Spoiled Wife, Bad President - Bab 873 Yang Paling Memahami Seorang Putri Adalah Sang Ibu

Kecuali Maggie Su, hanya Kenzo Li yang tersisa.

Amanda Mu tidak terkejut jika Kenzo Li akan melakukan hal seperti itu.

Hanya saja perlu dipastikan lagi.

Bagaimanapun, sebelumnya Kenzo Li pernah memanfaatkan Joanna Mo.

Dia hampir membiarkan Joanna Mo sendiri di dalam api yang besar...

Saat memikirkan hal ini, Amanda Mu diam-diam mengertakkan giginya.

“Mama, aku sudah kenyang.” Suara Joanna Mo menarik kembali pikiran Amanda Mu.

Amanda Mu kembali sadar, tersenyum pada Joanna Mo: "Kemarilah, ibu akan mengelap tanganmu."

Joanna Mo dengan patuh mendatanginya.

Amanda Mu mengelap tangan Joanna Mo, lalu makan lagi dengan sesuka hati, dan bangkit untuk mengemasi kotak makan siang.

Dia akan bermain dengan Joanna Mo sebentar setelah mengemasi kotak makan siang.

Pada saat ini, terdengar ketukan pintu.

Orang yang mengetuk pintu itu seharusnya Doni.

“Masuk.” Amanda Mu berkata sambil mengemasi barang-barang di atas meja.

Orang yang mengetuk pintu langsung mendorong pintu, lalu masuk ke dalam.

Amanda Mu menoleh ke samping, dan orang yang datang memang Doni.

Melihat Amanda Mu sedang mengemasi kotak makan siang, Doni pun segera bergegas: "Aku saja yang mengemasinya."

“Paman Doni.” Joanna Mo sepanjang pagi bermain di kantor, ia seketika merasa sangat senang melihat Doni masuk.

Ekspresi wajah Doni tampak lembut: "Joanna sudah makan?"

"Aku sudah makan!" Setelah Joanna Mo selesai berbicara, dia bertanya, "Kalau Paman?"

“Aku juga sudah makan.” Doni mengulurkan tangan dan mengusap kepalanya.

Amanda Mu menoleh dan melihat Doni berjongkok di depan Joanna Mo, berbicara dengannya dengan tatapan mata sejajar.

Pemandangan ini sangat hangat.

Kemampuan Doni yang biasanya menangani masalah adalah yang paling utama, tetapi dalam hidup, ia adalah seorang ayah yang tenang.

Amanda Mu bertanya: "Asisten Doni, apakah sikapmu begitu lembut kepada putramu?"

Doni seketika terkejut, lalu berkata, "Tidak, putraku sedikit lebih nakal, aku tidak bisa terlalu lembut padanya."

Amanda Mu mengangguk, tanpa mengatakan apapun lagi.

Ketika Doni masuk, sebenarnya dia ingin membantu Amanda Mu mengemasi kotak makan siang.

Dia biasa melakukan hal semacam ini untuk Ricky Mo, yang merupakan kebiasaannya.

Tapi Joanna Mo terus menariknya untuk berbicara.

Di depan orang-orang yang dikenal, Joanna Mo berkata banyak.

Setelah masuk taman kanak-kanak, Joanna Mo menjadi lebih ceria.

Anak-anak masih suka pergi keluar untuk bermain, entah seberapa pintar dan dewasa anak-anak untuk "bermain", mereka tidak memiliki perlawanan.

Apa yang dipikirkan oleh Amanda Mu, langsung ia tanyakan pada Joanna Mo: "Joanna, apakah kamu ingin bermain dengan Paman Doni sebentar?"

Joanna Mo mengangguk segera: "Ya."

Yang paling memahami seorang putri adalah sang ibu.

Pikiran Joanna Mo yang hati-hati, Amanda Mu tidak bisa melihat dengan jelas.

Dia terus mengganggu Doni untuk berbicara, jelas dia ingin pergi bermain.

Amanda Mu tersenyum dan berkata kepada Doni: "Asisten Doni, tolong kamu ajak Joanna Mo untuk berkeliling, tidak perlu terlalu lama, setelah berkeliling sejenak, kalian langsung kembali."

Doni adalah orang yang dapat dipercaya, dan Joanna Mo lebih tenang jika dia meminta Doni pergi membawanya bermain sebentar.

Mereka semua adalah orang tua, Doni tahu betul bahwa Amanda Mu bersedia memintanya mengajak Joanna Mo bermain karena kepercayaannya yang besar padanya.

Kejutan melintas di matanya: "Oke."

“Sampai jumpa lagi, Mama!” Joanna Mo berpamitan dengan senyum di wajahnya.

Amanda Mu pun berkata lagi: "Jangan pergi terlalu jauh, bawa saja dia berkeliling di perusahaan."

Sekarang cuaca masih sangat panas, jika pergi keluar maka akan terbakar matahari.

Meskipun Joanna Mo pernah datang ke Perusahaan Mo beberapa kali, dia tidak pernah berkeliling melihat perusahaan.

Setelah hanya berada di kantor sepanjang pagi, lalu bisa jalan-jalan di perusahaan, Joanna Mo juga pasti akan senang.

Setelah Doni dan Joanna Mo pergi, Amanda Mu mengambil ponsel untuk memeriksa pesan lain yang belum dibaca di WeChat.

Dia pun memeriksa dunia maya, tapi tidak ada berita tentang kata "Putri Ricky Mo".