Spoiled Wife, Bad President - Bab 391 Hanya Kamu Seorang Yang Bersih

Dia membalikkan kepala melihat, Ricky Mo sudah menurunkan semua kaca mobil.

Angin masuk melalui jendela yang dibuka, membawa kesejukan, bau rokok di dalam mobil dengan cepat hilang.

Hati Amanda Mu bergejolak, membalikkan kepala melihat Ricky Mo.

Ricky Mo tetap fokus mengendarai mobil, masih tetap dengan ekspresi seperti biasanya, ekspresi yang dingin, tidak terlihat emosi apapun.

Mungkin dia merasa agak panas.

Tidak berlalu lama, mobil Ricky Mo berhenti.

Begitu mobil diberhentikan, langsung ada bawahan yang datang membukakan pintu mobil, Amanda Mu membuka sendiri pintu mobil dan turun.

Doni datang menghampiri: "Tuan muda."

Terlihat jelas dia sudah menunggu beberapa waktu, saat melihat Amanda Mu, dia menyapa dengan sopan: "Nona Mu."

Kemudian, dia berjalan di belakang Ricky Mo, sambil dengan suara rendah berbicara dengan Ricky Mo, berjalan masuk ke dalam.

Amanda Mu masih mengikuti di samping, dengan sedikit tegang mengepalkan tangan.

Dia ikut dengan mereka masuk ke sebuah ruangan kantor, dokter dan Ricky Mo berbicara beberapa kata, lalu mengeluarkan hasil pemeriksaan DNA.

Tadi dokter mengatakan serangkaian istilah kedokteran, Amanda Mu sedikitpun tidak mengerti.

Ricky Mo melihat Amanda Mu sekilas, jari tangan yang ada di atas meja diketuk beberapa kali, dengan tidak terburu-buru mengeluarkan suara berkata: "Langsung katakan hasilnya."

Dokter segera memberhentikan perkataannya, berkata: "Nona Mu dan anak anda tidak ada hubungan darah."

"Tidak ada hubungan darah?" Raut wajah Amanda Mu berubah, apakah Lusi Shen membohongi dia?

Dia membalikkan kepala melihat Ricky Mo.

Ricky Mo masih duduk disana dengan diam, gerakan tangannya juga berhenti, dirinya tidak lagi dalam posisi rileks seperti tadi.

Setelah itu, dia membalikkan kepala melihat Doni: "Antar Nona Mu pergi."

Nada bicaranya lebih dingin dari biasanya, dengan ada sedikit rasa cemas.

Doni juga dibuat tertegun oleh hasil DNA, seharusnya hasil DNA ini tidak mungkin salah, mana mungkin tidak ada hubungan darah?

Dalam hatinya meskipun tidak ada kecurigaan, tapi ekspresi Ricky Mo yang serius ini, reaksinya sangat cepat, berencana mengantar pergi Amanda Mu.

"Nona Mu, silahkan." Doni membalikkan kepala ke arah Amanda Mu, dengan tangan terulur mempersilahkan.

Amanda Mu terpaku disana.

Lusi Shen tidak mungkin membohongi dia.

Dimana ada kesalahan?

Sama seperti kecelakaan mobil yang dialami dirinya dan Kenzo Li, apakah ada orang yang merencanakan untuk membuat seperti ini?

Tapi, siapa yang berani di bawah pengawasan Ricky Mo melakukan ini?

Amanda Mu tidak langsung berjalan keluar, dengan ekspresi wajah yang rumit berkata: "Tuan Mo!"

Ekspresi wajah Ricky Mo kembali ke posisi santai, tapi tidak mempedulikan dia, ucapan yang dikeluarkan malah ditujukan untuk Doni: "Tidak dengar apa yang aku ucapkan?"

Amanda Mu tidak percaya Lusi Shen membohongi dia, berusaha mencari pembelaan: "Aku merasa hal ini ada sedikit kesalahpahaman, kamu……"

Ricky Mo sama sekali tidak ada niat mendengarkan ucapannya, hanya menundukkan kepala melihat hasil tes DNA itu.

Amanda Mu melihat ini, juga tidak tahu darimana emosinya datang, berteriak kepadanya: "Ricky Mo!"

Laki-laki itu tertegun, tapi tidak mengangkat kepala.

Amanda Mu masih ingin mengatakan apa, lalu mendengar Doni berkata: "Nona Mu, silahkan keluar denganku."

Amanda Mu akhirnya ikut Doni berjalan keluar.

Langkah kaki Doni sangat cepat, dia berjalan sambil berkata: "Asisten Doni, hasil tes DNA ini apakah bermasalah? Kamu dan Lusi Shen juga teman, kamu seharusnya tahu segalanya."

"Hasil tes DNA ini bermasalah atau tidak, Tuan muda tahu."

Doni membawa Amanda Mu berjalan sampai ke gerbang, saat ini sudah keluar dari rumah sakit.

Saat Doni baru keluar, dia memanggil mobil untuk menunggu di gerbang, saat ini mobil juga sudah datang.

Dia berdasarkan perintah Ricky Mo, mengantar Amanda Mu naik mobil, berbalik kembali ke ruangan dokter tadi.

Saat dia masuk, dia menemukan di dalam ruangan ada orang lain.

Ricky Mo masih dalam posisi santainya tadi, duduk diatas kursi, ekspresi wajahnya datar.

Stevi Mo mendekat, mengambil hasil tes DNA yang ada di tangan Ricky Mo: "Apa maksud kamu ini? Kamu merasa aku membohongi kamu? Kamu lebih percaya orang lain dibanding percaya denganku?"

Wajahnya dipenuhi dengan kemarahan, selesai berbicara melemparkan hasil tes DNA ke atas meja dokter.

Sejak awal dokter sudah keluar, di dalam ruangan hanya ada Ricky Mo dan Stevi Mo, kakak beradik itu, dan juga ada beberapa bodyguard yang dibawa oleh Stevi Mo.

Doni tertegun, masih berjalan menghampiri: "Tuan muda."

Ricky Mo saat ini baru berdiri, merapikan pakaiannya, berkata kepada Doni: "Ayo pergi."

Stevi Mo tentu saja tidak akan dengan mudah melepaskan mereka pergi.

Pandangannya jatuh pada Doni, nada bicaranya tidak baik: "Ternyata kamu!"

Yang lalu berpapasan di Perusahaan Mo, dia tidak teringat siapa dia.

Setelah itu diingat-ingat kembali, baru teringat dia adalah Doni yang dulu selalu ada di samping Ricky Mo, asisten Ricky Mo.

Menurut dia, cara ini dilakukan dengan mengeluarkan uang, tidak disangka lewat tiga tahun, Doni masih bisa kembali menjadi bawahan Ricky Mo.

Hatinya menjadi tidak tenang.

Doni terhadap kejadian saat itu tahu dengan sangat jelas, kalau dia sembarang bicara kepada Ricky Mo, kalau sampai Ricky Mo percaya, hari baiknya akan berakhir.

Tapi, Ricky Mo masih tidak ada pergerakan, selain dua hari yang lalu, ada bawahan yang memberitahu dia, Ricky Mo mencari dokter melakukan tes DNA.

Amanda Mu sudah mati.

Asal Ricky Mo terus tidak ingat kejadian dulu, tidak tahu kejadian sebenarnya, dia masih takut apa lagi?

Doni sedikit menundukkan matanya, dengan nada bicara yang datar berkata: "Nona Mo."

"Kamu hanya karena mendengarkan ucapan orang-orang ini, jadi keluar dari rumah tua? Aku ini kakak kandungmu, Maggie Su adalah ibu kandung anak kamu, kamu seperti ini terhadap kami!"

Wajah Stevi Mo dipenuhi dengan kemarahan, sepertinya dibuat marah sekali oleh Ricky Mo.

Ricky Mo tidak terpengaruh, berkata: "Kalau begitu kamu beritahu aku, siapa Amanda Mu?"

"Hanya seorang wanita yang ingin berpegang pada kekuasaan saja." Stevi Mo mengatakan Amanda Mu, dengan wajah penuh kebencian.

Ricky Mo mengulurkan tangan, menarik dasinya, tatapan matanya berubah.

Orang yang akrab pasti tahu, saat Ricky Mo marah, dia akan melakukan beberapa gerakan kecil.

Ricky Mo tersenyum dingin: "Tapi ada orang yang mengatakan dia adalah ibu kandung Joanna Mo."

Stevi Mo seperti mendengar suatu lelucon yang sangat lucu, dengan wajah penuh kebencian menunjuk Doni: "Dia yang mengatakan? Atau James Gu mereka yang mengatakan?"

Ricky Mo mengangkat rahangnya, berkata dengan datar: "Kalian memiliki alasan sendiri, karena seperti ini, kalau begitu minta Maggie Su melakukan tes DNA, biarkan kebenaran yang berbicara, aku juga seorang yang bersih, daripada menyulitkan kalian."

Kalimat terakhirnya, suara Ricky Mo sangat ringan.

Stevi Mo tertegun, lewat beberapa detik baru berespon: "Untuk apa perlu melakukan tes DNA, Joanna Mo adalah anak Maggie Su."

Ricky Mo tidak peduli dia berkata apa, perlahan berdiri: "Nanti, aku akan mengutus orang melakukannya."