Spoiled Wife, Bad President - Bab 287 Apa Hubungannya Dengan Peter Si

Ricky Mo terus diam, dan ekspresi Amanda Mu menjadi datar sedikit demi sedikit.

Dia mengambil napas dalam-dalam, menutupi wajahnya dengan tangannya dan menyembunyikan wajahnya yang penuh dengan air mata.

Ricky Mo mengulurkan tangannya dan memeluknya tanpa mengatakan sepatah kata pun.

Amanda Mu meninju dan menendangnya, namun dia tidak melepaskannya.

Mereka berdua baru saja kembali dari penerbangan jarak jauh, awalnya memang sudah sedikit lelah, setelah Amanda Mu dan Ricky Mo bertengkar sejenak, dia tertidur karena kelelahan.

Ricky Mo membawanya ke kamar tidur dan meletakkannya di tempat tidur.

Dia tidur di kamar ini selama setengah tahun, dan sekarang akhirnya sudah ada nyonya rumah.

Ricky Mo memperhatikan Amanda Mu sebentar dari sisi tempat tidur, lalu ia bangkit dan pergi ke kamar mandi, dia mengambil handuk untuk membantunya membersihkan wajahnya.

Amanda Mu sebelumnya menangis, masih ada bekas air mata di wajahnya, jika tidak di bersihkan, setelah bangun mungkin dia akan merasa sedih.

Setelah membantu Amanda Mu menyeka wajahnya, ponsel Ricky Mo berdering.

Dia bergegas mengeluarkan ponselnya untuk mematikan suaranya.

Dia mendongak untuk melihat Amanda Mu, dia menyadari bahwa dia tidak memiliki tanda-tanda seperti terganggu, kemudian dia bangkit dan mengambil ponselnya dengan ringan lalu menjawab teleponnya di luar.

Panggilan telepon datang dari Doni.

Di Sydney selama satu bulan, Doni sibuk memeriksa masalah anak mereka, tetapi dia tidak menemukan apa pun.

Bagaimanapun, itu adalah bayi yang baru saja lahir, itu sangat sulit utnuk ditemukan.

Ricky Mo berjalan ke jendela dan menjawab telepon. Dia bertanya dengan suara dalam: "Apakah ada kemajuan?"

Doni berkata: "Ada sedikit petunjuk, tetapi aku belum yakin, untuk saat ini, itu memiliki kontak langsung dengan orang-orang keluarga Mo ..."

Doni juga tidak bisa menjelaskannya dengan jelas melalui telepon.

Ricky Mo merenung sejenak dan berkata: "Datanglah untuk membicarakannya."

Doni datang dengan cepat.

Dia masuk dan memanggilnya dengan hormat: "Tuan muda."

Ricky Mo meliriknya dan memberi isyarat padanya untuk sedikit mengecilkan suaranya.

Kemudian, dia memerintahkan Doni: "Kamu pergi ke ruang kerja dulu."

Doni mengerti dan mengangguk, dia langsung pergi ke ruang kerja.

Ricky Mo kembali ke kamar tidur untuk melihatnya sejenak, melihat Amanda Mu sedang tertidur nyenyak, ia menutup pintu dan pergi ke ruang kerja.

Pintu kamar tertutup, Amanda Mu yang awalnya masih tertidur di tempat tidur, tiba-tiba membuka matanya.

Sebelumnya ketika Ricky Mo menyeka wajahnya, dia sebenarnya sudah bangun, dia hanya berpura-pura tidur.

Ricky Mo selalu menolak untuk membiarkannya bertemu dengan anaknya, itu sangat aneh.

Meskipun Ricky Mo sangat acuh tak acuh, tetapi ketika dia baik padanya dia memang benar-benar sangat baik, jadi dia masih bersikeras tidak mengizinkannya untuk bertemu dengan anaknya, itu agak sedikit aneh.

Dia bangkit dari tempat tidur dengan gerakan yang ringan dan membuka pintu kamar lalu keluar.

Sebelumnya dia mendengar suara pintu ditutup dengan keras di luar, itu seharusnya suara pintu apartemen, sehingga dia bisa merasakannya di kamar tidur.

Amanda Mu berjalan ke pintu masuk dan melirik ke sana, ternyata benar, dia melihat sepasang sepatu kulit pria seperti milik Ricky Mo.

Orang yang bisa datang ke rumah untuk mencari Ricky Mo, selain James Gu, pasti Doni.

James Gu adalah orang yang agak berisik, jika dia datang dia tidak akan sediam ini.

Kalau begitu, orang yang datang pasti Doni.

Amanda Mu melirik ke pintu ruang kerja, dan bersandar di sana dengan ringan.

Pintu ruang kerja terbuat dari kayu, dan suara dia memutar pegangan pintu juga sangat kecil.

Melalui celah pintu, dia melihat Ricky Mo sedang berdiri berhadapan dengan Doni.

Doni memberi Ricky Mo sesuatu yang mirip dengan dokumen yang ada di tangannya: "Tuan muda, ini adalah status abnormal dana keluarga Mo yang diperiksa akhir-akhir ini, di dalamnya, Tuan muda sepupu pernah mentransfer uang ke luar negeri, aku pikir itu mungkin ada hubungannya dengan menghilangnya Nona muda kecil."

Ricky Mo tidak mengungkapkan pendapatnya tentang hal ini, setelah terdiam beberapa saat, dia berkata: "Bagaimana dengan anggota keluarga Mo lainnya?"

Doni menutup dokumen itu, dia menggelengkan kepalanya dan berkata: "Yang lainnya untuk sementara waktu belum ditemukan aliran dana yang tidak normal."

Mereka berdua mulai mengatakan hal yang lain, Amanda Mu tidak mengerti.

Dia menutup pintu, dia merasa otaknya sedikit kacau.

Orang yang Doni panggil "Tuan muda sepupu", dia tahu bahwa itu adalah Peter Si.

Jadi, orang yang dipanggil "Nona muda kecil" oleh Doni seharusnya adalah putrinya dan Ricky Mo?

Ternyata benar bukan Ricky Mo yang diam-diam mengutus orang untuk membawa anaknya pergi?

Tetapi apa hubungan menghilangnya putrinya dengan Peter Si?

Setelah dia menyadari anaknya menghilang, reaksi pertamanya adalah pasti Ricky Mo yang mengambil anaknya, itu karena dia tidak tahu siapa lagi yang akan membawa anaknya pergi selain Ricky Mo.

Jika anaknya diambil oleh orang yang diutus oleh Peter Si, lalu apa yang diinginkan Peter Si?

Apakah hanya untuk melawan Ricky Mo?

Jika ternyata memang Peter Si yang melakukannya, bagaimana dia akan memperlakukan putrinya?

Aura dingin masuk ke anggota tubuh dan tulang Amanda Mu sedikit demi sedikit, dan itu langsung membuatnya bergidik.

Jika Ricky Mo yang membawa anaknya pergi, setidaknya anaknya bisa dijamin aman.

Tetapi jika benar Peter Si yang membawa pergi anaknya...

Amanda Mu merasa ingin terjatuh seketika, dia mengulurkan tangannya ke dinding kemudian baru bisa berdiri dengan stabil.

Dia tidak bisa membayangkan bagaimana Peter Si memperlakukan putrinya ...

Ketika Amanda Mu merasa suara orang yang berbicara di dalam mendekati pintu, Amanda Mu langsung terkejut dan menyadari bahwa dia masih berdiri di pintu, dia bergegas berlari kembali ke kamar tidur.

Dia tidak perlu berpura-pura tidur lagi, dia memegang ponselnya dan bersandar di atas tempat tidur, dia berpura-pura sudah bangun dan memainkan ponselnya.

Ketika Ricky Mo mendorong pintu dan masuk, dia melihat Amanda Mu duduk di tempat tidur dan sedang memainkan ponselnya.

Ricky Mo duduk di samping tempat tidur: "Sudah bangun."

Amanda Mu tidak mengangkat kepalanya: "Iya."

Meskipun dia terus menatap ponselnya, tetapi sudut matanya diam-diam memperhatikan reaksi Ricky Mo.

Ricky Mo sedikit mengangkat tangannya, seolah-olah mencoba menyentuh kepalanya, tetapi dia hanya mengangkatnya selama beberapa detik, kemudian menariknya kembali.

Kemudian dia mendengar suara Ricky Mo yang tenang: "Apakah kamu lapar? Apa yang ingin kamu makan?"

Amanda Mu mendongak dan menatapnya: "Apakah kamu bisa memasak?"

Ricky Mo tampaknya tidak menyangka Amanda Mu akan menanyakan itu, atau dia tidak menyangka Amanda Mu berbicara dengannya dengan begitu tenang, dia tertegun sejenak, berdeham dan berkata: "Aku tidak bisa, aku bisa meminta Jade Imperial untuk mengirimnya. "

Amanda Mu berkata: "Apakah ada sayur di lemari es? Aku saja yang memasak."

Ricky Mo menggelengkan kepalanya.

"Kalau begitu ayo kita pergi untuk membelinya bersama." Amanda Mu mengangkat selimutnya dan turun dari tempat tidur.

Ricky Mo bergegas berdiri tanpa gerakan apa pun, tetapi matanya terus menatap ke arah Amanda Mu.

Amanda Mu ingin keluar untuk membeli sayur bersamanya.

Meskipun dulunya itu bukan masalah besar, tetapi setelah hubungan mereka dingin untuk waktu yang lama, itu membuat Ricky Mo terkejut dan gembira.

Amanda Mu mengenakan sandal, melihatnya berdiri di tempat dan masih menatapnya dengan heran, dia bertanya: "Ada apa? Aku tidak boleh keluar."

Ricky Mo tidak berbicara, dia hanya menggandeng tangannya dan berjalan menuju keluar.

Ricky Mo mengantarnya ke supermarket terdekat.

Amanda Mu tahu makanan apa yang disukai Ricky Mo, jadi dia tidak perlu bertanya padanya ketika memilih sayuran, dia langsung mengambilnya dan memasukkannya ke kereta belanja.

Ricky Mo mendorong kereta belanja di belakangnya tanpa mengatakan apa-apa, dia adalah seorang pria tinggi berwajah dingin, namun dia yang sekarang tampak seperti singa jinak dan penurut.