Spoiled Wife, Bad President - Bab 1490 Aku Bisa Bersaksi

Lusi Shen berhenti berbicara, dan membantu James Gu keluar tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Mungkin dia terlalu banyak berpikir.

Dia awalnya ingin mencuci wajah James Gu dan membuat James Gu lebih terjaga.

Lusi Shen mengabaikan James Gu, dan James Gu tidak memiliki energi untuk berbicara.

Lusi Shen jelas bisa merasakan beratnya, dia bahkan curiga James Gu berpura-pura mabuk seperti dulu.

Saat mendekati pintu masuk lift, Lusi Shen mendengar suara Metta Gu.

"Kakak Shen, Kakak sepupu?"

Metta Gu memperhatikan bahwa Lusi Shen sedang kesulitan, jadi dia berlari. Dia dengan hati-hati memandang James Gu dari atas ke bawah: "Ah, kenapa minum bir sampai seperti ini?"

Metta Gu melihat James Gu memejamkan mata sedikit dam itu terlihat bodoh, dan mengulurkan dua jari untuk mengetes James Gu: "Kakak sepupu, lihat jariku, apakah ini satu atau sepuluh?"

James Gu membuka matanya dan memandang serius ke dua jari yang dijulurkan Metta Gu. Lalu dia menepuk kepala Metta Gu dengan tangan, dan berkata: "Dasar gadis kecil, kamu sudah belajar bertahun-tahun, bahkan dua saja kamu tidak tahu?"

Metta Gu: "..." jelaa-jelas dia mabuk, tapi kenapa ingat untuk mengajarinya?

“Tuan Gu.” Jesper Tang tidak tahu dari mana asalnya dan menyapa James Gu.

James Gu masih ingat dengan linglung apa yang Lusi Shen katakan padanya sebelumnya.

Lusi Shen mengatakan sebelumnya bahwa sepupunya diculik oleh orang liar.

James Gu menyipitkan matanya, mengangkat alisnya dengan panik dan menatap Jesper Tang: "Apakah kamu orang liar?"

Sebuah retakan muncul di wajah tenang Jesper Tang: "Tuan Gu, Apa ada kesalahpahaman tentangku?"

Lusi Shen juga ingat apa yang dia katakan kepada James Gu sebelumnya, dan dia mengerti apa yang dimaksud James Gu.

Dia hendak menjelaskan ketika dia mendengar penjelasan cemas Metta Gu: "Kakak sepupu, jangan bicara omong kosong, Direktur Tang dan Kakak Shen tidak punya hubungan apa-apa ..."

Lusi Shen: "???" Kapan dia melakukan sesuatu dengan Jesper Tang?

Metta Gu sebelumnya mengisi kisah cinta Jesper Tang pada Lusi Shen di otaknya sendiri. Saat ini, mendengar James Gu menyebut Jesper Tang sebagai "orang liar". Dia kira James Gu tahu bahwa Jesper Tang menyukai Lusi Shen. Dan saat mabuk, ketika melihat Jesper Tang langsung mengatakan kata yang jujur.

James Gu adalah Kakak sepupu-nya, dia tahu temperamen James Gu, ditambah lagi dia mabuk, dia cukup takut kalau James Gu dan Jesper Tang akan berkelahi.

Jadi, dia mengambil satu langkah ke depan dan berdiri di depan Jesper Tang, memisahkan Jesper Tang dari James Gu, dengan senyuman tersanjung di wajahnya: "Kakak sepupu, kamu percaya padaku, aku bisa bersaksi, aku selalu bersama Kakak Shen setiap hari, apa yang aku katakan adalah benar, Kakak Shen dan bos Tang sama sekali tidak punya hubungan apa-apa ... "

“Sudahlah, jangan katakan lagi.” Lusi Shen memotong Metta Gu. Dia sangat takut Metta Gu akan terus berbicara dan akan menimbulkan masalah.

James Gu benar, Metta Gu otaknya memang bodoh sedikit.

Si idiot kecil ini tidak tahu bagaimana tumbuh sebesar itu dengan aman.

Jesper Tang juga menunduk dan mengusap keningnya sedikit. Dia juga tidak bisa memahami apa yang dipikirkan di kepala kecil Metta Gu. Jesper pikir dia telah bertindak dengan sangat jelas, tapi bagi Metta Gu, masih tidak jelas.

"Oh." Metta Gu buru-buru berjalan untuk membantu James Gu: "Kakak sepupuku cukup berat, Kakak Shen, aku akan membantu kamu."

Jesper Tang memandang kedua wanita itu, Metta Gu dan Lusi Shen, membantu James Gu, seorang pemabuk. Dia tidak tahan lalu terbatuk dan berkata, "Aku saja yang lakukan."