Spoiled Wife, Bad President - Bab 354 Coba Tebak, Yang Mana Putrimu?

Ketika pertama kali aku mengetahui bahwa Ricky Mo telah menemukan seorang wanita dan mengoperasi mukanya menjadi Katarina Su, Amanda Mu juga terkejut dan curiga.

Kemudian, dia tahu bahwa Katarina Su melakukannya secara sukarela dan pikirannya menjadi sedikit rumit.

Perasaan itu seperti menggunakan seseorang untuk ditukarkan dengan putrinya.

Hidup itu tidak ada yang rendah dan tinggi, tapi manusia itu egois.

Melihat Amanda Mu tidak berbicara dalam waktu yang lama, Katarina Su tersenyum untuk menghiburnya:”Nyonya, kamu tidak perlu merasa berhutang padaku, ini kemauanku sendiri, sehingga aku merasa hidupku lebih berharga, jika bukan karena tuan muda maka aku sudah lama mati.”

Meskipun Amanda Mu memilki kehidupan yang tidak baik sejak kecil, tapi jika dibandingkan dengan Ricky Mo, dia merasa apa yang dialaminya masih tidak seberapa.

Dia menunduk dan merenung sejenak:”Terima kasih.”

Setelah memikirkannya, dia berkata untuk mengingatkan Katarina Su:”Peter Si sangat licik, kamu harus hati-hati.”

……

Ketika pesawat tiba di pulau kecil itu, ini adalah pagi di mana hari yang dijanjikan bersama Peter Si.

Ketika Amanda Mu dan Ricky Mo tiba, Peter Si belum tiba.

Orang-orang Ricky Mo sudah mencari di seluruh pulau, tidak ada apa-apa selain beberapa pembantu yang menjaga rumah.

Amanda Mu memandangi laut yang biru dan bertanya dengan gelisah kepada Ricky Mo:”Apakah dia tiba-tiba berubah pikiran sehingga tidak datang?”

Mata Ricky Mo berkedip:”Tidak, aku kenal dia.”

Hubungan mereka terjalin baik selama beberapa tahun dan sedikit banyak ada kesamaan antara keduanya.

Kesamaannya dengan Peter Si adalah kegigihannya dan kesetiaannya terhadap orang.

Katarina Su bagi Peter Si adalah keberadaan yang sangat istimewa.

Peter Si merasa Sisca Mu mirip dengan Katarina su, maka dia bersama Sisca Mu dan memanjakan Sisca Mu.

Dia bahkan bisa sabar terhadap Sisca Mu, belum lagi Ricky Mo menyiapkan sebuah replika yang sempurna untuknya.

Peter Si pasti akan datang.

Amanda Mu mengikuti Ricky Mo, dia menunggu Peter Si dengan gelisah.

Mereka menunggu dari pagi sampai malam, akhirnya Peter Si datang pada malam hari.

Peter Si datang dengan perahu dan membawa lumayan banyak orang.

Kedua belah pihak saling berhadapan di lobi vila.

Pulau kecil ini dibeli oleh Peter Si dan membangun helipad dan vila mewah.

Anak buah Peter Si berdiri di kedua sisi dan menyisakan sebuah jalan di tengah.

Peter Si perlahan-lahan berjalan keluar, pandangan matanya jatuh pada Ricky Mo, nada bicaranya lembut seperti sebelumnya:”Perahunya agak lambat, membuatmu menunggu lama Ricky.”

Wajah Ricky Mo sedikit membeku:”Di mana anaknya?”

Peter Si menepukkan tangannya dan terlihat seorang wanita paruh baya berjalan mendekat sambil menggendong seorang bayi.

Amanda Mu berdiri di belakang Ricky Mo, ketika dia melihat wanita paruh baya itu menggendong anaknya berjalan kemari, dia tidak bisa menahan dirinya dan berjalan ke depan, dia bergumam:”Joanna ... ... “

Ricky Mo menariknya dengan tenang, pandangan matanya tetap menatap Peter Si:”Bagaimana aku bisa pastikan jika itu adalah putriku?”

“Haha!” Peter Si tertawa:”Kamu masih saja begitu pintar.”

Setelah Peter Si selesai mengatakannya, seorang wanita paruh baya lain berjalan keluar sambil menggendong bayi.

Amanda Mu terkejut, pada saat berikutnya, dia mendengar Peter Si berkata dengan santai:”Coba tebak, yang mana putrimu?”

Begitu kata-katanya jatuh, anak buah yang berdiri di belakang Peter Si menyerahkan sebuah pistol kepadanya.

Peter si meniup moncong pistol itu, senyum di wajahnya sangat lembut:”Katanya antara orang tua dan anak akan memiliki telepati, aku percaya kalian pasti bisa menebaknya.”

Amanda Mu menggigit bibirnya:”Peter Si, mereka hanya anak-anak, mereka hanyalah bayi yang belum bisa berbicara dan belum bisa jalan.”

Meskipun Peter Si tidak menjelaskan, tapi maksudnya sudah sangat jelas, jika Ricky Mo dan Amanda Mu memilih satu di antaranya maka yang satunya lagi akan dibunuhnya ... ...

Ini benar-benar gila

“Amanda, kamu tidak boleh meremehkan mereka karena mereka masih kecil, kamu harus memperlakukan mereka dengan adil, jika tidak ... ... “ Ketika Peter Si berbicara sampai di sini, dia perlahan-lahan berhenti, eksprseinya tiba-tiba menjadi muram:”Kalian jangan harap mendapatkan salah satunya!”

“Peter.”

Tiba-tiba, terdengar suara wanita dari belakang semua orang.

Amanda Mu mengikuti mereka mengangkat kepalanya dan melihat Katarina Su turun dari tangga.

Katarina Su memiliki rambut sepinggang, mengenakan gaun putih, lembut dan cantik.

Pandangan matanya tertuju pada Peter Si:”Sudah bertahun-tahun tidak bertemu, kamu telah banyak berubah.”

Dia berbicara sambil berjalan menuju ke arah Peter Si.

Amanda Mu melihat ekspresi Peter Si berubah ketika dia melihat Katarina Su.

Terkejut, terpana, emosional, semangat ... ... banyak emosi terlihat di wajahnya.

“Kata... ... rina?” “Piang” suara pistol jatuh dari tangannya.

Katarina Su melewati kerumunan dan berjalan di depan Peter Si:”Ini aku.”

Peter Si memandang wajah Katarina Su, wajah ini sama persis dengan Katarina Su yang ada dalam ingatannya, dia bahkan dia mau mengedipkan matanya.

Katarina Su mengulurkan tangan untuk memegang tangan Peter Si dan berkata dengan lembut:”Peter, kenapa kamu dan Ricky Mo menjadi seperti ini? Aku tidak tahu ada kesalahpahaman apa di antara kalian, tapi anak itu tidak berdosa, kamu kembalikan anak itu kepada mereka, boleh?”

Amanda Mu panik sambil mengepalkan tangannya, kukunya menancap tajam di tangannya dan dia tidak merasakan sakit.

Peter Si seolah-olah terhipnotis dengan Katarina Su dan sedikit mengangguk.

Ada sinar bahagia dalam mata Amanda Mu, tapi sebelum kebahagiaannya datang, dia mendengar Peter Si berkata:”Katarina, kita jangan buru-buru, mari temani aku bermain game, game yang sangat menarik, setelah gamenya selesai aku akan membawamu pulang.”

Setelah Peter Si selesai mengatakannya, dia mengangkat kepala menatap Ricky Mo:”Ricky, aku sangat lelah hari ini, kita lanjutkan besok.”

Setelah selesai mengatakannya, dia membawa orang keluar.

Beberapa vila di bangun di pulau ini, Peter Si membawa orang pergi ke vila lainnya.

Begitu Peter Si pergi, Katarina langsung jatuh ke tanah.

Ketika Amanda Mu melihat ini, dia buru-buru membantunya berdiri.

Katarina Su meraih lengan Amanda Mu dan berkata dengan khawatir:”Aku rasa dia tahu bahwa aku adalah yang palsu.”

Setelah Amanda Mu mendengarnya, hatinya menegang, sebelum dia bertanya kepada Ricky Mo, dia mendengar suara Ricky Mo:”Dia memang tahu bahwa kamu palsu.”

Amanda Mu memandangnya dengan tidak percaya:”Apa yang kamu katakan? Peter Si tahu bahwa dia adalah Katarina Su yang palsu, bagaimana mungkin dia bisa menukarkan Joanna asli dengannya?”

Dia sudah tahu bahwa ini tidak mudah.

Ricky Mo hanya mengingatkannya:”Sisca Mu.”

Amanda Mu mengangkat kepalanya dan segera mengangkat kepalanya:”Maksudmu adalah ... ... “

“Ya.” Ricky Mo tidak menunggunya menyelesaikan perkataannya dan memotong perkataannya, dia melihatnya dalam-dalam:”Setiap orang memilki obsesi di hati mereka.”

Amanda Mu teringat Peter Si memanjakan dan menyayangi Sisca Mu, itu karena Sisca Mu sedikit mirip dengan Katarina Su.

Novel Terkait

My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu