Spoiled Wife, Bad President - Bab 112 Kamu Patuh Sedikit, Aku Akan Baik Padamu

Charles Mo menggelengkan kepala: "Dia tidak tahu."

Ricky Mo tertawa dingin, kalau bukan karena Charles Mo dan Amanda Mu bersama, mungkin dia akan memuji keberanian Charles Mo.

"Apa yang terjadi antara kamu dengan Amanda Mu?"

Pantas saja beberapa hari belakangan ini perilaku Amanda Mu aneh. Ternyata karena sudah tahu identitas dia.

Meskipun dia pernah memikirkan hal ini, tapi dia tidak menyangka kalau Amanda Mu bisa bertemu dengan Charles Mo.

Charles Mo bertanya dengan terbata-bata: "Dia benar-benar istri kamu?"

"Kalau tidak?" Ricky Mo menaikkan alis, menahan tawa melihat dia,

Charles Mo berkata dengan marah: "Istri kamu bukannya jelek dan aneh?"

"Katakan sekali lagi." Nada suara Ricky Mo tidak berubah, tidak marah.

Charles Mo tentu saja tidak berani mengatakan lagi, dengan patuh memberitahukan kejadian beberapa hari terakhir dengan detail kepada Ricky Mo.

Di akhir. Dia masih memuji masakan buatan Amanda Mu: "Masakan buatan Amanda Mu sangat enak."

Ricky Mo melirik dia: "Kamu panggil dia apa?"

Charles Mo yang ditatap dengan tatapan seperti itu. Membuka mulut berbicara dengan terbata-bata: "……Kakak ipar sepupu."

Amanda Mu bersembunyi di belakang tangga lantai dua, melihat penampilan Charles seperti itu merasa familiar.

Sepertinya terkadang di hadapan Ricky Mo……dia juga seperti itu.

……

Ricky Mo memberi perintah kepada Doni Shi menyiapkan kamar untuk Charles Mo, begitu mengangkat kepala. Melihat Amanda menarik koper turun dari lantai atas.

Pandangan Ricky Mo berhenti pada koper yang ditarik Amanda beberapa saat, berkata dengan dingin: "Apa yang kamu lakukan?"

"Menurut kamu?" Dia sekarang tidak bisa tinggal satu atap dengan tenang bersama dengan Ricky Mo.

"Bantu Nyonya bawa koper ke kamar utama." Ricky Mo melihat Amanda Mu, tapi ucapan yang keluar dari mulutnya ditujukan kepada bodyguard.

Bodyguard segera menghampiri mengambil koper yang dibawa Amanda Mu. Langsung naik ke kamar Ricky Mo, kamar utama.

Amanda Mu tidak sempat menahan mereka.

Amanda Mu menggigit bibirnya. Membalikkan kepala dengan suara yang keras berkata: "Ricky Mo, kamu jangan keterlaluan!"

Amanda Mu merasa Ricky Mo sangat tidak tahu malu, tidak lebih baik dibanding keluarga Mu.

Dia tidak bisa membantah Ricky Mo. Malas berdebat dengannya. Melangkahkan kaki mau berjalan keluar. Belum sampai di pintu, sudah dihadang oleh bodyguard.

Dia membalikkan kepala melihat Ricky Mo: "Apa maksud kamu?"

Ricky Mo tidak langsung membalas ucapannya. Dia berdiri, mengaitkan kancing di lengannya. Terlihat berbeda dari biasanya: "Kamu kira, pintu keluarga Mo, kamu ingin masuk bisa masuk begitu saja, kamu ingin keluar bisa keluar seenaknya?"

Raut wajah Amanda Mu sedikit berubah.

Diluar beredar rumor Ricky Mo seorang yang impoten, tapi kenyataannya dia seorang yang sangat normal, orang yang tahu kebenarannya pasti orang yang sangat dekat dengannya.

Sedangkan sekarang Amanda Mu sudah tahu kebenarannya, jadi dia tidak akan dengan mudah melepaskan Amanda Mu.

Ricky Mo melihat raut wajah Amanda Mu berubah, tahu kalau Amanda Mu sudah mengerti maksud ucapannya.

Dia pelan-pelan berjalan sampai di depan Amanda Mu, menyeringai, tapi senyumannya itu dingin: "Orang yang memiliki hubungan dengan aku, Ricky Mo, tidak akan mungkin bisa dengan mudah lepas begitu saja, terlebih lagi kamu masih istriku, jangan punya banyak pemikiran, juga jangan melakukan hal yang tidak berguna, anggap saja kamu mati, juga harus dikuburkan di sampingku."

Amanda Mu masuk ke keluarga Mo sudah 3 bulan, yang selalu dia lihat 'Charles Mo' yang arogan, ini pertama kalinya dia melihat Ricky menunjukkan tatapan yang menakutkan seperti ini.

Tatapan seperti ini bukan sembarang anak orang kaya bisa mempunyai, sebaliknya seperti setan yang keluar dari kegelapan.

Dia teringat julukan yang Charles Mo berikan ke Ricky Mo: Raja setan.

Ricky Mo puas melihat ekspresi di wajah Amanda Mu, suaranya menjadi rendah dan lembut: "Jangan menunjukkan tatapan ketakutan seperti ini, kamu patuh sedikit, aku akan baik kepadamu."

Dia sedang takut kah?

Amanda Mu mengepalkan tangan dengan erat, baru menyadari tangannya mengeluarkan keringat dingin.

Dia teringat kembali saat di rumah sewaan, dia memberikan obat anestetik untuk mengambil peluru dari tubuh Ricky Mo, Ricky Mo tidak berteriak sama sekali, juga tidak pingsan.

Sejak awal seharusnya Amanda Mu sudah terpikir, ada laki-laki yang kuat seperti itu, mana mungkin dia hanya seorang Tuan muda kaya yang arogan, dia pasti memiliki pemikiran yang mendalam dibandingkan orang lain, dia pasti setan yang keluar dari lembah yang dalam.

Amanda Mu membuka mulutnya, tapi menyadari bahkan untuk berkata-kata saja dirinya tidak bisa.

Ricky Mo mengulurkan tangan membelai rambutnya, gerakannya sangat lembut: "Kamu belum pernah melihat baik-baik kamarku, aku bawa kamu melihat-lihat."

Amanda Mu sedikit memberontak, tapi Ricky Mo tidak mempedulikan, melainkan menarik tangannya membawa dia ke kamar utama.

Dia membawa Amanda Mu ke ruang pakaian.

Amanda Mu begitu masuk, terpaku.

Ruang pakaian, sebagian besar tempat digunakan untuk menggantung pakaian wanita, semuanya baju model terbaru, ada tas dan juga sepatu, semuanya lengkap.

Begitu banyak baju, dia setiap hari ganti juga membutuhkan waktu berbulan-bulan baru bisa mengenakan semuanya.

Ricky Mo berdiri di samping, memperhatikan perubahan raut wajah Amanda Mu.

James Gu pernah mengatakan, tidak ada wanita yang tidak menyukai ini semua.

Melihat Amanda Mu terkejut seperti itu, Ricky Mo berkata: "Ini semua aku minta orang siapkan sesuai dengan ukuranmu."

Amanda Mu membalikkan badan melihat dia, mata yang cantik terlihat dingin: "Kelihatannya Tuan Mo sangat pintar dalam teknik setelah membohongi aku sekarang memberi ganti dengan memberikan ini semua!"

Orang seperti Ricky Mo itu, dalam kamusnya tidak ada istilah mengakui kesalahan atau minta maaf, yang dia mau adalah pegang kendali, memegang inisiatif di tangannya.

Identitas aslinya seharusnya Amanda Mu tahu terlebih dahulu, inisiatif di tangannya belum digunakan dengan baik, sudah dihancurkan dulu oleh Ricky Mo, menemukan dia dan Charles.

Ricky Mo tertawa: "Kamu bisa menganggap ini sebagai kesenangan antara suami istri, lebih cocok sedikit."

Kesenangan apanya!

Amanda Mu memalingkan kepala berjalan keluar, tidak ingin berbicara dengannya.

Kalau dia melihat Ricky Mo lebih lama lagi, dia akan tidak tahan ingin merobek wajahnya, tapi dia juga tidak berani, cara yang paling baik adalah dengan tidak melihat dia.

Setelah keluar, dia kembali ke kamar yang dia tempati sebelumnya, dia melihat kasur di kamar itu sudah tidak ada.

Dia membalikkan badan berlari sampai ke lorong, melihat dari besi tangga, melihat bodyguard sedang menggotong kasur keluar dari ruang tamu.

"……" Otak Ricky Mo pasti bermasalah!

Demi membuat dia tidur di kamar utama, ternyata membawa keluar kasurnya.

Charles Mo tidak tahu muncul dari mana, dia berjalan ke samping Amanda Mu, menirukan posisi Amanda yang memegang besi tangga, mengikuti arah pandangannya: "Kakak sepupu baik sekali terhadap kamu."

Amanda Mu: "Hehe."

Raut wajah Charles Mo sangat serius: "Seandainya itu aku, kakak sepupu tidak akan mengangkat kasur itu untuk dibuang, dia akan langsung membuang aku."

Amanda Mu sama sekali tidak merasa ditenangkan, dengan wajah yang dingin melihat dia: "Kamu adik sepupu kandung dia kah?"

"Iya, ibuku dan ayahnya saudara kandung." Charles Mo mengangkat tangannya, menunjukkan dirinya sangat tidak berdaya.

Novel Terkait

Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu