Spoiled Wife, Bad President - Bab 116 Istriku Juga Bermarga Mu

Relasi Amanda Mu dan James Gu tidak terlalu dekat, tidak terlalu mengenal orang seperti apa James Gu.

Tapi rumor yang beredar di internet, James Gu adalah seorang playboy yang standar. Berganti pasangan seperti berganti pakaian, gosipnya dia memiliki banyak sekali pacar, tapi kebanyakan hanya foto yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Jadi, sampai sekarang. Hanya gosip tentang James Gu yang banyak beredar. Tapi sama sekali belum pernah mengakui siapa pacar yang sebenarnya.

Tapi karena James Gu membantu Ricky Mo membohongi Amanda Mu, juga karena hubungannya dengan Lusi Shen rumit, Amanda Mu terhadap James Gu juga tidak memiliki kesan yang baik.

Meskipun begitu. Amanda Mu juga tidak ikut-ikut Lusi Shen memaki James Gu.

Dia kembali melihat foto itu, menganalisa secara detail dengan Lusi Shen: "Foto ini diambil di depan pintu Jade Imperial, pada malam hari. Ini menunjukkan kalau dari awal ada orang yang mengawasi James Gu. Kekuasaan James Gu di dunia entertainment, biasanya tidak ada media yang berani sembarangan menulis berita tentang dia, tidak berani sembarangan membuat masalah dengannya."

"Kalau memang seperti ini lalu apa maksudnya?" Nada suara Lusi Shen kembali datar: "Dia memang benar-benar membawa dua orang perempuan ke klub bermain selama semalam tidak keluar."

Amanda Mu merasa yang dikatakan Lusi Shen benar.

Dia tidak tahu dulu apa yang pernah terjadi antara Lusi Shen dengan James Gu. Tapi dia tahu, Lusi Shen dan James Gu, mereka berdua. Saling tidak bisa melepaskan.

Kalau tidak, James Gu tidak akan setiap kali bertemu dengannya. Mencari informasi tentang Lusi Shen, Lusi Shen juga tidak akan karena berita ini menelepon James Gu dan memakinya.

……

Begitu berita tentang James Gu muncul. Warganet yang suka menggosip mulai ramai membicarakan.

Akun Weibo James Gu dipenuhi dengan banyak sekali komentar.

"Sekarang direktur kita, direktur Gu sudah hebat dalam urusan karir dan percintaan?"

"Kalau kamu punya kemampuan, akui siapa pacar kamu?"

"Tidak takut sakit?

"Direktur Gu, bagaimana untuk bisa bergabung dengan Media Shengding?"

"Aneh, ternyata kali ini bukan artis wanita?"

"Kalian semua datang kesini meramaikan suasana? Apa kalian lupa masalah tentang perusahaan Mu? Sekalian menambahkan topik: #Pabrik gelap Perusahaan Mu."

Beberapa komentar diatas diikuti dengan banyak sekali balasan.

"Aku rasa masuk akal."

"Jadi. Bos kita, Direktur Gu membantu orang lain menanggung beban?"

"Kalau memang benar demikan, Perusahaan Mu rendahan sekali!"

"Direktur Gu yang malang."

“……”

Amanda Mu melihat komentar-komentar ini, melihat ke urutan topik utama, ternyata topik mengenai pabrik Perusahaan Mu sudah tidak ada lagi.

Amanda Mu men-screenshoot komentar-komentar itu dan mengirimkan ke Lusi, kemudian mengirm lagi pesan: "Kalau kamu benar-benar peduli, kenapa tidak mendengar dulu penjelasan James Gu."

Meskipun dia tidak terlalu mengenal James Gu, tapi dia mengenal Lusi Shen.

Lusi lebih tua dua tahun darinya, dia mengenal Lusi Shen sejak SMA sampai sekarang, sudah berlalu enam tahun.

Selama 6 tahun ini, yang mengejar Lusi Shen banyak sekali, banyaknya sampai tidak bisa dihitung, diantaranya laki-laki yang memiliki latar belakang keluarga yang baik, ekonomi keluarga yang baik dan karakternya juga baik.

Tapi Lusi Shen sama sekali tidak pernah tersentuh oleh salah satu dari mereka.

Dulu Amanda Mu tidak terlalu mengerti, kemudian setelah melihat tatapan Lusi Shen terhadap James Gu, akhirnya Amanda Mu mengerti.

Kalau di hati seseorang sudah ada yang menempati, meskipun ada orang lain yang lebih baik, tetap saja orang itu tidak bisa masuk.

"Dengar penjelasan apa, laki-laki buaya darat itu." Meskipun Lusi Shen masih memaki James Gu, tapi nada bicaranya sudah melembut.

……

Saat jam pulang kerja, Doni Shi kembali datang menjemput Amanda Mu.

Charles Mo juga ada di dalam, dia mungkin terlebih dahulu menjemput Charles Mo, kemudian baru menjemput Amanda Mu.

"Kak Amanda Mu." Charles Mo melihat dia, hanya menyapa sebentar, kemudian membenamkan kepala mencari sesuatu di dalam tasnya.

Sambil mengeluarkan buku catatan dari dalam tas, sambil membuka kalkilator di telepon genggam, sedang menghitung sesuatu.

"Apa yang sedang kamu lakukan?" Amanda Mu sedikit penasaran menoleh melihat dia, melihat buku catatan yang dia ambil adalah buku PR murid SD.

Charles Mo segera memasukkan buku catatan ke dalam tasnya, berkata kepadanya dengan misterius: "Kamu jangan beritahu kakak sepupuku."

"Beritahu apa ke kakak sepupumu?" Amanda Mu bertanya: "Untuk apa kamu membawa buku PR murid SD?"

"Aku cari uang, aku bantu mereka mengerjakan PR, satu buku 200 ribu."

“……” Masih bisa cari uang dengan cara seperti ini?

Amanda Mu menghabiskan waktu selama tiga detik, menerima pesan ini: "Kamu sangat kekurangan uang?"

"Kakak sepupu memotong uang jajan, aku tidak punya uang untuk bermain game." Charles Mo mengatakan dengan raut wajah yang sedih.

Kemudian dia dengan sedikit kebingungan bertanya kepada Amanda: "Sebenarnya apa yang terjadi antara kamu dan kakak sepupu? Meskipun aku tahu ada hal rumit diantara kalian berdua, tapi sampai sekarang aku tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi pada kalian, lagipula aku terus merasa kalau kakak sepupu sangat membenci aku, dulu meskipun dia sangat tegas terhadapku, tapi tidak akan memotong uang jajanku."

Hehe, bukannya karena kemunculan Charles Mo, membuat rencana Ricky Mo berantakan, menggagalkan kebohongannya?

Bisa dikatakan, Amanda Mu harus berterima kasih kepada Charles Mo, kalau tidak sampai sekarang Amanda Mu tidak mungkin tahu kebenarannya.

Tapi, urusan orang dewasa seperti ini, tidak perlu memberitahu Charles Mo.

Amanda Mu menepuk Charles Mo: "Kalau memang kekurangan uang bisa minta sama aku……"

Charles Mo melambaikan tangan, raut wajahnya meremehkan: "Kamu juga tidak menghasilkan banyak uang."

“……”

Amanda Mu melirik ke dalam tas Charles Mo yang dipenuhi dengan buku PR yang tebal-tebal, kira-kira ada 10 buku, bisa dikatakan dalam sehari dia bisa menghasilkan 2 juta?

Kalau dibandingkan seperti ini, Amanda Mu memang tidak bisa menghasilkan uang sebanyak Charles Mo.

"Apa murid SD sekarang uangnya banyak sekali?" Membantu mengerjakan PR bisa memberikan 200 ribu.

Charles Mo menganggukkan kepala: "Belakang sekolah kami adalah sekolah SD elit."

Amanda Mu: “……” Kemiskinan membatasi pemikirannya.

……

Begitu kembali, Charles Mo langsung masuk ke kamarnya sendiri, mulai mengerjakan pekerjaan mencari uang.

Amanda Mu kembali ke kamar menulis skript, Charles Mo yang masih kecil bisa mencari cara untuk mencari uang, dia juga tidak boleh menyia-nyiakan kemampuan yang dia miliki.

Akhir-akhir ini dia menulis satu skript tentang cerita misteri, Lusi Shen menunggu sampai dia selesai menulis, setelah itu membantu dia menghubungi sutradara dan perusahaan untuk menanyakan apakah mau membeli skript yang dia tulis.

Dia tidak akan bertahan lama di Perusahaan Mu.

Baru menulis sebentar, dia tidak ada inspirasi lagi, berdiri dan keluar dari kamar.

Tidak tahu kapan Ricky Mo kembali, sedang bersama dengan James Gu di ruang tamu membicarakan sesuatu.

Amanda Mu tidak memiliki kebiasaan mencuri dengar pembicaraan orang lain, membalikkan badan mau kembali ke kamar, tapi kemudian secara tidak sengaja mendengar "Perusahaan Mu" dua kata ini.

Dia menghentikan langkahnya, berjalan kembali, pelan-pelan mendekat, mendengar James Gu berkata dengan nada yang marah: "Keluarga Mu gila semua ya? Di saat seperti ini tidak menyelesaikan masalah, membayar orang menarik aku masuk ke dalam masalah mereka, ingin mengalihkan perhatian orang-orang, menjadikan aku sebagai tameng mereka! Otaknya bermasalah! Kamu jangan halangi aku, aku mau membunuh mereka!"

"Oh." Ricky menjawab dengan datar, berkata: "Istriku juga bermarga Mu."

“……” Rasa antusias James Gu barusan mendadak hilang, dia berdehem dan berkata: "Anggota keluarga Mu selain Amanda Mu, semua otaknya bermasalah."