Spoiled Wife, Bad President - Bab 1122 Jika Ricky Mo Marah, Dia Bisa Melakukan Segalanya.

Amanda Mu tahu, jika Ricky Mo berkata bahwa semua sudah selesai di atur, pasti segalanya sudah diperhatika dan diatur dengan baik.

Malam harinya, Ricky Mo bahkan memesan makanan secara khusus.

“Makan dulu, makan di perjamuan tidak akan membuatmu kenyang.” Ricky Mo menariknya ke meja dan duduk.

Amanda Mu juga tahu, makan di perjamuan seperti ini tidak akan membuatmu kenyang. Setelah duduk, ia bertanya kepada Ricky Mo sambil makan, "Perjamuan apa?"

“Perjamuan yang membosankan, tapi akan ada banyak orang yang kamu kenal.” Mata Ricky Mo berkedip dengan dingin.

Amanda Mu mengangkat kepalanya dan meliriknya, tapi tidak bertanya terlalu banyak.

Orang yang dia kenal ...

Dodi Xie, Kenzo Li ... juga orang yang dikenal olehnya

Setelah makan, penata gaya datang untuk menata rambut Amanda Mu.

Saat tiba giliran memakai anting, penata gaya bertanya padanya: "Anting yang mana yang ingin Nyonya pakai?"

Setelah penata gaya itu berkata, ia mau membantu Amanda Mu melepas anting-anting dari telinganya.

Amanda Mu dengan cepat mengulurkan tangan dan menghentikannya: "Jangan dilepas, pakai ini saja."

“Ini juga bagus, anting bintang ini sangat unik.” Penata gaya tersenyum dan menurunkan tangannya.

Amanda Mu melirik ke arah ruang tamu dan tersenyum: "Suamiku yang memberikannya padaku."

Anting itu diberikan kepadanya oleh Ricky Mo sebelum datang ke Kota R.

Anting berbentuk bintang bertahtakan berlian kecil ini terlihat indah dan unik, sangat cantik, dia juga sangat menyukainya.

Dia masih ingat ketika bertanya pada Ricky Mo kenapa tiba-tiba memberinya anting-anting. Ricky Mo menjawab:

-- Aku merasa kamu akan terlihat cantik ketika memakai anting ini, jadi aku membelinya.

...

Ketika tiba di Gedung Feitian, waktu sudah menunjukkan jam delapan malam.

Ketika dia dan Ricky Mo tiba, jamuan makan sudah penuh orang dengan pakaian yang sangat mewah dan cantik, terlihat sangat meriah.

Amanda Mu didorong di kursi roda oleh Ricky Mo, dan Doni berjalan di samping mereka.

Begitu mereka masuk, mata orang lain secara bertahap terfokus pada mereka, tidak sedikit yang berbisik.

"Aku belum pernah mendengar tentang hubungan antara Keluarga Zhan dan Keluarga Mo. Ricky benar-benar datang ke perjamuan yang diadakan oleh Keluarga Zhan?"

"Siapa tahu."

"Dunia bisnis seperti medan perang, mana ada musuh abadi ..."

"Betul juga kata-katamu..."

...

Amanda Mu menatap lurus ke depan, tetapi telinganya tegak, mendengarkan komentar orang lain.

Ternyata itu adalah perjamuan yang diadakan oleh Keluarga Zhan.

Saat ini, sebuah suara terdengar dari kerumunan: "Amanda, kita bertemu lagi."

Suara yang familiar ini membuat kening Amanda Mu berkerut, begitu dia mengangkat matanya, dia melihat Ericko Xie yang mendekat ke sini.

Hampir seketika, dia merasakan aura dingin dari Ricky Mo yang berada di belakangnya.

“Ricky.” Dia menoleh dan memanggil namanya dengan gugup.

Meskipun dia tidak ingin bertemu dengan Ericko Xie, tapi dia takut Ricky Mo dan Ericko Xie akan bertengkar.

Dia tahu jika Ricky Mo marah, dia bisa melakukan segalanya.

Ekspresi pada wajah Ricky Mo agak melambat, dan bertanya dengan lembut, "Kamu ingin minum apa?"

“Jus semangka.” Amanda Mu juga ingin mengalihkan perhatian Ricky Mo.

Tetapi Ericko Xie sudah memutuskan datang ke sini untuk memancing emosi mereka, meskipun Amanda Mu dan Ricky Mo mengabaikannya, dia tetap berjalan ke sini.

Hanya saja, saat dia mengangkat kakinya, seketika jalannya dihentikan oleh seorang pria.

Dia mendongak dan memanggilnya: "Tuan Muda Ketiga Zhan?"

Ericko Xie dulu suka bermain hingga ke seluruh penjuru, dia berpartisipasi dalam banyak perjamuan kelas atas di klub, dia juga mendengar bahwa Tuan Muda Ketiga Keluarga Zhan sangat kejam dan sombong.

Dia tidak memiliki hubungan dekat dengan Tuan Muda Ketiga Zhan, tetapi dia tidak terlalu menyukai Tuan Muda Ketiga Zhan ini karena dia selalu merasa bahwa Tuan Muda Ketiga Zhan dan Ricky Mo adalah tipe orang yang sama.

Dia sangat membenci Ricky Mo, dan bahkan sangat membenci Tuan Muda Ketiga dari Keluarga Zhan ini.