Spoiled Wife, Bad President - Bab 1066 Akan Kehilangan Nyawa

Amanda Mu tidak bisa tidur nyenyak sepanjang malam.

Punya mimpi aneh yang samar-samar.

Semakin banyak tidur, semakin lelah.

Rasanya seperti jatuh ke rawa dengan satu kaki, tidak bisa menarik diri, tidak bisa bangun, tenggelam semakin dalam, bahkan bernapas pun sangat sulit.

Ketika dia bangun sepenuhnya, Amanda Mu merasa seperti berlari maraton, sangat lelah.

Seolah-olah tubuh dilubangi, tidak bisa bersemangat.

Amanda Mu mengulurkan tangannya dan menekan pelipisnya, menggelengkan kepalanya untuk bangun sedikit, dan duduk nyaris telentang.

Di luar jendela gelap.

Amanda Mu tercengang, ia merasa baru saja tidur sebentar. Mengapa ia bangun di malam hari?

Mungkinkah belum pagi?

Dengan kursi roda tepat di depan tempat tidur, Amanda Mu mencoba yang terbaik dan naik ke kursi roda dengan tangan menopang tubuhnya.

Saat dia naik ke kursi roda, dia terlalu lelah dan terengah-engah.

Dia menenangkan diri, lalu membalikkan kursi rodanya dan berjalan keluar.

Koridor itu terang benderang dan kosong.

Dia naik lift ke bawah.

Aula itu juga kosong, tapi sepertinya ada sedikit gerakan di halaman.

Amanda Mu perlahan memutar kursi roda dan berjalan menuju pintu.

Pintu aula setengah terbuka.

Di tanah datar di depan aula, beberapa orang berdiri, dan salah satunya terbaring di tanah.

"Tuan Xie biarkan kami memperlakukanmu dengan baik."

"Bukankah kamu sangat hebat sebelumnya? Ck ck ..."

"Kenapa menatapku begitu? Ingin memukulku?"

Saat salah satu dari mereka sedang berbicara, dia mengangkat pria yang tergeletak di tanah dan menendang lagi.

Amanda Mu bisa melihat wajah orang yang ditendang itu.

Ternyata itu Kenzo Li.

Cahayanya tidak terlalu terang. Amanda Mu melihat ke pintu sebentar. Setelah menyesuaikan diri dengan cahaya, dia bisa melihat bahwa Kenzo Li berlumuran darah dan nafas yang lemah.

"Nona Mu."

Suara seorang wanita tiba-tiba terdengar dari belakang.

Amanda Mu menoleh ke belakang dan melihat seorang pelayan berjalan ke arahnya.

Pelayan itu berjalan menuju Amanda Mu tanpa ekspresi. Dia melirik ke luar pintu: "Apakah Nona Mu lapar?"

Sepertinya pelayan itu tidak bermaksud untuk mendorong Amanda Mu kembali.

Amanda Mu melihat keluar lagi, orang-orang itu masih memukuli Kenzo Li.

Kenzo Li terluka parah sebelumnya, tetapi dia masih diperban, tetapi sekarang dia tidak diperban dan dia masih dipukuli.

Amanda Mu mengerutkan bibirnya dan berkata, "Jika kamu terus memukul seperti ini, dia akan kehilangan nyawa."

“Inilah yang pantas dia dapatkan. Tuan Xie memperlakukannya dengan sangat baik, dan dia mengkhianati Tuan Xie.” Tidak ada emosi dalam kata-kata pelayan itu.

Amanda Mu hanya menggelengkan kepalanya saat mendengar ini.

Apakah Dodi Xie baik kepada Kenzo Li?

Dimana letak baiknya?

Apakah yang di katakan baik itu karna melatih Kenzo Li menjadi orang psikopat yang tidak bermoral?

“Dodi Xie menyuruh mereka memperlakukan Kenzo Li seperti ini?” Pandangan Amanda Mu tertuju pada Kenzo Li di luar pintu.

Kenzo Li benar-benar tidak bergerak. Amanda Mu akan mengira Kenzo Li sudah mati jika dia tidak melihat sedikit gerakan bergelombang di dadanya.

“Tuan Xie terhadapnya sangat baik. Tuan Xie berkata bahwa kamu tidak perlu berhati lembut atau berbelas kasihan ketika memperlakukan orang yang tidak tahu bagaimana harus puas.

Meskipun pelayan itu berbicara tentang Kenzo Li, ketika dia berbicara, matanya tertuju pada Amanda Mu.

apa ini?

memperingatkan dirinya?

Pelayan itu mengatakan bahwa kata-kata ini adalah Kenzo Li, tetapi sebenarnya dia sedang memperhatikan Amanda Mu.

Ini peringatan Dodi Xie padanya, jangan pergi terlalu jauh, tahu sedikit.