Spoiled Wife, Bad President - Bab 25 Berbalik

Amanda keluar dari restoran, menerima telepon dari Lusi.

"Cepat kesini, di seberang jalan mobil berwarna merah." Lusi hanya mengatakan ini kemudian menutup telepon.

Amanda mengangkat kepala, melihat di seberang jalan ada mobil berwarna merah, terdengar klakson mobil itu.

Amanda melihat ke sekitar, segera berlari ke seberang jalan, membuka pintu mobil masuk ke dalam.

Lusi menyalakan mobil, sambil bertanya: "Bagaimana? Lancar?"

Baru-baru ini film yang diperankan Lusi akan rilis, meskipun dia belum menjadi artis terkenal tapi berjalan sampai mana pasti ada orang yang mengenali, jadi dia tidak bisa menunggu Amanda di luar.

Amanda berkata sambil tertawa: "Lancar."

Sisca menindas Amanda begitu lama, sama sekali tidak menganggap Amanda, Sisca tidak tahu kalau yang dilakukan Amanda kali ini adalah jebakan.

"Tapi, rencana mungkin tidak berubah."

"Maksudnya?"

"Sisca mau aku bercerai dengan Ricky, menyulut kemarahan keluarga Suwandi, menyudutkan aku, setelah itu keluarga Suwandi akan mengabaikan dia sebagai tunangannya, setelah itu dia bisa dengan tenang menjalin hubungan dengan Tommy."

Lusi mendengar ucapan ini, emosi sampai memukul setir mobil: "Benar-benar keterlaluan!"

"Asal itu menguntungkan, mereka tidak akan tahu batas." Amanda sangat mengenal Sisca.

Dia sebenarnya berencana meminta wartawan besok pagi langsung memposting video itu.

Sekarang sepertinya, dia bisa melangkah lebih awal.

……

Trending topic di media sosial mengenai dirinya akhirnya tidak ada lagi, kemudian berganti dengan topik "Tidak bercerai sampai tahun baru?"

"Menurut gosip, adik perempuan Sisca dibawah tekanan sedang merundingkan masalah perceraian dengan Ricky Suwandi……"

Hanya pernyataan yang tidak jelas, tapi dapat membuat sekelompok netizen bertengkar.

"Dibawah tekanan?" Aku lihat hati nuraninya tidak tenang!"

"Benar-benar menginginkan uang sampai gila, jelas-jelas tahu Tuan muda keluarga Suwandi itu sama seperti orang tidak berguna, masih saja mau menikah dengannya……"

"Kalau bicara jangan keterlaluan seperti itu."

Topik ini kembali menjadi perbincangan hangat, tapi sangat cepat, trending topic ini hilang.

Pembicaraan mengenai trending topic yang hilang sangat banyak di internet, tapi Amanda tahu, trending topic ini pasti dihapus oleh orang suruhan keluarga Suwandi.

Keluarga Suwandi keluarga yang terpandang, tidak akan mungkin membiarkan orang-orang di internet membicarakan mereka.

Tengah malam, ada seorang netizen yang terkenal di media sosial memposting video, hanya diberi keterangan: Kelak tidak akan lagi dengan mudah memposting pendapat pribadi.

Netizen ini kebetulan yang dulu memposting tentang Amanda.

Ada orang yang penasaran dan membuka video ini, gambarnya sangat jelas, salah seorang di dalam video itu adalah Sisca.

Kata kunci yang ada di dalam video itu "Sudah minta maaf, jangan menyulitkan mamaku", "Patuh seperti anjing", "Memohon kepadaku untuk menikah dengan Ricky Suwandi" sederet kata-kata itu, kebenaran akhirnya terungkap.

Orang-orang yang sebelumnya memaki Amanda, karena postingan ini akhirnya berbalik.

Setelah itu, mulai ada orang yang meminta maaf di akun Amanda, juga ada beberapa orang yang tutup mata tidak peduli isi dalam video, lanjut memaki Amanda, tapi hanya sedikit yang seperti ini.

Tengah malam sampai keesokan hari, hanya dalam waktu enam sampai tujuh jam, pengikut Amanda di media sosial naik menjadi 50.000.

……

Setelah Sisca berhasil mengancam Amanda, dengan sangat gembira dia pergi berkencan dengan Tomy, malam itu dia tinggal di rumah Tommy.

Jadi, dia sama sekali tidak mengetahui trending topic di media sosial.

Pagi-pagi buta, Sisca terbangun karena telepon dari Kelvin.

Sisca yang ada di dalam dekapan Tommy, segera mengambil telepon genggamnya: "Pa, ada apa?"

"Kamu lihat sendiri apa yang terjadi di internet, kemarin malam masih tidak pulang, sekarang cepat pulang!" Kelvin sama sekali tidak pernah marah seperti ini ke Sisca.

Sisca merasakan firasat buruk.

Setelah menutup telepon dia segera melihat internet, baru mengetahui percakapan dirinya dengan Amanda direkam oleh wartawan.

Raut wajah Sisca berubah, menggigit bibir dengan keras: "Wanita jalang!"

“Ada apa?" Tommy mencium wajahnya, bertanya pelan.

Sisca meletakkan telepon genggam, berkata dengan lembut: "Papa menelepon, ada sedikit urusan, aku pulang dulu ya."

Di perjalanan pulang, makin dipikir dia makin merasa percakapan dirinya dengan Amanda bisa terekam, pasti ada hubungannya dengan Amanda.

Atau mungkin sudah direncanakan oleh Amanda, sengaja menjebak dia?

Sisca dengan penuh kemarahan menelepon Amanda, tapi teleponnya tidak diangkat.

……

Di tempat lain, Amanda melirik telepon genggamnya tertera tulisan di layar "Kakak", tertawa, meletakkan telepon ke samping, berdiri mengambil minum.

Saat Amanda kembali, teleponnya masih berdering.

Sekarang Sisca pasti marah sampai menggila, tidak sabar ingin memukul dia?

"Ada apa kok senang sekali?"

Senyum Amanda tiba-tiba hilang, tidak perlu dia mengangkat kepala melihat, dia tahu suara itu suara 'Charles'.

Amanda mengatur telepon genggamnya menjadi mode senyap, meletakkan di saku, menuangkan air kemudian beranjak mau naik ke lantai atas.

Kebetulan sekali, 'Charles' sedang berdiri di depan tangga.

'Charles' seperti sengaja berpandangan dengannya, Amanda berjalan ke kanan, 'Charles' juga berjalan ke kanan, Amanda berjalan ke kiri, 'Charles' juga berjalan ke kiri……

Suasana hati Amanda yang baik tiba-tiba dibuat hilang olehnya, Amanda melihat dan bertanya dengan suara pelan: "Kamu mau apa sih?"

"Kamu tahu tidak, pertengkaran kalian keluarga Teja membawa-bawa nama keluarga Suwandi." 'Charles' menatap Amanda, tatapannya serius, seperti sedang mencari sesuatu di wajah Amanda.

"Oh." Menjawab tanpa ekspresi, melewati dia, naik ke lantai atas.

Ricky menyipitkan mata, berkata: "Kamu sepertinya tidak takut sama sekali."

Amanda tidak ingin menghiraukan dia, tapi masih menjawab: "Tidak melakukan hal yang merugikan, takut apa aku?"

Ricky benar-benar tidak menyangka Amanda akan berbicara seperti ini, Amanda benar-benar diluar perkiraan dia.

Selesai berbicara Amanda membalikkan badan dan pergi, Ricky melihat bayangan Amanda, berpikir dalam hati, perempuan ini sekarang mulai tidak berpura-pura menjadi bodoh?

Kembali ke kamar, Amanda tidak ada lagi ketenangan seperti barusan menghadapi 'Charles'.

Amanda tahu keluarga Suwandi juga turun tangan menghapus beberapa berita, dia juga sedikit tidak tenang, tidak bisa menebak pemikiran keluarga Suwandi.

Melihat telepon, tertera di layar, panggilan tidak terjawab, semua telepon dari keluarga Teja.

Amanda menyeringai, menekan nomor Novia dan meneleponnya.

Sama seperti yang dia tebak, begitu telepon tersambung, Novia langsung berkata: "Cepat pulang ke rumah."

"Aku akan segera pulang……" Amanda berusaha agar suaranya terdengar seakan dia tidak tenang.

Amanda tentu akan kembali pulang ke rumah keluarga Teja, dia ingin melihat wajah marah mereka.

Melihat Sisca yang dimaki habis-habisan.

Tapi, Amanda tahu dengan jelas, keluarga Teja tidak mungkin mengakui.

Novel Terkait

Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu