Spoiled Wife, Bad President - Bab 836 Jangan Membukanya Dulu

Karena Ricky Mo masih terus tidak ada kabar dan perusahaan Mo telah diambil alih oleh Amanda Mu maka saham perusahaan Mo akhir-akhir ini terus jatuh.

Amanda Mu sudah memprediksi masalah ini sejak awal.

Sedangkan Ricky Mo yang menyerahkan perusahaan Mo kepada Amanda Mu pasti sudah memprediksinya juga.

Ketika Amanda Mu sampai di perusahaan Mo pada pagi hari, ada segerombolan wartawan yang menghampiri dan memfotonya.

Untungnya para penjaga keamanan perusahaan Mo sangat profesional, ketika para wartawan itu datang mengerumuninya, para penjaga keamanan itu langsung menghadangnya.

"Permisi, apakah kecelakaan mobil Ricky Mo itu benar-benar murni kecelakaan? Benarkah Ricky Mo memberikan perusahaan Mo kepadamu, bukan karena alasan lain?"

"Nona Mu, tolong jawab ... ..."

Pertanyaan wartawan itu agak aneh, dalam kata-katanya menggandung makna lain yang mengatakan kecelakaan mobil Ricky Mo mungkin disebabkan oleh Amanda Mu.

Amanda Mu melihat ke arah wartawan yang dihadang oleh penjaga keamanan itu.

Wartawan itu kelihatan sepertinya berjuang untuk mendekati Amanda Mu.

Amanda Mu dikawal penjaga keamanan masuk ke dalam perusahaan Mo.

Ketika dia masuk ke kantor, Doni sudah tiba sejak awal.

"Direktur Mu, kamu ingin minum air atau kopi?" Doni bertanya.

"Kopi."

Amanda Mu masih harus mengurus banyak dokumen, dia ingin minum kopi untuk menyegarkan dirinya.

Amanda Mu meletakkan tasnya, ketika dia mau duduk, dia menemukan ada sebuah paket di atas mejanya.

Dia tidak melihatnya tadi karena terhalang dokumen.

Dia duduk, mengambil paket dan melihatnya.

Paketnya tidak besar, Amanda Mu tidak bisa menebak apa isinya.

Tepat pada saat ini, Doni berjalan masuk.

"Apakah kamu yang membawa masuk paket ini?" Amanda Mu mengangkat paket itu dan bertanya kepada Doni.

Doni tertegun ketika dia melihat paket itu, wajahnya terlihat serius dan berkata:"Aku hanya datang belasan menit lebih awal darimu, aku tidak melihat ada paket ketika aku masuk tadi, selain itu, meskipun ada paket untukmu, pihak penjaga keamanan akan memeriksanya dulu untuk melihat apakah ada barang berbahaya, kemudian baru membawanya naik ... ..."

Ekspresi Amanda Mu juga menjadi serius ketika dia mendengarnya:"Jika bukan kamu yang membawanya, siapa lagi?"

Dia menunduk untuk melihat daftar yang tertera di atas paket, di atas tertulis namanya.

"Selama periode itu, aku pergi ke toilet sebentar, kemungkinan barang itu masuk pada periode itu!" Doni melihat ke arah pintu setelah dia selesai mengatakannya:"Aku akan pergi memeriksa rekaman, kamu jangan membukanya dulu."

"Aku juga ikut!" Amanda Mu berkata, dia ikut berjalan keluar.

Doni tidak banyak bicara, dia membawa Amanda Mu untuk memeriksa rekaman.

Staf di ruang pemantauan sedikit terkejut ketika melihat Doni datang bersama Amanda Mu:"Direktur Mu, asisten Doni!"

Doni mengangguk dan berkata:"Periksa kamera pemantauan, setengah jam yang lalu."

Staf memeriksa rekaman pemantauannya.

Waktunya setengah jam yang lalu, Doni masuk ke kantor Amanda Mu dan keluar lagi, kemudian Amanda Mu datang ke kantor.

Yang agak aneh adalah bahkan tidak ditemukan orang masuk ke kantor Amanda Mu selama periode itu.

Amanda Mu dan Doni saling bertatapan, mata masing-masing terlihat kaget dan curiga.

"Tidak ada masalah lagi." Setelah Doni selesai mengatakannya, dia bangun dan berdiri di samping Amanda Mu.

Amanda Mu juga melihat rekaman mundur tadi, tidak ditemukan ada orang masuk ke kantor Amanda Mu.

Dalam perjalanan ke ruangan kantor, Amanda Mu berbicara dengan serius:"Orang yang mengantar paket menghindari kamera pemantauan dengan sempurna?"

"Sewaktu aku datang, aku langsung masuk ke ruangan terlebih dahulu, tidak ada barang di meja." Doni adalah orang yang teliti dan berhati-hati, jika dia mengatakan tidak ada maka seharusnya memang tidak ada.