Spoiled Wife, Bad President - Bab 44 Bukankah Sangat Menyenangkan?

Amanda Mu melihat cara bicara 'Charles Mo' yang serius, sedikitpun tidak terlihat seperti sedang berbohong, Amanda Mu mulai mempercayainya.

Kejadian yang dialami kemarin malam. Dia sama sekali tidak ingat, karena dia menelan obat, mungkin memang ada sesuatu yang terjadi padanya......

Pikiran Amanda Mu kosong sejenak. Tiba-tiba dia teringat Ricky Mo.

Dia tidak bisa terus berada di kamar 'Charles Mo', kalau sampai Ricky Mo tahu......

Wajahnya menjadi pucat pasi. Amanda Mu menyibakkan selimutnya ingin turun dari ranjang. Tetapi ditahan oleh Ricky Mo.

"Kakak ipar kemarin malam pasti lelah, istirahat saja, kalau mau makan sesuatu aku akan menyuruh orang memasak." Tangan Ricky Mo yang menahan pundaknya terlihat tidak menggunakan tenaga sama sekali. Tetapi membuat Amanda Mu tidak bisa bergerak.

Saat Amanda Mu membayangkan kemarin malam mungkin dia telah melakukan sesuatu dengan 'Charles Mo', dia merasa sangat malu, dia marah: "Kamu tidak tahu malu!"

"Begini saja tidak tahu malu? Lalu...bagaimana kalau seperti ini ini?" Dia berkata. Menggunakan tenaganya menahan pundaknya. Mendorongnya kembali ke ranjang, menindih dia, menundukkan kepalanya kemudian mencium bibirnya.

Amanda Mu yang tiba-tiba dicium. Tubuhnya terpaku. Ini memberi Ricky Mo kesempatan untuk mengendalikannya.

Ricky Mo menahan pergelangan tangannya. Menahan dan mengulum bibirnya, menciumnya dengan kuat dan ganas.

Satu-satunya orang yang berciuman dengan Amanda Mu cuma laki-laki ini. Tetapi ciuman yang sebelumnya tidak dalam seperti kali ini, nafasnya yang kuat itu membuatnya terperangkap. Membuatnya tidak memiliki ruang untuk memberontak.

Setelah ciuman itu selesai, Ricky Mo masih mengecup bibirnya beberapa kali, baru dia beranjak berdiri.

Amanda Mu terbaring di ranjang. Matanya yang indah dan jernih, wajahnya yang merah merona, napasnya yang menderu, penampilannya sangat lembut.

Nafas Ricky Mo yang tadinya tenang menjadi sedikit lebih cepat, menatapnya dalam-dalam, dengan suaranya yang serak berkata: "Masih ada yang lebih memalukan, apa kamu mau mencobanya?"

Kata-katanya membuat Amanda Mu terasadar dari lamunannya, ketika Amanda Mu mengangkat kepalanya, dia melihat di atas kepalanya ada kepala Ricky Mo, dia menahan napas, lalu dengan kasar memukul Ricky Mo.

Tetapi, dengan cepat telapak tangannya ditahan oleh Ricky Mo.

Ricky Mo mencium bibirnya, dengan tersenyum Ricky Mo meletakkan telapak tangannya di bibirnya, lalu mencium telapak tangannya dengan lembut: "Aku menyukai wanita yang gesit seperti kakak ipar."

Amanda Mu terdiam: "......."

Laki-laki ini benar-benar tidak tahu malu!

Amanda Mu tidak bisa melepaskan tangannya, Ricky Mo masih memegang dengan kuat, dia hanya bisa berkata dengan marah: "Aku ini kakak iparmu!"

Ricky Mo seperti tidak mendengarkan perkataannya, tersenyum penuh makna: "Kakak sepupu sedang di luar negeri, tidak akan kembali selama setengah bulan, saat ini, tidak akan ada orang yang datang ke villa mengganggu kita, bukankah sangat menyenangkan?"

Menyenangkan apanya!

Amanda Mu tidak mau berhubungan dengan adik iparnya!

Ricky Mo melihat raut wajahnya yang semakin lama semakin kesal, tidak menggodanya lagi, beranjak berdiri, dengan serius bertanya: "Mau makan apa, aku akan menyuruh orang membuatkannya."

Raut wajah Amanda Mu dingin: "Tidak mau makan apa-apa."

Amanda Mu hanya ingin Ricky Mo segera keluar dari sana!

Ricky Mo tidak peduli dengan raut wajah yang dingin itu, dengan acuh tak acuh berkata: "Kalau begitu makan bubur saja, dan beberapa sayur."

Setelah Ricky Mo keluar ruangan, Amanda Mu turun dari kasur pergi ke toilet.

Amanda Mu ingin memastikan, apakah dia dan 'Charles Mo' benar-benar sudah melakukan hal itu.

Pegal-pegal yang dirasakan olehnya sudah biasa, tetapi dia juga tidak merasakan ada hal aneh pada tubuhnya.

Di sisi lain, 'Charles Mo' meskipun tidak terlihat seperti orang yang baik, tetapi Amanda Mu percaya kalau 'Charles Mo' bukan orang yang berbahaya.

Amanda Mu mengunci pintu toilet, memeriksa tubuhnya, melihat tidak ada sesuatu yang aneh pada tubuhnya, mencoba melompat beberapa kali tetapi tetap merasa baik-baik saja.

Amanda Mu tahu, 'Charles Mo' sedang membohonginya.

Benar-benar kekanakan, apa dia merasa menyenangkan membohonginya seperti ini?

Amanda Mu menghela napas, dia berjalan ke wastafel mau mencuci wajahnya, tetapi pada saat dia melihat dirinya di cermin, dia tercengang.

Make-up wajahnya yang jelek sudah dihapus oleh seseorang......

Amanda Mu baru saja merasa tenang, tiba-tiba kembali menjadi panik.

......

Setengah jam kemudian, Ricky Mo naik ke lantai atas memanggil Amanda Mu makan.

Saat masuk ke kamarnya melihat Amanda Mu tidak ada di kasur.

Dia berhenti di depan pintu, membalikkan badannya, tiba-tiba tidak tahu sejak kapan Amanda Mu berdiri di belakangnya.

Amanda Mu tanpa ekspresi melihatnya: "Kenapa kamarku pintunya tidak bisa dibuka?"

Barusan Amanda Mu ingin kembali ke kamarnya, tetapi dengan kekuatannya, tidak bisa membuka pintu kamarnya.

"Kunci pintunya rusak." Ricky Mo berkata dengan lembut, tidak bisa ditebak apakah dia berbohong atau tidak.

Amanda Mu dengan curiga melihatnya, bukannya kemarin malam saat dia keluar, pintu kamarnya masih baik-baik saja?

Ricky Mo melihat wajahnya sudah berubah kembali, langsung menebak kalau Amanda Mu sudah tahu kemarin tidak terjadi apa-apa diantara mereka.

"Ayo makan dulu." Selesai berbicara Ricky Mo langsung turun ke bawah.

Awalnya Amanda Mu mengira kalau 'Charles Mo' melakukan sesuatu kemarin malam, karena itu dia tidak nafsu makan, tetapi sebenarnya dia sudah sangat lapar.

Di ruang makan.

Amanda Mu dan Ricky Mo duduk berhadapan, bodyguard menghidangkan makanan.

Amanda Mu terus merasa aneh kenapa di villa ini hanya ada bodyguard dan tidak ada pelayan, biasanya pelayan lebih bisa melakukan pekerjaan rumah.

Amanda Mu mencoba bertanya kepada 'Charles Mo': "Apa kakak sepupumu sangat membenci wanita?"

Setelah Ricky Mo mendengar perkataanya, dia berhenti mengaduk buburnya, apakah kelihatan terlalu jelas?

Ricky Mo meletakkan sendoknya, mengangkat kepalanya melihat Amanda Mu: "Kenapa bertanya seperti itu?"

Amanda Mu juga meletakkan sendok yang ada ditangannya: "Dia sepertinya selalu tidak ingin bertemu denganku, di villa ini juga tidak ada pelayan sama sekali."

Ricky Mo tersenyum, tidak mengatakan apapun.

Amanda Mu merasa seperti ada sesuatu yang dilupakannya, memegang kepalanya, tiba-tiba bangkit berdiri: "Lusi Shen tidak apa-apa kan?"

Selesai berbicara, Amanda Mu teringat meskipun dia pernah bertemu dengan Lusi Shen, tapi belum tentu kenal, lalu Amanda Mu menambahkan perkataanya: "Teman yang waktu itu datang ke villa untuk mencariku, dia kenal dengan James Gu."

Teringat kejadian kemarin malam, Ricky Mo dengan raut wajah yang tenang berkata: "Dia tidak apa-apa."

Masih saja peduli dengan orang lain, kalau saja kemarin malam Ricky Mo tidak pergi, bagaimana dia bisa keluar dari Bar 456 itu.

Amanda Mu masih merasa tidak tenang, menjulurkan tangan mencari ponselnya, dia teringat, kemarin malam saat lompat ke bawah, ponselnya pasti terbanting, mungkin ponselnya sudah tidak utuh lagi.

Ricky Mo mengamati pergerakannya, lalu mengambil sebuah kotak dari balik badannya, memberikan barang tersebut ke hadapannya.

"Apa itu?" Amanda Mu dengan kebingungan bertanya, Ricky Mo diam saja tidak berbicara, hanya melihatnya, memberi tanda agar Amanda Mu membuka kotak itu sendiri.

Amanda Mu membuka kotak tersebut, melihat di dalamnya terdapat sebuah posel bermerk model terbaru untuk wanita.

Novel Terkait

The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu