Spoiled Wife, Bad President - Bab 444 Membuat Jebakan Untuk Dia

Amanda Mu memindai komentar dan menemukan bahwa sebagian besar dari mereka adalah mendorong tentang "The Lost City" bagian ke 2.

Beberapa kata kunci komentar, yang dikritik oleh orang lain segera setelah mereka dikirim.

Amanda Mu mematikan teleponnya, mengemasi peralatan makan, dan berencana untuk menelepon Ricky Mo dan bertanya kepada Joanna Mo tentang hal itu.

Dia baru saja meletakkan sendok garpu dan telepon berdering.

Adalah serangkaian nomor telepon tidak dikenal.

Banyak nomor tidak dikenal yang meneleponnya akhir-akhir ini. Amanda Mu hanya melihatnya dan menjawab telepon: "Halo."

Ada suara wanita yang agak akrab di telepon: "Apakah ini Amanda Mu?"

Amanda Mu mendengar suara itu dan berhenti sejenak sebelum berkata, "Emelyn Qin?"

“Benarkah kamu?” Emelyn Qin ada nada terkejut yang tidak bisa disebunyikan: “Beritamu ada di mana-mana akhir-akhir ini, aku pikir itu hanya tipuan, aku tidak menyangka itu adalah kamu!”

Emelyn Qin sangat optimis tentang naskah Amanda Mu.

Ketika "The Lost City" selesai, awalnya ingin meminta Amanda Mu untuk menghadiri pesta selamat, tetapi di mana saja tidak menemukan Amanda Mu?

Pesta selamat tidak menemukan Amanda Mu. Kemudian, "The Lost City" online dan meroket seperti roket. Emelyn Qin tidak bisa menghubungi Amanda Mu.

Amanda Mu seperti dunia telah menguap, tidak ada berita sama sekali.

Dalam tiga tahun terakhir, Emelyn Qin juga telah memperhatikan berita Amanda Mu. Ketika dia melihat bahwa akun Weibo sebelumnya Amanda Mu menjadi lebih populer, dia masih tidak percaya itu adalah Amanda Mu sendiri.

Jadi perlu beberapa hari untuk menunggu dan melihat bahwa benar Amanda Mu sendiri, barulah menelepon Amanda Mu.

Amanda Mu masih merasa akrab kepada Emelyn Qin. Dia tersenyum dan berkata, "Ini aku. Aku sudah kembali beberapa waktu lalu."

"Lalu kapan kita akan bertemu?" Kata Emelyn Qin.

"Oke, lagipula aku tidak ada kerjaan akhir-akhir ini."

Emelyn Qin adalah orang yang sangat cakap. Ketika Amanda Mu mengatakan ini, dia langsung berkata, "Jika kamu tidak ada urusan lain, bagaimana kalau bertemu denganmu hari ini?"

Amanda Mu juga setuju: "Ya."

...

Amanda Mu dan Emelyn Qin ada di restoran kelas atas.

Restoran ini dibuka oleh orang-orang di industri hiburan, dan beberapa orang di industri hiburan sering datang ke sini untuk makan.

Dibandingkan dengan tiga tahun yang lalu, Emelyn Qin bahkan lebih cemerlang dan cantik.

Begitu dia melihat Amanda Mu, dia bergegas dan menatap Amanda Mu dengan hati-hati: "Aku merasa bahwa kamu belum berubah dalam tiga tahun terakhir."

Amanda Mu berkata dengan tulus, "Kamu lebih cantik."

"Aku bosan mendengarkan kata-kata seperti itu. Aku tidak menyangka kamu begitu munafik. memujiku ketika bertemu." Emelyn Qin berkata dengan jijik.

Setelah selesai berbicara, dia menarik Amanda Mu dan duduk.

Keduanya mulai mengobrol.

“Ke mana kamu pergi dan lakukan selama tiga tahun terakhir, sama seperti telah menguap di dunia, tidak ada berita sama sekali.” Emelyn Qin ingat bahwa tidak ada kabar ketika dia mencari orang itu di seluruh dunia, dan dia menggelengkan kepalanya.

"Ada sedikit kecelakaan, berbaring selama tiga tahun." Wajah Mu yang penuh berkah dengan mengecilkan suara ketika mengatakan tiga tahun ini.

Mata Emelyn Qin melebar: "Berbaring selama tiga tahun ?!"

"Sangat penasaran?" Amanda Mu mengangkat alisnya ke arahnya: "Aku tidak akan memberitahumu."

Emelyn Qin meniup "huh", mengganti topik pembicaraan, dan berkata, "Apakah kamu tahu "The Lost City" sedang heboh? Para penggemar menantikan bagian kedua, bagaimana menurutmu?"

Amanda Mu mengguncang gelas di depannya dan berkata sambil tersenyum: "Tidak tahu."

Emelyn Qin menatap Amanda Mu selama beberapa detik, lalu berkompromi dan berkata, "Bicaralah, berapa banyak yang ingin kamu inginkan?"

Ketika dia membeli naskah Amanda Mu sebelumnya, dia tahu bahwa Amanda Mu jelas bukan pecundang.

Amanda Mu adalah orang yang sangat bijaksana.

Ketenaran "The Lost City", setelah dua tahun disiarkan, masih diingat oleh begitu banyak penggemar.

Emelyn Qin adalah produser dan Amanda Mu adalah penulis skenario. Siapa yang tidak ingin memanfaatkan popularitas ini dan membuat lebih banyak drama dari seri ini untuk mendapat untung besar.

Amanda Mu hanya mengatakan "tidak tahu", hanya menunggu Emelyn Qin mengambil inisiatif untuk berbicara.

Amanda Mu tersenyum sedikit dan terlihat sangat lembut: "Itu tergantung pada seberapa murah hati kamu."

Emelyn Qin mengendus, dan Amanda Mu sedang menggali untuknya.

Amanda Mu tidak mengatakan berapa banyak uang yang dia inginkan, hanya menunggu Emelyn Qin mengambil inisiatif untuk berbicara, ini untuk mengambil inisiatif di tangannya sendiri.

Dlu merasa bahwa Amanda Mu adalah orang yang licik, tetapi sekarang bahkan lebih buruk.

"Aku curiga kamu tidak berbaring di rumah sakit selama tiga tahun terakhir, tetapi pergi melatih diri, bagaimana kamu bisa menjadi semakin licik," kata Emelyn Qin dengan marah.

Amanda Mu mengerutkan bibirnya sedikit dan berkata dengan keras, "Aku pikir itu adalah pujian yang diberikan Nona Qin kepadaku."

Emelyn Qin memiringkan sudut mulutnya, dan kemudian mengoreksi ekspresinya, dan nadanya menjadi lebih serius: "Untuk menunjukkan ketulusanku, "The Lost City" nanti, aku dapat memberikan angka ini kepadamu.

Dia berkata, mengangkat tangan.

Amanda Mu tidak bergerak, dan berkata dengan ragu: "Berapa?"

Emelyn Qin mengangkat dagunya sedikit dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Sepuluh miliar."

Tangan Amanda Mu memegang gelas memberi sedikit jeda.

Sepuluh miliar, di luar harapannya.

Meskipun "The Lost City" membuat Emelyn Qin menghasilkan banyak uang, tetapi dia dan Amanda Mu telah menandatangani kontrak, hak cipta dibeli dengan harga dua miliar.

Untuk menandatangani hak cipta dari bagian kedua "The Lost City" dengan Amanda Mu, Emelyn Qin bersedia membagi keuntungannya dari bagian pertama menjadi sepuluh miliar.

Itu sudah sangat tulus.

Amanda Mu tidak segera berbicara, dan Emelyn Qin tidak tahu apa yang dia maksud.

Meskipun Amanda Mu beberapa tahun lebih muda darinya, menurutnya dia hanyalah seorang gadis kecil yang masih muda, tetapi kadang-kadang dia sedikit tenggelam dalam pikiran Amanda Mu dan sedikit sulit untuk dipikirkan.

Namun, Amanda Mu juga memiliki kelebihan yaitu tulus.

Karena ini, Emelyn Qin tidak tarik ulur, dan langsung mengungkapkan ketulusan terbesar yang bisa dia berikan.

Keduanya menatap satu sama lain selama beberapa detik, masih Emelyn Qin berkata duluan: "Ini adalah ketulusanku, kamu bisa memikirkannya."

Amanda Mu tidak menjawab pertanyaannya secara langsung, hanya bertanya: "Bagian kedua dari "The Lost City" , bagaimana rencana kamu untuk menandatangani kontrak denganku?"

Emelyn Qin tersenyum: "Selama kamu bersedia menjualnya kepadaku, semuanya mudah untuk diatur."

Amanda Mu juga tersenyum dan mengangguk, "Oke."

Emelyn Qin serius dalam bisnis dan Amanda Mu tidak pernah berpikir untuk menjual bagian kedua dari "The Lost City" kepada orang lain.

Sekalipun uang orang lain mungkin lebih tinggi dari Emelyn Qin, tetapi itu mungkin tidak selalu lebih baik daripada tim Emelyn Qin.

Setidaknya, dia menjualnya kepada Emelyn Qin, dan naskah tidak akan rusak di tangannya.

Amanda Mu dan Emelyn Qin membahas plot "The Lost City" lagi, dan keduanya berpisah setelah makan siang bersama.

Sore itu, Emelyn Qin memberi Amanda Mu sepuluh miliar.

Setelah Amanda Mu menerima uang itu, ia secara alami harus mempelajari bagian kedua dan segera mencari di internet "The Lost City" untuk melihatnya.