Spoiled Wife, Bad President - Bab 640 Tegas Seperti Biasa

James Gu tidak memiliki mastercard perusahaan Mo, itu adalah edisi terbatas, hanya keluarga Mo yang bisa memilikinya, dia tidak tahu batas kartu itu.

Amanda Mu mendorong tangan James Gu:”Buat apa menarikku? Mari minum!”

Tenaga orang mabuk sangat besar, James Gu sudah sangat hati-hati tapi Amanda Mu tetap menariknya untuk duduk.

Kemudian, Amanda Mu mengambil sebuah botol dan memberikan kepada James Gu:”Minum!”

James Gu ingin menarik tangannya untuk meletakkan botolnya kembali. Tapi dia segera menemukan, dia sama sekali tidak bisa menarik tangannya dari Amanda Mu.

Setelah Amanda Mu meletakkan botol anggur kepada James Gu, dia menepuk tangannya:”Mari minum! Ayo!”

Setelah Amanda Mu selesai mengatakan, dia berbalik mengambil botol lainnya, dia ingin bersulang dengan James Gu.

Dia datang bukan untuk menemaninya minum.

Dia pura-pura minum dengan Amanda Mu, dia menelepon manajernya untuk membawakan dua pelayan wanita kemari.

Pelayannya segera datang, James Gu segera memerintahkan mereka:”Bawa nona ini ke kamar yang ada di atas.”

“Buat apa? Pergi ke mana?” Amanda Mu mengerutkan keningnya:”Lepaskan aku, jangan sentuh aku!”

Pelayan merasa serba salah sambil melihat ke arah James Gu:”Direktur Gu.”

James Gu meletakkan tangannya di pinggang dan berkata dengan kesal:”Buat apa melihatku! Jika dia tidak mau pergi maka kalian pikirkan caranya supaya dia mau ikut bersama kalian!”

Mereka semua tidak punya otak!

“Ya.” Setelah pelayan mendengarnya, mereka segera diam, mereka berdua memapah Amanda Mu keluar.

Hanya saja Amanda Mu memberontak sepanjang jalan.

James Gu ikut di belakang mereka, setelah dia berpikir-pikir, dia memanggil Amanda Mu.

“Amanda.”

“Hah?’

Dia masih bisa menjawabnya sepertinya mabuknya tidak begitu parah.

James Gu memakai kesempatan separuh mabuknya untuk berbicara dengannya:”Ricky Mo tahu kamu minum di sini, dia akan segera datang mencarimu, kita cepat pergi.”

Amanda Mu sekarang sudah lumayan mabuk, dia mana ingat Ricky Mo sudah datang tadi.

Dia segera mengangkat kepalanya, matanya terlihat kabur dan suaranya pelan:”Ricky Mo sudah datang? Ayo pergi ... ... “

Amanda Mu akhirnya mengikuti pelayan dengan patuh, James Gu baru bernapas lega sekarang.

Pada saat kritis, nama Ricky Mo lebih berguna.

Setelah pelayan membawa Amanda Mu ke kamar, mereka tinggal di dalam untuk membantu Amanda Mu mandi dan berganti pakaian.

James Gu berdiri di luar pintu, dia menyalakan rokok dan mengisapnya setelah itu dia mengeluarkan ponsel untuk menelepon Ricky Mo.

“Aku menyuruh orang untuk membawa Amanda Mu ke kamar yang kamu tinggali dulu.” Kamar itu adalah kamar yang sering dipakai oleh Ricky Mo di Jade Imperial, beberapa waktu yang lalu, Ricky Mo sering tinggal di sana, semua barang ada di dalam kamar itu.

Meskipun Ricky Mo jarang tinggal di Jade Imperial lagi, kamar itu tetap masih ada, menunggu Ricky Mo datang kapan saja.

Setelah dia selesai mengatakannya, dia menunggu Ricky Mo berbicara.

Setelah beberapa saat, terdengar suara rendah Ricky Mo dari ujung telepon:”Kamu menyuruh siapa yang mengantarnya?”

James Gu merasa pertanyaan ini sangat berbahaya, dia ragu sejenak dan berkata:”Dua pelayan wanita.”

“Ya.” Ricky Mo meresponnya dan berkata:”Tolong ya.”

James Gu merasa bingung:”Bukankah kamu sudah datang sebelumnya? Kenapa kamu akhirnya menyuruhku membantumu membawa Amanda Mu ke kamar? Ada apa lagi dengan kalian?”

“Tidak ada apa-apa.” Nada bicara Ricky Mo terdengar datar.

James Gu merasa Ricky Mo mau menutup teleponnya, dia segera berkata:”Kamu jangan menutup teleponnya dulu, meskipun aku tidak ke pesta malam ini, aku dengar kamu pergi dengan Maggie Su, jika kamu mengatakan bahwa kamu tiba-tiba jatuh cinta dengan Maggie Su, sampai mati pun aku tidak akan percaya.”

“He.” Ricky Mo tertawa dingin:”Tidak bisakah karena aku tidak mencintai Amanda Mu lagi?”

James Gu tertegun sejenak, karena dia terus berbicara, dia tidak memperhatikan rokoknya, rokoknya mengenai jarinya.

Dia kesakitan sambil menghela napas dan berdesis sebelum berkata:” ... ... bisa.”

Kemudian, Ricky Mo menutup teleponnya.

James Gu mengetuk abu rokoknya, da mengangkat salah satu kakinya dan menendang temboknya dengan ringan sebanyak dua kali.

……

Hari berikutnya.

Ketika Amanda Mu membuka matanya, dia merasa pusing dan kepalanya sangat sakit, dia juga tidak begitu sadar.

Dia berbaring di atas tempat tidur sejenak sebelum kesadarannya pulih perlahan-lahan dan dia perlahan-lahan ingat apa yang terjadi tadi malam.

Ricky Mo datang tapi kemudian pergi lagi, kemudian James Gu datang dan menyuruh orang membawanya ke kamar.

Tadi malam, setelah Ricky Mo pergi, meskipun dia mabuk berat, tapi dia masih ingat kejadian tadi malam.

Amanda Mu menopang dirinya untuk duduk, setelah dia mencuci muka dan mengganti bajunya, dia menarik sprei yang ada di atas tempat tidur dan melemparnya ke bawah, kemudian dia memanggil pelayannya datang.

Segera ada pelayan yang datang.

“Cepat ganti spreinya.” Setelah Amanda Mu selesai mengatakannya, dia langsung berjalan keluar.

Dia berjalan sambil memegang ponselnya, pelayan di sini cukup bagus, mereka juga membantunya mengisi baterai ponselnya.

Amanda Mu menelepon James Gu:”Terima kasih ya tadi malam.”

James Gu merasa sangat terganggu dengan arah pembiacaran Amanda Mu:”Jika kamu berbicara, katakan dengan jelas, apanya yang terima kasih tadi malam ... ... jangan membuat orang merasa curiga ... ... “

Amanda Mu merasa James Gu semakin tua semakin lambat otaknya.

Dia langsung menyela James Gu:”Terima kasih karena kamu menyuruh orang membawaku ke kamar.”

“Tidak perlu terima kasih, jika kamu mau berterima kasih, kamu ... ... “ James Gu ragu untuk seketika, ketika dia memikirkan kata-kata yang dikatakan oleh Ricky Mo di telepon tadi malam, dia mengganti dengan kata:”Maka kamu jangan minum terlalu banyak lagi kelak, Ricky ... ... Lusi Shen akan mencemaskanmu ... ... “

“Terima kasih ya.” Setelah Amanda Mu selesai mengatakannya, dia tidak membiarkan James Gu banyak berbicara lagi, dia kemudian berkata “bye-bye” dan menutup teleponnya.

Dia bukan orang yang suka minum alkohol, tadi malam dia datang minum di Jade Imperial karena dia bertindak gegabah.

Dia bertindak seperti itu karena kemunculan Ricky Mo membawa Maggie Su.

Jika pada hari biasa, dia tidak akan melakukan hal seperti ini.

Dia berani minum sebanyak itu karena berada di Jade Imperial.

Bahkan jika Ricky Mo tidak mau peduli dengannya, James Gu tidak akan mengabaikannya karena dia teman Lusi Shen.

Sikap Ricky Mo tegas seperti biasa.

Apakah dia sudah merasa bosan?

Ricky Mo adalah orang yang rasional dan tenang, meskipun kata-kata Amanda Mu waktu itu membuatnya marah, tapi jika dia tidak ingin berpisah, mana mungkin dia mengusirnya keluar.

Ricky Mo mengusirnya, ini berarti, dia sejak awal sudah punya pemikiran untuk berpisah dengannya.

Novel Terkait

Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu