Spoiled Wife, Bad President - Bab 99 Menyeretmu Keluar

Kebingungan di wajah Amanda Mu semakin bertambah: “Ada apa mencariku?”

Tapi dia tahu ini bukanlah tempat yang tepat untuk bicara, jadi dia langsung menarik “Charles Mo” berjalan keluar.

Ricky Mo hanya pasrah ditarik olehnya, karena tubuhnya yang tinggi. Dia berjalan satu langkah wanita itu harus berjalan dua langkah, hal ini tidak membuat nafasnya menjadi terengah-engah.

“Ada urusan apa kamu mencariku?” setelah keluar dari Perusahaan Mu, Amanda Mu langsung menanyakan pertanyaan sebelumnya.

Menurutnya. “Charles Mo” tidak akan mencarinya jika tidak ada urusan.

“Charles Mo” tidak langsung menjawab pertanyaannya, namun menatapnya dari atas ke bawah tanpa bersuara.

Sebelumnya Amanda Mu sempat menangis. Namun walaupun sekarang tidak terlihat bekasnya. Tapi Ricky Mo yang memperhatikannya dengan teliti menyadari matanya sedikit membengkak, dan terlihat sedikit kemerahan yang tidak wajar.

Sempat menangis?

Dia memicingkan matanya, tidak dapat memikirkan apa hubungannya “Amanda Mu” dengan “Menangis”.

Ditambah lagi. Masih berada di Perusahaan Mu, dia tidak akan menangis di hadapan Kelvin Mu kan?

Beberapa detik kemudian, Ricky Mo baru mengeluarkan suaranya berucap: “Kebetulan lewat. Kamu traktir aku makan.”

Nada bicaranya tentu saja terdengar seenaknya.

Namun bagaimanapun dia sangat berterima kasih pada “Charles Mo”. Asalkan permintaannya tidak keterlaluan, Amanda Mu akan selalu memenuhinya.

Amanda Mu membawanya pergi ke sebuah restoran yang sedikit jauh dari perusahaan, disana tidak akan bertemu dengan rekan kerjanya. Jadi tidak akan menambah masalahnya.

Tiba di restoran. Setelah dua orang itu duduk. Walaupun “Charles Mo” tidak mengatakan apapun, namun Amanda Mu dapat merasakan jika dia tidak terlalu menyukai tempat ini.

Sebenarnya Amanda Mu sangat mengerti dirinya.

Dia adalah tuan besar di keluarganya. Biasanya untuk makan dia pergi ke tempat seperti Jade Imperial, menjadikan Jade Imperial menjadi dapurnya.

Dia sendiri yang ingin dirinya untuk mentraktirnya. Restoran seperti ini juga harus menghabiskan beberapa ratus ribu, baginya...... ini termasuk sangat mahal.

Amanda Mu yang memikirkan hal ini, tanpa sadar mengusap dompetnya sendiri. Wajahnya terlihat meringis.

Ricky Mo menyadari raut wajah Amanda Mu, tanpa sadar sudut bibirnya tersungging sebuah senyuman, tentu saja dia tahu jika wanita ini sangat miskin.

Tapi memaksanya untuk mentraktirnya makan, menggodanya, baginya ini adalah hal yang sangat menarik.

Sang pelayan datang untuk mencatat pesanan, Amanda Mu mendorong buku menu ke hadapan “Charles Mo”: “Kamu pesan duluan.”

“Charles Mo” tanpa sungkan, langsung membuka buku menu, bahkan menyebutkan tiga menu sekaligus.

Amanda Mu tahu, jika yang ada di depan buku menu adalah menu yang direkomendasikan, dan juga harganya sangat mahal.

Ricky Mo kembali membalikkan halaman, dan memesan satu sup, kemudian mendongakkan kepalanya menatap Amanda Mu, bertanya dengan wajah serius: “Apakah aku pesan terlalu banyak?”

Amanda Mu menggelengkan kepalanya: “Tidak......”

Dia ingat waktu itu saat makan bersama dengan mereka di Jade Imperial, empat hingga lima orang yang makan, satu meja besar penuh dengan makanan, sama seperti jamuan makanan pada masa kerajaan.

Ricky Mo menganggukkan kepala setuju: “Kalau begitu aku pesan dua lagi.”

Amanda Mu:“……”

Ricky Mo melihat sekilas, sedikit mengerutkan alisnya: “Tidak ada yang enak lagi.”

Kemudian dia menyerahkan buku menu pada Amanda Mu.

Prinsip hidup Amanda Mu sebenarnya sangat sederhana, dua orang menyantap tiga lauk dan satu sup sebenarnya sudah sangat cukup.

Namun duduk berhadapan dengan tuan besar “Charles Mo”, maka dia kembali memesan dua lauk dan satu makanan ringan, jika tidak dia akan merasa bersalah pada pria itu.

Selesai memesan, Amanda Mu bangkit pergi ke toilet.

Ricky Mo melihat bayangan tubuhnya yang menghilang, kemudian memanggil pelayan, memberikan sebuah kartu: “Bayar.”

……

Amanda Mu keluar dari toilet, dia melihat Sisca Mu.

Namun Sisca Mu tidak melihat Amanda mu, karena dia berjalan ke arah pintu membelakangi Amanda Mu.

Amanda Mu sengaja melambatkan langkahnya, berada di belakang Sisca Mu, tidak ingin membiarkan Sisca Mu melihatnya makan bersama “Charles Mo”, kemudian membuat masalah yang tidak diperlukan.

Namun arah yang dituju Sisca Mu, ternyata sama dengan Amanda Mu, Amanda Mu hanya bisa semakin memperlambat langkahnya......

Hingga tiba, Sisca Mu memasuki sebuah ruangan VIP.

Saat Amanda Mu melewati ruangan VIP itu, dia sedikit menghentikan langkah kakinya.

Kedap suara ruangan VIP restoran tidak terlalu baik.

Terdengar suara ribut dari dalam.

Suara Sisca Mu melengking, suara yang terdengar dari dalam telah memelan: “Tidak boleh mengembalikan blackcard itu padanya!”

“Tidak...... Perusahaan Mu...... Kamu ingin bagaimana......”

Yang berbicara di akhir itu Kelvin Mu, suaranya lebih kecil dibandingkan Sisca Mu, jadi dia tidak mendengar semuanya.

Kedua ayah anak ini, sedang mempertengkarkan mengembalikan blackcard atau tidak?

Sejak masalah pabrik meledak hingga sekarang, belum sampai dua puluh empat jam, ini sudah yang kedua kalinya Amanda Mu mendengar Kelvin Mu bertengkar dengan Sisca Mu.

Kelvin Mu benar-benar menyayangi Sisca Mu, tapi Sisca Mu terlalu dimanjakan hingga seperti ini, sekarang Perusahaan Mu sedang dalam bahaya, dia tidak memikirkan bagaimana membantu Kelvin Mu menyelesaikan masalah perusahaan, namun bertengkar dengan Kelvin Mu untuk kepentingan dirinya sendiri.

Sisca Mu memperlakukan Kelvin Mu seperti ini, nanti dia memperlakukan Novia Xiao, bukankah dia akan lebih tidak berperasaan lagi?

Perasaan Amanda Mu sedikit kacau, dia sudah tidak ingin mengurusi Novia Xiao lagi.

Tidak perduli bagaimana nantinya Sisca Mu memperlakukan Novia Xiao, semua ini adalah pilihan Novia Xiao.

Bahkan soal dia mengganti blackcardnya dengan Novia Xiao, namun Novia Xiao tidak merasa tersentuh sedikitpun, bahkan masih ingin bernegosiasi dengannya, agar mudah untuk memanfaatkannya......

Amanda Mu menghela nafas dalam, menenangkan perasaannya, kembali ke meja yang terdapat “Charles Mo”.

Sudah ada beberapa lauk yang datang,”Charles Mo” belum juga memulai makan, dia menggenggam handphonenya entah sedang melakukan apa.

Merasakan ada orang yang datang, dia mengangkat kepalanya, tatapannya seketika terhenti pada wajah Amanda Mu, kemudian meletakkan handphonenya, kemudian membuka mulutnya: “Aku baru saja ingin menelepon pengawal.”

Wajah Amanda Mu terlihat bingung: “Untuk apa?”

“Charles Mo” berucap dengan serius: “Menyuruhnya untuk membawa seseorang menyeretmu keluar dari toilet.”

Amanda Mu:“……”

Baiklah, kali ini dia pergi ke toilet selama dua puluh menit.

Amanda Mu tidak membalas ucapannya, “Charles Mo” mungkin merasa tidak bertenaga, juga tidak kembali berbicara, namun juga tidak makan banyak.

Saat membayar, sang pelayan memberikan kartu pada Amanda Mu: “Permisi, suami anda sudah membayarnya, totalnya satu juta tiga ratus enam puluh ribu.”

“Suamiku?”

Amanda Mu masih belum mengerti jika maksud sang pelayan adalah “Charles Mo”, yang pertama dia pikirkan adalah Ricky Mo.

Dia menolehkan kepalanya bertanya pada “Charles Mo”: “Kakak sepupumu juga sedang makan disini?”

“Charles Mo” yang awalnya tidak menunjukkan raut wajah apapun, seketika mendatarkan wajahnya, menatapnya sekilas dengan dingin, membalikkan tubuhnya berjalan keluar dengan langkah besar.

Kakinya melangkah seperti terbang, berjalan dengan sangat cepat.

Ricky Mo merasa, jika dia tidak berjalan dengan cepat, mungkin dia tidak akan bisa menahan dirinya untuk tidak memukul Amanda Mu.

Pelayan itu menyadari jika dirinya telah salah paham dengan hubungan kedua pelanggannya, terburu-buru menjelaskan: “Maaf, aku kira pria tadi dan anda itu suami istri, pria tadi yang sudah membayarnya.”

Amanda Mu tertegun, kemudian mengambil kartunya dan keluar mengejarnya.

“Charles Mo” memang belum jauh, saat Amanda Mu mengejarnya, dia sedang menerima telepon.

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu