Spoiled Wife, Bad President - Bab 1304 Dia Bukan Orang Seperti Itu

Lusi Shen berpikir dengan bagus, dan dia malah tidak mau membiarkan wanita itu mendapatkan apa yang dia inginkan.

Setelah telepon, tidak ada yang angkat.

Pada awalnya, James Gu pikir, Lusi Shen mungkin sedang ada di rumah, jadi tidak membawa HP di sisinya. Harus menunggu agak lama baru mengangkat telepon.

Tapi telepon terus berhenti secara otomatis, tidak ada yang angkat.

James Gu mengirimkan pesan WeChat kepada Lusi Shen dengan wajah masam:

"Tidak angkat telepon?"

"Masalah seperti pemutusan kontrak ini, hanya berencana mengirimkan kontrak kepadaku saja?"

"Aku beritahu ya, bahkan dibicarakan secara langsung juga tidak akan berhasil!"

Setelah itu, James Gu melemparkan ponselnya ke samping.

Menunggu seharian, Lusi Shen juga tidak membalasnya.

Dia baru menyadari, Lusi Shen sudah bersikeras tidak ingin mempedulikannya, ingin memutuskan hubungan mereka sebersih-bersihnya.

Perasaan tidak berdaya kembali muncul.

Tidak bisa marah kepada Lusi Shen, juga tidak bisa melakukan hal yang dapat mempertahankan Lusi Shen, karena dia sama sekali tidak tahu masalahnya dimana.

Dari beberapa tahun lalu, meskipun Lusi Shen dan dia suka adu mulut dengannya, tapi mereka masih termasuk dekat. Mereka tidak bersama, tapi juga tidak mencari orang lain.

Dia kira, mereka akan terus seperti itu, lalu dalam waktu yang cocok, bersama dengan alami.

Kemudian masalah menikah dan melahirkan anak, akan terjadi juga secara alami.

Dia bahkan sering membaca kamus, memikirkan nama untuk anaknya di masa depan.

Tapi semuanya tiba-tiba terhenti dan diputuskan.

Yang berada di hadapannya adalah jurang tidak berujung.

Dia tidak tahu harus melakukan apa, juga tidak tahu masih bisa melakukan apa lagi.

Saat Alex Ke masuk, dia melihat James Gu melipat tangan, bersandar di sandaran kursi, dan menatap lurus ponsel yang terletak di atas meja, seperti sedang menunggu telepon atau pesan masuk dari seseorang.

"Direktur Gu, ini kopimu." setelah Alex Ke dengan hati-hati meletakkan kopi, dia membalikkan badan dan ingin pergi.

"Behenti!"

Yang tidak terkira adalah, Alex Ke dipanggil oleh James Gu.

Alex Ke menoleh dan berkata dengan perlahan-lahan, "Direktur Gu, apa masih ada perintah lain?"

"Siapa saja yang melihat kontrak itu?" James Gu menatap Alex ke.

Tadi saat James Gu membuka paket, dia menyadari sudah pernah dibuka.

Alex Ke menjelaskan, "Ruang sekretariat membantu menerima dan membuka paket ..."

Paket kerja yang datang setiap hari sangat banyak. Ada sebagian paket yang dikirim oleh fans James Gu. Jadi ruang sekretariat biasanya membantu James Gu buka, membantu James Gu membuang paket yang tidak perlu diserahkan kepada James Gu.

Setelah James Gu mendengar itu, dia langsung berdiri dan berjalan keluar.

"Direktur Gu ..." Alex Ke tidak tahu apa yang James Gu akan lakukan dan menatap James Gu dengan bingung.

James Gu berkata tanpa membalikkan kepala, "Jangan ikut."

Ales Ke hanya bisa menarik kembali kaki yang sudah melangkah.

James Gu langsung masuk ke ruang sekretariat.

"Kabarnya Lusi mengirim kontrak pemutusan kerja?"

"Lusi yang mana?"

"Di perusahaan kita ada berapa Lusi?"

"Tidak mungkin kali. Dia mau memutuskan kontrak? Bukan karena masalah di pesta tahunan kemarin malam kali."

"Pasti bukan. Aku pernah bicara beberapa kali dengan Nona Shen. Dia bukan orang seperti itu. Mungkin sudah dari dulu tidak ingin berada di Shengding lagi. Jujur saja, dengan ketenarannya sekarang, pergi solo sendiri, pasti lebih baik daripada berada di Shengding ...."

"Benar juga. Direktur Gu akhir-akhir ini seperti kena santet. Bisa-bisanya demi Michelle, merebut acara Lusi. Terlalu kelewatan. Direktur Gu dulu bukan seperti ini kok. Tapi, image Lusi lumayan baik. Ayah dan ibuku lumayan suka melihat dramanya. Sifatnya juga lumayan baik. Tangguh, cantik, dan keren ..."