Spoiled Wife, Bad President - Bab 395 Kamu Belum Membicarakan Persyaratannya

Amanda Mu menganggukkan kepala kepada Kenzo Li.

Sebelum Kenzo Li keluar, dengan maksud tidak jelas masih melihat Ricky Mo, kemudian membalikkan badan keluar.

Setelah Kenzo Li melangkahkan kaki keluar, Doni membawa bodyguard meninggalkan tempat.

Sampai Amanda Mu tersadar dari lamunannya, menyadari di ruang tamu yang besar itu, hanya ada dirinya dan Ricky Mo.

Ricky Mo bersandar pada sofa, tatapannya menatap lekat dia, mata yang hitam membuat orang tidak bisa membayangkan, seperti itu mengedip-kedipkan mata melihat dia, aurannya menekan orang, membawa perasaan menekan yang sangat kuat.

Amanda Mu meraba-raba pergelangan tangannya sendiri, memanggil: "Tuan Mo."

Ricky Mo mengulurkan tangan, menunjuk-nunjuk hasil tes DNA yang tadi dia lemparkan ke Stevi Mo, dengan tidak ada emosi apapun berkata: "Lihat sendiri."

Untung sebelumnya, Stevi Mo duduk di hadapan Ricky Mo.

Amanda Mu barusan mendengar percakapan mereka, secara garis besar sudah mengerti.

Tapi, kali ini melihat hasil tes DNA, hatinya masih terkejut.

Dia ternyata, benar-benar ibu kandung Joanna Mo.

Dia pernah bersama dengan laki-laki ini melahirkan seorang anak.

Benar-benar…… Sangat konyol.

Ricky Mo melihat dia, mengeluarkan suara berkata: "Sudah mengerti?"

Amanda Mu menganggukkan kepala, berkata: "Hasil tes DNA yang sebelumnya…… Diubah oleh Nona Mo barusan?"

Ricky Mo hanya menggerak-gerakkan alis, tidak langsung menjawab pertanyaannya, termasuk mengiyakan.

Dia menatap Amanda Mu, dengan nada memerintah berkata: "Beri kamu tiga hari……"

Berbicara sampai disini, dia tiba-tiba berhenti: "Tidak, beri kamu setengah jam, selesaikan hubungan kamu dengan laki-laki bermarga Li yang ada di depan itu."

Ricky Mo sama sekali tidak tahu, Amanda Mu dan Kenzo Li sudah menjelaskan hubungan sebelumnya, Kenzo Li juga sudah berinisiatif mengaku kalau dia bukan tunangan Amanda Mu.

"Apa maksudnya?"

Ucapan Ricky Mo ini, sepertinya, setiap katanya dia tidak mengerti, digabungkan, apa maksudnya dia tidak mengerti.

Rahang Ricky Mo sedikit terangkat, seperti kecewa terhadap respon Amanda Mu, dengan tidak sabar menjelaskan: "Kamu adalah ibu kandung Joanna Mo, dia sangat menyukai kamu, kamu harus tinggal bersama dengan kami."

Di dalam perkataannya ini terdengarnya ada kebenaran yang pasti, tapi selalu membuat orang merasa dia sedang memerintah bawahannya, terdengar di telinga Amanda Mu terasa tidak enak.

"Kenapa aku yang tinggal bersama dengan kalian? Hubungan suami istri kami sudah diputuskan oleh Nona Mo, sekarang kami tidak memiliki keharusan untuk tinggal bersama, anggap saja meskipun status kami masih suami istri, menurut kondisi kami, juga tidak cocok tinggal bersama."

Jawaban Amanda Mu, diluar dugaan Ricky Mo.

Di bawah matanya terlihat kemarahan yang tidak terlalu jelas, nada suaranya tidak santai, berkata: "Ucapan Nona Mu sangat masuk akal, saat kamu mengatakan ini, juga seharusnya sangat jelas, kelak kamu mungkin tidak bisa bertemu dengan Joanna Mo."

Amanda Mu beranjak berdiri, dengan marah berkata: "Ricky Mo!"

Laki-laki ini sangat tidak masuk akal.

Hanya bisa memaksa orang untuk menurut.

"Nona Mu kalau sudah mempertimbangkan baik-baik, sekarang bisa keluar menyelesaikan hubunganmu dengan Tuan Li, kalau kamu tidak bisa menyelesaikan, melihat dari status suami istri, aku bisa menggantikanmu."

Ricky Mo selesai bicara, mengangkat pergelangan tangannya, melihat jam: "Sekarang pukul dua lebih dua puluh sembilan menit, pukul dua lebih lima puluh sembilan menit, aku perlu jawabanmu."

Amanda Mu membuka mulutnya, belum sempat berbicara, mendengar Ricky Mo kembali membuka mulut: "Kamu belum membicarakan persyaratannya denganku, meminta kamu tinggal bersama dengan kami, hanya karena Joanna Mo menyukaimu, kamu bisa menolaknya."

Ucapan Ricky Mo ini sangat dingin, tidak ada kehangatan yang tersisa sedikitpun.

Melihat Amanda Mu masih berdiri di tempat tidak bergerak, Ricky Mo tidak lupa mengingatkan waktu: "Dua lebih tiga puluh satu menit, kamu masih memiliki waktu dua puluh delapan menit."

Jelas-jelas membuat orang sulit bertindak, dari mulut Ricky Mo keluar seperti suatu keharusan.

Amanda Mu hanya bisa membalikkan badan keluar mencari Kenzo Li.

Kenzo Li bersandar pada koridor di depan merokok, melihat Amanda Mu menghampiri, dia meletakkan rokok ke sampingnya: "Ada apa?"

Dibandingkan dengan Ricky Mo, Kenzo Li terhadap Amanda Mu sedikit lebih akrab.

Dia tidak berbelit-belit: "Ricky Mo meminta aku menyelesaikan hubungan denganmu, kemudian pindah tinggal dengan mereka dan Joanna Mo, aku tidak punya pilihan, kalau tidak, tidak membiarkan aku bertemu dengan Joanna Mo."

Kenzo Li tertegun sejenak, juga tidak menunjukkan keterkejutan yang berlebihan, hanya bertanya: "Apa yang kamu pikirkan?"

"Sifat Ricky Mo buruk sekali, aku benar-benar meragukan saat itu bagaimana aku bisa menikah dengannya!" Amanda Mu mengulurkan tangan menarik rambutnya sendiri, sedikit kesal.

Kenzo Li berpikir sejenak, dengan tidak terburu-buru berkata: "Ricky Mo seorang yang berpendirian teguh, dia berkata tidak membiarkan kamu bertemu dengan Joanna Mo, pasti dia benar-benar tidak memberimu kesempatan bertemu dengan Joanna Mo, bukankah kamu juga ingin mengingat kejadian yang dulu? Atau kamu tinggal bersama dengannya, bisa membuat kamu ingat beberapa kejadian yang dulu?"

Amanda Mu terkejut melihat Kenzo Li: "Kamu ini sedang membujuk aku untuk menyanggupi Ricky Mo?"

"Bisa dikatakan seperti ini." Sudut bibir Kenzo Li terangkat, menggelengkan kepala berkata: "Lagipula, kamu juga tidak ada pilihan lain, Ricky Mo orang yang tidak mudah ditebak, sedangkan kamu tidak mungkin rela dengan Joanna Mo, jadi, kamu menyanggupi dia adalah keputusan yang terbaik."

Amanda Mu tahu ucapan Kenzo Li masuk akal, tapi hatinya masih sangat bimbang.

"Dia ini juga sedang mengancam aku." Amanda Mu selesai berbicara, kembali tertawa: "Juga tidak bisa dibilang mengancam, memang aku tidak punya pilihan lain."

Tidak sadarkan diri selama tiga tahun, Ricky Mo yang merawat Joanna Mo selama tiga tahun.

Ricky Mo sekarang meminta seperti ini, meskipun sedikit mengancam Amanda Mu, tapi juga tidak sulit dipahami.

Ricky Mo menyayangi Joanna Mo, sedangkan Amanda Mu adalah ibu kandung Joanna Mo, dia memiliki tanggung jawab merawat dan menemani Joanna Mo.

Kenzo Li mendengar ini, melihat dia sekilas, lalu mengalihkan pandangannya: "Kalau sudah membuat keputusan masuklah."

Amanda Mu menghela nafas, membalikkan badan lalu masuk.

Kenzo Li melihat bayangannya, ekspresi di wajahnya menjadi datar, tatapan matanya dalam, juga tidak tahu sedang memikirkan apa.

……

Saat Amanda Mu kembali ke ruang tamu, terkejut karena melihat posisi Ricky Mo sepertinya tidak berubah sama sekali.

Ricky Mo melihat dia masuk, menundukkan kepala melihat jam: "Hanya menghabiskan waktu selama dua puluh menit, kelihatannya gerakan Nona Mu sangat cepat."

Amanda Mu menghela nafas, di wajahnya tidak ada ekspresi apapun: "Permisi tanya kapan aku pindah ke rumahmu?"

Nada bicara yang tidak familiar.

Ricky Mo menyipitkan mata: "Sekarang."

Amanda Mu emosi, menggertakkan gigi: "Baik, tapi aku butuh sedikit waktu membereskan barang."

"Tidak perlu dibereskan." Ricky Mo berdiri, merapikan pakaiannya: "Barang yang kamu butuhkan, akan ada orang yang menyiapkan untukmu."