Spoiled Wife, Bad President - Bab 600 Aku Juga Berjasa Ketika Kamu meninggalkan Kota J

Saat ini, dia tidak punya cara lain selain menuruti Kenzo Li.

Tidak peduli apa yang ingin Kenzo Li lakukan, dia adalah orang dewasa, dia bisa berpikir dan bisa melakukan tindakan, dia bisa memikirkan cara untuk mengatasinya.

Sedangkan Joanna Mo masih kecil, dia tidak bisa membiarkan Joanna Mo terluka.

Kenzo Li melihat jam di pergelangan tangannya dan melihat ke arah Amanda Mu:”Satu menit.”

“Terima kasih.” Setelah Amanda Mu selesai mengatakannya, dia berbalik sambil menutup pintunya.

Setelah pintunya ditutup, Anik berkata dengan kesal:”Tuan, mengapa kamu masih bergitu sopan padanya, aku barusan sudah mengatakan bahwa langsung buka pintunya dan bawa dia pergi!”

Kenzo Li tidak mengatakan apa-apa, dia hanya memalingkan kepalanya dan memlihatnya dengan dingin.

Anik segera diam dan menunduk, dia bersikap hormat dan tidak berbicara lagi.

Kenzo Li berkata:”Sedikit bicara, banyak bekerja.”

Anik menggigit bibirnya:”Ya.”

Di dalam kamar.

Setelah Amanda Mu menutup pintunya dia segera mencari ponsel yang diberikan oleh Ricky Mo padanya sebelumnya, dia segera mengirimkan sebuah pesan ketika menemukan nomor Ricky Mo:

“Dia mulai beraksi, bawa Joanna pergi.”

Karena waktunya mendesak maka Amanda Mu hanya bisa mengetik beberapa kata ini.

Tapi lewat beberapa kata ini, cukup untuk Ricky Mo melakukan rencana.

Setelah Amanda Mu mengirimkan pesannya, dia segera menghapus semua yang ada di dalam ponsel, kemudian dia mengubah ponselnya menjadi bisu, dia memasukkan ponselnya di dalam saku Joanna Mo.

Jika dia tidak salah menebaknya, seharusnya ponsel ini memiliki pelacak lokasi.

Dia meletakkan ponselnya di badan Joanna Mo, bahkan jika Kenzo Li akan melakukan sesuatu kepada Joanna Mo, maka Ricky Mo juga bisa langsung segera menemukan Joanna Mo.

Setelah melakukan ini semua, Amanda Mu menarik napas dalam-dalam, dia memakai syal dan segera berjalan keluar dari kamar, dia membuka pintunya dengan tenang.

Setelah dia keluar, dia perlahan-lahan menutup pintunya.

Anik sangat tidak puas dengan Amanda Mu, dia mencibirnya:”Amanda Mu, tuan memberimu waktu selama satu menit tapi sekarang sudah hampir dua menit!”

Anik punya hak untuk berbicara, Amanda Mu juga punya hak untuk tidak mendengarkannya.

Amanda Mu langsung melihat ke arah Kenzo Li:”Ayo.”

Setelah Anik melihat Amanda Mu tidak menggubrisnya, dia sangat marah, tapi ketika dia melihat ekspresi Kenzo Li, dia langsung menutup mulutnya.

Sebenarnya Anik adalah orang yang sangat tenang, tapi karena Kenzo Li menunjukkan sikap tertarik terhadap Amanda Mu maka Anik tidak bisa memperlakukan Amanda Mu dengan tenang lagi.

Wanita selalu seperti itu, mereka selalu lebih berani terhadap wanita.

Anik juga seperti itu, dia mencintai Kenzo Li tapi dia tidak pernah menunjukkan cintanya pada Kenzo Li, dia juga tidak berjuang untuk dirinya sendiri, malahan setelah tahu Kenzo Li tertarik kepada Amanda Mu, dia mulai mempersulit Amanda Mu.

Sepintar apa pun seorang wanita, juga bisa menjadi bodoh karena cinta.

Amanda Mu tidak melakukan perhitungan dengannya karena menganggapnya sebagai orang yang bodoh.

Kenzo Li melihat ke arah pintu kamar dan segera membawa Amanda Mu pergi.

Hanya saja, ketika dia melihat ke arah kamar membuat Amanda Mu merasa tidak tenang.

Dia sekarang sudah tidak percaya kepada Kenzo Li lagi, dia lebih tidak percaya bahwa Kenzo Li akan melepaskan Joanna Mo dengan mudah.

Orang yang baik maka auranya akan terasa baik dari dalam, sedangkan orang yang berpura-pura menjadi orang baik, setelah kulit mukanya dirobek maka kejahatannya akan kelihatan lebih jelas lagi.

Kenzo Li adalah orang yang terakhir itu.

Amanda Mu tidak percaya bahwa di hatinya masih ada kebaikan, dia hanya berharap kejahatan di dalam hatinya tidak begitu kejam.

Ricky Mo tinggal di sebelah, jika gerakan Ricky Mo lebih cepat maka Joanna Mo akan baik-baik saja.

Karena Amanda Mu sedang memikirkan banyak hal maka langkah kakinya menjadi agak pelan.

Anik terus mengawasi Amanda Mu dengan tajam, ketika dia melihatnya berjalan dengan pelan, dia langsung menariknya.

Amanda Mu melihatnya sekilas sambil mengejeknya.

Ekspresi wajah Anik langsung menjadi buruk, dia baru mau berbicara dan terdengar suara Kenzo Li:”Lepaskan dia.”

“Tuan!” Meskipun Anik idak trela tapi pada akhirnya dia melepaskan Amanda Mu.

Setelah Anik melepaskan Amanda Mu, dia mendengus dingin ke arah Amanda Mu, dia berjalan ke depan untuk memimpin jalan.

Setelah mereka turun dari lantai atas, mereka tidak segera pergi.

Amanda Mu menemukan bahwa Kenzo Li memberikan isyarat kepada Anik, kemudian Anik mengumpulkan orang-orang.

Setelah anak buahnya terkumpul, Anik memisahkan mereka menjadi dua kelompok.

Anik berkata kepada seseorang di salah satu kelompok:”Kalian bawa orang untuk membawa mobil keluar dari pintu belakang vila, sisanya sebentar lagi keluar bersamaku.”

Setelah Amanda Mu mendengarnya, dia segera melihat ke arah Kenzo Li.

Kenzo Li menunduk, akhirnya dia melihat sedikit ekspresi terkejut dari Amanda Mu, dia tersenyum:”Amanda, apakah kamu mau taruhan denganku.”

Amanda Mu melihat ke arahnya dengan penuh waspada:”Taruhan apa?’

“Tentu saja kita akan taruhan apakah Ricky Mo bisa menebaknya dengan benar, kita akan lewat pintu utama atau pintu belakang.” Wajah Kenzo Li terlihat bersemangat, tampak seperti seorang anak kecil yang akan segera mendapatkan mainan kesukaannya.

Ketika Amanda Mu melihat Anik beraksi, dia samar-samar sudah bisa menebak apa yang Kenzo Li suruh Anik lakukan.

Pada waktu itu, ketika dia kabur dengan membakar vila Ricky Mo, Tommy Shen membantunya melarikan diri, dia juga pernah menggunakan trik ini.

Ini adalah trik yang sangat familier, membuat otak Amanda Mu bersinar, dia melihat ke arah Kenzo Li sambil menyipitkan matanya sedikit:”Apakah kamu kenal dengan Tommy Shen?”

“Tentu saja aku mengenal cinta pertamamu itu.” Wajah Kenzzo Li terlihat lebih bersemangat lagi:”Amanda, kamu tidak tahu kan? Aku juga berjasa ketika membantumu melarikan diri dari kota J.”

Segera, tidak tahu apa yang dia pikirkan, wajahnya terlihat menyesal dan berkata:”Sayangnya, kita sebenarnya bisa saling mengenal secara resmi di Australia, tapi orang-orang Ricky Mo menjagamu dengan ketat, bahkan tidak memberiku kesempatan untuk menjadi pahlawan di depanmu dan langsung membereskan anak muda yang sedang memakai obat itu, sangat sayang ... ... “

Otak Amanda Mu langsung meledak sebelum dia mulai bereaksi.

Dia bertanya:”Apa maksudmu?”

Kenzo Li menjelaskan dengan sabar kepadanya :”Kelompok anak muda yang tidak baik itu adalah orang suruhanku, aku awalnya ingin menjadi pahlawan untuk menolongmu, tapi mereka dibereskan terlebih dahulu oleh orang-orang suruhan Ricky Mo dan tidak memberiku kesempatan untuk menjadi pahlawan.”

“Sebelumnya kamu mengatakan aku pernah menyelamatkanmu, apakah ini palsu?” Sewaktu Amanda Mu berada di Australia memang pernah bertemu beberapa anak muda berandalan, dia juga menelepon polisi.

Pada waktu itu Kenzo Li pernah mengatakan bahwa dia pernah menyelamatkannya maka dia tidak berpikir terlalu banyak.

Sekarang sepertinya, kemunculan Kenzo Li hanya kebohongan semata.

Jika sekarang dipikir-pikir, Amanda Mu merasa merinding.

Pada saat yang sama, Amanda Mu juga merasa terkejut.

Ketika dia berada di luar negeri, dia sedang hamil besar dan sangat tidak leluasa dalam bergerak , dia juga menemui berbagai masalah.

Pada waktu itu dia berpikir itu karena nasibnya sedang baik sehingga bisa selalu terhindar dari bahaya.

Sampai ketika di sebelah rumahnya tinggal beberapa anak muda berandalan, dia baru menyadari bahwa Ricky Mo selalu menyuruh orang mengawasinya.