Spoiled Wife, Bad President - Bab 1117 Dia Mungkin Masih Hidup

“Ada apa?” ​​Tanya Amanda Mu, melihat ekspresi Ricky Mo ada yang salah.

Ricky Mo berkata dengan dingin, "Tanya putrimu yang baik."

Joanna Mo sudah bersembunyi di balik Amanda Mu.

Amanda Mu balas menatapnya: "Apa yang kamu lakukan?"

“Aku memanggilnya Rici Mo.” Joanna Mo begitu patuh di depan Amanda Mu, dia mengedipkan matanya dan mencoba untuk “memelas manja”.

Amanda Mu memiringkan kepalanya sedikit, dan kemudian mengalihkan pandangannya ke Ricky Mo lagi: "Apakah kamu marah karna hal kecil ini?"

Ricky Mo menanggapi dengan mendengus dingin.

Joanna Mo juga mendengus.

Amanda Mu memandang ayah dan putrinya, sedikit tercengang: "Masalah kalian sendiri maka selesaikan sendiri."

Sulit bagi Ricky Mo untuk marah tentang ini.

Joanna Mo membuat wajah menantang pada Ricky Mo dengan mengeluarkan lidah : "Wekkk."

Ricky Mo sangat marah sehingga dia ingin bergegas untuk memperbaikinya, tetapi Joanna Mo tidak takut, berbalik dan berlari ke atas.

Ricky Mo tidak terlalu marah, setelah Joanna Mo naik ke atas, dia menghampiri Amanda Mu dan duduk sambil memegangi tangannya.

“Ada masalah?” Amanda Mu melihat ekspresinya dan tahu dia ingin mengatakan sesuatu.

Ricky Mo berhenti sejenak dan berkata, "Aku punya urusan dan harus pergi ke Kota R."

"Ya, pergilah."

Amanda Mu tahu masih banyak hal yang harus diurusnya. Saat Dodi Xie mengancam Kenzo Li dan Ricky Mo pada saat bersamaan, kenapa Ricky Mo tidak ikut, dia juga tidak bertanya.

Dia tahu bahwa Ricky Mo akan selalu memberinya penjelasan.

Ricky Mo merenung sejenak, dan berkata, "Aku akan membawa kamu pergi bersamaku."

Apa yang dia katakan adalah "Aku akan membawamu bersamaku" bukan "Aku ingin membawamu bersamaku", yang menunjukkan bahwa dia telah membuat keputusan di dalam hatinya.

Amanda Mu tidak tahu bagaimana dia ingin membawanya, hanya berkata: "Kota R agak jauh."

“Ya.” Ricky Mo mengangguk.

Karena agak jauh, barulah harus membawa Amanda Mu bersamanya.

Dia ingin membawa Amanda Mu bersamanya dari waktu ke waktu, agar tidak memberi orang lain kesempatan untuk menyakitinya, dan mencegah mereka berpisah.

“Kenapa kamu pergi ke Kota R?” mereka sudah lama menjadi suami istri. Amanda Mu tentu saja dapat menebak apa yang dia pikirkan, tetapi dia tidak mengerti apa yang akan dia lakukan di Kota R.

Ricky Mo terdiam lama dan berkata, "Ibuku, dia mungkin masih hidup."

Amanda Mu membuka lebar matanya: "Dia masih hidup?"

"Hari itu, karena berita ini ..." kata Ricky Mo, menunduk dan tidak bisa berbicara lagi.

Amanda Mu butuh beberapa saat untuk mengerti, yang dia katakan adalah terakhir kali Dodi Xie mengancamnya dan Kenzo Li pada saat bersamaan, dan Kenzo Li pergi, dia tidak pergi.

Dia jarang menyalahkan dirinya sendiri dan membuat dirinya sendiri frustrasi.

Amanda Mu dengan lembut memeluknya dan dengan lembut membujuknya: "Aku mengerti, aku tidak menyalahkan kamu, aku tahu kamu pasti karena ada hal yang sangat penting, jika tidak kamu tidak akan mengabaikanku, jika aku adalah kamu, dan aku juga akan mencarinya lebih dulu. "

Masalah ibu adalah masalah hati Ricky Mo yang sulit diselesaikan.

Masalah hati ini telah mengganggunya selama bertahun-tahun, dan masalah hati inilah yang tidak bisa ia lepaskan.

Dia selalu tahu bahwa pria bernama Ricky Mo ini adalah pria yang rela memberikan segalanya untuknya.

Bahkan nyawanya.

Dia tahu lebih baik dari siapa pun, betapa Ricky Mo peduli padanya.

Dan dia juga lebih berharap lebih dari siapapun untuk Ricky Mo benar-benar bisa melepaskan masalah di hatinya dan bisa hidup tanpa beban.

Cinta memberinya keselamatan, dan membuatnya tahu bagaimana menjadi lembut dan melindungi.

Namun, ketika dia memikirkan ibunya, dia akan menjadi seperti anak laki-laki di tempat penculikan...