Spoiled Wife, Bad President - Bab 918 Bagaimana Caramu Menjadi Seorang Ibu!

Saat makan malam, belum ada pelayan mengetuk pintu untuk meminta Amanda Mu makan.

Dia mengusap perutnya yang rata, dia sangat lapar, dia berjalan dan tiba di depan pintu, dia ingin membuka pintu dan pergi untuk melihat-lihat.

Namun, ketika dia mencoba membuka pintu, dia menemukan bahwa pintu itu tidak bisa dibuka sama sekali.

Ada seseorang yang mengunci pintu dari luar.

Amanda Mu menampar pintu dengan panik.

"Buka pintunya!"

"Apakah ada orang? Tolong buka pintunya?"

"Ibu, aku salah, tolong buka pintunya."

"..."

Terkunci adalah hal yang mengerikan bagi Amanda Mu yang saat itu baru berusia tujuh tahun.

Dia berteriak hingga suaranya menjadi serak, tidak ada yang datang membuka pintu untuknya.

Karena ini adalah waktu makan malam Keluarga Mu, semua orang ada di ruang makan, dan para pelayan ada di lantai bawah.

Meskipun ada seorang pelayan lewat, dia juga tidak berani membuka pintu untuk Amanda Mu.

...

Ruang makan di lantai bawah.

Omar Mu duduk di kursi utama.

Dia melihat sekeliling, tersirat sedikit keagungan di alisnya.

Akhirnya, tatapannya jatuh pada Novia Xiao dan bertanya, "Di mana putrimu?"

Omar Mu sedikit mengernyitkan kening, yang menunjukkan bahwa saat ini dia tidak senang.

Novia Xiao dari dulu paling takut dengan tuan rumah Keluarga Mu, Omar Mu.

Dia tahu bahwa Omar Mu tidak menyukainya, jadi dia melakukan banyak upaya.

Setelah bertahun-tahun, sikap Omar Mu terhadapnya tidak berubah.

Novia Xiao menundukkan kepalanya dan tidak terlalu mengubah pandangan lurusnya pada Omar Mu : "Amanda sedang tidak enak badan, jadi dia tidak makan malam."

Omar Mu memandangi penampilan Novia Xiao, dan merasa bahwa dia orang kecil di keluarga tersebut sehingga dia tidak bisa marah.

Mau tak mau dia menoleh dan menatap Kelvin Mu: "Mendidik anak adalah urusan kalian sendiri, aku tidak ikut campur."

Novia Xiao tidak begitu mengerti apa maksud dari kata-kata Omar Mu, jadi dia menoleh untuk melihat Kelvin Mu.

Siapa sangka, ternyata Kelvin Mu memelototinya.

Novia Xiao awalnya takut padanya, tetapi ketika dia menatapnya, dia pun seketika panik.

Sisca Mu melihat semua reaksi Novia Xiao di matanya.

Anak sembilan tahun itu sudah tahu banyak hal.

Setidaknya lebih tahu daripada yang dipikirkan orang dewasa.

Terutama anak perempuan.

Kelvin Mu sangat menghormati Omar Mu.

Karena itu, ia juga pernah memberi tahu kedua anaknya secara pribadi bahwa mereka harus berperilaku baik dan patuh saat makan malam setiap hari.

Karena Omar Mu mementingkan waktu makan malam setiap hari, dia tidak bisa membiarkan anak-anak membuat masalah.

Hari ini, Amanda Mu tidak turun untuk makan malam, hal ini pasti membuat Omar Mu tidak senang.

...

Setelah makan malam, Omar Mu keluar berjalan-jalan.

Begitu Omar Mu pergi, Sisca Mu tidak lagi merasa gelisah.

Dia pun menjerit, "Ayah!"

"Ada apa, sayang!"

Kelvin Mu sangat mencintai ibu Sisca Mu dan Fernandy Mu.

Tapi tidak lama setelah Sisca Mu lahir, ibunya meninggal, Kelvin Mu menyesal dia telah kehilangan ibunya tanpa mengetahui seperti apa ibunya, jadi dia lebih menyayanginya.

Di antara Fernandy Mu dan Sisca Mu, ia pasti lebih menyanyangi Sisca Mu.

Begitu dia melihat penampilan Sisca Mu, ekspresinya berubah.

Dia menoleh untuk melihat Novia Xiao, ekspresinya wajahnya tidak tampak tertekn: "Ada apa? Ada apa dengan Sisca?"

"Aku ..." Novia Xiao memandang Sisca Mu dan tidak tahu bagaimana mengatkannya.

Sisca Mu langsung memotongnya kata-katanya: "Ayah, hari ini putrinya telah memarahiku."

“Amanda Mu menegurmu?” Kelvin Mu seketika menjadi dingin ketika dia mendengarnya.

Dia menoleh untuk melihat Amanda Mu/ Novia Xiao: "Bagaimana kamu mendidik putrimu? Kamu membiarkannya memarahi Sisca? Bagaimana caramu menjadi seorang ibu! Aku memintamu untuk merawat Sisca, apakah seperti ini caramu merawatnya?"