Spoiled Wife, Bad President - Bab 1412 Tidak Memberi Muka Juga Di Hadapan Kamera

Orang-orang tidak menyangka, yang pertama kali bertengkar malah James Gu dan Lusi Shen.

Bella Qiao dan Leonard Lu dibuat terkejut. Sebelum mereka datang, mereka sudah melakukan cara persiapan untuk menghadapi Lusi Shen dan Michelle Xiao yang bertengkar, tapi sekarang James Gu dan Lusi Shen bertengkar, mereka untuk seketika tidak tahu harus bagaimana mengontrolnya.

Xavier Li yang tiba-tiba diungkit juga hanya bisa menjawab saja, "Iya, baru ulang tahun."

Bella Qiao ikut bicara, "Wah, muda sekali."

"Iya nih." Lusi Shen menjawab lalu tersenyum lebar ke arah James Gu, "Bos kamu saja sudah hampir kepala empat, lebih baik jangan duduk bersama mereka lagi. Aku berkata seperti ini juga demi kebaikanmu."

James Gu juga tersenyum, "Kalau begitu terima kasih ya, arang hitam Shen."

"Sama-sama, Bos Gu." Lusi Shen sengaja menekankan kata bos.

Meskipun dua orang itu tersenyum, tapi aroma pertengkaran sudah memenuhi satu ruangan, orang-orang di sana juga tidak berani bernapas terlalu kencang.

Hanya Michelle Xiao yang menundukkan kepala sedikit untuk menutupi kepuasan hatinya.

Bella Qiao sekali lagi berusaha menyelamatkan keadaan, "Direktur Gu, cepat duduk, di sini ..."

James Gu tidak langsung ke sana, melainkan mengulurkan lengan dan berjalan bersama dengan Michelle Xiao ke sana. Gerakan yang perhatian itu ditangkap oleh kamera, Bella Qiao bahkan mendorong Leonard Lu dan berkata, "Coba lihat Direktur Gu, perhatian sekali."

"Aku juga bisa." Leonard Lu tersenyum kecil dan memapah lengan Bella Qiao.

Bella Qiao hanya mendecih saja.

Tidak tahu sengaja atau tidak, Michelle Xiao duduk di samping Lusi Shen.

Lusi Shen menengadahkan kepala, menyadari ada kamera yang terarah ke arahnya dan Michelle Xiao. Michelle Xiao tentu juga menyadari kamera itu.

Michelle Xiao merapikan rambut di samping telinganya dan berkata lembut, "Lusi, lama tidak bertemu."

Lusi?

Lusi Shen tersenyum dan menatap Michelle Xiao antara tersenyum dan tidak, "Iya, Nona Xiao."

Wajah Michelle Xiao berubah sedikit.

Michelle Xiao sengaja memanggil "Lusi", karena sebelumnya di internet ada orang yang bilang Lusi Shen tidak menganggapnya penting, dia sudah menebak pasti Lusi Shen tidak akan tidak menghormatinya di hadapan begitu banyak orang, jadi baru sengaja memanggil dengan begitu akrab, ingin membuat semua orang mengira hubungannya dengan Lusi Shen lumayan baik.

Kemudian, mencari kesempatan untuk berbuat trik kecil pada Lusi Shen. Dengan begitu juga mudah membuat Lusi Shen dibenci orang-orang.

Tapi tidak disangka, Lusi Shen bisa-bisanya tidak memberinya muka di hadapan begitu banyak orang, langsung memanggilnya dengan panggilan asing "Nona Xiao". Bukankah ini sedang memberitahu penonton, kalau hubungannya dengan Lusi Shen tidak dekat?

Michelle Xiao sangat kesal, tapi masih harus mempertahankan senyum dan lanjut berkata, "Kelompok bintang tamu terakhir masih belum tiba, pasti bintang tamu terakhir itu sangatlah terhormat."

Meski Michelle Xiao berkata seperti itu, sebenarnya dia tidak menganggap penting bintang tamu itu. Seterhormat apapun, juga hanyalah artis yang dikontrol di bawah perusahaan. Apakah bisa lebih hebat dari status James Gu?

Lusi Shen langsung menebak pemikiran Michelle Xiao, "Tentu saja. Kalau tidak membuat bintang tamu misterius itu, apakah hanya untuk bercanda saja?"

Michelle Xiao menahan diri, "Kamu seyakin ini, apakah sudah tahu kelompok bintang tamu terakhir?"

"Aku juga ingin tahu, tapi tim acara tidak memberitahuku." Lusi Shen berkata dengan santai.

Sebenarnya sebelumnya sudah memberitahu Lusi Shen, adalah orang yang dia kenal dan dia juga sudah memiliki sedikit tebakan dalam hatinya, ditambah adalah pemotretan di Jade Imperial, dan tebakan di hatinya itu menjadi semakin yakin.

Akhir-akhir ini Lusi Shen terus syuting. Michelle Xiao kalau tidak ada urusan apa-apa, akan pergi ke Jade Imperial untuk mencari James Gu. Orang-orang di sana juga sangat menghormatinya dan dia melalui hari-hari dengan sangat senang.

Tiba-tiba dilawan oleh Lusi Shen seperti ini, kemarahan di hati Michelle Xiao tiba-tiba mencapai puncaknya. Dia takut kalau terus beradu dengan Lusi Shen, dia tidak dapat menahan diri dan marah-marah, jadi dia pun menolehkan kepala ke arah James Gu dan bermanja, "James, aku mau minum air."