Spoiled Wife, Bad President - Bab 1421 Dia Sama Sakitnya Sepertimu

Hanya berjarak satu tempat parkir antara posisi parkir Lusi Shen dan posisi parkir James Gu, sehingga dia mendengar kata-kata Michelle Xiao dengan jelas.

Mobil itu diparkir di tempat parkir di antara mereka, tetapi mobil itu diparkir tidak teratur, pas sekali posisinya salah, dan Lusi Shen bisa melihat bagian depan James Gu di dalam mobil.

Setelah dia melihat Michelle Xiao meneriaki James Gu di dalam mobil dengan wajah marah, setelah dua detik, James Gu membuka pintu dan pergi ke sisi lain untuk membuka pintu untuk Michelle Xiao.

Michelle Xiao masih tidak puas, dan berteriak: "Kakiku sudah mati rasa!"

James Gu juga tidak marah, dia sepertinya menggeretakkan bibirnya: "Masuk ke dalam mobil."

Michelle Xiao masuk ke dalam mobil, tapi dia tetap terlihat marah.

Lusi Shen tentu saja tidak tahu apa yang mereka berdua katakan di dalam mobil, tidak butuh waktu lama sebelum mobil James Gu lewat.

Mereka tidak melihat Lusi Shen.

Lusi Shen menyaksikan mobil James Gu tak terlihat lagi, barulah menurunkan jendela sepenuhnya.

Dia kembali untuk mengambil mantelnya. Baru saja dia meninggalkan mantelnya di Jade Imperial. Metta Gu mengalami masalah sementara, jadi dia menyetir sendiri.

Melihat pemandangan ini secara tidak terduga.

Dia sendiri memiliki temperamen yang buruk dan tidak memiliki wajah yang baik untuk James Gu, tetapi dia selalu menargetkannya, dan tidak akan membawa kemarahan kepada James Gu.

Michelle Xiao.

Bahkan meneriaki James Gu seperti itu ...

James Gu bisa memiliki segalanya sejak dia masih kecil, tapi sekarang dia harus menerima kemarahan ini.

Tapi dia benar-benar menahannya seperti itu.

Lusi Shen menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya dengan berat, berusaha menekan rasa kesal di hatinya.

Apa hubungannya ini dengan dia?

Itu tidak ada hubungannya dengan dia, itu urusan James Gu, itu kesediaannya.

Setelah membangun mental dirinya sendiri, Lusi Shen turun dari mobil dan berjalan ke Jade Imperial.

Saat dia berjalan, ponsel Lusi Shen berdering.

Amanda Mu menelepon.

"Lusi, kamu lupa membawa mantelmu. Kalau tidak terburu-buru, aku akan membawanya pulang dan mencucinya untukmu. kamu bisa ambil saat kamu kembali lagi, atau kamu bisa datang ke rumahku untuk mengambilnya."

Amanda Mu selalu sangat perhatian.

“Aku akan mengambilnya, aku baru saja sampai di Jade Imperial, di mana anda, aku akan menemui anda.” Kata Lusi Shen.

Amanda Mu memberi tahu Lusi Shen di mana dia berada, dan Lusi Shen mencarinya.

“Tidak tidur dengan baik tadi malam, masih khusus datang kesini.” Amanda Mu melihat mata panda Lusi Shen, hatinya merasa sedikit sakit.

Lusi Shen tersenyum: "Aku lebih suka memakai mantel ini, sudah terbiasa."

“Baiklah, aku akan mengantar keluar. Kembalilah dan istirahatlah dengan cepat.” Amanda Mu meraih lengannya dan mengantar keluar dari Jade Imperial.

Ketika Lusi Shen tiba di tempat parkir, dia mengingat kembali kejadian sebelumnya, dan terlihat sedikit kesal.

Amanda Mu memperhatikan bahwa ekspresinya sedikit aneh, dan bertanya, "Ada apa?"

Lusi Shen ragu-ragu sejenak dan kemudian memberitahu Amanda Mu apa yang dilihatnya di tempat parkir.

Amanda Mu mendengarkan dengan cermat, dan berkata dengan santai setelah mendengarkan: "Apakah kamu kasihani James Gu?"

“Aku kasihan pada James Gu?” Lusi Shen tiba-tiba meledak: “Di mana dia membutuhkan seseorang yang merasa kasihan padanya…”

Amanda Mu tersenyum tipis.

Dia memegang tangan Lusi Shen dengan kelembutan yang menenangkan dalam suaranya.

"Karena masalah anak itu, kamu telah berjalan ke jalan buntu dan berada di ujung tanduk. kamu telah menderita karenanya selama bertahun-tahun, tetapi meskipun demikian, kamu tidak memberi tahu James Gu tentang anak itu. kamu tidak ingin dia menderita seperti anda, ini menjelaskan bahwa kamu masih mencintainya ... "

Lusi Shen tanpa sadar menjawab: "Aku tidak ada!"