Spoiled Wife, Bad President - Bab 413 Hati Wanita Yang Paling Beracun

Omong-omong, ini adalah kali pertama James Gu datang ke kantor Ricky Mo.

Dia melihat sekeliling penuh penasaran dan kemudian berkata:”Gaya dekorasi di sini kurang lebih sama dengan kantormu yang ada di media Shengding.”

“Katakan jika ada masalah.” Ricky Mo berjalan dan duduk di meja kerja, nada bicaranya datar.

James Gu kemudian berbalik dan berjalan ke depan Ricky Mo dan kedua tangannya memegang meja, dia melihat Ricky Mo dan berkata:”Ricky, apakah ingatanmu sudah pulih?’

Ekspresi Ricky Mo masih tidak banyak berubah.

Mereka berdua saling bertatapan dan Ricky Mo berkata:”Bagaimana menurutmu?”

“Hari itu kamu mencibirku karena menghadiahkan sekotak uang tunai kepada Joanna sebagai hadiah pertemuan, kamu dulu selalu mencibirku seperti itu dan memerasku ... ... “

James Gu berkata dan tidak bisa menahan diri untuk mengeluh.

Ricky Mo mengulangi salah satu katanya:”Memeras?”

Ekspresi James Gu berubah, dia menelan ludahnya dan berkata:”Bukan ... ... bukan memeras, tapi melindungi ... ... “

Ricky Mo mendengus dingin tidak jelas.

“Ingatanmu benar-benar sudah pulih ya.” James Gu hampir menangis:”Aku sudah menghadangmu selama tiga tahun tapi kamu sama sekali tidak bereaksi, sekarang kamu baru bersama Amanda Mu dan ingatanmu sudah kembali, apakah seperti itu maumu?”

James Gu berkata dengan getir tapi Ricky Mo sama sekali tidak bereaksi:”Apa hubunganmu dengan nona Shen?”

“Kamu tidak tahu hubunganku dengan Lusi Shen?”

“Aku belum mengingatnya saat ini.” Ricky Mo berkata.

James Gu membeku sejenak dan bertanya:”Apa kondisimu?”

Ricky Mo menjelaskannya secara singkat:”Kadang-kadang beberapa gambaran muncul.”

“Bagaimana ini bisa terjadi?” Ketika berada di media Shengding, dia merasa ingatan Ricky Mo sudah pulih, tapi tidak diduga situasinya akan seperti ini.

“Tidak tahu.” Ricky Mo berkata jujur.

“Bagaimana dengan Amanda Mu? Waktu itu kalian mengalami kecelakaan pada saat yang sama, apakah ingatannya sudah pulih?”

“Dia waktu itu terluka lebih parah, tidak ada tanda-tanda ingatannya pulih sekarang, dokter mengatakan bahwa peluang ingatanya pulih sangat rendah.” Suara Ricky Mo terasa berat ketika sampai di ujung kalimat.

Ekspresi James Gu berubah ketika membicarakan kejadian waktu itu.

“Pada waktu itu, kamu mengalami kecelakaan di pulau kecil itu, Stevi Mo membawa orang untuk menyelamatkanmu, pada akhirnya hanya membawa kamu pergi, ketika aku datang, sama sekali tidak menemukan Amanda, Stevi Mo juga tidak membiarkanku untuk bertemu denganmu.”

Setelah Ricky Mo mendengarnya, dia mengangkat matanya:”Dia tidak menyelamatkan Amanda Mu?”

“Dia selalu ingin mendekatkanmu dengan Maggie Su, bagaimana mungkin dia menyelamatkan Amanda Mu, hati wanita sangat beracun.” James Gu melihat ekspresi wajah Ricky Mo berubah, dia ingin mengatakan sesuatu tapi tidak jadi mengatakannya.

Selama tiga tahun ini, dia dan Lusi Shen berpikir bahwa Amanda Mu sudah tiada.

Ricky Mo kehilangan ingatannya dan dia sepenuhnya percaya dengan apa yang dikatakan oleh Stevi Mo dan melupakan Amanda Mu.

James Gu merasa canggung:”Selama tiga tahun ini kami berpikir bahwa kita selamanya akan seperti ini, tapi Amanda Mu masih hidup dan ingatanmu perlahan-lahan pulih, semuanya berkembang ke arah yang baik ... ... “

Wajah Ricky Mo sama sekali tidak ada ekspresi dan tidak tahu apakah dia mendengarkan kata-kata James Gu atau tidak.

Dia malah menanyakan masalah lain kepada James Gu:”Pada waktu itu Stevi Mo membawaku ke kota M untuk berobat, apakah kamu tahu di rumah sakit yang mana?”

James Gu berpikir sejenak dan berkata:”Tidak tahu, dia tiba-tiba membawamu ke Amerika Serikat, kami semua sibuk mencari Amanda sehingga kami tidak memperhatikan masalah ini.”

Setelah Ricky Mo mendengarnya, matanya melihat ke bawah dan tidak bergerak, tidak tahu apa yang dia pikirkan.

James Gu bertanya penuh kebingungan:”Ada apa?’

Ricky Mo membuka sebuah dokumen:”Seharusnya banyak yang harus dilakukan di media Shengding.”

James Gu menyentuh hidungnya, Ricky Mo bermaksud mengusirnya.

Sebelum pergi, James Gu tidak lupa berkata:”Kalau begitu aku pulang ke media Shengding dulu, kalau ada waktu kita pergi ke Jade Imperial untuk minum nanti.”

Ricky Mo berkata dengan santai:”Tidak, di rumah ada anak.”

James Gu menyunggingkan mulutnya dan merasa tersinggung karena tidak ada anak.

Dia berpikir sejenak dan berkata:”Kalau begitu aku akan minum di rumahmu?”

Usia James Gu dan Ricky Mo tidak beda banyak, tapi sifatnya lebih luwes.

Pada saat ini, dia menatap Ricky Mo penuh harapan dan tampak sedikit gelisah.

“Ya.” Ricky Mo seperti teringat sesuatu dan berkata:”Kamu bisa ajak nona Shen sekalian.”

James Gu terlalu senang sambil menepuk pahanya:”Baik! Aku sendiri yang bawa anggurnya!”

……

Di aula.

Amanda Mu dan Joanna Mo sedang duduk di sofa dan menemaninya nonton kartun.

Kemarin dia sudah mengatakan bahwa hari ini dia akan menemani Joanna Mo untuk menonton kartun, jadi dia tidak bisa mengingkari janjinya.

Tangannya memegang tablet dan di dalamnya terlihat halaman pencarian tentang “The Lost City”.

Hanya perlu mencarinya secara acak maka ada ribuan informasi mengenainya.

Ini membuktikan bahwa, pada waktu itu “The Lost City” sangat terkenal ketika diluncurkan.

Sangat banyak orang yang membicarakannya.

Amanda Mu sedang serius menemani Joanna Mo nonton dan melihat seorang pembantu bergegas masuk ke dalam.

Pembantu wanita itu bergegas menghampiri Amanda Mu, Amanda Mu bertanya duluan sebelum dia berbicara:”Ada apa?”

Pembantu itu berkata:”Nona Mo datang.”

Nona Mo?

Amanda Mu bingung sejenak dan menebak bahwa orang itu adalah Stevi Mo.

Dia baru akan bicara dan melihat ada seseorang berjalan masuk dari luar.

Stevi Mo mengenakan setelan berwarna putih, potongannya sangat rapi yang membuat sifat sombongnya terlihat jelas.

Dia melihat sekeliling dan menjatuhkan pandangannya di Amanda Mu.

Matanya terlihat dingin dan berjalan lurus ke arah Amanda Mu.

Amanda Mu pelan-pelan berdiri, ketika dia melihat pembantu yang ada di sampingnya mau pergi maka dia menebak bahwa pembantu itu akan menelepon Ricky Mo.

Amanda Mu menghentikannya:”Masalah sekecil ini, tidak perlu beritahu Ricky Mo.”

Pada waktu itu ketika berada di kediaman keluarga Mo, Amanda Mu sudah melihat bahwa dia sangat membencinya.

Hari ini, bukan sebuah kejutan jika Stevi Mo datang mencarinya.

Stevi Mo dan Ricky Mo bekerja di perusahaan Mo, jika Stevi Mo mau mencari Ricky Mo maka dia bisa langsung mencarinya di perusahaan.

Stevi Mo kesini tentu saja untuk mencarinya.

Begitu pembantu mendengar kata-katanya, dia terlihat ketakutan.

Amanda Mu melihatnya dan tidak memaksanya:”Terserah kamu.”

Pembantu itu mengangguk sedikit, berbalik dan pergi.

Stevi Mo menghampirinya, dia hanya sekilas melihat Amanda Mu dan melihat Joanna Mo:”Joanna.”

Amanda Mu menghampirinya dan mengambil remote control untuk menekan tombol pause dan berkata adengan hangat:”Joanna, bibi memanggilmu.”

Joanna Mo melihat ke arah Amanda Mu.

Amanda Mu menunjuk ke arah Stevi Mo.

Joanna Mo melihat ke arah yang ditunjuk oleh Amanda Mu, ketika dia melihat Stevi Mo, dia terlihat senang dan tersenyum:”Bibi.”

“Bibi gendong sebentar.” Stevi Mo berjongkok dan mengulurkan tangannya ke arah Joanna Mo.