Spoiled Wife, Bad President - Bab 997 Mengadu Padanya

Lusi Shen dan beberapa karyawan lainnya ada di belakangnya.

Mereka mengangguk dan menyapa James Gu.

"Halo, Tuan direktur Gu."

"Direktur Gu."

James Gu, dengan tangan di belakangnya, mengangguk seolah ada hubungannya dengan itu, "Ng."

Matanya menatap kesegala arah dan akhirnya jatuh pada Lusi Shen.

Lusi Shen mungkin baru saja kembali dari lokasi, dengan riasan cantik di wajahnya, tetapi sedikit lelah.

Dia berdiri malas di dinding, dengan melipat tangannya, dan menatap James Gu, lalu memalingkan wajahnya.

James Gu mengerutkan bibir bawahnya dengan tidak senang, dan Lusi Shen bahkan tidak menatapnya, jadi dia tidak akan mencari muka didepannya.

Karena itu, dia tidak berencana untuk berbicara dengan Lusi Shen, tetapi bertanya kepada orang-orang Lusi Shen, "Baru saja kembali dari lokasi?"

James Gu dan Lusi Shen tidak pernah berkomunikasi.

Di perusahaan, keduanya memiliki sedikit hubungan.

Meskipun hubungan antara keduanya tampaknya tidak berbeda, dalam industri hiburan bukanlah sesuatu yang mudah dihadapi baik di depan panggung dan di belakang layar. Jadi dapat dimengerti, melihat bahwa perusahaan bermaksud untuk mempromosikan Lusi Shen.

Jika melihat hal ini, cukup untuk membuat orang merasa bahwa hubungan antara Lusi Shen dan James Gu tidak sederhana.

Selama ada orang berbakat, perusahaan pada dasarnya akan memuji.

Setelah yang bersangkutan memiliki kemampuan untuk menghasilkan uang, perusahaan akan berusaha keras untuk memeras nilai artis, dan menganggap artis sebagai alat untuk menghasilkan uang.

Selama beberapa tahun terakhir, apakah karena peran atau karena karakter Lusi Shen, ada banyak penggemar.

Bersamaan dengan itu, ada banyak dukungan dan skenario.

Banyak skenario buruk, serta produk dengan berita negatif, sebelum sampai ditangan manajernya, perusahaan sudah menolaknya langsung.

Terlebih lagi, jika ada masalah dengan Lusi Shen, atasannya segera menghubungi manajernya.

Manajer tersebut ditugaskan oleh James Gu ke Lusi Shen sendiri, tetapi pada saat itu, manajer hanya berpikir bahwa ia ingin mengolahnya dengan baik.

Tapi setelah begitu lama, Lusi Shen seperti wajan anti lengket. Berita negatif tidak pernah menempel padanya. Dia sangat populer sehingga dia tidak pernah mengatur jadwal pekerjaannya sampai penuh.

Ini bukan untuk membina Lusi Shen. Jelas ingin menjadikannya sebagai aset.

Jadi, setelah mendengarkan kata-kata James Gu, manajer itu memikirkannya dengan hati-hati dan berkata dengan sangat hati-hati, "Meskipun ada sedikit masalah ditengah jalan, prosesnya cukup lancar."

Kata-kata manajer sangat terukur dan singkat, tetapi informasi yang harus diungkapkan juga terungkap.

Ketika Lusi Shen mendengar apa yang dikatakan manajer, dia tahu bahwa manajer itu sengaja mengatakan ini kepada James Gu.

Pastinya telah terjadi sesuatu selama proses pembuatan film, jika tidak, mereka tidak akan kembali sampai sekarang, tentu sudah kembali lebih awal.

Namun, ini masalah sepele bagi Lusi Shen.

Apa yang bisa dilakukan ketika insiden sepele itu dikatakan di depan James Gu? Itu membuatnya seolah dia sedang mengadu padanya.

Di tengah orang banyak, Lusi Shen tidak bisa mengatakan apa-apa, hanya menggerakkan sudut mulutnya.

Benar saja, James Gu sedikit mengernyit ketika mendengarnya.

Baru saja akan berbicara, Ricky Mo meneleponnya lagi.

James Gu mengeluarkan teleponnya dan melihatnya, lalu mengangkat kepalanya dan tersenyum dan berkata, "Sudah merepotkan."

Dengan tersenyum di wajahnya, sebenarnya hatinya mengucapkan kata kasar.

Ricky Mo hanya bisa bersabar dengan masalah Amanda Mu.

Dia hanya berdiri di sini dan berbicara sebentar, dan Ricky Mo meneleponnya terus.

Itu benar-benar ……

Membuat emosi, tetapi tidak berani mengatakannya.

James Gu mengambil ponselnya dan pergi, meninggalkan pandangan semua orang sebelum menjawab telepon, "Ya datang."

“Aku tidak melihatmu dalam satu menit, aku pergi.” Suara di ujung telepon itu tidak emosional.

James Gu, "..."