Spoiled Wife, Bad President - Bab 581 Amanda, Aku Demi Kebaikanmu

Begitu Amanda Mu selesai berbicara, dia menemukan ekspresi muka Anik berubah, meskipun hanya sebentar tapi Amanda Mu melihatnya.

Sepertinya tebakannya benar, Anik sangat menyukai Kerwin Li.

Anik tertawa dan berkata:”Aku tidak mengerti apa yang kamu bicarakan! Kamu lakukan saja apa yang harus kamu lakukan!”

“Apa yang harus aku lakukan?” Amanda Mu melewati meja kerja Kerwin Li dan berdiri di depan Anik dan berkata:”Nona Anik, coba kamu katakan, apa yang harus aku lakukan sebagai seorang sandera sekarang?”

Kata “Nona Anik” terdengar mengejek.

Tinggi badan Anik hampir sama dengan Amanda Mu, mereka berdua berdiri berhadapan dan mata mereka saling bertatapan dan saling bertarung.

Setelah beberapa saat, Anik memalingkan wajahnya terlebih dahulu, dia berbalik tanpa mengatakan sepatah kata pun.

Amanda Mu berdiri di belakangnya, dia pura-pura bertanya dengan suara yang baik hati:”Nona Anik, apakah Kerwin Li tahu bahwa kamu menyukainya? Apakah kamu mau aku membantumu memberitahunya?”

Anik yang berjalan hampir mendekati pintu, berbalik tiba-tiba dan berkata dengan tidak ramah:”Amanda Mu!”

Nada bicara Anik terdengar ancaman yang kental.

Tapi siapa Amanda Mu?

Dia pernah diancam oleh pria bernama Ricky Mo, mana mungkin dia takut dengan Anik.

Semua orang di dunia ini ada kelemahannya, kelemahan Anik adalah dia menyukai Kerwin Li, tapi dia tidak berani membiarkan Kerwin Li mengetahuinya.

Amanda Mu merasa masalah ini lumayan menarik.

“Kamu tidak memanggilku nona Mu lagi? Bukankah tuanmu menyuruhmu untuk bersikap sopan kepadaku?” Amanda Mu tersenyum dan berkata dengan bangga:”Sikapmu sepertinya tidak sopan sama sekali.”

Raut wajah Anik sudah berubah tapi akhirnya dia kembali bersikap tenang seperti biasa.

“Nona Mu, Aku harap kamu tidak mempermasalahkan kesalahanku tadi.”

Dia sedikit menunduk, meskipun sikapnya sopan tapi nada bicaranya tidak sopan sama sekali.

Dia adalah wanita yang keras kepala.

Setelah dia selesai berbicara, dia langsung keluar tanpa mempedulikan reaksi Amanda Mu.

Setelah dia keluar, Amanda Mu tersenyum tidak jelas.

Anik barusan bahkan tidak bertanya padanya kenapa dia mengambil ponsel Kerwin Li, dia terlihat sangat panik.

Semua orang di dunia ini mempunyai kelemahan.

Selama ada kelemahannya maka akan mudah dihadapi.

Amanda Mu melihat kembali ruang kerja Kerwin Li lagi. Wajahnya tiba-tiba suram, dia mengerutkan keningnya dan berjalan ke arah luar.

Langkah kakinya agak berat.

Dia baru saja memasukkan digit terakhir kata sandi pada ponsel Kerwin Li dan menekan tombol layar kunci.

Namun, sebelum layar terkunci, dia dengan jelas melihat halaman depan ponselnya!

Dengan kata lain, kata sandi yang dia masukkan bisa membuka ponsel Kerwin Li.

Kata sandi ponsel Kenzo Li bisa membuka ponsel Kerwin Li.

Masalah ini terjadi karena mereka saudara kembar atau ... ... Kerwin Li adalah Kenzo Li?

……

Begitu benih keraguan telah ditanamkan di dalam hati, maka keraguan itu akan bertumbuh menjadi lebih kuat.

Sejak Amanda Mu memakai kata sandi ponsel Kenzo Li untuk membuka ponsel Kerwin Li, dia menjadi lebih memperhatikan setiap gerakan Kerwin Li.

Dia ingin melihat gerakan Kerwin Li untuk memastikan apakah dia Kenzo Li atau bukan.

Selama beberapa hari, Amanda Mu memperhatikan Kerwin Li.

Dia juga tidak takut Kerwin Li akan mencurigainya, lagipula dia adalah sandera sekarang, ada banyak kecurigaan di dalam hatinya, dia memperhatikan Kerwin Li dengan cermat, sangat normal jika dia ingin mendapat sedikit informasi dari dirinya.

“Jika kamu terus melihatku seperti ini lagi, aku akan berpikir bahwa kamu memiliki maksud lain kepadaku.”

Ketika Kerwin Li berbicara, Amanda Mu sedang memperhatikannya, dia berkata dengan dingin, Amanda Mu tertegun sebelum dia bereaksi.

Amanda Mu melanjutkan kata-katanya dengan sopan:”Misalnya? Apa maksudnya?”

“Misalnya ... ... “ Kerwin Li berhenti sejenak, kemudian dia berkata dengan pelan:”Jatuh hati kepada orang lain.”

Amanda Mu menyunggingkan mulutnya dan nada bicaranya terdengar datar:”Tidak disangka kamu narsis juga ya.”

Dalam kata-kata Amanda Mu terdengar sedikit nada mencibir, tapi sepertinya Kerwin Li tidak mendengarnya, dia bertanya dengan serius kepadanya:”Apa yang kamu suka dari Ricky Mo?”

Apa yang dilakukan oleh Kerwin Li?

Apakah dia benar-benar bermaksud membahas masalah percintaan dengannya?

Amanda Mu langsung melempar kembali pertanyaan Kerwin Li kepadanya:”Menurutmu, apa yang aku suka darinya?”

Setelah Kerwin Li ditanya begitu olehnya, dia ternyata memikirkannya dengan serius sebelum berkata:”Aku rasa, kamu tidak suka padanya, kamu hanya merasa kasihan kepadanya, kamu hanya takluk pada kekuatannya.”

Amanda Mu menarik ekspresi santai di wajahnya dan terlihat sedikit dingin:”Kamu belum pernah berpacaran kan? Apakah kamu tahu apa artinya cinta?”

“Ini tidak penting, yang penting adalah aku tahu bahwa Ricky Mo tidak cocok untukmu.”

Pada saat ini, mereka duduk berhadap-hadapan, ketika Kerwin Li berbicara, badannya sedikit condong ke depan dan jaraknya sedikit lebih dekat dengan Amanda Mu.

Ini membuat Amanda Mu merasa jijik.

Setelah Kerwin Li mengatakan kata-kata ini, dia jijik ketika melihat wajah Kerwin Li lagi.

“Kamu pikir kamu siapa? Kamu mengatakan bahwa aku dan Ricky Mo tidak cocok, maka itu akan jadi tidak cocok?” Amanda Mu menatapnya dengan dingin dan ada kejengkelan di dalam matanya.

Kerwin Li bukan hanya tidak marah dengan kata-kata yang dia ucapkan, dia malah menjadi lebih lembut.

“Amanda, aku demi kebaikanmu.”

Begitu kata “Amanda” yang lembut diucapkan, Amanda Mu merasa saraf di otaknya menjadi tegang.

Ini adalah suara Kenzo Li dan nada bicara Kenzo Li.

Apa sebenarnya yang ingin dilakukan oleh Kerwin Li!

Kerwin Li merasa puas ketika melihat ekspresi di wajah Amanda Mu yang berubah, dia tersenyum sambil mengambil gelas di depannya dan menuangkan teh untuk Amanda Mu.

Meskipun Amanda Mu terlihat lemah tapi sangat sulit untuk dikendalikan.

Kerwin Li merasa sangat puas ketika melihat ekspresi wajah Amanda Mu berubah.

“Sejak kamu membuka ponselku, selama beberapa hari ini kamu terus mengamatiku, apakah sudah ada hasilnya? Apakah menurutmu orang yang duduk di depanmu ini Kerwin Li atau Kenzo Li?”

Kerwin Li menatapnya tajam, matanya terlihat suram.

Tatapan mata seperti ini sedikit mirip dengan Ricky Mo, tapi jauh lebih menyebalkan dibandingkan dengan tatapan Ricky Mo.

“Apakah Anik yang memberitahumu?” Dia berpikir, ketika dia mengetahui fakta bahwa Anik menyukai Kerwin Li maka Anik tidak akan memberitahukannya kepada Kerwin Li.

“Anik?” Mata Kerwin Li terlihat tersenyum:”Sepertinya kamera CCTV yang aku pasang di ruang kerjaku sangat tersembunyi, kamu sama sekali tidak menemukannya.”

Ternyata seperti itu!

Pada waktu itu dia bertindak ceroboh karena melihat tidak ada kamera CCTV di luar ruang kerjanya, tapi dia juga tidak menduga bahwa dia akan memasang kamera CCTV di dalam ruang kerjanya.

Amanda Mu menggertakkan giginya, karena Kerwin Li telah tahu maka lebih baik langsung bertanya kepadanya:”Siapa sebenarnya kamu? Kerwin Li atau Kenzo Li?”