Spoiled Wife, Bad President - Bab 280 Sekelompok Orang Tidak Berguna!

Untuk membuktikan apakah Ricky Mo telah mengatur semuanya secara diam-diam, Amanda Mu langsung kembali ke tempat dia tinggal sebelumnya.

Ketika dia hampir mendekati pintu gerbang, dia melihat mobil polisi dan ada police line di luar pintu rumah sebelah.

Salah satu polisi melihatnya, mengerutkan kening dan berkata:”Apa yang kamu lakukan?”

Amanda Mu berjalan mendekat dan menunjuk ke arah rumah yang dia sewa:”Aku tinggal di sini.”

Ketika polisi mendengar bahwa dia tinggal di sini, dia berbalik membisikkan sesuatu kepada orang di sebelahnya, kemudian dia mengangkat kepala dan berkata:”Nyonya, ada sesutu yang ingin kami ketahui.”

“Baiklah.” Amanda Mu juga penasaran tentang apa yang terjadi, jadi dia bekerja sama dengan baik.

Polisi memberikan beberapa pertanyaan kepada Amanda Mu dan Amanda Mu menjawabnya satu per satu.

Dan Amanda Mu akhirnya tahu apa yang terjadi.

Para remaja yang tinggal di sebelah rumahnya memang telah melakukan kejahatan.

Balapan liar dan menabrak mati orang, mencuri bahkan melecehkan gadis kecil ... ...

Sebenarnya polisi tidak menjelaskannya dengan begitu rinci, Amanda Mu yang mengerti sendiri.

Setelah Amanda Mu teringat gadis yang datang meminjam toilet di rumahnya.

Jika waktu itu dia tidak waspada dan membiarkan gadis itu masuk, apakah sekarang dia masih hidup?

Ini membuat Amanda Mu menjadi takut.

Orang dewasa akan mempertimbangkan dengan baik bahkan jika mereka akan melakukan hal buruk, mereka juga akan mempertimbangkan konsekuensinya, tetapi beda dengan anak belasan tahun, mereka tidak akan berpikir terlalu banyak, mereka lebih mudah bertindak gegabah dan mengabaikan konsekuensinya.

Polisi melihat ekspresi Amanda Mu tidak baik, dia mencari tahu dan melihat ke arah perutnya:”Apakah suamimu tidak berada di rumah?”

Amanda Mu terdiam dan berkata:”Dia sibuk kerja.”

Polisi menganggukkan kepalanya:”Aku harap kamu baik-baik saja, sekarang di sini sudah aman.”

Amanda Mu tersenyum dan berkata:”Terima kasih, kalian telah bekerja keras.”

Meskipun polisi mengatakan bahwa di sini sudah aman, tapi Amanda Mu tetap tidak berencana untuk terus tinggal di sini.

Sebelumnya dia memilih untuk tinggal di sini karena untuk menenangkan diri dengan kehamilannya.

Dan sekarang dia akan menunggu waktu persalinan.

Alasan lainnya tentu saja adalah karena Ricky Mo.

Meskipun Amanda Mu sudah tinggal di sini selama empat bulan lebih, tapi barangnya tidak banyak, dia bisa membawa semua barangnya dalam satu koper.

Ketika dia keluar dengan kopernya, polisi itu masih berada di sana dan tidak ada orang yang memperhatikannya.

Setelah dia pergi, beberapa pria kekar keluar dari sisi lainnya.

Salah satu pria itu berkata dengan suara yang berat:”Cepat telepon Doni.”

……

Jade Imperial.

Di dalam ruangan, James Gu duduk di kursi, terus menerus menatap ke arah pintu dan hampir membuat celah di pintunya.

Pada saat ini, ruangannya terbuka dari luar dan Ricky Mo berjalan masuk.

Begitu dia melihat Ricky Mo, James Gu buru-buru berdiri dan membantunya menarik kursi di sampingnya:”sekarang jika ingin makan denganmu, aku harus mengantri dan membuat janji dulu ... ... “

Ricky Mo duduk tanpa sepatah kata pun dan tidak melihat menunya, dia menatap James Gu dengan datar:”Apakah ada masalah kamu mencariku?”

James Gu mengerlingkan matanya:”Apakah aku tidak boleh mengajakmu makan jika tidak ada masalah? Aku terakhir kali bertemu denganmu adalah tahun lalu?”

Ricky Mo merenung sejenak dan memberi sebuah jawaban yang akurat:”Sebulan yang lalu.”

“Aku bilang kamu ... ... “ James Gu berkata di tengah jalan dan ponselnya berdering.

Dia mengeluarkan ponselnya sambil berkata:”Tunggu aku menjawab teleponnya terlebih dahulu.”

Dia mengeluarkan ponselnya, melihatnya dan tahu bahwa itu adalah telepon dari Doni.

James Gu melirik Ricky Mo dan menjawab teleponnya:”Kenapa meneleponku?”

Doni hanya bertanya kepadanya:”Apakah kamu bersama dengan tuan muda sekarang?”

“Benar, kami ada di Jade Imperial, apakah ada masalah kamu mencarinya?’ James Gu berkata dan melirik Ricky Mo sekali lagi.

Ricky Mo merasakan tatapan James Gu dan sedikit mengernyit:”Doni?’

Di ujung telepon, Doni sudah bisa mendengar suara Ricky Mo.

Doni menyeka keringat dingin di dahinya, dia barusan menerima kabar yang mengatakan bahwa Amanda Mu bukan hanya tidak menyewa rumah yang telah mereka atur, dia juga sudah tidak menyewa rumah yang sebelumnya dia tinggali.

Ini berarti bahwa Amanda Mu mungkin menemukan pengaturan Ricky Mo.

Jika Ricky Mo tahu bahwa orang yang dia kirim sudah ketahuan oleh Amanda Mu, bukankah dia akan menjadi gila?

Doni tidak berani melaporkan kejadian ini secara langsung kepada Ricky Mo, dia ingin James Gu membantunya ... ...

Tapi akhirnya, dia tidak menyangka bahwa ternyata James Gu bersama dengan Ricky Mo

James Gu tidak tahu apa yang dipikirkan oleh Doni dan bertanya:”Apakah kamu mencari Ricky Mo? Apakah kamu ingin berbicara dengannya?”

Permintaan tolong Doni untuk bertahan hidup sangat kuat, nada bicaranya serius seperti biasanya:”Tidak perlu minta tuan muda untuk menjawab teleponnya, kamu tolong aku untuk mengatakan kepada tuan muda bahwa orang yang kita kirim dari sini sudah ketahuan oleh nyonya.”

Akhirnya kata terakhirnya belum selesai dan Doni sudah buru-buru menutup teleponnya.

James Gu meletakkan ponselnya dan bertanya penuh curiga kepada Ricky Mo:”Dia minta aku memberitahukan kepadamu bahwa orang yang kalian kirim sudah ketahuan oleh nyonya.”

Setelah berbicara, James Gu baru merasa bahwa ada yang salah dengan perkataan ini.

“Nyonya apa?” James Gu bertanya dan menjawabnya sendiri:”Amanda Mu?”

“Nyonya” yang disebut oleh Doni, bukankah itu Amanda Mu?

Dalam enam bulan terakhir, jumlah pertemuannya dengan Ricky Mo bisa dihitung dengan satu tangan.

Karena Ricky Mo sangat sibuk.

Sibuk menghadiri berbagai kegiatan bisnis, sibuk rapat, sibuk keluar dinas ... ...

Dia sangat sibuk sehingga James Gu harus membuat janji terlebih dahulu untuk bisa bertemu dengannya jadi James Gu tidak ada kesempatan untuk menanyakan masalah Amanda Mu kepadanya.

Dia masih bertanya-tanya, mengapa Ricky Mo tiba-tiba berhenti mencari Amanda Mu tetapi tidak disangka ternyata Ricky Mo punya caranya sendiri.

“Sekelompok orang tidak berguna!”

Tiba-tiba terdengar suara Ricky Mo, suara yang dingin berisi kemarahan yang ditekan.

James Gu memalingkan kepalanya dengan cepat dan dia berpikir sebentar, kemudian dia memahami apa yang sedang terjadi.

Dia melihat Ricky Mo dengan wajah cemberut dan bertanya:”Amanda sekarang sudah hampir melahirkan kan?”

Ricky Mo bahkan tidak menatapnya, dia berkata sambil berdiri:”Waktu persalinannya dalah awal bulan Juli.”

“Apakah kamu mau pergi? Kita masih belum makan?” Melihatnya ingin pergi, James Gu juga ikut berdiri.

Ricky Mo tidak mempedulikannya.

James Gu berkata untuk membujuknya:”Bukan masalah besar juga kan jika orang yang kamu kirim ketahuan oleh Amanda? Kalau begitu kamu kirim saja beberapa orang yang tidak dikenalnya ... ... “

“Tidak.” Ricky Mo berkata tanpa ekspresi:”Kewaspadaan sangat dalam, kali ini sudah ketahuan olehnya, sangat sulit untuk mengirim seseorang untuk mengikutinya lagi.”

James Gu menggaruk kepalanya, mengernyitkan kening dan berkata:”Karena tidak bisa secara diam-diam maka terang-terangan saja, kamu langsung pergi jemput dia kembali, lagipula dia sudah hampir melahirkan.”

Ricky Mo berhenti.

Membawa Amanda Mu kembali?

Apakah dia tidak ingin melakukannya?

Dia setiap hari ingin membawa Amanda Mu kembali.

Kemudian, menguncinya di sampingnya sepanjang waktu.