Spoiled Wife, Bad President - Bab 463 Jangan Ikuti Aku

Amanda Mu menyipitkan matanya sejenak, ia mulai berpikir, tiga tahun lalu Sisca Mu ingin menabaraknya hingga mati.

Sisca Mu ingin menabraknya hingga mati, tetapi tidak berhasil. Ricky Mo sangat marah, sehingga dia membawa Sisca Mu pergi dan menyiksa Sisca Mu dengan cara yang kejam.

Dia tidak secara langsung membunuh Sisca Mu, tetapi seolah menyiksanya hingga mati.

Kejadian saat itu, Amanda Mu sekarang masih merasa sakit hati, apalagi terhadap Sisca Mu.

Melihat reaksi Sisca Mu saat ini, dia bisa melihat bahwa dia sangat takut pada Ricky Mo.

Lebih tepatnya, reaksinya itu adalah ketakutan.

Sisca Mu menggemggam tas tangannnya, hingga membuat jari-jarinya agak memucat.

Ada sedikit ketakutan di matanya yang menunjukan jejak ketakutan.

Karena itu, dia dan Ricky Mo saling memandang selama beberapa detik, dan dengan cepat memalingkan muka. Kakinya bergerak, seolah dia ingin berdiri dan pergi, tapi entah mengapa dia tidak bergerak.

Amanda Mu menarik pandangan matanya, dia berdiri dan memandang Ricky Mo, lalu bertanya kepadanya, "Kenapa kamu bisa datang ke sini."

Ricky Mo berkata dengan singkat: "Sekalian jalan."

Ricky Mo selalu mengabaikan Media Shengding, dia tidak pernah berpartisipasi dalam kegiatan seperti itu di industri hiburan.

Kedatangannya ini, terasa sedikit spesial.

Hal ini tentu saja membuat Amanda Mu tidak bisa mengeluarkan isi hati dan pikirannya.

"Kalau begitu……"

Dia memikirkannya sejenak, dan saat akan berbicara, Ricky Mo langsung memotongnya: "Aku mencarimu karena ada sesuatu."

Setelah dia selesai berbicara, juga tidak peduli reaksi Amanda Mu, dia berbalik dan pergi.

Amanda Mu berdiri di sana, tidak begitu mengerti bagaimana bisa Ricky Mo tiba-tiba datang untuk mencarinya.

Meskipun dia benar-benar mencarinya karena ada sesuatu hal, tapi dia baru saja mengiriminya sebuah pesan, lalu mengapa Ricky Mo tidak langsung menelepon untuk bertanya kepadanya?

Akibatnya, saat dia mendatanginya lalu langsung pergi hanya dengan mengatakan kurang dari sepuluh kata.

Membingungkan.

Begitu Ricky Mo pergi, Sisca Mu seketika memulihkan jiwanya.

Dia melihat ke arah kepergian Ricky Mo, lalu menolehkan kepala memandang Amanda Mu.

Nada suaranya terdengar suram: "Apakah kamu masih bersama Ricky?"

“Apa urusanmu.” Amanda Mu tersenyum sinis, dia pun mengangkat kakinya untuk pergi.

Saat dia mengambil langkah ke depan, seketika dia langsung ditahan oleh Sisca Mu.

Jari-jari Sisca Mu sangat kurus, seolah-olah hanya tulang saja, tangan Amanda Mu terasa agak sakit karena digenggam olehnya.

Amanda Mu sedikit menoleh dan mengangkat alisnya, "Ricky baru saja berkata bahwa dia mencariku karena ada sesuatu hal, jika aku tidak langsung pergi ..."

Saat berkata sampai di sini, dia pun sengaja menghentikan kalimatnya

Benar saja, begitu dia menyebut nama Ricky Mo, ekspresi Sisca Mu tiba-tiba melemah.

Tampaknya bayangan psikologis yang ditinggalkan Ricky Mo cukup besar.

Sisca Mu memelototinya dengan ganas, dan kemudian dia menghepas tangannya dengan keras, lalu berkata dengan getir: "Kau tunggu aku!"

Amanda Mu tidak banyak bicara, dia langsung pergi.

Sisca Mu menatap ke arah dia pergi, sambil mengepalkan kedua tangannya.

Dia dan Peter Si telah terpisah satu sama lain selamanya, dan Amanda Mu masih bersama Ricky Mo?

Ini tidak adil!

Mengapa Amanda Mu tidak bisa mati, dia masih bisa mendapatkan apa yang di inginkan!

Jika Amanda Mu dan Ricky Mo masih bersama, itu akan terlalu sulit baginya untuk membalas dendam.

Tetapi jika dia berurusan dengan Amanda Mu, dia selalu dapat menemukan kesempatan.

Tapi mereka berdua masih bersama, Ricky Mo pasti akan melindungi Amanda Mu, dan kesempatannya untuk memulai akan sangat berkurang.

Sekarang sepertinya dia harus berpikir panjang.

...

Amanda Mu keluar dari ruang tunggu, melihat sekeliling sejenak, lalu melihat Ricky Mo berdiri di dinding.

Dia meletakkan kedua tangannya di saku celananya, wajahnya sangat dingin, tampanya dia seperti sedang berdiri di sini untuk menunggunya.

Hanya ada beberapa orang saja yang bisa ditunggu oleh Ricky Mo.

Terlebih lagi, sekarang adalah Ricky Mo.

Suasana hati Amanda Mu berubah jauh lebih baik.

"Ricky."

Dia datang dihadapannya lalu memanggil namanya.

Ricky Mo menatapnya, lalu berbalik dan berjalan ke sisi lain, dia berjalan cepat dengan sangat buru-buru, Amanda Mu tidak bisa mengikutinya.

Amanda Mu mempercepat langkahnya, nyaris tidak bisa mengikutinya: "Bukankah kamu mengatakan bahwa kamu mencariku karena ada sesuatu hal? Apa itu?"

Ricky Mo hanya mengucapkan sedikit kata: "Tidak ada apa-apa."

Amanda Mu mengerutkan bibirnya, seketika dia tidak tahu harus berkata apa.

Kedua orang tersebut tak terasa sudah tiba di depan lift.

Ricky Mo mengangkat tangannya dan menekan lift, menoleh untuk melihat bahwa Amanda Mu masih di sana, ia sedikit mengernyitkan dahinya, lalu berkata dengan terburu-buru, "Jangan ikuti aku."

Amanda Mu benar-benar sadar, dan dia akan turun lift bersamanya.

Tapi sekarang Ricky Mo berkata seperti itu, seolah-olah dia sangat jijik padanya, seolah-olah dia hanya ingin bersama dengannya.

Dia mengambil napas dalam-dalam dan berkata, "Aku tidak mengikutimu, aku juga turun lift."

Pada saat ini, lift kebetulan datang.

Pintu lift terbuka secara otomatis dan tidak ada orang di dalam.

Amanda Mu menatapnya dan bersiap untuk berjalan ke lift. Kemudian, saat dia melangkah dengan satu kaki ke depan, dia langsung ditarik keluar oleh Ricky Mo.

Amanda Mu terkejut: "Kenapa?"

“Kamu tunggu kedatangan lift yang selanjutnya,” Saat Ricky Mo selesai bicara, dia langsung melewatinya dan memasuki lift.

Amanda Mu merasa sangat aneh dan lucu: "Mengapa aku harus menunggu kedatangan lift yang selanjutnya?"

Ricky Mo mengangkat alisnya dan mengangkat dagunya untuk mengisyaratkan dia untuk menoleh kebelakang.

Amanda Mu menoleh ke belakang, dan melihat beberapa wartawan yang datang mendekatinya, tetapi karena jarak agak jauh, para wartawan tidak memperhatikan Amanda Mu.

Ricky Mo tadi takut jika kebersamaan mereka berdua akan difofo oleh media?

Pengakuan ini tidak membuat Amanda Mu merasa bahagia.

Tidak ingin difoto oleh media, dan Ricky Mo tidak ingin media memotret mereka bersama, ini adalah dua konsep.

Ketika Amanda Mu melihat ke belakang, pintu lift ditutup, dan Ricky Mo sudah naik lift.

Dia terpaksa menunggu.

...

Meskipun Ricky Mo tidak naik lift dengan Amanda Mu, tapi foto-foto mereka berdua yang terbingkai bersama di pintu masuk tempat pertemuan sebelumnya, dengan cepat diposting di website.

Dan nama-nama keduanya dengan cepat dicari.

# Amanda Mu dan Ricky Mo #

Ricky Mo membawa topik sendiri, Amanda Mu baru dibawa ke berita utama beberapa hari yang lalu, dua nama ini disatukan bersama, jumlah klik dan bacaan pun meningkat.

Amanda Mu duduk di mobil dan mengklik berita panas itu untuk membacanya sebentar.

Foto-foto di atas Weibo hanya beberapa foto yang terbingkai sama dengan Ricky Mo, dalam foto itu dia dan Ricky Mo agak dekat. Ricky Mo berjalan ke ruang pertemuan dengan tatapan mata yang lurus, dan Amanda Mu dikelilingi oleh sekelompok reporter. Sangat kebetulan, dia menatap Ricky Mo.

Foto ini ditafsirkan "secara mendalam" oleh blogger hiburan top ini.

Judul yang diberikan oleh Blogger Weibo agak panjang, dan ide utamanya mungkin kalimat "Setelah tiga tahun, Amanda Mu masih memiliki perasaan lama terhadap Tuan Muda Mo."

"Bukankah beberapa hari yang lalu wanita ini dan cinta pertamanya sedang mengalami cinta lama bersemi kembali? Sekarang bagaimana dia bisa mengatakan bahwa cinta lamanya untuk mantan suaminya hilang?"

"Berapa banyak orang yang sebenarnya dia cintai?"

Di bawah dua komentar paling populer di Weibo, semua adalah ejekan yang panas.

Namun, di belakang masih ada beberapa netizen yang lebih serius yang meragukan blogger tersebut.