Spoiled Wife, Bad President - Bab 1277 Benar-benar Bodoh Atau Berpura-pura Bodoh

Michelle Xiao berkata begitu emosional, hal itu tentu saja menarik perhatian para artis yang lewat.

Metta Gu mengerti bahwa Michelle Xiao dengan sengaja ingin memfitnah Lusi Shen, ia sangat marah hingga dia ingin maju dan berdebat dengan Michelle Xiao, dia baru saja mengambil setengah langkah ke depan, belum sempat dia membuka suara, pergelangan tangannya ditarik oleh Lusi Shen.

Metta Gu bertanya dengan nada bertanya: "Kak Lusi!"

Lusi Shen tidak melihat Metta Gu, ia memandang Michelle Xiao sambil memeluk kedua lengannya: “Siapa yang merasa nyaman saat sumber dayanya dirampas orang lain? Tapi aku tidak bisa menyalahkanmu, memberikan sumber daya kepadamu pada dasarnya adalah keputusan yang dibuat oleh perusahaan. Untungnya, aku masih bisa syutng iklan lain, dan ada drama lain yang dapat aku perankan. Dalam hal ini, aku lebih beruntung dibandingkan yang lain.”

Lusi Shen tidak membuat kesalahan dalam kata-katanya, tetapi ada misteri yang tersembunyi dalam kata-katanya.

Michelle Xiao, seorang artis populer, kemarin berada di pencarian teratas dan terpanas karena identitasnya sebagai pacar James Gu, lalu berbalik untuk merampas iklan aktris papan atas perusahaan, Lusi Shen.

Lusi Shen mengatakan bahwa ini adalah keputusan yang dibuat oleh perusahaan, itu berarti bahwa James Gu membuka pintu belakang untuk Michelle Xiao.

Kalimat terakhir Lusi Shen menyiratkan bahwa James Gu hari ini dapat merampas sumber daya Lusi Shen untuk Michelle Xiao, itu berarti James Gu besok juga dapat merampas sumber daya orang lain untuk Michelle Xiao.

Lusi Shen masih merupakan seorang aktris dengan banyak sumber daya di perusahaan itu, satu iklan dirampas, tapi dia masih memiliki iklan lainnya, tetapi orang lain tidak seberuntung dia.

Semua orang ingin menjadi artis terkenal, karena Michelle Xiao sudah menjadi pacar James Gu, dia dapat mengambil jalan pintas dan merampas hak orang lain. Dengan cara ini, semua orang tentu saja tidak akan menyukai Michelle Xiao.

Beberapa artis yang lewat bermaksud untuk menonton pertunjukan tersebut, jadi mereka berjalan sangat lambat, setelah mendengar kata-kata Lusi Shen, raut wajah mereka terlihat menjadi sedikit buruk.

Tetapi Michelle Xiao tidak mengerti arti yang begitu dalam dari kata-kata Lusi Shen, dia merasa bahwa dirinya tidak mudah mendapatkannya dan seketika mengangkat alisnya. Mendengar kata-kata Lusi Shen yang biasa saja, dia pikir Lusi Shen melunak, hingga harga dirinya melampaui kata-kata.

“Baguslah jika Nona Shen tidak menyalahkanku, aku selalu bertindak sesuai dengan pengaturan perusahaan.” Michelle Xiao memainkan rambutnya, dagunya hampir terangkat ke langit.

Lusi Shen mengangkat alisnya dan menatap Michelle Xiao.

Tiba-tiba sedikit tidak jelas apakah Michelle Xiao ini benar-benar bodoh atau pura-pura bodoh.

Jika dia benar-benar bodoh, apa yang membuat James Gu menyukainya?

Jika dia pura-pura bodoh, berati dia terlalu serius berpura-pura.

Lusi Shen terlalu malas untuk membuang waktu meladeninya, ia berbalik dan berjalan masuk ke dalam.

Metta Gu berjalan perlahan ke dalam perusahaan bersama Lusi Shen, beberapa artis yang awalnya ingin menonton pertunjukan itu juga mengikuti Lusi Shen masuk ke Shengding Entertainment Group.

Lift baru saja turun, setelah Lusi Shen masuk, beberapa artis juga datang. Michelle Xiao berada agak jauh di belakang, melihat begitu banyak orang di depannya, dia sengaja memperlambat dan tidak mengikuti Lusi Shen masuk ke lift tersebut.

Beberapa artis memasuki lift dan memanggilnya dengan sopan: "Guru Shen."

“Panggil saja aku Lusi.” Lusi Shen tersenyum, terlihat mudah didekati.

Namun Lusi Shen memiliki karakter yang unik, auranya terlalu kuat, membuat orang merasakan rasa jarak yang tak terlukiskan. Beberapa artis masih berhati-hati, tidak berani terlalu dekat.

Salah satu gadis bertanya kepada Lusi Shen, "Guru Shen, wajahmu terlihat sangat tidak nyaman, kamu baik-baik saja, kan? Tadi aku melihat mobil Michelle akan menabrakmu."

Lusi Shen menjelaskan: "Tidak sampai menabrakku, wajahku terlihat tidak nyaman karena aku kemarin demam."

Artis-artis ini semuanya adalah pendatang baru di perusahaan, ada dua artis yang baru saja masuk, dan beberapa baru saja memulai debutnya. Bagi mereka, Lusi Shen sangat menghargai keberadaan mereka. Dibandingkan dengan kurangnya kemampuan, tetapi malah merampas sumber daya orang lain seperti Michelle Xiao, mereka tentu saja memiliki kesan yang lebih baik terhadap Lusi Shen.

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu