Spoiled Wife, Bad President - Bab 1247 Dirampas Oleh Orang Lain

"Bukankah dia hanya demam? Demamnya sudah turun, tapi kenapa dia belum sadar juga?"

"Dia seharusnya akan segera sadar."

"Berapa lama lagi?"

"Tuan, jangan khawatir ..."

"Ini sudah sangat lama, tapi dia belum sadar juga, jika hal ini terjadi kepadamu, apakah kamu tidak akan khawatir?"

"..."

Dalam keadaan linglung, Lusi Shen mendengar suara James Gu.

Tapi kelopak matanya terlalu berat, dia ingin bangun, tapi tertidur lelap lagi.

Ketika dia benar-benar sadar, hal pertama yang tercium oleh Lusi Shen adalah aroma bubur.

"Kamu sudah sadar?"

Sebelum dia bisa melihat lingkungan sekitarnya, dia mendengar suara perempuan yang terkejut.

Ia memalingkan kepalanya, lalu bertemu dengan wajah muda seorang gadis.

Sorot matanya juga jernih, pasti akan membuat orang-orang suka dengannya.

Lusi Shen terus mencari dalam pikirannya dan memastikan bahwa dia tidak mengenal gadis itu.

Gadis itu sepertinya melihat keraguannya, lalu berinisiatif untuk memperkenalkan dirinya: "Aku adalah Metta Gu, manajer barumu.”

Melihat Lusi Shen tidak bereaksi, Metta Gu tersenyum dan menambahkan, "Asisten paruh waktu."

Lusi Shen mulai teringat, dulu karena dia akan mengumumkan hubungannya dengan Marvin Qin, James Gu menggantikan Priska Cheng dan ingin mengambil alih urusannya secara pribadi.

Dan sekarang, setelah mengalami apa yang terjadi kemarin, wajar jika James Gu tidak peduli lagi padanya.

“Kamu yang mengantarku ke rumah sakit?” Lusi Shen baru saja bangun, ia masih sangat lemah.

"Ya." Metta Gu mengangguk: "Aku meneleponmu, tetapi kamu tidak menjawabnya, jadi aku sangat khawatir. Aku datang ke rumahmu untuk mencarimu, tetapi kamu tidak membuka pintu, aku khawatir ada masalah denganmu, jadi aku pergi mencari tukang untuk membongkar kunci pintu rumahmu ... "

Saat mengatakan kalimat belakang, suara Metta Gu menjadi lebih pelan.

Membongkar kunci pintu rumah saat pertama kali bertemu dengan artisnya sendiri, pasti akan meninggalkan kesan buruk.

Metta Gu terlalu muda, ia dengan mudah memahami emosi apa pun.

Lusi Shen tersenyum dan berkata, "Terima kasih, jika bukan karena kamu datang ke rumahku, saat ini aku mungkin masih terbaring di rumah."

Dia juga ingat bahwa tadi dia mendengar suara James Gu ketika masih dalam keadaan linglung.

Setelah ragu-ragu sejenak, dia masih tidak bisa menahan diri, dan bertanya: "Ketika aku masih dalam keadaan tidak sadar, apakah ada yang datang menjengukku?"

"Tidak ada." Metta Gu, berkata sambil berbalik untuk mengambil buburnya: "Kamu tertidur begitu lama, kamu pasti sangat lapar, aku membelikan bubur untukmu. Apa kamu mau makan?"

Lusi Shen terkejut, ia tidak mengatakan apapun.

Sepertinya dia salah dengar.

...

Demam Lusi Shen sudah turun, ia memang juga merasa sedikit lapar.

Tetapi ketika benar-benar makan, ia merasa tidak nafsu makan, setelah beberapa gigitan, ia tidak ingin makan lagi.

Lusi Shen meletakkan sendoknya dan menatap Metta Gu: "Aku sudah kenyang, ayo kita pergi."

Sudah hampir jam 1 siang, syuting iklannya akan di mulai jam 3 siang.

Metta Gu berkata dengan gugup, "Kata dokter, kamu harus lebih banyak istirahat."

“Aku harus syuting untuk sebuah iklan sore ini.” Lusi Shen sedikit mengernyit, apakah manajer ini tidak menerima jadwalnya yang sudah diatur, sangat tidak profesional.

Wajah Metta Gu tampak menunjukkan rasa malu, dia menekan bibirnya tanpa berbicara.

Lusi Shen melihat wajahnya ini dan bertanya, "Ada apa?"

Metta Gu berkata dengan suara kecil, "Iklan itu, sudah ada orang lain yang menggantikanmu."

Lusi Shen seketika terkejut: "Siapa?"

Sumber daya yang dia dapatkan dirampas oleh orang lain.

Dia tidak pernah menemukan hal seperti itu dalam beberapa tahun terakhir ini selama di Media Shengding.

Metta Gu memperhatikan ekspresinya dan berkata, "Michelle Xiao."

Ternyata Michelle Xiao ...

Syuting iklan yang akan dilakukan oleh Lusi Shen sore ini adalah merek internasional yang besar.

Harusnya bukan jatuh di tangan Michelle Xiao, karena dia tidak pernah syuting serial TV ternama.

Itu pasti perintah dari James Gu.

Sebagai Direktur Media Shengding yang ingin mengorbitkan pacarnya, sungguh hal ini adalah hal yang normal.

Ketika memikirkan hal ini, Lusi Shen merasa sedikit lucu, ia benar-benar tertawa terbahak-bahak.

Novel Terkait

Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
3 tahun yang lalu