Spoiled Wife, Bad President - Bab 690 Nenek

Joanna Mo memiringkan kepalanya sambil melihat James Gu beberapa saat sebelum dia memanggilnya:”Paman Gu.”

“Ya!” hati James Gu sudah hampir meleleh karena dipanggil oleh Joanna Mo:”kamu pesan makanan yang kamu ingin makan sepuasmu ya, paman masih ada sedikit urusan, aku akan datang bermain denganmu nanti.”

Setelah dia selesai mengatakannya, dia mengangkat telapak tangannya untuk melakukan tos dengan Joanna Mo.

Joanna Mo memberinya muka sambil mengangkat tangan kecilnya, dia menepuk telapak tangan James Gu, tangannya yang kecil tidak lebih besar dari setengah telapak tangan James Gu.

Amanda Mu berdiri di samping sambil melihat gerakan Joanna Mo dan James Gu.

Joanna Mo akhir-akhirnya ini semakin ceria, dia juga sudah banyak bicara, ini merupakan hal yang baik.

Setelah James Gu selesai menggoda Joanna Mo, dia berdiri sambil melihat ke arah Amanda Mu:”Amanda, aku minta orang bawa kamu ke ruangan yang bagus.”

“Tidak perlu, aku duduk di depan saja, kamu aturkan sebuah tempat yang dekat dengan jendela saja.” Lokasi Jade Imperial sangat bagus dan pemandangan di dekat jendela sangat cantik.

Selain itu, dia dan Joanna Mo makan di luar, jika duduk di dalam ruangan terus, ini terasa membosankan.

“Baiklah.” James Gu menganggukkan kepalanya.

Selama tahun baru, sangat banyak orang yang datang makan di restoran, apalagi tempat seperti Jade Imperial yang pada hari biasa saja penuh.

James Gu mencari manajer restoran, dia menemani Amanda Mu dan Joanna Mo duduk sebentar, setelah sudah ada tempat kosong, dia langsung membawa mereka ke sana.

“Terima kasih.” Amanda Mu berterima kasih kepada James Gu.

“Kamu tidak perlu sungkan denganku.” James Gu menghela napas perlahan-lahan, dia melihat Joanna Mo dan berkata dengan pelan kepada Amanda Mu:”Meskipun sekarang kamu sudah tidak bersama dengan Ricky Mo lagi, tapi kita masih teman, katakan saja jika ada sesuatu.”

Dulu James Gu bersikap sopan kepada Amanda Mu memang ada hubungannya dengan Ricky Mo.

Tapi mereka sudah lama kenal, James Gu benar-benar menganggap Amanda Mu sebagai teman sekarang.

Meskipun Amanda Mu bukan istri Ricky Mo, bukan teman baik Lusi Shen, dia tetap akan memperlakukan Amanda Mu dengan baik.

Bagi James Gu ini adalah moral seorang manusia.

Amanda Mu mengangguk:”Baik.”

James Gu tersenyum, dia menoleh ke arah Joanna Mo sambil tersenyum lebar:”Joanna, berikan paman sebuah ciuman.”

Joanna Mo mengedipkan matanya dan berkata dengan serius:”Ibu bilang, tidak boleh sembarangan mencium pria, meskipun kamu ganteng tapi tetap tidak bisa.”

“Hahaha ... ... “ James Gu merasa terhibur oleh Joanna Mo, dia tertawa:”Baiklah, tidak cium lagi, aku pergi dulu.”

Amanda Mu melihat James Gu pergi jauh sebelum melihat ke arah Joanna Mo:”Apakah kamu merasa paman Gu ganteng?”

Dia tahu terkadang Joanna Mo akan melihat penampilan orang, ketika dia melihat Lusi Shen, dia langsung memanggilnya bibi cantik.

Joanna Mo mengatupkan bibirnya, dia mengerutkan kening sambil memikirkannya. Kemudian dia mengangguk dengan penuh kepastian:”Ganteng.”

Tapi dia segera menambahkan:”Tapi tidak seganteng ayah.”

“Apakah Joanna Mo merasa ayah sangat ganteng?” Sebenarnya Amanda Mu tidak pernah bertanya padanya, bagaimana Ricky Mo di matanya.

“Ayah ganteng, ayah paling ganteng.” Joanna Mo tertawa, dia tidak lupa menambahkan lagi:”Ibu juga yang paling cantik.”

Mulutnya sangat manis, tidak tahu dia belajar dari siapa.

Amanda Mu tertawa, dia mengambil menu dan mulai memesan makanannya.

Ketika menunggu makanannya disajikan, Joanna Mo melihat pemandangan yang ada di luar jendela, dia melihat keluar sambil bertanya kepada Amanda Mu mereka sedang berada di mana.

Amanda Mu menjawab semua pertanyaannya dengan sabar.

Tapi kemunculan seseorang menghancurkan suasana yang hangat ini.

“Amanda.”

Setelah Amanda Mu mendengar suara ini, dia langsung mengerutkan keningnya.

Ketika dia menoleh, dia melihat Novia Xiao yang sedang mengenakan mantel berwarna biru di depannya.

Ekspresi wajah Amanda Mu langsung menjadi suram, dia hanya melihat Novia Xiao sekilas, dan langsung menarik Joanna Mo ke sampingnya.

Ketika Joanna Mo mendengar Novia Xiao memanggilnya “Amanda”, dia merasa penasaran sambil melihat ke arah Novia Xiao.

Mata Novia Xiao jatuh pada Joanna Mo, gadis kecil yang ada di depannya sangat cantik dan sekali lihat bisa ketahuan bahwa dia bukan anak orang biasa.

Dia langsung teringat pada saat dia bertemu Amanda Mu di supermarket sebelum tahun baru, Amanda Mu juga membawa gadis kecil ini.

Novia Xiao pada waktu itu merasa gadis kecil ini sangat familier, setelah melihatnya dari dekat, dia langsung mengerti mengapa dia merasa familier dengan gadis kecil ini.

Karena gadis kecil ini terlihat sangat mirip dengan Ricky Mo!

Meskipun Ricky Mo seorang pria, tapi wajahnya sangat cantik, itu adalah ketampanan yang sangat langka. Joanna Mo adalah seorang gadis, alisnya mirip dengan Ricky Mo, terutama matanya.

Setelah Novia Xiao menemukan bahwa mungkin saja gadis kecil ini adalah Ricky Mo, dia kaget sambil melototkan matanya:”Dia adalah ... ... “

“Jika nyonya Mu tidak ada urusan, tolong segera pergi, jangan menganggu kami makan.” Amanda Mu takut membuat Joanna Mo kaget, dia sudah berusaha menekan suaranya.

Kata-kata Novia Xiao dihentikan oleh Amanda Mu, dia tidak marah, tetapi dia malah mulai bertanya lebih lanjut:”Amanda, apakah dia benar-benar ... ... putri orang itu?’

Joanna Mo sangat peka, dia bisa merasakan ada yang aneh antara Amanda Mu dan Novia Xiao, dia menarik baju Amanda Mu sambil melihat Novia Xiao dengan penuh waspada.

Amanda Mu merasakan gerakan Joanna Mo, wajahnya menjadi dingin, dia segera memanggil pelayan yang lewat:”Halo, bisakah kamu membawa nyonya ini pergi? Aku tidak kenal dengannya, dia mengangguku makan di sini.”

Sebelum James Gu pergi, dia memerintahkan secara khusus, supaya mereka melayani Amanda Mu dan Joanna Mo dengan baik, tentu saja pelayan tidak berani tidak melakukan permintaannya.

Dia segera memiringkan badannya, sambil melakukan gerakan mempersilakan:”Nyonya, tolong kamu pergi dari sini sekarang, jangan menganggu tamu lain.”

Ekspresi Novia Xiao berubah, tapi dia segera sadar, dia pura-pura marah sambil berkata kepada Amanda Mu:”Amanda, kamu jangan bikin onar lagi, ini hanya akan membuat malu.”

Setelah dia selesai berkata, dia berbalik sambil berkata kepada pelayan:”Maaf, sebenarnya, dia adalah putriku, dia sedang marah denganku, ini adalah urusan keluargaku, kamu tidak perlu mengurusnya.”

Pelayan melihat Novia Xiao kemudian melihat Amanda Mu lagi, dia merasa bingung untuk beberapa saat.

Joanna Mo merasa bingung, tapi dia mendengar kata “sebenarnya dia adalah putriku”.

Di dalam kartun, ibunya ibu adalah nenek.

Joanna Mo melihat Novia Xiao penuh penasaran, dia mecoba memanggilnya:”Nenek?”

Panggilan “nenek” ini membuat perhatian Amanda Mu dan Novia Xiao tertuju padanya.

Amanda Mu merasa dirinya sangat ceroboh, beberapa hari lagi, Joanna Mo sudah genap berusia empat tahun, anak-anak mulai mengingat sesuatu pada usia tiga tahun, dia sekarang sudah mengerti banyak hal.

Joanna Mo tahu tentang sebutan keluarga yang sederhana.

Namun, Amanda Mu tidak ingin Joanna Mo tahu tentang keluarga Mu yang sangat kacau itu.

Setelah Novia Xiao mendengar kata-kata “nenek”, wajahnya terlihat bahagia, dia lebih percaya diri untuk berbicara kepada pelayan:”Apakah kamu sudah mendengarnya, dia memanggilku nenek.”

Amanda Mu tidak ingin membuat suasananya jadi kacau, dia juga tidak ingin menyulitkan pelayannya dan dia berkata kepada pelayan:”Maaf sudah merepotkanmu, kamu pergi dulu.”

Pelayan mengangguk dan pergi.