Spoiled Wife, Bad President - Bab 194 Ricky Mo Berbohong

Ketika Amanda Mu mendengar Ricky Mo mengatakan ini, dia tidak terkejut sama sekali.

Media Shengding terkenal dengan kekayaannya di dunia industri.

Namun, dia sekarang masih tidak tahu berapa gajinya.

Dia penasaran dan bertanya kepada Ricky Mo:”Kalau begitu berapa besar gaji magangku?”

Setelah Ricky Mo mendengarnya, dia tiba-tiba menyipitkan matanya dan mendekatinya, dia berkata dengan penuh arti:”Bos perusahaan secara pribadi mau melayanimu tapi tidak bisa, kamu masih ingin gaji?”

Pria ini benar-benar saja, dia tidak akan membuang setiap kesempatan untuk mengejeknya.

Amanda Mu bersiap mengatakan sesuatu, James Gu berjalan masuk sambil membawa beberapa paket besar makanan.

“Mari makan!” James Gu melirik mereka sebentar dan mengalihkan pandangannya lagi.

Setiap hari harus makan makanan tidak enak, tidak tahu harus bagaimana melewati harinya.

Amanda Mu membantu mengeluarkan makanannya, James Gu tidak tahan untuk mengadu:”Syukurlah Ricky akan kembali ke perusahaan Mo dalam beberapa hari lagi, jika tidak, aku setiap hari tidak bisa makan lagi, makanan anjing akan membuatku mati!”

Amanda Mu tertegun, pandangan matanya tertuju pada Ricky Mo:”Kapan kamu akan kembali ke perusahaan Mo?’

“Dalam dua hari lagi.” Ricky Mo menundukkan kepala, nada suaranya sedikit menurun dan tidak bisa mendengar emosi apa pun.

Amanda Mu hampir melupakan hal ini.

Sebelumnya Ricky Mo mengatakan bahwa dia akan kembali ke perusahaan Mo, setelah dia menangani urusan perusahaannya dan menyerahkan semuanya kepada James Gu maka dia akan kembali ke perusahaan Mo.

……

Ketika dia bekerja ke perusahaan pada hari berikutnya, Amanda Mu naik MRT.

Tapi ketika dia keluar dari MRT, dia melihat mobil Ricky Mo.

Pada hari ketiga, Amanda Mu langsung naik taksi ke media Shengding, ketika taksi sampai di perusahaan, mobil Ricky Mo juga baru sampai di bawah perusahaan.

Akhirnya, pada hari keempat, Ricky Mo tidak mengikutinya lagi.

Karena dia akan pergi melapor ke perusahaan Mo.

Ketika Amanda Mu bangun di pagi hari, dia tidak melihat bayangan Ricky Mo lagi.

Ketika dia turun ke bawah, bibi Hu berkata sewaktu melihatnya:”Tuan muda sudah pergi duluan.”

Amanda Mu mengangguk dan merasa masih sedikit terkejut.

Apakah hari ini matahari terbit dari sebelah barat, Ricky Mo tidak mengurus dirinya dan pergi duluan?

Tapi tidak lama kemudian, dia menerima telepon dari Ricky Mo.

“Aku sudah tiba di perusahaan Mo, kamu tidak perlu khawatir aku akan mengikutimu pergi kerja setiap hari, apakah kamu senang?” Suara Ricky Mo begitu tenang, tidak bisa mendengar ekspresi apa pun.

Amanda Mu mana berani mengatakan bahwa dia merasa senang, dia berkata dengan lemah:”Apakah kamu ke depannya tidak akan bekerja di media Shengding lagi? Sayang sekali ... ... “

Dalam beberapa hari ini, mereka berdua karena berdebat tentang bagaimana untuk pergi kerja, hati Ricky Mo juga tidak terlalu senang hanya saja dia tidak mengatakannya saja.

Ricky Mo sepertinya tertawa pelan:”Aku setiap hari bisa mengantarmu ke perusahaan dulu baru pergi ke perusahaan Mo.”

Amanda Mu:” ... ... tidak perlu, kamu jangan menganggu pekerjaanmu ... ... “

Ricky Mo tidak menahan tertawanya lagi dan langsung tertawa.

Dia menolak perusahaan Mo, tapi tidak bisa tidak datang ke perusahaan Mo, dia menelepon Amanda Mu untuk menggodanya, tiba-tiba suasana hatinya menjadi jauh lebih baik.

Setelah selesai tertawa, Ricky Mo berkata dengan serius:”Aku biasanya mengikuti kehendakmu, tapi ketika hujan kamu harus meminta supir mengantarmu, jika tidak aku akan pergi menjemputmu.”

“Baik, baik, baik ... ... “ Amanda Mu merasa bahwa Ricky Mo akhir-akhir ini menjadi sangat cerewet.

Setelah menutup teleponnya, Amanda Mu juga berangkat ke perusahaan.

Halte bus tempat dia turun berjarak lima menit dari media Shengding.

Begitu dia turun dari bus dan hendak berjalan ke pintu media Shengding, dia mendengar sebuah suara klakson dari belakang.

Amanda Mu memberi sebuah jalan di sisinya, tetapi mobil itu masih memencet klaksonnya.

Amanda Mu mengerutkan keningnya, dia melihat sebuah mobil hitam di belakangnya dan terlihat sebuah wajah yang familiar.

Peter Si memanggilnya dengan wajah tersenyum:”Amanda.”

Setelah Amanda Mu melihat bahwa itu adalah Peter Si, dia berteriak dengan kaget:”Kakak?”

Banyak yang telah terjadi baru-baru ini, tidak ada yang bisa menghubungi Peter Si.

Peter Si mendekatkan mobilnya ke arah Amanda Mu, supaya lebih muda berbicara dengan Amanda Mu.

Dia bertanya kepada Amanda:”Apakah kamu mencari Ricky?”

“Bukan.” Amanda Mu mengangkat kartu kerja yang ada di tangannya:”Aku sekarang adalah karyawan media Shengding.”

“Kalau begitu kita akan menjadi rekan kerja nanti?” Wajah Peter Si sedikit terkejut, tapi dia tidak terlihat sangat kaget.

Sekarang adalah waktu kerja, banyak orang yang berlalu lalang, ini bukan tempat yang cocok untuk berbicara.

Amanda Mu melihat sekeliling dengan hati-hati:”Aku tidak bisa dibandingkan dengan Kakak.”

Peter Si adalah orang yang berhati lembut, dia memperhatikan gerakan halus dari Amanda Mu, dia tersenyum dan berkata:”Kita akan pergi makan nanti, aku pergi dulu.”

Setelah selesai berbicara, dia mengendarai mobilnya ke tempat parkir.

Amanda Mu juga tidak menganggap serius perkataannya, dia waktu itu pulang ke rumah naik mobil Peter Si dari bandara dan itu menyebabkan banyak masalah dan menjadi “pacar misterius Peter Si”.

Jika dia sekali lagi tertangkap kamera sedang makan bersama Peter Si, maka dia tidak tahu apakah media akan menulisnya menjadi “Peter Si sudah bertahun-tahun diam-diam menikah ... ... “ atau lainnya.

Media saat ini, demi menarik perhatian orang, mereka akan menulis apa saja.

Setelah sampai di perusahaan, hari yang sibuk datang lagi.

Media shengding memiliki kantin, pada siang hari, Amanda Mu bermaksud pergi ke kantin bersama rekannya untuk makan siang.

Begitu dia berjalan ke kantin, dia menerima telepon dari Peter Si.

“Bukankah sudah bilang akan makan bersama, ada di mana kamu?” Meskipun kata-kata Peter Si terdengar menyalahkannya, tapi nada bicaranya seperti sedang bercanda.

Amanda Mu langsung menolak Peter Si:”Aku dan rekan-rekan makan di kantin, tunggu jika Ricky Mo ada waktu nanti, maka kita akan pergi makan bersama.”

Peter Si terdiam:”Baiklah.”

Tidak tahu apakah itu hanya prasangkanya saja, dia merasa nada bicara Peter Si agak aneh.

Dia juga tidak terlalu memperhatikan masalah ini.

Namun, dia tiba-tiba teringat tampilan tertekan Peter Si terakhir kali di rumah teh.

Apa sebenarnya yang terjadi?

Gejolak yang disebabkan oleh “pacar misterius” akhirnya berakhir dengan kepala humas Weibo Ricky Mo, tapi orang yang dibalik masalah ini, sepertinya tidak diketahui ... ...

Memikirkan hal ini, Amanda Mu mengirim pesan WeChat kepada Ricky Mo untuk menanyakan masalah ini.

Mungkin Ricky Mo sedang sibuk, sampai Amanda Mu selesai makan, Ricky Mo baru membalas pesannya, tapi hanya beberapa kata-kata singkat:”Tidak ditemukan.”

Amanda Mu membaca kalimat ini beberapa kali, dia merasa bahwa Ricky Mo sedang berbohong.

Penghasut opini publik untuk menjatuhkan sebuah perusahaan, tidak mungkin tidak meninggalkan sedikit jejak pun, selama bertekad menyelidikinya, pasti bisa ditemukan.

Apa lagi orang seperti Ricky Mo.

Ricky Mo bijaksana dan berpikiran jauh, masalah ini sudah lama berlalu, tidak mungkin dia tidak menemukan sesuatu.

Kalau begitu, mungkin dia dapat menyelidikinya, tapi tidak ingin mengatakannya.

Dengan kata lain, dia sudah menemukan orang di balik masalah ini, tapi dia tidak percaya bahwa orang itu akan berbuat seperti itu, jadi dia mengatakan bahwa dia tidak dapat menyelidikinya!

Novel Terkait

Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu