Spoiled Wife, Bad President - Bab 1168 Kalau Begitu Aku Akan Pelan Sedikit

Amanda Mu meminta pelayan mempersiapkan kamar untuk James Gu. Ketika dia kembali ke kamar tidur, dia menemukan bahwa Joanna Mo telah tertidur di sebelah Ricky Mo. Ricky Mo memakai masker karena takut menular ke Joanna Mo. Kali ini, ia juga menatapnya dengan sedikit tertegun.

Dia mengira Ricky Mo juga sedang tidur, jadi dia berjalan perlahan ke tempat tidur untuk menutupi kedua ayah dan putri itu dengan selimut.

Ricky Mo saat ini malah membuka matanya.

Gerakan Amanda Mu seketika terhenti dan berkata dengan suara rendah, "Aku telah mempersiapkan kamar untuk James."

Ricky Mo mengangguk pelan, dan tatapan Amanda Mu tertuju pada maskernya: "Apakah tidak nyaman memakai masker?"

“Tidak apa-apa.” Mengenakan masker, apalagi suaranya serak, suaranya terdengar sedikit parau.

Meski berkata seperti itu, Amanda Mu merasa pasti ia tidak nyaman memakainya, biasanya dia jarang memakai masker, jadi bagaimana dia bisa merasa nyaman saat memakainya.

Amanda Mu juga tidak lagi membahasnya, hanya berkata: "Aku akan mengantar Joanna kembali ke kamar."

Ricky Mo menggelengkan kepalanya, lalu mengulurkan tangan untuk mencubit wajah kecil Joanna Mo: "Besok dia akan marah kalau bangun tidur, tidak perlu, tidur saja seperti ini."

Perubahakan seorang anak kecil setiap hari sangat besar. Setelah Joanna Mo dan Amanda Mu tinggal di sini, dia juga tidak menempel padanya ketika kembali, jarang dia ingin tidur dengannya malam ini.

Melihat anak kecil yang sedikit gemuk ini, dia sebenarnya adalah anak kecil yang tahu segalanya, Ricky Mo tahu bahwa Joanna Mo bukan secara tiba-tiba ingin tidur dengannya, tetapi hanya melihatnya sakit dan peduli padanya, hanya saja dia mungkin tidak memahami jenis emosi ini sebagai kepedulian.

Dia sebenarnya kurang memperhatikan Joanna Mo, selama tiga tahun ketika dia terhipnotis dan kehilangan ingatannya, Joanna Mo tinggal bersamanya hampir sepanjang waktu. Kemudian banyak masalah yang terjadi, semakin membuatnya tidak ada waktu dan tenaga.

Meski tidak terlalu memperhatikannya, namun ia tetap memedulikannya. Hal ini juga membuat Ricky Mo sangat merasa bahwa Joanna Mo adalah anak yang di tubuhnya mengalir darahnya.

Tatapan Amanda Mu tertuju pada wajah Ricky Mo sejenak, dan dia tidak bisa menahan senyum: "Oke."

Akhirnya ada waktu bagi kedua ayah dan putri ini untuk menumbuhkan perasaan mereka.

...

Pada pagi hari, Joanna Mo yang bangun lebih dulu.

Joanna Mo tidak terlalu ingin bangun, berbalik dan ingin duduk, tetapi malah melihat Ricky Mo yang sedang tidur sangat nyenyak di sampingnya.

Ricky Mo belum bangun, dia bangun dan berhenti sejenak, kemudian dengan hati-hati berbaring di tempat tidur.

Ricky Mo tertidur pulas hingga tidak bangun karena sakit. Amanda Mu ingat bahwa ketika sakit, perasaan Ricky Mo saat tidur lebih sensitif, jika gerakan kecil Joanna Mo membuat bising, maka akan membangunkannya.

Dia membuka matanya dan melihat Joanna Mo menatapnya dengan bola mata hitam dan cerah terbuka.

Joanna Mo mengulurkan jari dan menekan bibirnya memberi isyarat diam "sssttt", lalu berbisik kepada Amanda Mu: "Papa masih tidur, kita jangan ganggu dia."

“Iya.” Amanda Mu mengangkat kepalanya sedikit dan menatap Ricky Mo, lalu berkata, “Kalau begitu aku akan pelan sedikit”.

Khawatir Joanna Mo akan berbalik dan jatuh ke bawah tempat tidur di tengah malam, Joanna Mo pun tidur di antara ibu dan ayahnya.

Amanda Mu berdiri dengan gerakan yang pelan, mengulurkan tangan untuk menurunkan Joanna Mo, menarik selimut ke atas, lalu mengulurkan tangan untuk memeriksa dahi Ricky Mo.

Saat merasaan dahinya, ekspresi Amanda Mu berubah, kenapa panas sekali lagi?

Dia dengan cepat mengganti pakaiannya, keluar sambil menggendong Joanna Mo, dan mencari nomor telepon dokter sambil berjalan.

Usai berbicara dengan dokter, Amanda Mu pergi ke kamar Joanna Mo setelah menutup telepon, pakaian Joanna Mo ada di kamarnya sendiri dan dia harus pergi untuk mengganti pakaiannya.

Di koridor, ia bertemu James Gu yang baru saja bangun, melihat ekspresi Amanda Mu yang tampak gelisah, ia pun bertanya, "Ada apa?"

Novel Terkait

Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu