Spoiled Wife, Bad President - Bab 495 Apakah Kamu Juga Curiga padanya?

Setelah mendapatkan pujian dari kedua belah pihak, dia sangat senang sambil mengambil pensil untuk meneruskan hasil karyanya lagi.

Amanda Mu kembali lagi ke dapur.

Ricky Mo berjalan ke meja makan dan melihatnya, dia menemukan bahwa di meja ada beberapa masakan kesukaannya.

Alisnya bergerak dan perlahan-lahan berjalan ke dapur.

Amanda Mu berdiri membelakanginya, dia sedang menunggu air di panci mendidih, kemudian menuangkan telur yang sudah di aduk ke dalamnya.

Sup malam ini adalah sup tomat telur.

Air di dalam panci sudah mendidih, ketika dia mau menuangkan telurnya, dia merasa bahwa seseorang mendekatinya.

Sebelum dia berbalik, pinggangnya di pegang oleh lengan seorang pria, diikuti lengan lainnya dan langsung memeluknya dalam pelukannya.

Amanda Mu tiba-tiba dipeluk oleh Ricky Mo, dia kaget dan tangannya bergetar, telur yang ada di dalam mangkuk langsung jatuh ke dalam panci.

Telur memang gampang matang, telurnya akan langsung membeku ketika jatuh dalam panci.

Amanda Mu juga tidak sempat berbicara, dia mengambil sendok sup dan mengaduk supnya supaya bia memperbaikinya.

Begitu telurnya diaduk, langsung berubah menjadi sup telur.

Amanda Mu mematikan apinya, perlahan-lahan memiringkan kepala dan melihat Ricky Mo:”Lepaskan tanganmu!”

Pria yang memeluknya di belakang tidak mendengarkannya supaya melepaskan tangannya dan dia berkata:”Biarkan aku peluk sebentar.”

Kepala Ricky Mo diletakkan di lehernya, suaranya terdengar pelan dan sedikit bosan.

Amanda Mu terdiam sejenak dan dia tidak meneruskan kata yang ingin dia katakan.

Dia mengambil sup yang ada di panci dan menepuk tangan Ricky Mo:”Kamu hanya bilang peluk sebentar.”

Ricky Mo benar-benar melepaskannya.

Dia menegakkan badannya dan sedikit ke samping, dia membawa keluar sup yang telah disiapkan Amanda Mu tadi, seluruh prosesnya terlihat lancar.

Seseorang yang penampilannya baik, meskipun jika harus berada di dapur yang sempit dan membawa sup maka penampilannya tetap luar biasa.

Amanda Mu mengikutinya dan terdengar suara Ricky Mo:”Joanna, makan.”

Joanna Mo membalasnya dengan sedikit tidak sabar:”Aku menggambar.”

Ricky Mo menghampirinya dan tidak tahu mengatakan apa kepadanya, Joanna Mo dengan enggan meletakkan pensilnya dan bangun untuk makan.

Ketika Amanda Mu melihat Joanna Mo makan, otaknya seperti memikirkan sesuatu.

Dia segera melihat ke arah Ricky Mo dan memiringkan kepala untuk melihat Joanna Mo, sekarang bukan waktu yang tepat untuk mengatakannya.

Ricky Mo merasakan tatapannya, dia mengernyit sedikit, seolah-olah dia mengerti pikirannya, tetapi dia tidak banyak bicara.

Setelah selesai makan, Joanna Mo melanjutkan karyanya lagi, Amanda Mu baru berkata:”Aku barusan memikirkan sesuatu, mengapa Sisca Mu mengetahui masalah yang terjadi di pulau kecil dulu?”

Ricky Mo tahu bahwa dia belum menyelesaikan perkataannya maka dia tidak menyelanya supaya dia bisa terus berbicara.

“Setiap kali Sisca Mu melihatku, dia selalu mengatakan bahwa dia ingin balas dendam buat Peter Si, dia juga pernah mengatakan, kenapa kita bisa baik-baik saja tapi yang mati adalah Peter Si, dia tidak pernah mengungkit Joanna Mo.”

Setelah berkata sampai di sini, dia melihat ke arah Ricky Mo dan ketika dia melihatnya masih mendengarkan dengan serius, dia melanjutkan:”Setelah kejadian di pulau kecil itu, Stevi Mo sudah menutup semua berita di pulau itu, tidak ada satu media pun yang ada di kota J yang melaporkannya, termasuk kematian Peter Si yang terjadi secara mendadak ketika dia sedang liburan, umpama jika pada waktu itu, sebelum Peter Si pergi ke pulau kecil itu, dia menceritakan rencananya kepada Sisca Mu maka tentu saja dia tahu bahwa tujuan kita ke pulau itu adalah untuk membawa Joanna pulang, maka tentu saja dia juga tahu keberadaan Joanna ... ... “

“Namun, dia tidak pernah mengungkit masalah Joanna, aku sebelumnya juga tidak terlalu banyak berpikir, aku mengira Sisca Mu juga mengetahui masalah itu.”

Setelah Amanda Mu selesai, dia menunggu Ricky Mo berbicara.

Dia terdiam sejenak dan berkata:”Peter Si bisa membiarkan Sisca Mu bersamanya, itu karena dia merasa Sisca Mu terlihat mirip dengan Katarina dan memiliki ikatan emosional, dia tidak akan menceritakan apa yang dia akan lakukan kepada Sisca Mu.”

“Maksudmu adalah ada orang lain yang memberitahu penyebab kematian Peter Si kepada Sisca Mu?”

“Ya.” Ricky Mo menjawab dengan samar, dia menyipitkan matanya dan terlihat seperti memikirkan sesuatu.

Amanda Mu ingat bahwa terakhir kali, Sisca Mu merusak rem mobil Kenzo Li, kemudian dia ditangkap polisi tapi akhirnya dilepaskan lagi.

“Orang yang tahu kejadian di pulau kecil itu pasti bukan orang biasa, aku curiga orang yang memberitahu masalah ini kepadanya adalah orang yang menjaminnya pada waktu itu.”

Terakhir kali, Sisca Mu bisa dijamin bahkan ketika bukti sudah lengkap, orang yang menjaminnya ini pasti bukan orang yang biasa.

Jika bukan orang biasa, tidak mengherankan jika dia tahu penyebab kematian Peter Si di pulau kecil itu.

Namun pada waktu itu, Stevi Mo memblokir beritanya, tentu saja dia tidak akan memberitahukan masalah ini kepada Sisca Mu.

Stevi Mo adalah orang yang pintar, dia tidak akan melakukan sesuatu yang tidak berarti.

Amanda Mu melihat Ricky Mo:”Jika bukan Stevi Mo, maka siapa itu?”

Ricky Mo menyunggingkan mulutnya dan nada bicaranya terdengar sedikit berminat:”Kamu coba tebak.”

“Ini ... ... kamu menyuruhku menebaknya ... ... “ Sebenarnya Amanda Mu punya beberapa pikiran di dalam hati, tapi dia tidak yakin.

Ricky Mo bisa membaca pikirannya:”Katakan saja yang kamu pikirkan, bagaimana jika tebakanmu benar?”

Amanda Mu mengatupkan bibirnya, dia bertanya dengan ragu:”Apakah mungkin keluarga Mo?”

Ricky Mo melihatnya dengan fokus, dia seolah-olah sedang menyemangatinya untuk meneruskannya.

Amanda Mu menggigit giginya dan berkata satu per satu:”Ayahmu, Herman Mo.”

Awalnya Ricky Mo hanya sedikit menyunggingkan mulutnya, sekarang senyum di wajahnya semakin dalam.

Ekspresi Amanda Mu sedikit berubah:”Apakah kamu juga mencurigainya?”

Dia barusan hanya menggunakan metode eliminasi, berita yang diblokir oleh keluarga Mo tersebar keluar, tentu saja hanya keluarga Mo sendiri yang bisa menyebarkannya.

Dan di antara keluaraga Mo yang tersisa, Stevi Mo tidak perlu melakukan ini, sisanya adalah beberapa paman Ricky Mo.

Namun, Ricky Mo tidak akrab dengan beberapa pamannya, paman-pamannya itu masih harus bergantung pada Ricky Mo supaya tetap bisa bertahan di perusahaan Mo agar kehidupannya tetap cerah maka mereka tidak akan menyinggung Ricky Mo.

Dan di antara orang-orang yang tersisa maka Herman Mo adalah orang yang paling dicurigai.

Karena Peter Si memiliki hubungan yang tidak biasa dengannya.

“Ini sudah waktunya untuk pulang menjenguknya.”

Bisa dilihat bahwa kata-kata Ricky Mo sama dengan pikiran Amanda Mu.

Dia memberitahu penyebab kematian Peter Si kepada Sisca Mu supaya Sisca Mu membenci Amanda Mu dan Ricky Mo dan dia akan selalu mencari masalah dengan Amanda Mu, juga mencoba mencari tahu, apakah Amanda Mu masih bersama dengan Ricky Mo ... ...

Karena masalah ibu Ricky Mo, mungkin Herman Mo tahu bahwa Ricky Mo tidak akan datang mencarinya lagi maka dia juga tidak punya kesempatan untuk menyentuh Ricky Mo sehingga dia hanya bisa memerintahkan Sisca Mu untuk menyulitkan mereka.

Dan kebencian di dalam hati Sisca Mu begitu kuat, meskipun dia sekarang hanya berani mencari masalah dengan Amanda Mu, mungkin saja suatu hari nanti dia akan pergi mencari Ricky Mo?

Selain itu, meskipun sekarang Herman Mo sama seperti orang cacat, tapi dia sedikit banyak masih punya kekuatan, asalkan Sisca Mu ingin balas dendam maka dia pasti bisa memikirkan cara untuk membantu Sisca Mu.

Novel Terkait

My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu