Spoiled Wife, Bad President - Bab 29 Sengaja Menggoda

Sekian tahun ini Amanda Mu berpura-pura menjadi jelek dan bodoh di depan semua orang, keluarganya sudah terbiasa dengan penampilannya yang bodoh.

Tapi Keluarga Mo yang kekayaannya tidak habis turun temurun itu, mencari pembantu saja pasti akan mencari yang pintar.

Jadi, begitu meninggalkan Keluarga Mu, Amanda Mu tidak perlu menutup-nutupi.

Ricky Mo membalikkan kepala, Amanda Mu menghela nafas, ekspresinya datar, tidak melihat Ricky Mo.

Amanda Mu takut terlalu banyak berhubungan dengan 'Charles Mo'.

Meskipun tahu yang tidak disuka Amanda Mu adalah 'Charles Mo', tapi di dalam hati Ricky Mo ada kekesalan yang sulit dijelaskan.

Srek——

Mobil melaju cepat, terdengar suara gesekan roda dengan aspal.

Tubuh Amanda Mu terpental.

Amanda Mu marah, dengan tatapan penuh emosi melihat 'Charles Mo' : "Mau apa kamu?"

Ricky Mo menjawab santai: "Tidak sengaja."

"Kamu……" Penjelasannya ini, membuat Amanda Mu tidak bisa berkata apa-apa.

Menghadapi Tuan muda ini, selain menahan, masih bisa berkata apa lagi?

Ricky Mo melihat Amanda Mu yang sedang menahan emosi, sorot matanya menyiratkan dia seperti ingin tersenyum.

Amanda Mu merasa dirinya dengan 'Charles Mo' tidak bisa akur, setiap kali bertemu dengannya tidak ada hal yang baik, keinginannya untuk menjauhi 'Charles Mo' semakin kuat.

……

Mobil berhenti di pintu gerbang villa Ricky Mo.

Amanda Mu mengucapkan "Terima kasih", membuka pintu mobil dan berlari masuk ke dalam villa.

Amanda Mu bertanya pada bodyguard yang menjaga pintu gerbang: "Tuan muda kalian ada disini?"

Amanda Mu berani pulang ke kediaman Keluarga Mu dengan penuh rasa percaya diri, tapi Ricky Mo punya niat baik meminta 'Charles Mo' pergi menjemput dia, Amanda Mu sangat berterima kasih padanya.

Bodyguard melirik Ricky Mo yang membawa kunci berjalan mendekat, dengan wajah yang serius berkata: "Tuan muda pergi, belum kembali."

"Oh……" Amanda Mu berkata pelan: "Kalau dia sudah kembali, kalian beritahu aku ya."

Amanda Mu ingin berterima kasih langsung pada Ricky Mo.

Bodyguard menjawab dengan sopan: "Baik."

Ricky Mo berjalan mendekat, melihat bayangan Amanda Mu, tapi berbicara dengan bodyguard: "Apa yang dia katakan?"

"Nyonya bertanya apa Tuan di rumah atau tidak, tunggu kamu pulang, minta kami memberitahu dia." Bodyguard menyampaikan ke Ricky Mo.

……

Amanda Mu kembali ke kamar, membuka email melihat apa ada undangan wawancara kerja.

Benar-benar ada undangan wawancara kerja dari beberapa perusahaan kecil.

Setelah lulus kuliah Amanda Mu tidak pernah minta uang ke keluarganya, tahun ini baru lulus, gajinya juga tidak tinggi, hanya cukup menghidupi diri sendiri.

Amanda Mu menikah dengan Ricky Mo, Keluarga Mo pasti memberikan banyak uang untuk Keluarga Mu, tapi Amanda Mu tidak menerima sepeserpun, karena menikah dia kehilangan pekerjaan, dia sekarang sangat butuh uang, butuh pekerjaan.

Amanda Mu melihat profil perusahaan yang mengirimi dia undangan wawancara, bukan perusahaan yang besar, tapi bagi dia seorang yang baru lulus belum punya pengalaman, tawaran ini termasuk bagus, jadi dia berencana untuk pergi wawancara.

Setelah menutup komputer, Amanda Mu keluar dari kamar menuju tangga, melihat ke bawah, di ruang tamu masih tidak ada orang.

Amanda Mu barusan juga tidak mendengar ada suara mobil, Ricky Mo seharusnya belum kembali.

Amanda Mu hanya bisa kembali ke kamar menunggu.

Menunggu sampai malam tiba, masih belum melihat Ricky Mo kembali.

Amanda Mu berpikir, kemudian pergi ke dapur.

Ricky Mo seharusnya pulang makan malam kan? Amanda Mu memasak untuk menunjukkan rasa terima kasihnya.

Dari sejak dia tinggal disini sampai sekarang, di dalam villa hanya sering terlihat beberapa bodyguard, Amanda Mu jarang makan di villa ini, biasanya Ricky Mo makan apa bodyguard yang menyiapkan?

Ricky Mo benar-benar laki-laki yang aneh, pembantu saja tidak cari.

Seperti yang Amanda Mu tebak, begitu dia masuk ke dapur, ada bodyguard yang berjalan menghampiri: "Nyonya lapar ya? Ingin makan apa biar kami yang masak."

"Aku masak untuk Tuan kalian, tidak apa, aku masak sendiri saja." Amanda Mu bicara sambil membuka kulkas."

Amanda Mu melihat bodyguard itu tersenyum: "Baik."

Di dalam kulkas ada berbagai macam bahan makanan, sangat lengkap, ada daging merah daging putih, sayuran, buah-buahan, mau apa semuanya ada.

Amanda Mu tidak tahu Ricky Mo suka makan apa, saat akan keluar menanyakan ke bodyguard, terdengar suara laki-laki: "Tim daging, sayur cah…… cabenya agak banyak, minyaknya sedikit saja."

Amanda Mu segera membalikkan kepala, melihat 'Charles Mo' yang tidak tahu sejak kapan berdiri di belakang dia.

'Charles Mo' sudah berganti pakaian rumah, kedua tangannya dimasukkan ke dalam kantong celana, berdiri disana tidak mengatakan apa-apa.

'Charles Mo' menundukkan kepala melihat Amanda Mu, menambahkan: "Oh, tambah lagi telur rebus, tidak perlu pakai cabe."

Amanda Mu: "……"

Mulai pesan makanan, menjadikan dia seperti pelayan restoran?

Saat 'Charles Mo' akan pergi, Amanda Mu menarik tangannya, bertanya: "Kakak sepupumu suka makan apa?"

Ricky Mo menghentikan langkahnya, membalikkan kepala melihat Amanda Mu: "Yang barusan aku sebutkan, dia suka semua."

"Benarkah?" Amanda Mu kenapa merasa yang disebutkan barusan itu semua makanan kesukaan 'Charles Mo'.

Ricky Mo menyipitkan mata, menyulurkan tangan memegang kepalanya, kemudian memegang belakang kepala, bertatapan dengan Amanda Mu.

Dengan wajah tanpa ekspresi berkata: "Kamu kira aku perlu berbohong padamu soal makanan?"

Wajah mereka berdua sangat dekat, saat Ricky Mo berbicara, nafas yang hangat terasa di wajah Amanda Mu, membuat wajah Amanda Mu kepanasan.

Amanda Mu dapat dengan jelas melihat, bola mata hitam Ricky Mo sedang menatap dirinya.

Dulu Amanda Mu tidak merasa apa-apa tentang wajahnya, sekarang kelihatannya benar-benar…… jelek dan bodoh.

Amanda Mu tiba-tiba merasa 'Charles Mo' bisa menerima wajah jeleknya, Tuan muda kaya seperti dia ini tidak sedikit melihat wanita cantik, tapi kenapa masih mau mencium wajahnya yang seperti ini!

Ricky Mo melihat Amanda Mu menatap dia dengan bengong, menyeringai, tangannya berpindah ke belakang leher Amanda Mu: "Kenapa melihat aku seperti ini, sudah yakin mau meninggalkan orang tak berguna itu dan bersama aku?"

Jari tangan Ricky Mo dingin, tapi seperti ada aliran listrik, membuat tubuh Amanda Mu gemetar.

Amanda Mu tersadar dari lamunannya, segera mendorong 'Charles Mo': "Bicara ngawur apa kamu!"

Ricky Mo terdorong sampai mundur beberapa langkah, tapi raut wajahnya datar: "Percaya sama aku, semua itu makanan yang Ricky Mo suka, dan lagi, malam ini aku ada pesta makan."

Ricky Mo berjalan keluar meninggalkan dapur.

Begitu bayangannya menghilang, Amanda Mu menutup pintu kulkas.

Amanda Mu memegang lehernya sendiri, baru menyentuh, seperti ada aliran listrik, dia langsung menurunkan tangannya kembali.

Setelah menenangkan diri, Amanda Mu yakin 'Charles Mo' barusan sengaja menggoda dia.