Spoiled Wife, Bad President - Bab 722 Aku Sedang Memperingatkan Kamu

"Kamu ..." Maggie Su dibuat tercengang oleh Amanda Mu dan tidak tahu harus berkata apa.

Amanda Mu berdiri dengan kesal, sepasang matanya seperti mata kucing yang mengungkapkan perasaan acuh hingga menusuk hati, dan suara yang dia ucapkan sedikit pun tidak memiliki jejak emosi: "Maggie, kamu selalu memperlakukan aku seperti ini, mungkin kamu harus memahami masa laluku, kamu harusnya sangat tahu bahwa teman-teman sekelasku takut padaku ketika masih di bangku sekolah. Adapun mengapa mereka takut padaku, kamu bisa mencari tahunya sendiri. "

"Dan juga, untukmu dan Ricky, tidak peduli apakah dia menghabiskan 400 Miliar atau puluhan triliun untukmu, aku juga tidak peduli entah berapa kali atau di mana kalian melakukannya dalam semalam, aku tidak tertarik untuk mengetahuinya. Jadi, kamu tidak perlu melakukan hal yang tidak menyenangkan padaku setiap saat! Yang terakhir dan terpenting: Kamu jangan sengaja merencanakan sesuatu pada Joanna. "

Ketika mengatakan ini, Amanda Mu berhenti sebentar sebelum melanjutkan: "Seberapa sayangnya Ricky pada Joanna, kamu harusnya mengerti dalam tiga tahun terakhir ini. Jika ada sesuatu terjadi dengan Joanna, Ricky pasti tidak akan membiarkanmu! "

Maggie Su datang menemui Amanda Mu dengan kesal, ia bermaksud mencari masalah dengannya, tetapi tak disangka, dia kewalahan oleh serangkaian kata-kata Amanda Mu.

Hal yang paling dia perhatikan adalah bahwa selama tiga tahun ini ketika Ricky Mo kehilangan ingatannya, dia tidak membiarkan Ricky Mo jatuh cinta padanya!

Amanda Mu masih dibicarakan di hadapannya selama tiga tahun!

“Apakah kamu mengancamku?” Maggie Su mengepalkan tangannya, matanya penuh kebencian.

Amanda Mu berkata dengan tanpa ekspresi, "Tidak, aku memperingatkanmu."

Maggie Su sangat marah: "Kamu pikir kamu siapa? Kamu pikir aku takut padamu?"

"Aku tidak merasa bahwa aku takut padamu, tetapi kamu selalu merasa bahwa aku takut padamu. Jadi kamu ingin menindasku di mana pun aku berada dan melakukan hal yang buruk padaku." Nada bicara Amanda Mu sangat tenang.

Maggie Su tidak mengatakan apa-apa.

Dia dulu sebenarnya bukan orang yang memiliki pikiran masuk akal.

Di usia dua puluhan, dia juga orang yang sombong, diikuti oleh sekelompok orang besar pengikut di belakangnya, hanya saja sesuatu yang dipandang rendah olehnya, tidak ada yang memandangnya rendah.

Kemudian, dia hanya makan hati saat bersama Ricky Mo, dia dan Ricky Mo menghabiskan tiga tahun dan gagal membuat Ricky Mo jatuh cinta padanya, ini sangat melukai harga dirinya.

Setelah itu, dia berubah tidak seperti dirinya sendiri.

Dia merasa bahwa Amanda Mu menghalangi jalannya, jadi dia menaruh semua kebenciannya pada Amanda Mu.

Setelah dia bersama Ricky Mo, dia bahkan lebih khawatir, dia selalu merasa bahwa Amanda Mu akan datang dan membawa Ricky Mo pergi. Karena itu, dia selalu membidik Amanda Mu, selalu tidak suka memandang Amanda Mu.

Saat melihat Maggie Su tidak berbicara lagi, Amanda Mu pun memandangnya dengan seksama, dan melanjutkan, "Aku dan Ricky benar-benar sudah putus, kami benar-benar sudah berpisah. Jika kamu benar-benar mencintainya, maka jaga hubungan baik dengannya. Jangan buang waktu untukku, hidup ini singkat dan berharga. "

Nada bicara Amanda Mu agak emosional, dan itu seperti nasihat. Maggie Su seketika tidak bisa berkata-kata, apa sebenarnya maksud dari kata-kata Amanda Mu?

Dia memandang Amanda Mu dengan aneh, tetapi tidak mengatakan apa-apa.

Amanda Mu harus mengakui bahwa dia memang orang yang berhati lembut.

Meskipun dia mengatakan bahwa dia ingin membenci Ricky Mo, dia masih berharap Ricky Mo akan bahagia.

Mungkin karena mereka dulu tidak bahagia.

Mungkin karena Ricky Mo pernah menyelamatkan hidupnya.

Mungkin karena, dia ... masih mencintainya.

Amanda Mu menghentikan pikirannya tepat waktu, dan ketika dia mengangkat matanya, matanya kembali ke ketenangannya biasa, lalu berkata: "Kamu tidak perlu menatapku seperti itu, terserah kamu apakah ingin mendengarkan kata-kataku atau tidak, lagi pula, urusanmu tidak ada hubungannya denganku, jadi terserah kamu."

Setelah itu, Amanda Mu pergi tanpa melihat ke belakang.

Maggie Su melihat ke belakang, melihat sosok Amanda Mu yang pergi, sebuah refleksi mendalam melintas di matanya.

Apa maksud Amanda Mu tadi mengatalan hal tersebut?

Meskipun jarak dengan Emelyn Qin cukup jauh, namun dia masih bisa samar-samar melihat ekspresi Maggie Su.

Begitu Amanda Mu datang, Emelyn Qin menyeretnya ke sudut dan bertanya: "Apa yang kamu katakan kepada Maggie, ekspresinya tampak sangat aneh.”

“Aku bilang padanya untuk tidak menggangguku lagi.” Kata-kata Amanda Mu mungkin maksudnya memang seperti ini.

Emelyn Qin mengerutkan kening: "Benarkah?"

Amanda Mu memandangi sutradara yang berada di sana dan tersenyum pada Emelyn Qin: "Sutradara ada di sana, aku pergi ke sana dulu."

...

Entah apakah kata-kata Amanda Mu pada Maggie Su sangat berguna atau tidak, namun keesokan harinya, Maggie Su langsung pergi.

Dia tidak memberi tahu semua orang ketika pergi, tetapi hanya berkata kepada sutradara, dan dia pergi seorang diri secara diam-diam.

Emelyn Qin menjadi semakin penasaran, dia merasa bahwa Maggie Su akan pergi begitu saja pasti ada hubungannya dengan Amanda Mu.

Selama proses syuting, dia bertanya pada Amanda Mu: "Maggie pergi begitu cepat, apakah ini ada hubungannya denganmu?"

"Apakah pengaruhku begitu besar? Atau apakah kamu pikir dia akan mendengarkan aku?" Amanda Mu membalikkan naskan drama di tangannya dan berkata tanpa melihatnya.

Emelyn Qin berpikir sejenak, ia merasa bahwa kedua hal tersebut tidak mungkin, jadi dia tidak lagi mengganggunya.

Ketika kembali ke hotel, dia menerima telepon dari Doni.

Ketika sebelumnya Doni dan Ricky Mo datang ke proses pembuatan film, Amanda Mu hanya melihatnya sekilas, tetapi dia tidak melihatnya lagi setelah itu. Seharusnya setelah Ricky Mo berpartisipasi dalam pesta amal, dia juga pergi bersama dengan Ricky Mo.

Amanda Mu menjawab panggilan telepon tersebut dan menyapanya dengan sangat sopan: "Asisten Doni."

“Nona Mu, aku akan menjemput Joanna untuk pulang, dia bilang dia sangat merindukanmu. Apakah kamu sekarang bisa melakukan panggilan video?” situasi Doni di ujung telepon sangat hening, mungkin karena di dalam mobil. Setelah mendengar kata-kata Doni, Amanda Mu pun menyalahkan dirinya.

Dia telah berada dalam proses pembuatan film selama hampir sepuluh hari, sejak itu dia tidak pernah menelepon Joanna Mo.

Dia dengan cepat berkata, "Bisa, sekarang juga bisa, apakah sekarang kamu bisa?"

"Aku sedang mengemudi, tapi aku bisa memberi ponsel kepada Joanna."

"Baiklah."

Setelah Amanda Mu menutup telepon, dia mencari Doni di WeChat lalu melakukan panggilan video.

Segera setelah panggilan video terhubung, wajah Joanna Mo muncul di layar ponsel.

Tidak lama setelah Tahun Baru, dan saat ini masih bulan pertama, musim dingin beranjak semi, dan Kota J juga masih agak dingin. Joanna Mo masih mengenakan sweter, dengan dua ikatan rambut kecil di kepalanya, dan wajahnya didekatkan di depan kamera ponsel hingga wajahnya memenuhi seluruh layar.

Amanda Mu tidak bisa menahan tawa, ia pun berkata dengan lembut: "Joanna, wajahmu terlalu dekat, jauhkan ponselmu."

Entah Joanna Mo mendengarkannya atau tidak, dia hanya memanggilnya dengan gembira: "Mama!"

“Ya!” Amanda Mu menjawab sambil tersenyum dan berkata, “Kamu jauhkan sedikit ponselmu, Mama ingin melihatmu.”

"Oh!"

Joanna Mo menjawab dengan keras, dan kemudian menjauhkan ponselnya, dia bersandar di belakang kursi, mengenakan sweter merah, dengan wajah kecil dan wajah bundar, bola matanya cerah dan hitam, dia memandang Amanda Mu dengan dengan mengerutkan bibirnya.

Amanda Mu memandangnya dengan teliti dan kemudian berkata, "Joanna-ku sepertinya sudah sedikit dewasa!"

"Kapan kamu datang untuk menemuiku? Kamu sudah lama tidak datang ke sini," Joanna Mo mendengus, dan ekspresinya tampak kecewa.

Novel Terkait

Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu