Spoiled Wife, Bad President - Bab 769 Membantu Dia Menangkap Mantan Istrinya Yang Sedang Berselingkuh

Melihat Ericko Xie benar-benar siap untuk tidur, Amanda Mu pun bertanya dengan kesal: "Apakah kamu juga seperti ini di rumah orang lain?"

Ericko Xie berkata perlahan dengan mata terpejam, "Apa?"

Amanda Mu bertanya: "Kamu tidak tahu apa arti kata "sopan"?"

“Jangan membicarakan sopan antara teman, kita berdua bukan orang lain.” Ericko Xie berbalik dan mengubah posisi yang lebih nyaman, sepertinya dia tidak berniat untuk bangun lagi.

"Kamu benar-benar tidak sopan..." gumam Amanda Mu, melihat Ericko Xie benar-benar berbaring, dia juga tidak bisa berbuat apa-apa, jadi dia berbalik dan pergi ke dapur.

Amanda Mu membuka kulkas, lalu melihat ke dalam, ada beberapa sayur di dalamnya, tapi dia tidak terlalu ingin menyenangi Ericko Xie.

Bagaimana nanti jika dia terus ingin makan di rumahnya?

Amanda Mu berpikir sejenak, dia mengambil sayuran dan telur dari dalam kulkas, dan memasak dua mangkuk mie telur sayur.

Dia keluar dengan dua mangkuk mie telur sayur, meletakkan piring di atas meja, dan berteriak kepada Ericko Xie: "Ericko, ayo makan!"

Ericko Xie juga hanya menutup mata, tidak benar-benar tidur.

Mendengar Amanda Mu memanggilnya, dia berguling dari tempat tidur dan duduk, "Mengapa selesai begitu cepat! Aku datang."

Ericko Xie bergegas ke meja makan, saat melihat dua mangkuk mie, ia seketika tercengang.

Ericko Xie menunjuk mie di atas meja dan bertanya pada Amanda Mu dengan tidak percaya: "Makan ini saja?"

“Kamu tidak mau makan?” Tangan Amanda Mu sudah diulurkan, jika dia berkata “tidak mau makan”, dia akan mengambil mangkuk mie tersebut.

“Makan makan makan, aku makan!” Ericko Xie bergegas pergi, lalu mengambil mie dan diletakan di depannya, takut kalau Amanda Mu akan membawanya pergi.

Keduanya duduk berhadapan sambil makan mie.

Pada awalnya, Ericko Xie makan dengan sangat anggun, pada akhirnya, ia "slurpp" dan tidak terlalu peduli dengan perilakunya.

Dia menghabiskan mie dengan sangat cepat, lalu memandang Amanda Mu untuk memujinya: "Kamu memasak terlalu lezat, lihat, aku sudah menghabiskannya."

Dia berkata sambil menunjuk mulut mangkuk pada Amanda Mu, memberi isyarat padanya untuk melihat mangkuknya.

Amanda Mu tidak mengangkat kepalanya, hanya berkata "ya".

“Mie kamu sangat enak, kamu pasti pandai memasak, kan?” Ericko Xie menyeret kursinya ke Amanda Mu, mencondongkan kepalanya dan memandang Amanda Mu.

Meskipun tanpa bertanya, Amanda Mu tahu apa yang ada dalam pikiran Ericko Xie.

“Pulanglah jika kamu sudah kenyang,” Amanda Mu tidak menginginkan keberadaannya lagi, dan pergi ke dapur dengan membawa mangkuk.

Ericko Xie melanjutkan: "Nanti malam kamu makan apa?"

Amanda Mu menoleh untuk menatapnya, Ericko Xie mengusap hidungnya: "Aku pergi sekarang ..."

Pada saat ini, ada ketukan di pintu di luar.

Keduanya saling memandang, Ericko Xie berkata, "Aku membantumu membuka pintu?"

Amanda Mu mendorongnya ke samping: "Tidak perlu."

Ini adalah rumahnya, jadi Ericko Xie tidak perlu membantunya membuka pintu.

Amanda Mu tiba di samping pintu, dia melihat siapa yang ada di luar melalui lubang kecil di pintu, dia terkejut ketika melihat ternyata Doni yang sedang berdiri di luar.

Dia membuka pintu, menatap Doni, dan berkata dengan terkejut: "Asisten Doni, mengapa kamu bisa datang ke sini?"

Siang hari seperti ini, mengapa Doni datang ke rumahnya?

Doni tampak serius: "Apakah aku boleh masuk dan duduk?"

Amanda Mu tertegun sejenak, dia tak menyangka bahwa Doni akan membuat permintaan seperti itu, ia pun mengangguk dan berkata, "Tentu saja."

Dia berdiri di samping, teringat ada Ericko Xie di rumah, dia pun menjelaskan kepada Doni: "Tapi, aku punya tamu lain."

“Apakah aku mengganggu kalian?” Doni sudah melangkah ke dalam dengan satu kaki.

“Tidak apa-apa, dia akan segera pergi.” Saat selesai berbicara, Amanda melihat ke dalam, dan menemukan bahwa Ericko Xie telah keluar.

Amanda Mu menarik pintu sedikit lebih terbuka dan berkata kepada Ericko Xie: "Bukankah kamu akan pergi? Aku tidak bisa mengantarmu ke bawah, aku punya tamu."

Ericko Xie mengangkat alisnya, tampak sedikit tidak puas, tetapi tidak mengatakan apa-apa.

Dia berjalan keluar sambil melihat Doni, ketika dia akan pergi, dia tiba-tiba berhenti dan bertanya, "Sepertinya aku tidak asing dengan Tuan, apakah aku sebelumnya pernah bertemu denganmu?"

Doni adalah asisten khusus Ricky Mo, hampir tidak dapat dipisahkan dari Ricky Mo, Ericko Xie ingin mengatakan bahwa dia telah melihatnya, ini merupakah hal yang wajar.

Hanya saja adegan saat ini berlalu begitu cepat, Amanda Mu langsung mengabaikan kata-kata Ericko Xie dan tersenyum dan berkata kepada Doni: "Duduk di dalam."

Ericko Xie melihat bahwa sikap Amanda Mu terhadap Doni sangat baik, dibandingkan dengan sikapnya terhadapnya, itu justru sebaliknya.

Dia mendengus dingin dan kemudian pergi.

Ketika Amanda Mu melihatnya pergi, dia menutup pintu dan berbalik untuk menuangkan air untuk Doni.

“Apakah ada hal penting hingga Asisten Doni mendatangi rumahku tergesa-gesa?” Doni biasanya tidak akan mencarinya. Jika ada sesuatu hal kecil, dia cukup mengatakannya melalui telepon.

“Terima kasih.” Doni mengambil gelas itu dan mengucapkan terima kasih, meneguknya perlahan, tidak membuka suara, ia tampak duduk dengan gelisah.

Amanda Mu merasa semakin aneh, dia tiba-tiba memikirkan kemungkinan, wajahnya pun tampak pucat: "Apakah terjadi masalah dengan Joanna?"

“Bukan bukan, Joanna ada di taman kanak-kanak,” Doni dengan cepat menyangkal.

Semakin dia membantah, semakin membuat Amanda Mu menjadi curiga.

Tiba-tiba, ponsel pun berbunyi.

Sepertinya Doni daritadi menunggu panggilan telepon ini, ia segera mengeluarkan ponselnya untuk menjawab panggilan tersebut: "Aku sedang berada di luar ... ya, benar ... bagaimana ini bisa terjadi? Aku akan segera kembali!"

Doni menutup panggilan telepon tersebut, lalu berdiri: "Nona Mu, ada masalah yang mendesak di perusahaan, aku akan kembali dulu."

Setelah selesai berbicara, dia tidak sabar untuk keluar.

"Hei, kamu ..." Amanda Mu berdiri dan melihat sosoknya dari belakang yang bergegas pergi.

Amanda Mu sedikit mengerutkan kening dan berdiri sambil tercengang sejenak.

Kenapa Doni terlihat sangat aneh? Dia yang paling bisa diandalkan dalam menyelesaikan segala urusan. Bagaimana dia bisa mendatangi rumahnya dan tidak mengatakan apa-apa, lalu menjawab telepon dan pergi?

...

Begitu sudah keluar, Doni menghela nafas lega dan bergumam, "Lain kali aku tidak akan membantu Tuan Muda melakukan hal seperti ini lagi."

Ketika tiba di depan lift, pintu kediaman Tisno terbuka, dia menatap Doni dan berkata sambil tersenyum, "Ricky meminta kamu datang untuk membantu dia menangkap mantan istrinya yang sedang berselingkuh?"

Ricky Mo sebelumnya juga sudah meneleponnya, dia telah memutuskan untuk tidak membantu Ricky Mo melakukan hal seperti itu, jadi Ricky Mo terpaksa menyuruh Doni untuk datang ke rumahnya.

Doni menghela nafas, mengabaikan Tisno.

Tisno juga tidak peduli, ia menutup pintu dan kembali masuk ke dalam.

Ketika Doni meninggalkan kawasan tempat tinggal tersebut, ia melihat mobil sport pink masih terparkir di sana.

Kemudian, pintu mobil sport terbuka dan Ericko Xie turun dari mobil.

Doni menghentikan langkah kakinya, ia menyaksikan Ericko Xie berjalan ke arahnya.

Dia mengaitkan sudur bibirnya, tatapam matanya tampak percaya diri dan penuh dengan ketegasan: "Pergi dan beri tahu Ricky, gugatan antara dia dan Amanda, aku pastikan Amanda akan menang!"

Setelah keluar dari kawasan tempat tinggal tersebut, Ericko Xie pun baru ingat Doni adalah asisten yang selalu dibawa oleh Ricky Mo, ia pun tetap berada di mobil dan menunggu Doni kembali.

Sebelumnya saat Ricky Mo meminta informasi Ericko Xie, Doni pergi untuk menyelidiki secara langsung, jadi dia tahu segalanya tentang Ericko Xie.

Novel Terkait

Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu