Spoiled Wife, Bad President - Bab 166 Tidak Tertarik Berhubungan Denganmu

"Aa?"

Amanda Mu menatapnya dengan sendok di mulutnya.

Apanya dia seperti kamu, kamu seperti dia?

Ricky Mo tidak menjelaskan lagi kepadanya: "Aku hanya mengatakan sekali saja, berhenti berpikir yang aneh-aneh lagi."

“Apa maksudmu?” Amanda Mu mengeluarkan sendok dari mulutnya dan bertanya dengan suara tertegun.

“Aku sudah mengatakannya, hanya kukatakan sekali.” Meskipun wajah Ricky Mo tenang, matanya tampak tidak nyaman melihat arah lain.

Tanpa menunggu Amanda Mu berbicara, dia berdiri: "Aku masih ada urusan yang harus diselesaikan, kamu makan saja."

Amanda Mu melihat punggungnya menghilang dari pintu restoran, kemudian dia baru sadar setelah itu, apa maksud dia.

Tidak mungkin dia masih mau mengurus makanan, dia melempar sendok dan mengejarnya.

Dia berlari untuk mengejar Ricky Mo dan berhenti di depannya: "Jelaskan apa yang baru kamu katakan."

“Aku sudah mengatakannya dengan sangat jelas.” Ricky Mo masih dengan wajah tanpa ekspresinya.

Amanda Mu tidak membiarkannya, dia mengangkat kepalanya dan bertanya: "Siapa yang kamu katakan mirip seperti aku?"

Ricky Mo menoleh ke samping, tidak berbicara.

Hati Amanda Mu mulai berbunga-bunga, meskipun dia tahu yang dimaksud adalah Katarina Su mirip seperti dia, tetapi dia takut salah mendengarnya, dia ingin mengkonfirmasinya lagi.

Tapi Ricky Mo adalah orang yang tegas. Dia mengatakan bahwa dia hanya akan mengatakannya sekali saja, tidak akan diulang lagi.

Amanda Mu meraih tangannya dan menahan bibirnya.

Dia pernah menonton sebuah video, seperti seorang gadis centil dalam serial TV, bagaimana cara dia centil?

Amanda Mu menahan tangannya dan berbisik, "Bolehkah kamu mengatakannya lagi..."

Ricky Mo mengerutkan kening, melepaskan tangannya dengan jijik: "Aku masih ada urusan."

"......" Katanya mau menggombal pria itu?

Haha.

Amanda Mu menarik napasnya dalam-dalam, tersenyum lagi dengan bibir terangkat, dan berlari ke restoran dengan sandal jepitnya.

Ricky Mo naik ke lantai dua dan meletakkan satu tangan di pagar pembatas, melihat Amanda Mu berlari ke restoran dengan senyum di wajahnya, kemudian bibirnya secara tidak sadar tersenyum.

......

Amanda Mu kembali ke restoran, setelah duduk dia baru bereaksi, yang Ricky Mo katakan, "Dia mirip denganmu".

Apa maksudnya "Dia mirip denganmu"?

Katarina Su mirip dengannya?

Tapi darimana Katarina Su mirip dengannya?

Selain itu, bukankah Ricky Mo mengenalnya Katarina Su lebih dulu, kemudian baru mengenalnya?

Menurut aturan, seharusnya dia yang mirip Katarina Su.

Apakah Ricky Mo pernah bertemu dengannya sebelumnya, dan juga mengenalnya?

Kemungkinan itu terlalu kecil...

Pada malam hari, Amanda Mu mencari kesempatan untuk bertanya: "Ricky, apakah kamu mengenalku sebelumnya?"

"Hah?"

Ricky Mo menanggapinya dengan santai kemudian membungkuk untuk menciumnya.

Apa yang ingin dia katakan terhalang oleh ciumannya.

Jari-jarinya membukakan kancing pakaiannya, lengan panjangnya melingkari pinggangnya, dan melemparkannya ke ranjang.

Rangkaian gerakan ini terampil dan mulus.

Amanda Mu tidak lupa apa yang ingin dia tanyakan, dia tetap bertanya, "Kamu belum menjawab pertanyaanku."

“Tidak mau memberimu tahu.” Ricky Mo bernafas sedikit, nadanya tegas, ada sedikit emosi lain di dalamnya.

Amanda Mu bingung, dia tidak bisa mengerti apa arti emosi lain itu.

Ricky Mo tidak memberinya kesempatan, dia langsung memasukkannya.

Amanda Mu berteriak, Ricky Mo tidak sabar membungkuk dan menciumnya.

Dia tidak menyentuhnya beberapa waktu ini. Tidak akan puas mendengar teriakannya, dia takut dia tidak bisa menahannya, besok dia tidak harus pergi bekerja lagi.

Amanda Mu tidak akan tahu apa yang dipikirkan Ricky Mo, dia hanya. berpikir gerakan dan posisinya semakin rumit, dia tidak bisa menahan suaranya sama sekali.

Ricky Mo memiliki sepasang mata hitam gelap, tampaknya pada saat ini ada gelombang gelap yang dalam, mendesak untuk menelan wanita di depannya.

Amanda Mu juga agak tidak sabar. Dia menyenandungkan dan memutar pinggangnya ke belakang. Ricky Mo menjepit pinggangnya dan mencium daun telinganya. Suaranya sangat aneh: "Besok masih mau pergi kerja?"

“Ya.” Amanda Mu menutup matanya dan mengangguk, tidak tahu mengapa dia bertanya seperti itu.

Ricky Mo menggigit giginya: "Kalau begitu jangan bersuara."

Ketika kata-kata itu keluar, dia dengan kuat menahan pinggangnya, dan Amanda Mu berteriak oleh gerakannya yang sangat tiba-tiba...

Kemudian, semua di luar kendali.

......

Amanda Mu mengulurkan tangannya keluar dari selimut, kepalanya sangat berat, seluruh badannya kesakitan, dia merasa bergerak sedikit tubuhnya langsung kesakitan.

Pria berpakaian rapi itu berjalan ke tempat tidur, menyelipkan tangannya kembali ke dalam selimut, membungkuk dan mencium dahinya, dengan suara rendah dan sukacita: "Aku akan meminta orang untuk membantumu izin kerja."

Amanda Mu menyipitkan matanya, meraih kemejanya, mengancam: "Kamu berani!"

Ricky Mo mengangkat alisnya dan langsung mengeluarkan ponselnya.

Amanda Mu melonggarkan pegangannya, mengaitkan lehernya dan pergi menciumnya, dengan lembut berkata: "Aku mau pergi kerja."

Ricky Mo membiarkannya menciumnya.

Di akhir ciuman, Ricky Mo berkata dengan pelan, "Kalau begitu bangun dan gosok gigi."

Sikat gigi...

Haha, kalau karena dia tidak sikat gigi, ya jangan menciumnya!

Ricky Mo menatapnya dengan senyum di wajahnya: "Aku bisa tahan dengan jelekmu yang dulu, hanya karena belum menyikat gigi, aku tidak masalah."

“Kalau begitu sudah menyusahkanmu,” Amanda Mu duduk sambil memegangi selimut dan mendengus.

......

Dalam perjalanan ke perusahaan, Amanda Mu duduk di barisan belakang, merasa tubuhnya dikosongkan.

Tidak mampu...

Seorang pria yang telah dibiarkan terlalu lama, dia tidak mampu mengurusnya.

Setelah turun dari mobil, dia melihat Sisca Mu berdiri di depan pintu perusahaan.

Sisca Mu tetap dengan gaya berpakaiannya yang biasa, dengan gaun terusan, stoking hitam, sepatu hak tinggi, dan mantel tipis namun indah.

Amanda Mu menatap jaket panjangnya dan sepatu salju di kakinya.

Mungkin ini perbedaan antara wanita yang belum menikah dan wanita yang sudah menikah.

Jaket panjang yang dia pakai adalah yang dipakaikan oleh Ricky Mo sebelum keluar.

Ada satu macam dingin di dunia yang disebut "Ricky Mo merasa kamu dingin".

Amanda Mu sedikit sakit hati ketika dia melihat Sisca Mu.

Namanya juga wanita, siapa yang tidak suka berpakaian indah setiap hari, wanita yang sudah menikah juga seorang wanita.

Sisca Mu langsung menghentikannya: "Amanda Mu!"

“Ada apa?” Amanda Mu berpikir, apakah Sisca Mu akan mati jika dia tidak mencari masalah dengannya?

“Jangan memberi tahu Kakek melihatku di Jade Imperial kemarin!” Sisca Mu menyelesaikan nada perintahnya, kemudian melihat ke atas dan ke bawah pakaian Amanda Mu.

Dia langsung menghela napas: "Amanda Mu, apa yang kamu kenakan? Bahkan jika Ricky Mo bisa melakukannya, terus melihatmu tidak memiliki penampilan seperti wanita, pasti tidak tertarik berhubungan denganmu?"

Amanda Mu langsung membalasnya: "Dia bisa atau tidak? Apa urusannya denganmu?"

Sisca Mu yang tak henti-hentinya membicarakan hal ini, membuat Amanda Mu tidak nyaman.