Spoiled Wife, Bad President - Bab 840 Hati Bermasalah

Suasana hati Kenzo Li tampak sangat tidak stabil, hati Amanda Mu sedikit khawatir apakah dia akan melakukan sesuatu di luar kendali dengan suasana hati seperti ini.

"Apakah ini alasan mengapa kamu terus membenci Ricky Mo?" Amanda Mu melihat Kenzo Li, matanya berkeliaran.

Kenzo Li sudah menghadangnya begitu lama di sini, seharusnya Doni sudah menemukan bahwa dia menghilang, dia sudah seharusnya datang mencarinya.

"Heng!" Kenzo Li tersenyum dingin.

Pada saat ini, Doni datang dari arah tikungan, ketika dia melihat Amanda Mu, ekspresinya terlihat lega, dia memanggilnya dengan napas terengah-engah:"Direktur Mu."

Amanda Mu juga bernapas lega setelah dia melihat Doni.

Kenzo Li juga melihat Doni, wajahnya terlihat serius.

Dia langsung melarikan diri sewaktu Amanda Mu tidak memperhatikannya.

Amanda Mu dan Doni saling bertatapan dan langsung mengejarnya.

Ketika mereka mengejarnya, sebuah mobil berhenti di samping Kenzo Li, dia membuka pintunya dan mobilnya langsung pergi.

Begitu dia naik mobil, mobilnya langsung melaju, Amanda Mu bahkan belum sempat melihat plat mobilnya.

"Dia sudah kabur!" Amanda Mu menarik rambutnya sambil menarik napas panjang.

Doni menstabilkan napasnya dan berkata:"Mengapa Kenzo Li ada di sini?"

"Tidak tahu." Amanda Mu berkata sambil meletakkan kedua tangannya di pinggang:"Setelah kamu masuk ke supermarket, aku langsung melihat sesosok yang familier, ketika aku menghampirinya, Kenzo Li muncul."

"Kalau begitu ... ..." Ekspresi wajah Doni berubah:"Pena itu, apakah Kenzo Li yang menyuruh orang mengantarnya ke perusahaan Mo?"

"Tidak." Amanda Mu menggelengkan kepalanya:"Aku masih merasa Ricky Mo yang mengantarkan pena itu, tapi tidak tahu mengapa Kenzo Li ada di sini."

Amanda Mu teringat apa yang dikatakan oleh Kenzo Li tadi, dia bertanya kepada Doni:"Apakah Ricky Mo dulu pernah mengatakan sesuatu tentang Kenzo Li kepadamu? Misalnya, mengapa Kenzo Li terus menargetkannya?"

Doni berpikir sejenak dan berkata:"Tuan muda tidak pernah mengungkitnya."

Amanda Mu seperti memikirkan sesuatu sambil mengangguk.

Kenzo Li mengatakan banyak hal tadi, tapi Amanda Mu rasa Kenzo Li belum selesai.

Kenzo Li terlihat seperti orang yang pandai menyamar, tapi sebenarnya hatinya sudah ada masalah.

Jika dia mau balas dendam, dia bisa langsung membalas perusahaan Mo selama ini, tapi dia malah mengarahkan semua kebenciannya pada Ricky Mo.

Ricky Mo juga masih anak-anak pada waktu itu, dia hanya korban yang tidak bersalah.

Tapi Kenzo Li menghabiskan banyak tenaga untuk melawan Ricky Mo.

Jika hatinya tidak bermasalah, apa ini?

"Mari kita pulang." Amanda Mu berbalik dan berjalan keluar.

.....

Sudah hampir pukul delapan malam ketika sampai di rumah.

Bibi pengasuh sudah memberi makan Joanna Mo, Joanna Mo sedang nonton kartun.

Ketika mendengar suara pintu dibuka, Joanna Mo berlari ke arah pintu, begitu pintunya dibuka, Joanna Mo memanggil dengan gembira:"Ibu! Kamu sudah pulang ya!"

Semua kelelahan Amanda Mu hilang ketika dia melihat senyuman Joanna Mo.

Dia meletakkan tas yang ada di tangannya, dia berjongkok untuk memeluk Joanna Mo dan mencium pipinya.

Joanna Mo tertawa sambil mengeluarkan sandalnya dan meletakkannya dengan rapi di depan Amanda Mu:"Ibu, ganti sandalnya."

"Terima kasih Joanna." Amanda Mu tersenyum dengan lembut.

Ketika dia mengganti sandalnya, Joanna Mo melihatnya di samping:"Ibu, aku menggambar hari ini."

Amanda Mu bertanya kepadanya:"Apa yang kamu gambar?"

"Aku mengambar kamu dan ayah." Joanna berbalik dan berlari:"Aku akan menunjukkannya kepadamu."

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu