Spoiled Wife, Bad President - Bab 978 Apa yang dipikirkan di hati, apa yang di lihat di mata, itu semuanya dia

James Gu merasa sangat terhibur di sepanjang jalan, dan segera mencapai pintu ruangan.

Kebetulan bertemu Lusi Shen di pintu ruangan.

Lusi Shen hendak mendorong pintu, dan melihat James Gu.

"Lusi Shen," James Gu berdiri diam dan memanggil namanya.

Lusi Shen belum pernah melihat James Gu sebelumnya, tetapi ketika dia mendengar James Gu memanggilnya, dia menoleh untuk melihat James Gu.

Dia memandang James Gu dan kemudian melihat ke ruangan.

"Mengapa kamu di luar?" Tanya Lusi Shen.

Lusi Shen mengenakan gaun putih hari ini dengan riasan ringan.

Seluruh orang juga terlihat sangat polos.

Meskipun Lusi Shen biasanya tidak berperasaan, dia menghormati identitasnya sebagai aktris.

Tubuh dan kulit terpelihara dengan baik.

Selain itu, dia memiliki penampilan yang cantik dan dilahirkan di keluarga kaya sejak dia masih kecil, dan dia terlihat lebih baik hari ini.

James Gu tidak mengerti, dia telah melihat wajah Lusi Shen sejak dia masih kecil.

Menonton Lusi Shen tumbuh sedikit demi sedikit.

Setelah menonton selama bertahun-tahun, tidak bosan, tetapi semakin menonton, semakin cantik jadinya.

Apa yang salah dengan dia?

James Gu menertawakan dirinya sendiri.

Lusi Shen menyaksikan wajah James Gu berubah berulang kali. Setelah beberapa saat, dia mengubah wajahnya dan bertanya, "Ada apa denganmu?"

Itu aneh.

James Gu mendekat, dan Lusi Shen bisa mencium aroma anggur di tubuhnya.

"Berapa banyak anggur yang kamu minum?" Lusi Shen mengambil langkah pendek ke belakang, "Jauhi aku, baunya sangat busuk."

Dia mencubit hidungnya dan menatap James Gu dengan tidak sabar.

“Aku tidak minum banyak,” James Gu memandang Lusi Shen, kulitnya melembut tanpa sadar.

Lusi Shen adalah wanita yang pintar.

Jadi dia tidak bertanya pada James Gu mengapa dia berpura-pura mabuk.

Tanpa sepatah kata pun, dia mengulurkan tangannya untuk mendorong pintu ruangan.

Tapi James Gu menangkap pergelangan tangannya.

Lusi Shen berjuang, tidak melepaskan diri, dan memandang James Gu, "Apa yang kamu lakukan!"

“Mari kita bicarakan hal itu.” Kata-kata James Gu sangat lembut, tetapi ekspresinya tegas.

“Aku tidak akan berbicara denganmu, kita tidak perlu membicarakan apa-apa.” Lusi Shen menatapnya dengan wajah dingin, tetapi kepanikan tidak hilang dari mata James Gu.

“Mengenai kita berdua, bukankah kamu mengatakan bahwa tidak ada yang perlu dibicarakan?” Sikap James Gu tidak pernah sebelumnya.

Dia tidak mabuk.

Tapi anggur masih mulai menghantuinya saat dia melihat Lusi Shen.

Dia mungkin benar-benar tidak dapat melarikan diri dari wanita bernama Lusi Shen ini dalam hidupnya.

James Gu terkadang berpikir bahwa Lusi Shen mungkin telah meracuninya.

Kalau tidak, mengapa dia pergi ke luar negeri selama bertahun-tahun dan kembali ke negara asal selama bertahun-tahun, apa yang dia pikirkan dalam hatinya, apa yang dia lihat di matanya, dan itu semua dia.

Bahkan jika Lusi Shen tidak pernah memberinya tampang yang baik, dia masih tidak bisa membiarkannya pergi.

Wanita lain tidak ingin melihat lagi.

"James Gu, kamu pengecut ketika takut, dan kamu berani datang dan berbicara padaku, bagaimana denganku? Kapan kamu memberiku kesempatan untuk memilih? Kapan kamu berdiri di posisiku dan berpikir untukku? "

Mata Lusi Shen sedih karna James Gu tidak bisa mengerti.

Mereka jelas sangat dekat.

Menjadi begitu dekat membuat James Gu sering merasa bahwa bahkan jika Lusi Shen tidak pernah memberinya wajah yang baik dan tidak bersama dia, mereka masih akan bersama pada akhirnya.

Mereka tidak akan terpisah.

Mereka juga tidak dapat dipisahkan.

Tetapi pada saat ini, dia merasa bahwa Lusi Shen tampaknya terpisah darinya oleh ribuan mil.

Ada celah di antara keduanya, tidak terlihat tetapi nyata.

Suara James Gu sedikit diredam, "Itu yang kau pikirkan tentangku?"

.