Spoiled Wife, Bad President - Bab 130 Ada Apa Dengan Ricky Mo?

Tujuan Ricky Mo adalah untuk mendorong Perusahaan Mu ke tepi jurang, sampai Kelvin Mu tidak dapat mendukungnya, dan membiarkan kakek Mu kembali ke negaranya.

kakek Mu bergegas ke luar negeri untuk pensiun, sudah sebelas tahun sekarang.

Sebelas tahun yang lalu, kakek Mu pada dasarnya tidak kembali ke negaranya.

Bahkan jika keluarga bersatu kembali, Kelvin Mu membawa keluarga ke luar negeri untuk menemukan kakek Mu, tetapi Amanda Mu tidak pernah dibawanya kembali ke negeri nya.

Amanda Mu juga curiga bahwa itu mungkin terkait dengan Ricky Mo dalam kasus Peter Si.

Bagaimanapun, Shengding tidak bisa benar-benar membiarkan Peter Si mendapatkan dukungan dari Perusahaan Mu, dan James Gu memiliki hubungan dekat dengan Ricky Mo.

Tetapi jika itu terkait dengan Ricky Mo, mengapa ia harus memaksa kakek Mu kembali ke negaranya?

Amanda Mu tiba-tiba mendongak ke Lusi Shen: "Jika pernikahan Sisca Mu dengan Ricky Mo terkait dengan kasus penculikan pada waktu itu, dapat diasumsikan bahwa Ricky Mo selalu ingin memaksa kakek aku untuk kembali ke negaranya, karna Kakek aku juga terlibat dalam kasus penculikan tahun itu! "

Lusi Shen menggelengkan kepalanya, "Tetapi jika kakekmu dan Ricky Mo memiliki hubungan dengan kasus penculikan ibunya, mengapa Keluarga Mo membiarkannya dia pergi ke luar negeri untuk pensiun dan membiarkan kedua keluarga memiliki hubungan menikah?"

Amanda Mu menganggap kata-kata Lusi Shen masuk akal.

Rangkaian perbuatan Keluarga Mo, memberi orang merasa sedang menolong Keluarga Mu ...

Ada ide melintas di benak Amanda Mu, mengerutkan kening dan berkata: "Kakek aku dalam keadaan sehat, dan dia tidak harus pergi ke luar negeri untuk pensiun lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Pasti ada alasan untuk memaksanya pergi ke luar negeri. Pernikahan Sisca Mu dan Ricky Mo itu ada yang aneh, kedua hal ini kalau dihubungkan... "

Setelah terdiam beberapa saat, Amanda Mu melanjutkan: "Aku tidak percaya bahwa ada suatu kebetulan di dunia. Aku curiga bahwa kakek aku pasti tahu rahasia Keluarga Mo, sehingga dapat mencapai perjanjian pernikahan dengan Keluarga Mo, tetapi Keluarga Mo adalah tipe yang berhati-hati, jadi kakekku harus pergi ke luar negeri, dan dia tidak diizinkan kembali. "

Setelah dia selesai berbicara, dia melihat Lusi Shen menatapnya dengan ekspresi kuat di wajahnya.

Amanda Mu juga merasa bahwa lubang otaknya terlalu besar: "Apakah menurutmu aku salah menebak?"

Lusi Shen menggelengkan kepalanya, "Tidak, menurutku yang kamu bilang terlalu masuk akal. Dan, ayahku juga sedikit menyentuh kasus itu. Kakek kamu benar-benar memiliki sedikit hubungan dengan kasus itu, tetapi tidak begitu mempengaruhi kasus itu ..."

...

Di malam hari.

Amanda Mu membuka kran sambil memegang ponsel untuk menonton diskusi Weibo online tentang Peter Si diancam.

"Kak Amanda!"

Suara Charles Mo datang dari luar.

Suaranya terdengar dari jauh mendekat: "Kak Amanda, apa kamu sedang memasak?"

Amanda Mu meletakkan ponselnya dan melihat keluar dari dapur, kebetulan melihat Charles Mo berlari ke sini.

Begitu Charles Mo berlari masuk, dia harus membuka tutupnya: "Apa yang kamu masak, harum sekali!"

"Babi rebus," Amanda Mu menepuk ringan tangan pria itu : "Belum siap, keluar dan tunggu."

"Oke," Charles Mo menyeringai dan kembali keluar kemudian dia merokok.

Ketika makan malam, Ricky Mo tidak kembali.

Amanda Mu sedikit memandang posisi yang biasa di duduki Ricky Mo.

Charles Mo memasukkan sepotong daging babi rebus ke dalam mulutnya dan mulutnya dipenuhi minyak. Dia berkata dengan samar, "Kalau kamu rindu kakak sepupuku, kamu telepon saja dia."

"Siapa yang merindukannya," Amanda Mu menyematkan sepotong daging padanya: "Makanlah milikmu."

"Oh," Charles Mo sangat menyadari itu dan tidak mempercayai perkataannya.

Setelah keduanya selesai makan, Ricky Mo masih belum kembali.

Amanda Mu kembali ke kamar untuk mandi, duduk di tempat tidur dan melihat kamar kosong, merasa ada yang salah.

Apakah karena Ricky Mo tidak ada?

"Wengggg wenggg!"

Tiba-tiba, ponselnya di meja samping tempat tidur bergetar.

Amanda Mu mengambilnya untuk melihat dan ternyata itu panggilan dari Ricky Mo.

Setelah ragu-ragu selama tiga detik, dia mengulurkan tangan dan mengambilnya.

"Halo?"

Bukan suara Ricky Mo yang terdengar di ujung telepon: "Amanda, aku James Gu. Ada masalah dengan Ricky. Kamu datang ke Jade Imperial sekarang. aku telah menunyuruh Doni Shi menjemputmu."

Nada bicara James sangat mendesak, yang menyebabkan Amanda Mu merasakan perasaan tidak enak di hatinya.

Dirinya ingat luka tembak pada Ricky Mo terakhir kali ...

Agak panik di dalam hatinya, dia dengan cepat berlari ke atas setelah berganti pakaian.

Tepat setelah Doni Shi tiba, dia melihat Amanda Mu panik dan matanya berkedip: "Nona muda, aku akan menjemputmu untuk pergi ke Jade Imperial."

...

Doni Shi mengendarai mobil begitu cepat sehingga ia tiba di Jade Imperial segera.

Ketika turun dari mobil, Amanda Mu ingat dan bertanya kepadanya, "Apa yang terjadi pada Ricky Mo?"

“Nona muda akan tahu setelah melihatnya,” Doni Shi melihat ke bawah, terlihat sangat hormat.

Amanda Mu curiga dan Doni Shi tidak terlihat terlalu gugup.

Saat memasuki Jade Imperial, dia melihat James Gu.

Begitu James Gu melihatnya, dia berjalan langsung: "Amanda, kamu di sini."

“Bagaimana dengan Ricky Mo?” Amanda Mu bertanya kepadanya dengan keras.

James Gu sedikit terbatuk, "Aku akan membawamu untuk menemukannya."

Keduanya pergi ke lift, dan James Gu masih menjelaskan kepadanya: "Ricky mengalami kecelakaan. Dia tidak dekat dengan orang lain, dan dia tidak tahu siapa yang harus dicari kecuali kamu."

"Oh." Seolah dia sangat dekat dengan Ricky Mo.

Ketika dia sampai di pintu kamar, James Gu membuka pintu: "Ricky ada di dalam, kamu masuk saja."

Ruangan itu gelap dan lampu tidak dinyalakan.

Amanda Mu merasa ada yang tidak beres: "Ricky, ada apa dengannya?"

James Gu menghela nafas: "Kamu akan tahu setelah masuk dan melihatnya."

Amanda Mu memandang James Gu selama beberapa detik, tetap berjalan dan berjalan masuk.

Begitu dia memasuki kaki kedalam, pintu ditutup dengan keras.

Amanda Mu mengulurkan tangan dan menekan sakelar lampu dan melirik pintu, Sambil memanggil nama Ricky Mo, dia terus berjalan ke dalam.

"Ricky Mo?"

Dia berteriak beberapa kali tanpa mendapat jawaban.

Ricky Mo tinggal di kamar. Tanpa melihatnya di aula, Amanda Mu berjalan menuju kamar.

Amanda Mu menyalakan lampu kamar tidur, dan menemukan bahwa tidak ada Ricky Mo di kamar tidur juga. Ketika dia keluar, dia mendengar suara air menetes dari kamar mandi.

Dia berjalan ke pintu kamar mandi dan mengetuk: "Ricky Mo? Apakah kamu di dalam?"

Tidak ada lampu yang menyala di kamar mandi, dan Amanda Mu tidak mendengar ada yang menjawab, jadi dia tidak yakin apakah ada orang di dalam.

Tepat ketika dia hendak berbalik, suara menyedihkan dan muram datang dari kamar mandi: "Keluar!"

Itu suara Ricky Mo!

Suaranya terdengar ada yang salah.

"Ada apa denganmu, Ricky?" Amanda Mu mengetuk pintu: "Aku Amanda Mu."

Saat berikutnya, pintu kamar mandi tiba-tiba terbuka.

Ricky Mo tampak pucat di matanya. Dia diselimuti air, hanya dibungkus dengan handuk mandi. Amanda Mu berdiri selangkah darinya, merasakan dingin memancar darinya.

Amanda Mu mengulurkan tangan dan menyentuh lengannya dan menemukannya dinginnya sangat mengejutksn orang!

Ricky Mo dengan cepat membuka tangan wanita itu: "Siapa yang menyuruhmu datang? Pulang sana!"