Spoiled Wife, Bad President - Bab 688 Bertengkar Setiap Kali Ketemu

Amanda Mu menghentikan langkahnya, dia berbalik dan melihat ke arah Ricky Mo.

Ricky Mo membelakanginya dan makan sendiri di meja makan.

Meja makannya tidak besar tapi terlihat sedikit kesepian.

Amanda Mu berdiri di tempat selama beberapa saat kemudian dia berjalan ke arah meja makan dan duduk di seberang Ricky Mo.

Ricky Mo sepertinya tidak terpikir bahwa Amanda Mu akan tiba-tiba datang, wajahnya terlihat tertegun tapi dua detik kemudian wajahnya terlihat dingin lagi.

“Aku ingin menanyakan sesuatu kepadamu.”

Amanda Mu tidak ingin bertele-tele dengannya, hubungan mereka sudah seperti ini sekarang, mereka akan berantem setiap kali bertemu jadi dia tidak perlu berbasa-basi dengannya.

“Sisca Mu ada di mana? Apakah dia masih hidup?” Amanda Mu memperhatikan ekspresi Ricky Mo, dia ingin melihat ekspresi Ricky Mo untuk menebak apakah Sisca Mu masih hidup atau tidak.

Ricky Mo tidak mengatakan Sisca Mu ada di mana, juga tidak mengatakan Sisca Mu masih hidup atau tidak, tetapi dia bertanya tajam kepada Amanda Mu:”Apakah keluarga Mu datang mencarimu?”

Amanda Mu merasa sedikit kaget, dia hanya menanyakan keadaan Sisca Mu, Ricky Mo begitu cepat berpikir bahwa orang dari keluarga Mu datang mencarinya.

Meskipun dia selalu tahu bahwa Ricky Mo sangat pintar, tapi dia tidak menyangka bahwa Ricky Mo akan sepeka ini.

“Lupakan saja jika kamu tidak ingin mengatakannya.” Amanda Mu tidak berencana bertanya lebih lama kepada Ricky Mo lagi, karena mereka sekarang tidak ada hubungan apa-apa lagi.

Ricky Mo tidak wajib dan tidak perlu menjawab pertanyaannya.

“Mungkin sudah mati, mungkin juga lebih mengerikan daripada mati.” Ricky Mo melihat Amanda Mu dalam-dalam, dia memberikan jawaban yang ambigu.

Apakah kata-kata ini ada bedanya dengan tidak mengatakan apa-apa?

Amanda Mu mengatupkan bibirnya, menatap Ricky Mo tapi tidak mengatakan apa-apa.

Ricky Mo juga tidak berbicara lagi, dia makan mienya dengan fokus.

Dia segera menghabiskannya, yang membuat Amanda Mu kaget adalah, begitu dia selesai makan, dia langsung membawa mangkuknya ke dapur dan menyalakan keran ... ...

Sampai tahap ini, Amanda Mu tidak percaya bahwa Ricky Mo bisa mencuci mangkuknya sendiri.

Sampai ketika Ricky Mo membilas mangkuknya di bawah keran, Amanda Mu baru memastikan bahwa Ricky Mo benar-benar mencuci mangkuknya sendiri.

Ini membuat Amanda Mu merasa sangat kaget.

Ricky Mo segera selesai mencuci satu mangkuk dan sepasang sumpit.

Dia berjalan keluar, ketika dia melihat Amanda Mu masih duduk di meja makan, dia berkata:”Karena di sini tidak ada pembantu maka aku harus melakukannya sendiri.”

Amanda Mu perlahan-lahan menyipitkan matanya sambil mendengus pelan.

Dia tahu, Ricky Mo mengatakan ini karena sebelumnya dia mengatakan Ricky Mo menganggapnya sebagai pembantu.

Amanda Mu tidak ingin mempedulikan Ricky Mo, tapi Ricky Mo sepertinya tiba-tiba bersemangat dan bertanya:”Mengapa kamu ingin tahu masalah Sisca Mu? Kamu bertanya untuk keluarga Mu atau karena kamu sendiri yang ingin mengetahuinya?”

“Aku merasa penasaran, apakah tidak boleh?” Amanda Mu mengangkat alisnya sambil memelototi Ricky Mo.

Ricky Mo menatap Amanda Mu selama beberapa saat dan berkata:”Jika mereka benar-benar ingin mencari keberadaan Sisca Mu, kamu bisa memberitahu mereka bahwa Sisca Mu sekarang ada di dalam tanganku, suruh mereka datang mencariku.”

Ricky Mo menyuruh orang keluarga Mu datang mencarinya?

Apakah dia menjadi bodoh karena makan mie?

Ricky Mo tadi sudah mengatakan bahwa Sisca Mu mungkin sudah mati atau lebih menyedihkan daripada mati.

Ini berarti, pada saat di negara M, Ricky Mo memang menyuruh orang menyiksa Sisca Mu tapi dia masih membiarkannya hidup.

“Jika kamu ingin orang keluarga Mu pergi mencarimu maka pergi katakan sendiri saja kepada mereka.” Amanda Mu sekarang tidak paham apa yang sedang Ricky Mo pikirkan, dia juga tidak tahu apa yang ingin dia lakukan.

Menurut Amanda Mu, Ricky Mo mengatakan hal yang membosankan.

Ketika dia memikirkan bahwa dirinya saat ini sedang membicarakan omong kosong dengan Ricky Mo di sini, dia merasa dirinya lebih membosankan.

Dia berdiri sambil mendorong kursinya dan kembali ke kamarnya.

Ricky Mo masih berdiri di tempat, dia melihat ke arah kamar Amanda Mu, dia melihatnya untuk beberapa detik, setelah itu dia duduk di atas kursi yang diduduki Amanda Mu tadi.

Dia melihat ke arah kamar itu, kemudian dia menunduk, tidak tahu apa yang sedang dia pikirkan.

……

Amanda Mu berada di dalam kamar tapi terus memperhatikan gerakan yang ada di luar, dia baru keluar setelah mendengar suara Joanna Mo di luar.

Sewaktu Joanna Mo melihatnya, dia memanggilnya:”Ibu!”

Joanna Mo baru bangun tidur dan terlihat kurang bersemangat, dia terlihat malas.

Amanda Mu mengelus kepalanya dan membawanya pergi cuci muka di kamar mandi.

Sekarang sudah sore, waktunya untuk menyiapkan makam malam.

Amanda Mu menyuruh Joanna Mo bermain sendiri di ruang tamu, dia berbalik ke arah dapur.

Hanya saja, dia baru menginjak dapur dan Ricky Mo sudah ada di belakangnya.

Amanda Mu mengerutkan keningnya:”Apa yang kamu lakukan di sini?”

“Apakah ada yang bisa aku bantu?” Ekspresi Ricky Mo terlihat datar, dia melihat Amanda Mu dengan serius dan terlihat seolah-olah benaran mau membantu Amanda Mu.

“Tidak perlu.” Amanda Mu menjawabnya dengan dingin dan tidak melihatnya lagi.

Ricky Mo berjalan ke sampingnya, satu tangannya di letakkan di meja, dia perlahan-lahan memiringkan kepadanya dan suara seraknya terdengar di telinganya:”Makan malam tahun baru adalah untuk semua orang, tentu saja aku harus ikut membantu, jika tidak maka seseorang akan berkata ... ... “

Amanda Mu langsung berpaling untuk menghentikan perkataannya:”Kamu pergi cuci piringnya.”

Ricky Mo benar-benar sedang mencari masalah, dia bahkan membuat kata-katanya terdengar begitu luar biasa.

Amanda Mu merasa Ricky Mo sengaja mencibirnya karena dia sebelumnya mengatakan bahwa dia bukan pembantunya.

Ricky Mo memang orang perhitungan seperti itu.

Tapi setelah Ricky Mo mendengar kata-katanya, dia tidak mengatakan apa-apa, dia ternyata benar-benar membantunya mencuci piring dengan patuh.

Amanda Mu melihatnya terus sambil membumbui ikan, dia menemukan bahwa dia benar-benar sedang serius mencuci piring.

Amanda Mu menghela napas panjang, dia merasa bahwa dia sudah terlalu banyak berpikir.

Mungkin Ricky Mo datang makan di sini benar-benar karena Joanna Mo.

Setelah itu, mereka berdua tidak banyak bicara lagi.

Ketika Amanda Mu sedang memasak, Ricky Mo berdiri di samping untuk memberikan piringnya, Ricky Mo akan mengambilkan barang yang diinginkan oleh Amanda Mu.

Mereka berdua sangat kompak dan tidak membuat kesalahan sedikit pun.

Mereka terlihat seperti pasangan suami istri pada umumnya.

Pikiran ini hanya melintas sejenak di dalam pikiran Amanda Mu, tapi segera sirna.

Sampai hari ini, tidak peduli berapa banyak yang dia pikirkan di dalam hati, tapi kenyataan telah menghancurkan semua pikiran itu.

Makan malam tahun baru sangat mewah, meja penuh dengan makanan.

Amanda Mu juga sangat bersemangat dan memfoto makanannya untuk dimasukkan ke dalam Weibo.

Sebelumnya Emelyn Qin pernah mengatakan kepadanya, supaya dia lebih aktif di Weibo untuk menarik jaraknya dengan para penggemarnya.

Setelah “The Lost City” milik Amanda Mu ditayangkan, dia menarik banyak penggemar dan juga haters.

Dia disanjung juga dimarah.

Begitu Amanda Mu mengirim Weibonya, sudah ada orang yang berkomentar.

Identitas orang ini sangat biasa, dia bernama “Ainuan”, komentarnya juga sangat sederhana:”Selamat malam tahun baru.”

Amanda Mu membalasnya:”Selamat malam tahun baru juga.”

Joanna Mo menusuk lengannya:”Ibu, jangan main ponsel sewaktu makan.”

“Baik, tidak main ponsel.” Ketika Amanda Mu meletakkan ponsel, tanpa sadar dia menoleh ke depan dan melihat Ricky Mo yang ada di depannya juga meletakkan ponselnya.

Novel Terkait

A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu