Spoiled Wife, Bad President - Bab 12 Percaya Tidak Terserah Kamu

Amanda Mu sangat tidak suka dengan bibir tipis Sisca Mu ini: "Bicara ngawur apa kamu!"

"Apa aku bicara ngawur, kamu yang lebih tahu." Sisca Mu berdehem dingin: "Kamu berani bilang, kamu tidak suka Tommy Shen?"

Amanda Mu menundukkan kepala, terdiam.

Dia tidak berani berbicara.

Karena, orang yang selama ini dia sukai adalah Tommy Shen.

Pada saat ini, Sisca Mu tiba-tiba terkejut dan memanggil: "Tommy Shen?"

Amanda Mu segera mengangkat kepala, melihat Tommy Shen yang tidak tahu kapan kembali.

Dia cemas melihat Tommy Shen, tidak tahu Tommy Shen mendengar pembicaraan mereka yang mana saja.

Siapa sangka, Tommy Shen memalingkan kepala tidak melihat dia.

Dia tahu, Tommy Shen pasti sudah mendengar.

Sisca Mu puas melihat reaksi Tommy Shen, dengan tersenyum menenangkan Tommy Shen: "Tommy, jangan dijadikan beban, Amanda Mu sudah menikah, kita juga bisa bersama-sama tanpa halangan lagi.

Ini baru reaksi yang normal menghadapi perempuan yang jelek dan bodoh seperti Amanda Mu, tidak tahu kenapa adik sepupu Ricky Mo itu, bisa terus mau berurusan dengannya.

Mungkin juga karena ingin mencicipi rasa yang lain, jadi mencari sedikit kesenangan.

"Amanda, kamu sudah menikah?" Tommy Shen baru membalikkan kepala menatap langsung Amanda Mu.

"Iya, sebelumnya dia sendiri mengatakan kepadaku, meskipun dia menikah, dia juga tidak akan menikah dengan seseorang yang terlalu baik, jadi ingin menikah dan masuk ke keluarga Mo, aku yang membujuk dia, keluarga Mo itu meskipun keluarga yang kaya raya, tapi suami seperti itu……"

Sisca Mu berbicara sampai disini, menggelengkan kepala, memunculkan ekspresi belas kasihan.

Tapi Amanda Mu mendengar dengan jelas, maksud dari ucapan Sisca Mu adalah ingin mengatakan bahwa karena dirinya rakus akan kekayaan jadi ingin menikah dengan Ricky Mo.

Tommy Shen mengernyitkan alis menatap Amanda Mu, di matanya terlihat kekecewaan: "Tidak peduli bagaimanapun juga, terima kasih sudah menggantikan Sisca Mu menikah dengan Ricky"

Wajah Sisca Mu juga dipenuhi dengan rasa terima kasih: "Iya, kalau bukan kamu menggantikan aku menikah dengannya, aku tidak bisa bersama dengan Tommy Shen."

Amanda Mu menggigit bibirnya dengan sekuat tenaga, berkata membela dirinya sendiri: "Bukan seperti yang dia katakan."

Meskipun selamanya Amanda Mu tidak bisa bersama dengan Tommy Shen, tapi Amanda Mu tidak ingin Tommy Shen salah paham mengira kalau dirinya rakus akan kekayaan.

Tommy Shen menaikkan alis: "Amanda, kamu tidak perlu menjelaskan, aku bisa mengerti perasaan kamu, meskipun tubuh Ricky……tidak bisa, tapi keluarga Mo pasti tidak akan merugikan kamu."

Hati Amanda Mu, menjadi sangat sangat dingin.

Pada saat ini, telepon genggamnya tiba-tiba bergetar.

Amanda Mu mengambil, melihat ada pesan masuk yang tertulis serangkaian nama sayur, tidak ada tulisan lainnya.

Tidak tahu siapa yang mengirim pesan ini kepadanya, tapi kebetulan dia punya alasan untuk pergi.

"Aku masih ada urusan mau pergi dulu." Dia berdiri, wajahnya yang tanpa ekspresi memandang Tommy Shen: "Dulu aku memang pernah suka kamu, aku tidak menyangkal, tapi setelah ini tidak akan lagi, bagaimana aku bisa menikah dengan Ricky, Sisca Mu yang paling tahu, percaya atau tidak terserah kamu."

Dia bisa suka dengan Tommy Shen, juga karena Tommy Shen satu-satunya laki-laki yang tidak jijik dengannya dan masih sangat perhatian padanya.

Sekarang sepertinya, Tommy Shen terhadap dia tidak lebih dari sekedar simpati palsu saja.

Orang tua keluarga Tommy Shen dan keluarga Teja adalah teman baik, mereka saling mengenal begitu lama, apa Tommy Shen masih tidak tahu karakter Amanda Mu seperti apa?

Benar juga, bahkan Novia Xiao yang adalah ibu kandungnya juga tidak percaya dengannya, Tommy Shen yang adalah orang luar kenapa harus percaya dengannya.

Selesai dia bicara, segera meninggalkan tempat itu.

Saat menutup pintu, dia mendengar Tommy Shen berbicara ke Sisca Mu: "Dulu aku merasa Amanda Mu perempuan yang polos dan baik hati, tidak menyangka ternyata dia bisa seperti ini……"

Sisca Mu masih dengan nada bicara sedih yang dibuat-buat berkata: "Aku juga tidak menyangka……"

Amanda Mu mengepalkan tangan, menutup bibir erat-erat, kepalanya sama sekali tidak menoleh ke belakang.

Suara yang familiar berdengung di telinganya: "Sayur yang aku tulis di pesan tadi, belikan semua."

Novel Terkait

Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu