Spoiled Wife, Bad President - Bab 88 Kamu Datang Sendirian

Perkataan Amanda Mu tidak enak didengar.

Tetapi dia berpikir seperti ini, Novia di keluarga Mu yang kehidupannya terlihat seperti istri kaya, tetapi kalau dibandingkan istri-istri kaya keluarg lain. Dia tidak terlalu berfoya-foya.

Sebagian besar waktunya, Novia hanya menyiapkan kebutuhan makanan dan pakaian saja.

Meskipun 10 Milyar bukan jumlah yang kecil, Kelvin Mu harus bisa mendapatkannya.

Tapi. Kelvin Mu belum tentu mau mengambilnya.

Sisca Mu jelas marah, tapi menahan marahnya. Berkata: "Kalau kita punya uang. Tentu saja kita mau akan memberikan 10 Milyar? Tapi sekarang masalahnya kita tidak punya uang!"

“Kalau tidak ada uang kumpulkan saja kekurangannya.” Amanda Mu terlalu malas bertengkar dengan Sisca Mu, menoleh ke Kelvin Mu, memanggilnya: "Pa!"

Kelvin Mu mengerutkan keningnya: "Kalau memang begini. Tak peduli bagaimana caranya aku akan mencari uang tebusan 10 Milyar, tetapi hanya dalam dua jam, dimana aku bisa mencari uang sebanyak ini!"

Amanda Mu sedikit kaget. Tak menyangka kalau Kelvin Mu bersedia mencarikan uang.

"Tebus saja seadanya." kata Amanda Mu. Menundukkan kepala melihat kontak di ponselnya.

Amanda Mu baru teringat, Selain Lusi Shen, dia tidak memiliki teman lain.

Kelvin Mu sudah mengeluarkan ponselnya mulai menelepon.

Amanda Mu berjalan menyingkir. Menelepon Lusi Shen.

Lusi Shen dengan cepat mengangkat teleponnya: "Ada apa? Sudah makan belum?"

Amanda Mu mengigit bibirnya: "Lusi Shen. Aku ingin pinjam uang."

"Boleh. Kamu mau pinjam berapa?" Lusi Shen bertanya dengan ramah, kalau Amanda Mu mengatakan. Lusi Shen pasti akan meminjamkannya.

Lagipula masalah ini masalah yang sangat besar dan penting, Amanda Mu hanya bisa mengeraskan kulit kepalanya: "Kamu......ada berapa?"

"Ada... 1 atau 2 Milyar? Aku tidak begitu ingat. Aku harus melihatnya dulu......" Lusi Shen berkata sambil melihat nominal di akun banknya.

Setelah beberapa saat, Lusi Shen tiba-tiba menyadari sepertinya ada sesuatu yang salah, bertanya kepadanya: "Kenapa kamu mau pinjam uang sebanyak itu? Apa yang terjadi?"

"Mamaku diculik. Butuh uang tebusan sebanyak 10 Milyar."

"Kalau begitu kamu lapor polisi aja!"

“Harus menebusnya dulu agar mamaku dilepaskan baru bisa lapor polisi.” Amanda Mu khawatir terjadi sesuatu ke Novia, dan dia takut para penculik akan membunuh Novia.

Lusi Shen sebenarnya ingin mengatakan, menyuruhnya membiarkan ibunya mati saja.

Tetapi dia sangat mengenal Amanda Mu, masalah ini kalau misal Amanda Mu tidak mengetahuinya ya biarkan, tetapi Amanda Mu sekarang sudah mengetahui, pasti dia akan menyelesaikan masalah ini sampai selesai.

"Baiklah, aku akan memberikan uangnya ke kamu."

"Terima kasih."

Di belakang Amanda Mu, Sisca Mu dan Kelvin Mu terus mengamati pergerakannya.

Saat mendengar Amanda Mu berkata "Tebus dulu orangnya", Sisca Mu mengeluarkan senyuman di wajahnya.

Sisca Mu berjalan ke samping Kelvin Mu, dengan suara kecil berkata: "Aku tahu Amanda Mu tidak mungkin tidak peduli dengan mama."

Kelvin Mu menganggukkan kepala, dua orang itu entah kenapa tersenyum.

......

Matanya melihat dua jam yang dengan cepat berlalu, beberapa orang baru mengumpulkan sedikit, masih jauh dari 10 Milyar.

Amanda Mu dengan panik berjalan mondar mandir.

Tiba-tiba, Sisca Mu memanggilnya: "Amanda Mu, aku ingat kamu membawa kartu hitam keluarga Mo!"

Amanda Mu dengan bingung melihat ke arahnya.

Sisca Mu lanjut berbicara: "Sekarang ini kita sedang menghadapi masalah besar yang menyangkut nyawa, apa mama bisa diselamatkan hidup-hidup, semuanya bergantung dari kamu, kami sudah mengerahkan kekuatan kita."

Amanda Mu terlalu panik, melupakan kartu hitam yang dibawa olehnya!

"Aku segera kembali mengambilnya!" Amanda Mu tidak mempedulikan hal lain, sekarang yang paling mendesak adalah menebus Novia kembali.

Saat itu juga Kelvin Mu berkata: "Kami akan mengantarkanmu untuk mengambilnya, lalu pergi ke tempat pertemuannya."

Dua jam yang diberikan hampir tiba, Amanda Mu demi memperjuangkan waktu, langsung mengiyakan saran Kelvin Mu.

Mereka bertiga dengan cepat pulang ke villa Keluarga Mo.

Ricky Mo dan 'Charles Mo' semuanya belum kembali, Amanda Mu keluar mengambil kartu hitamnya.

Amanda Mu berjalan sambil mengeluarkan ponselnya untuk memanggil polisi.

Sebelumnya dia mendapat telepon dari penculiknya, terlalu cemas, sampai-sampai dia lupa untuk lapor ke polisi.

Sisca Mu melihat dia sedang menelepon, dengan cemas bertanya: "Kamu telepon siapa? Penculik yang tadi menelponmu lagi?"

"Telepon polisi, lapor polisi." 10 Milyar ini tidak bisa diberikan begitu saja ke penculik.

Novia harus diselamatkan, uangnya juga tidak bisa diberi ke penculik.

Sisca Mu mendengar Amanda Mu berkata lapor polisi, terlihat bingung, lalu baru berkata: "Lebih baik jangan lapor polisi dulu, tebus dulu mama baru bicarakan lagi, kita harus melihat rupa penculiknya, sampai saat itu baru lapor polisi agar lebih mudah untuk menangkapnya."

"Tidak bisa, aku harus lapor ke polisi dulu."

Sisca Mu tidak menyangka, Amanda Mu bersikeras, langsung merebut ponselnya dan mematikan sambungan teleponnya, memarahinya: "Untuk apa buru-buru lapor polisi? Kamu ingin membuat mamamu sendiri terbunuh? Kalau sampai penculik tahu, lalu mereka membunuhnya? Aku tahu Novia memperlakukanku lebih baik daripada kamu? Tetapi kamu juga jangan menyakitinya! Tak peduli bagaimanapun Novia adalah mama yang melahirkan dan merawatmu!"

Sisca Mu terlihat sangat meyakinkan saat mengatakannya, sampai Amanda Mu sendiri hampir mempercayainya.

"Diam!" Walaupun perkataan Sisca Mu itu benar, tetapi Amanda Mu memilih untuk tidak mendengarnya.

Tidak peduli apapun, memang Novia adalah ibunya.

Penculik itu menelepon kembali.

Penculik itu menyebutkan alamatnya, berkata: "Hanya kamu yang bisa datang kesini, kalau sampai ada polisi atau ada orang lain yang datang, kami akan——membunuhnya!"

Amanda Mu menyalakan loudspeaker, Kelvin Mu dan Sisca Mu juga mendengar perkataan penculik itu.

Amanda Mu merasa ada yang aneh.

Amanda Mu merasa penculik itu dari awal sampai akhir hanya menyerangnya, sama sekali tidak menyebut Kelvin Mu.

Hanya karena dia Nyonya Mo, mereka mengira kalau dia memiliki banyak uang, lalu menculik Novia?

Meskipun perkataan itu masuk akal, tapi perilaku penculik itu, terasa berlebihan.

Sisca Mu bertanya lebih dulu kepadanya: "Kenapa dia hanya mau kamu sendiri yang pergi?"

"Ini tidak aman." Kata Kelvin Mu "Kamu menyetir mobil Sisca Mu di depan, kita mengikutimu dari belakang."

Kelvin Mu dan Sisca Mu, saat ini, mereka menunjukkan antusias dan kesungguhannya dalam upaya menolong Novia.

Meskipun Amanda Mu merasa ada yang aneh, tapi tidak mencurigai atau apa, lagipula Novia dan mereka sudah hidup bersama selama dua puluh tahun lebih.

Kelvin Mu selesai berbicara, juga bertanya ke Amanda Mu: "Kamu bisa menyetir tidak?"

Amanda Mu mengigit bibirnya, dengan tersenyum berkata: "Bisa."

Selama empat tahun kuliah, Amanda Mu sudah mulai membekali diri sendiri, bisa mengerjakan skrip kecil, kadang dia mendapatkan uang yang banyak, kadang juga mendapatkan sedikit saja, selain biaya kuliah dan biaya hidupnya, dia juga mengeluarkan uangnya sendiri untuk belajar menyetir.

......

Penculik itu memberinya alamat, tempat yang dituju merupakan sebuah garasi terlantar yang ada di pinggir kota, tempat itu sangat sepi.

Setelah menemukan tempatnya, langsung mengetik pesan, memberikan alamat itu ke Lusi Shen, menyuruh Lusi Shen untuk membantunya lapor polisi.

Amanda Mu sekarang buru-buru pergi kesana, kemungkinan besar penculik itu ada di jalan sedang mengawasinya, karena itu dia hanya bisa minta tolong ke Lusi Shen untuk melaporkannya ke polisi.

Setelah pesannya berhasil dikirim, Amanda Mu langsung menghapusnya.

Novel Terkait

My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu