Spoiled Wife, Bad President - Bab 1230 Aku tadi Melihat Semuanya

Semuanya terlihat sangat muda dan cantik, mereka memandangi Amanda Mu dengan rasa penasaran.

"Silahkan kalian pergi dengan urusan masing-masing," kata James Gu sambil tersenyum dengan tangan di belakang punggung.

Dia bukan orang yang serius, meskipun dia adalah seorang bos, dia terlihat ramah dan memiliki karakter yang sangat berlawanan dengan Ricky Mo.

Gadis kecil itu kembali mengucapkan selamat tinggal kepada mereka, lalu berbalik dan pergi.

Amanda Mu menoleh ke belakang dan tidak melihat Michelle Xiao di antara sekelompok orang itu.

Dia dan James Gu begitu terganggu oleh gadis-gadis kecil ini, mereka berhenti membicarakan hal sebelumnya, lalu mereka berjalan menuju pintu utama tanpa berbicara.

Begitu Amanda Mu keluar dari gedung Shending Entertainment Gropu, dia pun melihat sebuah mobil yang sudah dikenalnya.

Dia seketika berhenti, dan pintu dibuka dari dalam, kemudian, Ricky Mo tampak turun dari mobil.

James Gu melihat Ricky Mo sekilas, "ckckck", dan tertawa menggoda.

"Aku pikir jika aku tidak makan dengan kalian, aku tidak akan disiksa oleh kalian, tapi tak disangka kamu langsung datang ke sini."

Ricky Mo menatapnya: "Siapa yang ingin makan denganmu?"

“Amanda yang mengajakku.” James Gu mengangkat bahu, menatap Amanda Mu di sebelahnya, dan memberi isyarat agar dia berbicara.

Amanda Mu mengangguk: "Ya, tapi kamu tadi bilang tidak mau pergi."

“Aku sekarang ingin pergi.” James Gu berkata dengan serius.

“Kamu terlalu berharap.” Ricky Mo mengulurkan tangan dan memeluk pinggang Amanda Mu, membawanya ke arah mobil.

Amanda Mu hanya bisa menoleh dan tersenyum padanya.

James Gu mengangkat bahu.

...

Amanda Mu masih harus kembali ke Shengding Entertainment Group untuk rapat pada sore hari, jadi Ricky Mo mencari sebuah restoran di dekat Shengding Entertainment Group untuk makan bersama Amanda Mu.

Setelah makan, dia mengobrol sebentar dengan Ricky Mo, lalu Amanda Mu pun kembali ke Shengding Entertainment Group.

Saat kembali, ia masih diantar oleh Ricky Mo.

Sesampai di depan pintu utama, Ricky Mo mencondongkan tubuh untuk melepas sabuk pengamannya, setelah melepas sabuk pengamannya, ia mencoba menciumnya.

Amanda Mu mengulurkan tangan dan mendorongnya: "Ada banyak orang."

Di pintu utama Shengding Entertainment Group ini, jangankan jumlah orang yang berlalu lalang, paparazzi banyak juga yang sudah lama terjebak di sekitar sini. Jika difoto, kemungkinan berita mereka akan berada di posisi teratas lagi.

“Tidak apa-apa,” Ricky Mo menarik tangannya dan menciumnya.

Setelah beberapa saat, dia mengizinkan Amanda Mu keluar dari mobil.

Ketika dia keluar dari mobil untuk menutup pintu, Ricky Mo mengulurkan tangan untuk menghentikan pintu yang dia tutup dan berkata, "Aku akan menjemputmu setelah pulang bekerja."

“Jalan kita tidak searah, aku akan meminta sopir untuk menjemputku.” Supaya tidak menempuh jalan yang lama dan membuang waktu.

Ricky Mo: "Aku sudah memutuskan, jadi aku akan menjemputmu."

"..." Ricky Mo tidak menganggap serius kata-katanya.

Lupakan saja, jangan berdebat dengannya untuk hal-hal sepele seperti itu.

Amanda Mu berbalik dan masuk ke dalam Shengding Entertainment Group.

Setelah melihatnya menghilang, Ricky Mo pergi.

Amanda Mu sudah masuk ke dalam Shengding Entertainment Group, ketika dia menunggu lift, seseorang datang di belakangnya dan berdiri berdampingan menunggu lift.

Begitu dia mendekat, Amanda Mu bisa mencium aroma parfum di tubuhnya.

Agak kuat.

Amanda Mu hanya bisa melihat ke arahnya, kebetulan orang tersebut juga memandangnya.

“Nona Mu *.” Michelle Xiao, ia mengenakan mantel wol berwana putih, menatapnya sambil tersenyum.

“Halo.” Amanda Mu tidak begitu menyukainya, jadi dia menyapanya dan membuang muka.

Ekspresinya samar, tanpa menunjukkan suka dan tidak suka yang jelas.

Michelle Xiao tidak tahu apa yang salah, dan mulai berbicara dengannya: "Tuan Mo yang mengantarmu ke sini, aku tadi melihat semuanya."

Pantas saja sebelumnya dia mengabaikannya, dan kali ini dia berinisiatif berbicara dengannya.

Ternyata seperti itu.

Amanda Mu menolak untuk berkomentar, tetapi hanya mengerutkan bibir bawahnya dan tersenyum, menunjukkan senyuman yang tidak mencolok, dan tidak ingin berbicara dengannya.