Spoiled Wife, Bad President - Bab 381 Kebencian Yang Tampak Jelas
Kebetulan Ricky Mo sedikit haus, mengulurkan tangan mengambil botol minum, lalu meneguknya.
Mengangkat mata melihat Amanda Mu yang tidak berkata-kata, dia melirik ke arah botol minum, sepertinya sedang menarik nafas dalam-dalam, lalu mengeluarkan suara bertanya pada Joanna Mo: "Air dari mana?"
Joanna Mo menunjuk-nunjuk ke arah toilet, dengan wajah yang polos: "Air dari sana, disana masih banyak sekali, ayah masih mau minum?"
Biasanya di rumah Joanna Mo bagaikan putri, pelayan ada di sekitarnya, mana dia tahu air dari mana yang bisa diminum air dari mana yang tidak bisa diminum.
Ricky Mo menggerak-gerakkan bibirnya, dengan raut wajah yang tidak enak berkata: "Setelah ini tidak boleh minum air dari sana."
Joanna Mo mengerucutkan bibir: "Kenapa? Kakak yang cantik mengatakan air dari sana enak."
Amanda Mu baru teringat, barusan Joanna Mo juga menggunakan botol minum ini memberi dia minum……
Kalau begitu dia dan Ricky Mo bukankah berarti…… Termasuk berciuman?
Tidak tahu apakah Ricky Mo terpikir hal yang sama dengannya, Ricky Mo seperti tidak mengerti melihat sekilas ke arah Amanda Mu.
Amanda Mu segera membalikkan kepala: "Itu…… Tunanganku seharusnya sudah akan kembali, aku pergi dulu menunggu dia."
Selesai dia berbicara, dia bergegas berjalan keluar.
Yang dia tidak tahu adalah, saat dia bicara, pandangan Ricky Mo terus menatap ke arah bibirnya.
……
Amanda Mu keluar dari rumah Ricky Mo, bersandar pada dinding mengangkat kepalanya menarik nafas dalam-dalam.
Kenapa di depan Ricky Mo gugup seperti itu.
Bukankah hanya minum dari botol yang sama?
Kenapa rasanya seperti hatinya mau melompat keluar.
Biasanya dengan Kenzo Li juga tidak pernah seperti ini.
Terlebih lagi, sifat Ricky Mo yang sangat dingin seperti itu, masih membawa seorang anak perempuan, mana lebih baik dibanding Kenzo Li?
Lewat beberapa saat, Amanda Mu mengatur kembali nafasnya, melihat Kenzo Li keluar dari dalam lift.
Kenzo Li melihat dia dengan langkah besar berjalan menghampiri, dengan penuh perhatian bertanya: "Pergi kemana? Barusan pulang ke rumah melihat ponselmu dan kunci ada semua, lalu pergi ke minimarket bertanya kesana."
Kenzo Li dan Amanda Mu sama-sama memiliki paras yang luar biasa, mereka berdua keluar masuk komplek perumahan, bos minimarket yang ada di depan gerbang sudah mengenal mereka.
Amanda Mu teringat botol minum itu, takut ketahuan lalu berkata: "Lupa membawa kunci, barusan di rumah tetangga."
Kenzo Li tersenyum: "Ceroboh sekali? Sepertinya kamu benar-benar tidak bisa kalau tidak ada aku."
Saat ini, pintu disampingnya terbuka.
Amanda Mu dan Kenzo Li secara bersamaan membalikkan kepala, melihat Kenzo Li yang mengenakan setelan berwarna hitam berdiri di dekat pintu masuk.
Kenzo Li yang mau mengulurkan tangan menggandeng Amanda Mu, gerakannya tiba-tiba berhenti: "Tuan Mo."
"Ternyata Tuan Mo adalah tetangga baru kita."
Tidak tahu apakah Amanda Mu yang salah merasa, dia merasa nada suara Kenzo Li tidak ada keterkejutan, malah seakan seperti dari awal sudah tahu.
Ricky Mo disana menggenggam pergelangan tangannya sendiri, dengan nada yang datar berkata: "Tidak disangka bisa jadi tetangga kalian, benar-benar diluar dugaan."
"Semoga ada kesempatan bisa bersama-sama berkumpul, kamu mau pulang dulu makan di rumah." Kenzo Li berbicara, sambil tersenyum kepada Amanda Mu, lalu menggandeng tangan Amanda Mu.
Amanda Mu mengepalkan jari tangannya, Kenzo Li hanya bisa memegang punggung tangannya.
Ini adalah respon penolakan biologis, setiap kali Kenzo Li ada kontak fisik dengannya, tubuhnya akan secara otomatis mengeluarkan respon penolakan.
Sebelumnya kalau seperti ini, Kenzo Li akan melepaskan tangannya.
Tapi kali ini, dia seperti ada kebencian, tidak hanya tidak melepaskan tangan Amanda Mu, melainkan menggenggam dengan lebih erat.
Ricky Mo melihat mereka berdua yang bergandengan tangan, matanya menyorotkan emosi yang tidak bisa dijelaskan, berkata: "Kebetulan sekali, kami juga belum makan."
Amanda Mu dengan terkejut bertanya: "Sudah begini larut kenapa masih belum makan?"
Ini sudah hampir pukul sembilan, mereka masih belum makan malam.
Ricky Mo seorang laki-laki dewasa tidak masalah, Joanna Mo masih sekecil itu bagaimana bisa tahan.
"Hmm." Ricky Mo menjawab dengan datar, sama sekali tidak terlihat ada bekas kebohongan.
"Kalau tidak makan bersama dengan kami? Aku memasak beberapa jenis masakan."
Ucapan Amanda Mu baru terlontar, Ricky Mo berkata: "Baik."
Nada bicaranya tidak ada perubahan, tapi karena menjawab dengan sangat cepat, memberi kesan tidak sabar.
Selesai Ricky Mo berbicara, membalikkan kepala ke arah kamar memanggil: "Joanna Mo, ayo makan."
Joanna Mo yang mengenakan sandal berjalan mendekat: "Bukankah sudah makan?"
Ricky Mo menggandeng tangannya, dengan ekspresi yang tidak dibuat-buat berkata: "Itu makan siang."
"Tapi, Paman Doni sebelumnya berkata……" Joanna Mo masih ingin membantah dia, Ricky Mo memotong ucapannya: "Paman Li dan Tante Mu mengundang kita makan, kamu harus berkata apa?"
Joanna Mo dengan patuh berkata: "Terima kasih Paman Li, Tan……te Mu……"
Saat mengatakan "Tante Mu", sangat jelas dia berkata dengan terbata-bata.
Yang parasnya cantik semuanya kakak, bagaimana bisa panggil tante?
Dia melihat Ricky Mo, lalu kembali melihat Amanda Mu, wajahnya tampak kebingungan.
……
Ricky Mo membawa Joanna Mo, pergi ke rumah Kenzo Li menumpang makan.
Saat Amanda Mu menghidangkan lauk, Kenzo Li pergi mengambil mangkuk.
Anak kecil suka ikut-ikut, Joanna Mo juga ikut pergi mengambil mangkuk.
Kenzo Li memberikan sumpit kepada Joanna Mo: "Kamu bantu aku bawakan sumpit, oke?"
"Oke." Joanna Mo tersenyum, matanya seperti bulan sabit, meletakkan sumpit ke atas meja makan.
Kenzo Li datang menghampiri, membelai kepalanya: "Pintar sekali."
Joanna Mo tersenyum padanya, lalu berjalan sampai ke samping Ricky Mo, naik ke atas kursi.
Di rumah Amanda Mu tidak ada kursi untuk anak-anak, Joanna Mo hanya bisa duduk di kursi untuk orang dewasa.
Joanna Mo kesulitan naik ke atas kursi, Ricky Mo membantu dia, lalu bertanya: "Kemarin aku berkata apa padamu?"
"Yang mana?" Ricky Mo mengatakan banyak hal padanya, dia seorang anak kecil mana bisa mengingat begitu banyak.
Ricky Mo mengingatkan dia: "Tidak boleh berbicara dengan tante yang tidak dikenal."
Joanna Mo menganggukkan kepala seperti seekor anak ayam kecil: "Ingat."
"Sama, tidak boleh berbicara dengan paman yang tidak dikenal." Saat Ricky Mo mengatakan ini, dia melirik ke arah Kenzo Li.
Pandangan mereka berdua saling bertemu, masing-masing tidak mengalihkan pandangannya.
Amanda Mu sedang menyiapkan lauk, kebetulan mendengar ucapan Ricky Mo ini.
Dia merasakan suasana di meja makan tidak biasa.
Kedua laki-laki itu masih saling berpandangan, tatapan mereka tidak terlalu bersahabat, diantara mereka berdua terlihat jelas ada kebencian, Amanda Mu ingin mengabaikan juga sulit.
Dia melihat Joanna Mo sekilas, melihat Joanna Mo sedang bermain dengan sumpitnya sendiri, baru mengeluarkan suara berkata: "Sudah boleh makan."
Begitu dia berbicara, kedua laki-laki itu seakan sudah membuat janji sebelumnya, secara bersamaan mengalihkan pandangan mereka.
Kenzo Li mengambilkan Amanda Mu lauk: "Makan yang banyak, setelah ini jangan menunggu aku selarut ini baru makan."
"Kalau aku sendirian, aku tidak nafsu makan." Amanda Mu berbicara, sambil mengambilkan lauk untuk Joanna Mo.
Pandangan Ricky Mo sedang menatap dua orang yang ada di hadapannya, sumpitnya sama sekali tidak bergerak.
Joanna Mo dengan sangat perhatian menolehkan kepalanya bertanya: "Ayah, kamu mau makan apa?"
Novel Terkait
My Enchanting Guy
Bryan WuMy Lifetime
DevinaIstri Pengkhianat
SubardiCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaBack To You
CC LennySpoiled Wife, Bad President×
- Bab 1 Terlalu Jelek
- Bab 2 Membuat kamu puas
- Bab 3 Menyentuhmu Terasa Sangat Menyenangkan
- Bab 4 Melihat Sekali, Cium Sekali
- Bab 5 Seperti Pembantu
- Bab 6 Bawa Aku Pergi, Harus Cepat
- Bab 7 Kamu Bantu Aku Ambil
- Bab 8 Perempuan Yang Pintar dan Baik Hati
- Bab 9 Ingin Menyentuhnya
- Bab 10 Menjadikan Dia Sebagai Papan Lompat
- Bab 11 Penampilan Sebenarnya
- Bab 12 Percaya Tidak Terserah Kamu
- Bab 13 Aku Miskin
- Bab 14 Ayah Ricky Mo
- Bab 15 Pura-Pura Bodoh
- Bab 16 Tuan Muda Di Ruang Baca Menunggumu
- Bab 17 Aku Keberatan Wajahmu Jelek
- Bab 18 Jauh Diluar Perkiraan
- Bab 19 Orang Jelek Melakukan Banyak Trik
- Bab 20 Urat Nadi Amanda
- Bab 21 Sekarang Aku Adalah Anggota Keluarga Mo
- Bab 22 Minta Maaf Ke Sisca Mu
- Bab 23 Alasan Yang Buruk
- Bab 24 Bercerai Dengan Ricky Mo
- Bab 25 Berbalik
- Bab 26 Lebih Patuh Daripada Anjing
- Bab 27 Mengikuti Dia
- Bab 28 Modal Menggaet Lelaki
- Bab 29 Sengaja Menggoda
- Bab 30 Kamu Mau Kami Bertengkar
- Bab 31 Biarkan Dia Mengakui Kalau Dirinya Sedang Berulah
- Bab 32 Sembarangan Menyebrang Jalan
- Bab 33 Pacarmu Juga Peduli Padamu
- Bab 34 Dia Sangat Aneh
- Bab 35 Tak Bisa Membersihkan Nama Baik
- Bab 36 Seperti Sebuah Bus Umum, Siapa yang Mau?
- Bab 37 Ingin Makan Makanan Buatanmu
- Bab 38 Masuk Trending Topik Lagi
- Bab 39 Aku Tidak Dapat Mengakui Hal Yang Tidak Aku Lakukan
- Bab 40 Lingkaran Kehidupan Sungguh Kacau Balau
- Bab 41 Tak Berani Melangkah Maju Lagi
- Bab 42 Tidak Bicara, Aku Rusak Wajahmu
- Bab 43 Tidak Seharusnya Dilakukan, Kamu Melakukan Semua Kepadaku
- Bab 44 Bukankah Sangat Menyenangkan?
- Bab 45 Sengaja Agar Dia Datang
- Bab 46 Ternyata Dia Cemburu Terhadap Dirinya Sendiri
- Bab 47 Wajar Bagi Pria Untuk Membayar
- Bab 48 Saham Sebesar Lima Belas Persen
- Bab 49 Istriku yang Mengupasnya
- Bab 50 Waktu yang Dimilikinya Lebih Berharga Dari Emas
- Bab 51 Perubahan Amanda
- Bab 52 Aku Hanya Bisa Berbaikan Dengan Ricky Mo
- Bab 53 Tidak Mungkin Operasi Wajah Kan?
- Bab 54 Pulang Kerja Nanti Aku Jemput
- Bab 55 Kamu Sangka Kami Keluarga Mo Tidak Ada Orang?
- Bab 56 Kalau Tidak Mau Ya Dibuang Saja
- Bab 57 Sekarang Kamu Harus Membayarnya
- Bab 58 Dia Butuh Satu Kesempatan
- Bab 59 Orang Yang Sudah Menikah Tidak Hidup Di Dunia Malam
- Bab 60 Balas Dendam Kepadanya
- Bab 61 Permainan Baru?
- Bab 62 Aku Juga Tidak Kurang Ajar Padamu
- Bab 63 Suami Aku, Kamu Tidak Pantas Mengatakan Yang Bukan-bukan!
- Bab 64 Memberikan Contoh Yang Baik Untuk Semuanya
- Bab 65 Semuanya Perbuatan Amanda Mu
- Bab 66 Aku Tidak Memukul Wanita, Kamu Lakukan Sendiri
- Bab 67 Kamu Jangan Bergerak, Sini Aku Lihat
- Bab 68 Jual Sekali Lagi?
- Bab 69 Aku yang Salah
- Bab 70 Keberanian Yang Cari Mati
- Bab 71 Siapa yang Duluan Bermain dan Mati Duluan
- Bab 72 Mengkhianati Ricky Mo
- Bab 73 Ditampar Sekali Diberi Makan Kurma Manis
- Bab 74 Dia Bukan Orang yang Seperti Itu
- Bab 76 Satu Jari Telunjuk Lebih Kuat Dari Dia
- Bab 77 Ingin Minum Bir, Aku akan Menemanimu
- Bab 78 Kalau Benar Langsung Masuk, Kalau Tidak akan dibawa Keluar
- Bab 79 Ingin Belajar Banyak Hal dengan Kakak
- Bab 80 Tidak Punya Niat Baik
- Bab 81 Sepertinya Dulu Sudah Mengenalnya
- Bab 82 Pulang Bersama
- Bab 83 Langsung Berbuat Dengannya
- Bab 84 Proyek Gagal
- Bab 85 Gejala Sisa Trauma
- Bab 86 Dia Hanya Korban, Tidak Bersalah Dibandingkan Siapa pun
- Bab 87 Siapkan Uang 10 Milyar, Kalau Tidak Akan Dibunuh!
- Bab 88 Kamu Datang Sendirian
- Bab 89 Bermarga Mu Juga
- Bab 90 Berjalan Bersamaku
- Bab 91 'Charles Mo' Sedang Menenangkan Dia
- Bab 92 Terserah Dia
- Bab 93 Makhluk yang Menyedihkan
- Bab 94 Mengungkapkan Trik Kotor
- Bab 95 Menghambat
- Bab 96 Tidak Sejalan, Tidak Ada Tumpangan
- Bab 97 Pasti Tidak Akan Melepaskanku
- Bab 98 Menangis Terlalu Menghayati
- Bab 99 Menyeretmu Keluar
- Bab 100 Kebahagiaan Seksual Di Sisa Kehidupan
- Bab 101 Dia Sering Pergi Ke Jade Imperial
- Bab 102 Biarkan Ia Cemas Sejenak
- Bab 103 Jangan Menggigit Orang Dimana-Mana
- Bab 104 Aku Charles Mo, Siapa Namamu?
- Bab 105 Menemaninya Bermain Pelan-Pelan.
- Bab 106 Kamu Jadilah Pacarku
- Bab 107 Malam Hari Kutunggu Kamu
- Bab 108 Yang Benar Disebut
- Bab 109 Hanya Sentuhan
- Bab 110 Barang Yang kamu Inginkan
- Bab 111 Berada Di Puncak Rantai Makanan
- Bab 112 Kamu Patuh Sedikit, Aku Akan Baik Padamu
- Bab 113 Tidur Juga Sudah, Kamu Sembunyi Juga Tidak Ada Gunanya
- Bab 114 Kamu Jangan Sampai Dibohongi Ricky Mo
- Bab 115 Dia Bukan Orang Baik
- Bab 116 Istriku Juga Bermarga Mu
- Bab 117 Kamu Tidak Ingin Aku Ikut Campur, Aku Tidak Peduli
- Bab 118 Peter Si Kakak Kamu?
- Bab 119 Pikirkan Dulu, Bagaimana Mendapatkan Aku
- Bab 120 Aku Mencintaimu Juga Sudah Terlambat...
- Bab 121 Mengulas
- Bab 122 Aku Percaya Dengan Kemampuanmu!
- Bab 123 Mencari Masalah
- Bab 124 Jika Wajahmu Tidak Mau Cacat Maka Segera Pergi!
- Bab 125 Dia Adalah Orang Yang Aku Pedulikan
- Bab 126 Siapa yang mengajarimu?
- Bab 127 Aku Datang Untukmu Hari Ini
- Bab 128 Tidak Bisa Menebak
- Bab 129 Dari Awal Itu Adalah Permainan
- Bab 130 Ada Apa Dengan Ricky Mo?
- Bab 131 Jangan Pernah Berpikir Untuk Kabur Dari Genggamanku Selamanya
- Bab 132 Cih, Sekali Lagi?
- Bab 133 Bos Besar Dibalik Media Shengding
- Bab 134 Sungguh Mengesalkan!
- Bab 135 Apa Tidak Ingin Memberikanku Ciuman Perpisahan?
- Bab 136 Tampak Lebih Bersemangat
- Bab 137 Mereka Lebih Sengsara
- Bab 138 Kalau Tidak Puas, Silahkan Tuntut Kami
- Bab 139 Lift Pribadi
- Bab 140 Jangan Ganggu Aku
- Bab 141 Ricky Mo, Jangan Bicara Lagi
- Bab 142 Pembunuh Bayaran
- Bab 143 Ketakutan
- Bab 144 Aku Bisa Bantu Kamu
- Bab 145 'Ada Beberapa Orang' Yang Ditunjuk Adalah Keluarga Mo
- Bab 146 Kakek Mu, Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 147 Yang Paling Pintar Itu
- Bab 148 Kalau Begitu——Tidur Di Kamar Terpisah Saja!
- Bab 149 Memohon Kepada Istri
- Bab 150 Terlalu Hanyut Dalam Perasaan dan Menjadi Leluasa
- Bab 151 Mencari Wanita Pengganti
- Bab 152 Pelayan Lebih Perhatian Darinya
- Bab 153 Siapa Katarina?
- Bab 154 Jangan Tutup Teleponnya, Biarkan Dia Melanjutkannya
- Bab 155 Bukan Pacar Tetapi Istri
- Bab 156 Apa Kamu Belum Puas
- Bab 157 Karena Aku Mirip Dengan Katarina
- Bab 158 Kemampuan Bertarung Yang Tidak Bisa Diremehkan
- Bab 159 Dihatinya Hanya Ada Dirimu
- Bab 160 Dia Juga Memiliki Kebanggaannya Sendiri
- Bab 161 Hanya Sudah Memahaminya Saja
- Bab 162 Datang Untuk Merobek Wajahmu
- Bab 163 Artis Paling Populer? Kamu?
- Bab 164 Hanya Membiarkannya Yang Menyentuhnya
- Bab 165 Bukan Kamu Yang Mirip Dengannya, Melainkan Dia Yang Mirip Denganmu
- Bab 166 Tidak Tertarik Berhubungan Denganmu
- Bab 167 Seseorang Mengikuti Kita
- Bab 168 Orang Pintar Tidak Akan Melakukan Hal Bodoh
- Bab 169 Sadis
- Bab 170 Terlihat Lebih Mencurigakan
- Bab 171 Berkencan Dirumah
- Bab 172 Pergi Menangkap Di Hotel
- Bab 173 Mengungkap Identitas Ricky Mo
- Bab 174 Serahkan padaku
- Bab 175 Dibanding Kamu Masih Kurang Sedikit
- Bab 176 Kenapa Menyuruhnya Menetap! Biarkan Saja Dia Pergi!
- Bab 177 Memanjat Untuk Mendapatkan Kedudukan Yang Tinggi
- Bab 178 Mengancam Amanda Mu
- Bab 179 Peter Si Dan Istrimu Masuk Dipencarian Panas
- Bab 180 Seorang Pria Yang Tidak Berkata Sesuai Dengan Hatinya!
- Bab 181 Sebuah Pemikiran Yang Luar Biasa
- Bab 182 Maksud Lain
- Bab 183 Besok Tempat Ini Bisa Saja Menjadi Milikku
- Bab 184 Lebih Baik Menyinggung Penjahat, Daripada Menyinggung Ricky Mo
- Bab 185 Hubungan Antara Ciuman Dan Mencuci Tangan
- Bab 186 Saatnya Untuk Melepaskan
- Bab 187 Ada Orang Yang Ingin Menyerang Media Shengding
- Bab 188 Sejarah Gelap Media Shengding
- Bab 189 Pendiri Media Shengding——XN
- Bab 190 Mau Seberapa Hebat Bukankah Masih Kamu Tekan
- Bab 191 Aku Rasa Kamu Mau Aku Masukkan Dalam Daftar Hitam
- Bab 192 Bekerja Di Shengding
- Bab 193 Bukan Itu Yang Dia Inginkan
- Bab 194 Ricky Mo Berbohong
- Bab 195 Reinkarnasi Dari Babi?
- Bab 196 Berapa Banyak Pencarian Panas yang Masih Kamu Inginkan?
- Bab 197 Menenangkan Diri Satu Sama Lain
- Bab 198 Latihan
- Bab 199 Gunakan Dia Untuk Berurusan Dengan Ricky Mo
- Bab 200 Kepuasan
- Bab 201 Simpanan Yang Paling Tidak Tahu Diri
- Bab 202 Peter Si Lebih Penting Daripada Dirinya
- Bab 203 Masalah Amanda Mu Baru Bisa Membuatmu Bertindak Sembarangan
- Bab 204 Kalau Dia Kehilangan Satu Helai Rambut.....
- Bab 205 Dilempar Telur Busuk
- Bab 206 Aku Sudah Cukup Menerima Semua Ini
- Bab 207 Yang Lebih Keras Bukankah Kamu Pernah Menggigit?
- Bab 208 James Gu Menyukai Sesama Jenis?
- Bab 209 Resepsi Pernikahan
- Bab 210 Amanda Mu, Maukah Kamu Bersama Denganku?
- Bab 211 Apakah Kamu Memiliki Hak Untuk Berbicara Denganku?
- Bab 212 Aku Hanya Memilikimu
- Bab 213 Melahirkan Anak Kita
- Bab 214 Responsif Padanya
- Bab 215 Katakan Saja Kepadanya Dan Bertengkarlah Dengannya
- Bab 216 Aku Hamil
- Bab 217 Masih……Hidup Kah?
- Bab 218 Aku Mencintai Dia Masih Tidak Terburu
- Bab 219 Menggerakkan Orang Untuk Berbuat Jahat
- Bab 220 Jangan Cari Aku Lagi
- Bab 221 Nyonya Muda Bukanlah Orang Yang Bisa Ditemui Oleh Siapapun
- Bab 222 Apa Tidak Merasa Sudah Terlalu Terlambat?
- Bab 223 Apa Sudah Tidak Ada Martabat Lagi
- Bab 224 Kalau Begitu Aku Juga Milikmu
- Bab 225 Bagaimanapun Sekarang Aku adalah Nyonya Mo
- Bab 226 Dua orang menderita bersama
- Bab 227 Nona Muda Pergi ke Rumah Sakit
- Bab 228 Keributan Seperti Apapun Boleh
- Bab 229 Membuat Sisca Mu Keluar
- Bab 230 Apakah yang di bilang orang tua linglung itu adalah orang yang seperti kamu
- Bab 231 Peter Si dan Media Shengding
- Bab 232 Kakak Tiri Amanda Mu, Fernandy Mu
- Bab 233 Apakah Kamu Sedang Menyalahkanku?
- Bab 234 Menemanimu Makan Lebih Penting
- Bab 235 Sakit, Keluarkan!
- Bab 236 Lebih Cantik Dari Foto
- Bab 237 Kacau Berantakan
- Bab 238 Menjatuhkannya
- Bab 239 Pasti Ada Masalah
- Bab 240 Kamu Tidak Menginginkanku Lagi?
- Bab 241 Ada Kamu, Apakah Akan Ada Masalah?
- Bab 242 Tidak Suka, Itu Sangat Menjijikan
- Bab 243 Dia Harus Membayarnya
- Bab 244 Jatuh Ke Jurang Neraka
- Bab 245 Seolah-olah Sedang Menyampaikan Pesan Terakhir
- Bab 246 Kebenaran, Rahasia Yang Tak Terkatakan
- Bab 247 Sudah Puas
- Bab 248 Perjalanan Yang Jauh
- Bab 249 Itu Sudah Cukup Ketika Mereka Tahu Siapa Kamu
- Bab 250 Berlumuran Darah
- Bab 251 Apakah Kamu Memiliki Bukti?
- Bab 252 Sebuah Perangkap Yang Sengaja Dibuat Untuk Menjebaknya
- Bab 253 Di Keluarga Mo Tidak Ada Yang Baik, Terutama Kamu!
- Bab 254 Menjadi Beberapa Berita Utama
- Bab 255 Kamu Hanya Berpura-pura
- Bab 256 Putus Hubungan
- Bab 257 Putus Hubungan Ayah dan Anak Perempuan
- Bab 258 Kenapa Amanda Mu Bisa Pingsan?
- Bab 259 Mungkin Cacat, Mungkin Lumpuh
- Bab 260 Jangan Lagi Membuat Aku Dengar Ucapan Seperti Ini
- Bab 261 Berani Mengatur Wanitaku?
- Bab 262 Kakek Sudah Sadar
- Bab 263 Dagunya Dicabut
- Bab 264 Panggilan Dari Pengadilan
- Bab 265 Vila kebakaran
- Bab 266 Kutanya Padamu Dimana Amanda Mu!
- Bab 267 Meninggalkan Kota J
- Bab 268 Satu Harga, Dua Ratus Juta!
- Bab 269 Kemarilah
- Bab 270 Kota J, Adalah Area Kekuasaan Keluarga Mo
- Bab 271 Nomor Plat Mobil Yang Akrab
- Bab 272 Setiap Orang Memiliki Rahasianya Sendiri
- Bab 273 Selamat Tinggal, Ricky Mo
- Bab 274 Suruh Dia Kembali Ke Sisiku
- Bab 275 Jangan Ganggu Dia
- Bab 276 Tuan Muda Agak Aneh
- Bab 277 Foto
- Bab 278 Aku Benar-benar Simpati Padamu
- Bab 279 Siapa Lagi Selain Ricky Mo?
- Bab 280 Sekelompok Orang Tidak Berguna!
- Bab 281 Tolong Bawa Aku?
- Bab 282 Akan Menangani Semuanya, Dan Kemudian Membawa Kalian Kembali
- Bab 283 Selamat Ini Anak Perempuan
- Bab 284 Ini Bukan Anakku
- Bab 285 Kamu Tidak Ada Pilihan
- Bab 286 Biarkan Aku Merawatnya, Oke?
- Bab 287 Apa Hubungannya Dengan Peter Si
- Bab 288 Bukankah Kamu Sudah Meninggal?
- Bab 289 Dikelilingi Oleh Media
- Bab 290 Lancar Sampai Terasa Tidak Begitu Normal
- Bab 291 Jangan Gegabah Amanda Mu
- Bab 292 Wanita Yang Pernah Menikah Dengan Orang Kaya
- Bab 293 Tidak Mengizinkannya Melarikan Diri
- Bab 294 Celemek Dengan Bunga Berwarna Merah Muda
- Bab 295 Apakah Begitu Susahnya Memanggil Paman?
- Bab 296 Sebagian Yang Terungkap
- Bab 297 Tidak Ada, Tidak Ingin Ketemu Dia
- Bab 298 Memberi Muka
- Bab 299 Baik-Baik Saja, Tiba-tiba Menggila
- Bab 300 Karena Ricky Mo?
- Bab 301 Kenapa? Memeriksa?
- Bab 302 Aku Pikir Kamu Seorang Yang Pintar
- Bab 303 Lebih Cocok Untukmu
- Bab 304 Mau Tinggal Satu Malam Denganku?
- Bab 305 Aku Sangat Mengerti
- Bab 306 Laporan Perbandingan Tes DNA
- Bab 307 Sekali Salah Akan Salah Seterusnya
- Bab 308 Adegan Yang Hanya Muncul Di Dalam Mimpi
- Bab 309 Membereskannya Dengan Rapi
- Bab 310 Barang Jelek Yang Dibuang
- Bab 311 Ini Pasti Berat Untukmu
- Bab 312 Wanita Asing Disampingnya
- Bab 313 Aku Sangat Suka, Benar-Benar Menantang
- Bab 314 Mencium Ricky Mo Dengan Bergairah
- Bab 315 Waktuku Sangat Berharga
- Bab 316 Perbuatan Yang Kotor
- Bab 317 Hadir Dengan Tubuh Pencarian Panas
- Bab 318 Anak Haram
- Bab 319 Ingin Lihat Lebih Lama
- Bab 320 Bibi, tidakkah kamu menjelaskan ini?
- Bab 321 Sudah Tidak Bernapas Lagi
- Bab 322 Bangkit Dan Terjatuh Bersama!
- Bab 323 Terlalu Mementingkan Perasaan
- Bab 324 Kamu Sedang Meragukan Kekuatan Fisikku?
- Bab 325 Amanda Mu Berselingkuh
- Bab 326 Kerasukan
- Bab 327 Mobil Jelek Yang Membutuhkan Ban Cadangan
- Bab 328 Alat Untuk Menghasilkan Uang
- Bab 329 Mata Melihat, Hati Yang Sakit
- Bab 330 Melakukan Hal Yang Keterlaluan
- Bab 331 Masih Sangat Aneh
- Bab 332 Asal Kamu Baik-Baik Saja, Aku Juga Baik-Baik Saja
- Bab 333 Sebatang Demi Sebatang
- Bab 334 Masih Ada Satu Tempat
- Bab 335 Siapapun Juga Jangan Berharap Bisa Membuka Mulutnya
- Bab 336 Dia Memprovokasi Aku
- Bab 337 Rumor
- Bab 338 Jalan Memutar
- Bab 339 Sudah Tidak Kenal Aku Lagi?
- Bab 340 Membuatmu kecewa
- Bab 341 Apakah Mataku Buta?
- Bab 342 Ganti Pacar Lagi
- Bab 343 Mari Kita Main Game
- Bab 344 Dia Tidak Bersalah Kepadamu
- Bab 345 Melihat Jasadku
- Bab 346 Ada Beberapa Orang, Bahkan Tidak Sebanding Dengan Anjing
- Bab 347 Tidak Pernah Mengeluarkan Cakar Tajam Kepadanya
- Bab 348 Orang-Orang Itu Di Tengah Jalan Minta Bayaran Lebih
- Bab 349 Bawa Kamu Bertemu Seseorang
- Bab 350 Satu Demi Satu Memiliki Poin Yang Menarik
- Bab 351 Jangan Harap Ada Yang Hidup!
- Bab 352 Biarkan Jadi Rahasia
- Bab 353 Tidak Tenang
- Bab 354 Coba Tebak, Yang Mana Putrimu?
- Bab 355 Ada Yang Aneh Di Pulau
- Bab 356 Sudah Terlambat...
- Bab 357 Hal Ini Kulakukan Juga Demi Kebaikanmu
- Bab 358 Tunanganmu
- Bab 359 Kekosongan Membuatnya Ketakutan
- Bab 360 Kehidupan Percintaannya Sangat Makmur
- Bab 361 Teman Yang Sudah Lama Tidak Bertemu
- Bab 362 Tidak Mesra
- Bab 363 Panggil Ayah
- Bab 364 Di Mana Memanjakannya?
- Bab 365 Cinta Seorang Pria Sangat Dangkal
- Bab 366 Jangan Hanya Lihat Penampilannya
- Bab 367 Apa Tanggung Jawab dan Kewajibanku?
- Bab 368 Seperti ... ... Gugup?
- Bab 369 Dia Tidak Berani Pergi
- Bab 370 Jelek Sekali
- Bab 371 Tidak Melepaskannya
- Bab 372 Apakah Kamu Pantas?
- Bab 373 Ingat Sesuatu
- Bab 374 Memainkan Kartu Baik Dengan Buruk
- Bab 375 Menyingkirkan Anak Itu
- Bab 376 Kita Pernah Kenal Dulu
- Bab 377 Dia Adalah Bibi Yang aneh
- Bab 378 Tinggal Di Sebelah Mereka
- Bab 379 Uangmu
- Bab 380 Pergi Ke Rumahku
- Bab 381 Kebencian Yang Tampak Jelas
- Bab 382 Kebiasaan Suka Ikut Campur
- Bab 383 Toh Juga Akan Dilepas
- Bab 384 Itu Anak Perempuan Kamu
- Bab 385 Biarkan Mereka Saling Kenal
- Bab 386 Meminta Aku Menggunakan Pikiran Menghubungi Kamu?
- Bab 387 Orang Yang Paling Rumit
- Bab 388 Ada Atau Tidak, Tidak Penting
- Bab 389 Mau Lompat, Lompat Bersama!
- Bab 390 Ada Sedikit Paksaan
- Bab 391 Hanya Kamu Seorang Yang Bersih
- Bab 392 Kepentingan Yang Lain
- Bab 393 Nona Mu, Pergi Dengan Kami
- Bab 394 Dia Tetap Ibu Anakku
- Bab 395 Kamu Belum Membicarakan Persyaratannya
- Bab 396 Dia Cemburu
- Bab 397 Kalian Mau Berciuman?
- Bab 398 Yang Ingin Kamu Lihat
- Bab 399 Tidak Bisa Melawan Ricky Mo
- Bab 400 Sayangnya, Aku Bukan Orang Normal
- Bab 401 Dia Orang Yang Seperti Apa?
- Bab 402 Cium Dia Saja Sudah Cukup
- Bab 403 Hak Asuh Joanna Mo
- Bab 404 Dia Yang Terlalu Banyak Berpikir
- Bab 405 Serpihan Ingatan
- Bab 406 Hanya Tunjukkan Ke Kamu
- Bab 407 Mempertimbangkan Jalan Belakang
- Bab 408 Alasan Yang Begitu Buruk
- Bab 409 Punya Mata Tidak Bisa Melihat?
- Bab 410 Ricky Mo Sedang Mengutamakan Dia
- Bab 411 Bagaimana Jika Aku Ingin Sesuatu Terjadi?
- Bab 412 Ada Rasa Denganmu
- Bab 413 Hati Wanita Yang Paling Beracun
- Bab 414 Pergi Karena Kesal Denganku
- Bab 415 Penuh Celah
- Bab 416 Mulut Pasti Sangat Manis Karena Katanya Enak Didengar
- Bab 417 Aku Ingin Membunuhnya
- Bab 418 Apa Yang Ingin Kamu Lakukan?
- Bab 419 Siapa Yang Memberimu Keberanian?
- Bab 420 Ingatannya Menjadi Kacau
- Bab 421 Tidak Menggoda
- Bab 422 Masalah Ini, Kamu Harus Jaga Rahasia
- Bab 423 Amanda Mu, Kamu Sudah Ingat Semua?
- Bab 424 Tidak Bisa Menerima Semuanya
- Bab 425 Dia Merasa Bersalah
- Bab 426 Begitu Mencintaiku?
- Bab 427 Amanda Mu Selalu Istimewa Baginya
- Bab 428 Sifat Kendali Yang Kuat
- Bab 429 Melakukan Segala Cara
- Bab 430 Monster Berdarah dingin!
- Bab 431 Niat Baik Berubah Jadi Buruk
- Bab 432 Mimpi Di Siang Bolong
- Bab 433 Apakah Aku Menyuruhmu Bicara?
- Bab 434 Memperjuangkan Cinta
- Bab 435 Memori Menurun EQ Meningkat
- Bab 436 Itu Bukan Gayanya
- Bab 437 Tidak Ingin Menghabiskan Malam Bersama Wanita Mabuk
- Bab 438 Dikasih Hati Minta Jantung
- Bab 439 Ingin Jadi Ban Cadangan?
- Bab 440 Jangan Mengganggunya
- Bab 441 Biarkan Ricky Mo Menjadi Kesayangan
- Bab 442 Metode Pembalasan Tidak Cukup Kejam
- Bab 443 Dia Sudah Terkenal
- Bab 444 Membuat Jebakan Untuk Dia
- Bab 445 Kamu Tidak Ingin Aku Tinggal
- Bab 446 Tertarik Oleh Identitasnya
- Bab 447 Karena Mereka Memanjakan Dirinya
- Bab 448 Jangan Berpikir Untuk Mengambilnya Kembali
- Bab 449 Tuan Muda Mo Begitu Naif
- Bab 450 Aku Masih Bisa Lebih Bergairah, Apakah Kamu Ingin Mencobanya?
- Bab 451 Jika Ricky Mo
- Bab 452 Pertanyaan Mematikan
- Bab 453 Terkadang Bertemu sampah
- Bab 454 Cepat Datang, Aku Menunggumu
- Bab 455 Tidak Boleh Memapahnya
- Bab 456 Apa Aku Sedang Bermimpi?
- Bab 457 Menyiksa Dia
- Bab 458 Di Hatimu Masih Membenciku
- Bab 459 Tidak Berterimakasih?
- Bab 460 Mulai Sekarang Kamu Harus Diam
- Bab 461 Jauhi Mereka Yang Asal Kemunculannya Tidak Jelas
- Bab 462 Berada Dalam Bingkai Yang Sama
- Bab 463 Jangan Ikuti Aku
- Bab 464 Keantusiasan Dirinya Tidak Terlalu Wajar
- Bab 465 Terlihat Seperti Orang Biasa
- Bab 266 Pria Dewasa Berusia 30 Tahun
- Bab 467 Ditangani Oleh Ricky Mo
- Bab 468 Jika Lebih Dari Lima Hari, Kamu Akan Menanggung Risiko Sendiri
- Bab 469 Tidak Senang Apa Yang Dilihat Di depan Matanya
- Bab 470 Amanda Mu Juga Pergi
- Bab 471 Dua Hari Yang Lalu ... ...
- Bab 472 Dia Pasti akan Datang
- Bab 473 Kamu Bantu Aku Mandi
- Bab 474 Tidak Ada Yang Bisa Dilihat
- Bab 475 Berubah Berarti Kalah
- Bab 476 Tapi Aku Adalah Lelaki Normal
- Bab 477 Tidak Merelakan Aku?
- Bab 478 Bukan James Gu
- Bab 479 Aku Berani Datang, Apa Kamu Berani Menerimanya?
- Bab 480 Berdiri Begitu Dekat, Apa Kamu Ingin Kehangatan?
- Bab 481 Rici Mo, Kamu Jelek Sekali Seperti Ini
- Bab 482 Ada Pepatah, Mau Suka Atau Tidak Tetap Akan Membicarakannya.
- Bab 483 Mengirim Nyonya Muda Kembali
- Bab 484 Panggil Kakek Juga Tidak Ada Gunanya
- Bab 485 Cara Yang Tidak Pasti
- Bab 486 Kamu ingin tahu, apa aku harus memberi tahu kamu?
- Bab 487 Tidak Ingin Berbicara Dengan Wanita Bodoh
- Bab 488 Ini Jalan Menuju Rumah Kita
- Bab 489 Satu Keluarga Harus Tinggal Bersama
- Bab 490 Keinginan Tersirat
- Bab 491 Hubungan Menjadi Lebih Baik
- Bab 492 Tidak Masuk akal
- Bab 493 Munafik
- Bab 494 Apakah Menarik?
- Bab 495 Apakah Kamu Juga Curiga padanya?
- Bab 496 Ia Tampak Sangat Lezat
- Bab 497 Ejekan Terburuk
- Bab 498 Sebenarnya Bisa Hidup Bersama Tanpa Perselisihan
- Bab 499 Aku Bisa Membawamu Masuk!
- Bab 500 Pergi Memberikan Kepadanya Secara Pribadi
- Bab 501 Menguji
- Bab 502 Dia Sebenarnya Tidak Pergi
- Bab 503 Senyum itu Benar-benar Menyilaukan
- Bab 504 Kamu Harus Pergi Untuk Mengawasi Dia!
- Bab 505 Kekuatan Hati
- Bab 506 Dia Juga Banyak Sembunyikan Rahasia
- Bab 507 Apakah Perlu
- Bab 508 Benar-benar Pertunjukan Yang Bagus
- Bab 509 Harga Diri Keluarga Mo
- Bab 510 Mengatakan ini... Alasannya
- Bab 511 Aku Kembali Bantu Kamu Merebutnya Kembali
- Bab 512 Tidak Perlu Datang Kalau Berani
- Bab 513 Kesadaran Sebagai Nyonya Mo
- Bab 514 Berurusan Dengannya
- Bab 515 Semua Orang Ingin Datang Dan Merebut Kamu Dariku
- Bab 516 Menggali Lubang Untuk Membuatnya Melompat
- Bab 517 Menentang Keluarga Mo
- Bab 518 Jika Tidak Mau Juga Harus Menikah
- Bab 519 Sangat Sulit Untuk Bertemu Dengannya
- Bab 520 Bahkan Aku Adalah Milik Kamu
- Bab 521 Tidak Perlu Membuang Tenaga Cuma-cuma
- Bab 522 Kesempatan Untuk Menyenangi Bos
- Bab 523 Orang Yang Sering Marah, Memiliki Hati Yang Buruk
- Bab 524 Semuanya Boleh, Aku Tidak Memilih
- Bab 525 Amanda Mu, Aku Tidak Bawa Pakaian
- Bab 526 Mengapa Tidur Di Tempat Tidurku
- Bab 527 Maggie Bukan Orang Yang Mudah Untuk Dilawan
- Bab 528 Mau Merebut Kekasihnya
- Bab 529 Berhasil Membujuknya Dengan Satu Kali Pukulan
- Bab 530 Mengenakan gaun Pengantin Demi Diperlihatkan Untuknya Seorang Diri
- Bab 531 Kamu Memutuskan Untuk Melindunginya
- Bab 532 Apakah Kamu Tidak Punya Alasan Yang Lebih Masuk Akal?
- Bab 533 Halaman Weibo Resmi Perusahaan Mo Membantah Rumor
- Bab 534 Mengapa Dia Melakukan Hal Ini Terlalu Cepat?
- Bab 535 Aku Baru Saja Melihatmu
- Bab 536 Jangan Berpura-pura Mati
- Bab 537 Terserah Kamu Mau Percaya Atau Tidak
- Bab 538 Mematikan Panggilan Telepon Darinya
- Bab 539 Tangan Seketika Gemetar
- Bab 540 Peduli Kapan Kamu Mati
- Bab 541 Bahkan Tidak Boleh Bertanya
- Bab 542 Ricky Mo Sudah Tahu Dari Awal Sekali
- Bab 543 Bahkan Wanita Sendiri Tidak Bisa Terlindungi Dengan Baik.
- Bab 544 Dia Yang Akan Perbaiki
- Bab 545 Kerwin Li
- Bab 546 Bukan Membantu Kamu
- Bab 547 Biarkan Dia pergi Jika Dia Ingin Pergi!
- Bab 548 Aku Bisa Mengajakmu Untuk Menemuinya
- Bab 549 Semacam Ritual
- Bab 550 Dia Orang Baik
- Bab 551 Panggilan Telepon Dari Kenzo Li
- Bab 552 Demi Membuat Dirinya Datang Ke Negara M
- Bab 553 Penuh Dengan Kamera
- Bab 554 Jika Tidak, Kamu Akan Menanggung Akibatnya Sendiri!
- Bab 555 Membuatmu Mengetahui Kebenaran Dengan Jelas
- Bab 556 Tidak Membiarkanmu Naik Pesawat
- Bab 557 Ditindas
- Bab 558 Memberikan Obat Padanya
- Bab 559 Biarkan Dia Mati Dengan Mudah
- Bab 560 Komplotan Lainnya
- Bab 561 Apa Kamu Bisa Berdiri Sendiri?
- Bab 562 Bukan Orang Biasa
- Bab 563 Bantu Dia Mewujudkan Keinginannya
- Bab 564 Lihat Seperti Hantu Apa Kamu Sekarang
- Bab 565 Memiliki Sesuatu Untuk Disembunyikan Darinya
- Bab 566 Kamu Jangan Ikut Campur
- Bab 567 Kamu Beri Tahu Aku Sendiri
- Bab 568 Tidak Ada Kartu Telepon
- Bab 569 Tuan Muda pasti akan memilih kamu, hanya bisa memilih kamu
- Bab 570 Sudah Pergi Tengah Malam Tadi
- Bab 571 Ibu Ricky Mo
- Bab 572 Tidak Begitu Penting
- Bab 573 Aku Melihat Dia Bunuh Diri Dengan Mataku Sendiri
- Bab 574 Kamu Telah Mengkhianatinya
- Bab 575 Oleh Seseorang Dengan Nama Keluarga Li
- Bab 576 Kamu Sekarang Bukan Tamu
- Bab 577 Dia Bukan Orang Baik, Tapi Memiliki Prinsip Sendiri
- Bab 578 Begitu Baik
- Bab 579 Kerwin Li Dan Kenzo Li Adalah Satu Orang Yang Sama
- Bab 580 Kata Sandi
- Bab 581 Amanda, Aku Demi Kebaikanmu
- Bab 582 Kamu Menginjak Ketulusan Hatiku
- Bab 583 Ambil Nyawaku Kembali
- Bab 584 Apakah Mau Melihat Ke Dalam?
- Bab 585 Tujuan Kenzo Li
- Bab 586 Kecelakaan Mobil
- Bab 587 Secercah Cahaya
- Bab 588 Menyentuh Tubuhnya
- Bab 589 Dia Tidak Memberitahunya
- Bab 590 Tidak Ada Yang Ketiga Kalinya
- Bab 591 Menyembunyikan Sesuatu Yang Mencurigakan
- Bab 592 Besok Datang Lagi
- Bab 593 Aku Tadi Malam......
- Bab 594 Ada Racun Di Dalam Kopi
- Bab 595 Tentu Saja Masuk Dengan Berjalan
- Bab 596 Sebuah Terobosan
- Bab 597 Bertindak Terang-terangan
- Bab 598 Marah
- Bab 599 Paling Telat Besok
- Bab 600 Aku Juga Berjasa Ketika Kamu meninggalkan Kota J
- Bab 601 Membunuh Satu Sama Lain
- Bab 602 Mengecoh Ricky Mo
- Bab 603 Ini Yang Kamu Katakan Tentang Melepaskan?
- Bab 604 Temukan Dia
- Bab 605 Sesuai Dengan DNA Joanna Mo
- Bab 606 Aku Butuh Kamu Mati
- Bab 608 Tipuan Yang Sempurna
- Bab 607 Apakah Aku Harapannya Untuk Hidup?
- Bab 609 Memiliki Kebencian Yang Mendalam
- Bab 610 Diundang Kenzo Li
- Bab 611 Aku Merasa Dia Agak Aneh
- Bab 612 Kamu Mengatakan Ini, Ada Seseorang Yang Mungkin Akan Sedih
- Bab 613 Kepada Siapa Kamu Ingin Tunjukkan Kasih Sayang Palsu Ini
- Bab 614 Aku Jemput Kamu Pulang
- Bab 615 Ingin Melepasnya Maka Lepaskan Saja, Yang Penting Kamu Senang...
- Bab 616 Tidak Ada Jalan Kesana!
- Bab 617 Tidak Berani Memberitahu Ricky Mo
- Bab 618 Rasa Sakitnya Juga Bisa Ditoleransi Olehku!
- Bab 619 Tempat Yang Tidak Bisa Kamu Tebak
- Bab 620 Hal Paling Bodoh Yang Telah Aku Lakukan Adalah Terlalu Memanjakanmu
- Bab 621 Apakah Harus Memilih Hari Yang Baik?
- Bab 622 Seseorang Yang Tak Terduga
- Bab 623 Mungkin Akan Membaik
- Bab 624 Mengapa Kamu Seperti Batu
- Bab 625 Menunggu Mati
- Bab 626 Aku Bukan Hanya Amanda Mu
- Bab 627 Pulang
- Bab 628 Tahu Riwayat Perjalanan Mereka
- Bab 629 Kekuatan Misterius
- Bab 630 Sebaiknya Kamu Jelaskan Kepadaku Sekarang
- Bab 631 Aku Dan Ricky Mo Tidak Ada Hubungan Lagi
- Bab 632 Aku Memberimu Muka
- Bab 633 Firasat Orang Terkenal
- Bab 634 Wanita pendampingnya
- Bab 635 Pria Bekasku
- Bab 636 Harus Pergi Jika Dia Mengatakan Pergi
- Bab 637 Aku Ingin Bertemu Bos Kalian
- Bab 638 Apakah Aku Terlihat Seperti Kekurangan Uang?
- Bab 639 Ada Wanita Lain Di Sampingnya.
- Bab 640 Tegas Seperti Biasa
- Bab 641 Kamu Ingin Membalas Dendam Padanya?
- Bab 642 Dia Adalah Orang Yang Fokus Dan Derdedikasi
- Bab 643 Selama Mereka Mampu Membayar Harganya, Mereka Bisa Membeli Apapun
- Bab 644 Tapi Aku Punya Persyaratan
- Bab 645 Kamu Harus Ingat Kamu Itu Milik Siapa
- Bab 646 Terlalu Ramah
- Bab 647 Apa Yang Salah Dengan Kamu?
- Bab 648 Alasan Lain
- Bab 649 Tempat Menghabiskan Banyak Uang
- Bab 650 Silahkan Kamu Ke Samping
- Bab 651 Dulu Pernah Mencintainya
- Bab 652 Jangan Menyebut Nama Amanda Di Depanku
- Bab 653 Datang Untuk Membalas Dendam
- Bab 654 Entah Hidup atau Mati
- Bab 655 Mengapa Kamu Mengikutiku?
- Bab 656 Sifat Dingin Yang Mirip Dengan Ricky Mo
- Bab 657 Sangat Jelas
- Bab 685 Kenapa Bukan Dia?
- Bab 659 Air Mata Ini Dingin
- Bab 660 Kamu Menikah Denganku
- Bab 661 Mendatangi Rumah
- Bab 662 Polisi Palsu
- Bab 663 Investasi Perusahaan Mo
- Bab 664 Hanya Tampak Sedikit Galak
- Bab 665 Aku Memaafkan Dia, Lalu Siapa Yang Membebaskan Aku?
- Bab 666 Ada Janji Pada Malam Tahun Baru, Aku Tidak Waktu
- Bab 667 Ricky Mo Adalah Obatnya
- Bab 668 Menghindari Mengatakan Masalah Intinya
- Bab 669 Kamu Berbohong
- Bab 670 Bukanlah Apa-apa
- Bab 671 Terlihat Sedikit Aneh
- Bab 672 Permintaan Perusahaan Mo?
- Bab 673 Memicu Cinta
- Bab 674 Bagaimanapun Ini Adalah Kecelakaan, Yang Tidak Melibatkan Kamu
- Bab 675 Tujuannya Telah Tercapai
- Bab 676 Kembalikan Kunci Kepadaku
- Bab 677 Menunggu Kamu untuk Mengumpulkan Mayatnya
- Bab 678 Panggil Dia Kakak Kedua
- Bab 679 Tentu Saja Itu Adalah Bos Besar!
- Bab 680 Ayah Yang Membelinya
- Bab 681 Keluarkan Hati Dan Perlihatkan Kepadamu?
- Bab 682 Berita Besar
- Bab 683 Bukan Hanya Aneh, Tapi Sangat Aneh
- Bab 684 Tidak Mungkin Ricky Mo
- Bab 685 Kamu Bisa Mengandalkan Kami Jika Terjadi Sesuatu Kepadamu
- Bab 686 Tapi Ayah Mencintaimu
- Bab 687 Mencari Alasan Untuk Pergi
- Bab 688 Bertengkar Setiap Kali Ketemu
- Bab 689 Diam-diam Memberinya
- Bab 690 Nenek
- Bab 691 Bagaimanapun Dia Adalah Anak Yang Aku Besarkan
- Bab 692 Dianggap Serius Oleh Orang Lain
- Bab 693 Saling Menyiksa
- Bab 694 Sangat Lelah Sangat Membutuhkan Dia
- Bab 695 Dia Tidak Di Sini
- Bab 696 Aku Hanya Ingin Membantu Kamu Menanggung Sedikit Kesulitan
- Bab 697 Hanya Untuk Menunjukkan Kepada Orang Lain
- Bab 698 Dia Memanggilku Kakak, Maka Aku Tidak Bisa Duduk Dan Mengabaikannya
- Bab 699 Aku Tidak Akan Mengantar Kamu Kesana
- Bab 700 Aku Tidak Takut, Aku Hanya Tidak Ingin Melihat Kamu
- Bab 701 Aku Tidak Ingin Kamu Terlibat
- Bab 702 Hubungan Yang Asing
- Bab 703 Kehormatan Untukku
- Bab 704 Dapat Melakukan Apapun Yang Diinginkan Jika Memiliki Uang Dan Kekuatan
- Bab 705 Menjaga Emosi Teman Sekutu
- Bab 706 Dengan Bodoh Membuang Uang
- Bab 707 Dia Bukan Orang Yang Mengharap Belas Kasihan Orang Lain
- Bab 708 Kamu Menggunakan Aku Sebagai Alasan, Kan?
- Bab 709 Mungkin Mengatakan Dia ... Sombong?
- Bab 710 Direktur Mo Sudah Datang
- Bab 711 Drama Tahunan
- Bab 712 Jangan Kira Aku Tidak Tahu
- Bab 713 Ricky Mo, Kamu Yidak Ada Istimewah!
- Bab 714 Tidak Bisa Memahami
- Bab 715 Tertangkap Basah
- Bab 716 Seperti Rubah Licik
- Bab 717 Dua Hal Hang Sangat Berbeda
- Bab 718 Nona Yang Tidak Masuk Akal Ini, Tolong Kamu Berkata Lebih Hormat
- Bab 719 Pemainan Orang Kaya
- Bab 720 Berebut Barangan Dengan Ricky Mo
- Bab 721 Kamu Seharusnya Tahu Posisiku Di Dalam Hatinya
- Bab 722 Aku Sedang Memperingatkan Kamu
- Bab 723 Sebagian Besar Waktu Tuhan Untuk Mengerjai Manusia
- Bab 724 TIdak Ingin Melukaimu
- Bab 725 Mereka Akan Menikah
- Bab 726 Persaingan Yang Sulit
- Bab 727 Aku Bukan Anak Bodoh!
- Bab 728 Setelah Menjalankan Langkah Ini, Aku Akan Langsung Menyelesaikannya
- Bab 729 Tidak Memiliki Peluang Untuk Menang
- Bab 730 Tidak Hanya Mengandalkan Kekuatan
- Bab 731 Pesta Berakhirnya Syuting
- Bab 732 Dia Ketiduran Di Dalam Mobil
- Bab 733 Kesepakatan Antara Sesama Pria
- Bab 734 Memakaikan Baju Untukmu
- Bab 735 Dia Ingin Menghilangkan Semua Rintangan
- Bab 736 Tidak Mengatakannya Kepada Siapapun
- Bab 737 Aku Yang Menjagamu, Aku Bisa Membawakan Air Untukmu
- Bab 738 Apakah Ini Kehendak Tuhan?
- Bab 739 Aku Akan Menjadi Pengacaramu!
- Bab 740 Masih Seperti Anak Kecil
- Bab 741 Sudah Melakukan Terlalu Banyak Yang Bertentangan Dengan Hati Nurni, Kehilangan Hati Nurani
- Bab 742 Paman Ericka
- Bab 743 Menuntut
- Bab 744 Orang Yang Kejam
- Bab 745 Semua Akan Sia-sia
- Bab 746 Tempat Lama
- Bab 747 Aku Tahu Bagaimana Cara Mengalahkannya
- Bab 748 Apa Manfaat Dari Seorang Wanita?
- Bab 749 Delusi
- Bab 750 Tolong Juga Kamu Jangan Mengikuti Aku
- Bab 751 Apakah Itu Adik Perempuannya?
- Bab 752 Ini... Tidak Begitu Baik
- Bab 753 Kenapa harus Berpisah?
- Bab 754 Tampak Hanya Kecelakaan
- Bab 755 Ada Wartawan
- Bab 756 Jangan Iri
- Bab 757 Kesalahpahaman Apa Antara Nona Mu Dan Tunanganku
- Bab 758 Kamu Percaya Dia, Atau Percaya Aku?
- Bab 759 Sedikit Khawatir
- Bab 760 Hal Ini Terjadi Karena Aku
- Bab 761 Jangan Biarkan Dia Melakukannya Sendiri
- Bab 762 Perhatian Hingga Membuat Orang Lain Marah
- Bab 763 Menghasilkan Seorang Anak
- Bab 764 Bukankah Terlalu Kebetulan?
- Bab 765 Tidak Ingat
- Bab 766 Tuan Muda Memintamu Untuk Mendatanginya
- Bab 767 Perasaan Waspada
- Bab 768 Kamu Menyukainya? Aku Akan Memberinya Untukmu!
- Bab 769 Membantu Dia Menangkap Mantan Istrinya Yang Sedang Berselingkuh
- Bab 770 Aku Datang Ke Sini Untuk Bekerja Sama Denganmu
- Bab 771 Biarkan Dia Membenci Aku
- Bab 772 Berikan Dia Kepada Orang Lain
- Bab 773 Istirahat
- Bab 774 Aku Dapat Menyelamatkan Hidup Kamu
- Bab 775 Kamu Serius, Dan Aku Benar-benar Mengenalinya
- Bab 776 Aku Tidak Perlu Menjelaskan Apapun Kepadamu
- Bab 777 Pengumuman Pernikahan
- Bab 778 Ketidaan Ricky Mo
- Bab 779 Aku Melepaskan Kamu, Siapa Yang Akan Melepaskan Aku?
- Bab 780 Menjijikkan
- Bab 781 Tidak Mempermalukan Dirinya
- Bab 782 Mereka Tidak Akan Melewatinya Dengan Baik
- Bab 783 Aku Pasti Membantumu
- Bab 784 Pindah Rumah
- Bab 785 Bersama Dengan Dia
- Bab 786 Aku Malam Ini Punya Waktu Luang
- Bab 787 Menghadiri Pernikahan Mantan Suami
- Bab 788 Menghancurkan Acara Pernikahan
- Bab 789 Tidak Layak Melahirkan Anakku
- Bab 790 Bukankah Kamu Sudah Melakukannya?
- Bab 791 Dia Pasti Bisa Membalikkan Keadaan
- Bab 792 Menemukan Bukti
- Bab 793 Waktunya Sudah Tidak Lama Lagi
- Bab 794 Dulu Memiliki Hati Yang Lembut, Namun Sekarang Memiliki Hati Yang Keras
- Bab 795 Jangan Salahkan Aku Mengumbar Aib Tentangmu
- Bab 796 Hubungan Rahasia
- Bab 797 Pasangan Favorit Amanda Lusi
- Bab 798 Dia Sekarang Hanya Pemegang Saham
- Bab 799 Semua Ini Hancur Karena Kamu
- Bab 800 Ini Adalah Hak Istimewa Yang Hanya Dimiliki Anak-anak.
- Bab 801 Sudah Hilang
- Bab 802 Ini Benar-benar Kamu
- Bab 803 Sengaja Membimbingnya Datang
- Bab 804 Aku Ingin Bertanya Padanya, Apakah Dia Tidak Menginginkanku Lagi
- Bab 805 Ketenangan Sebelum Badai
- Bab 806 Amanda Mu, pergi mati sana!
- Bab 807 Siapa Yang Sebenarnya Ingin Membunuh Maggie Su?
- Bab 808 Dilahirkan Untuk Menjadi Terkenal
- Bab 809 Sangat Peduli
- Bab 810 Kemungkinan Besar Orang Yang Sama
- Bab 811 Dia Sudah Memikirkannya, Tetapi Tidak Yakin Dengan Hal Tersebut
- Bab 812 Baguslah
- Bab 813 Kamu Tidak Melakukan Kesalahan
- Bab 814 Aku Bisa Mempersiapkan Kalian Pergi Keluar Negeri
- Bab 815 Tidak Seburuk Yang Kita Pikirkan
- Bab 816 Memblokir Pintu Rumah Amanda
- Bab 817 Siapa Yang Mengutus Kalian Datang Ke Sini
- Bab 818 Berinisiatif Menunjukkan Sikap Meminta Bantuan
- Bab 819 Aku Takut, Tapi Ricky Mo Tidak Akan Takut
- Bab 820 Gelisah
- Bab 821 Warisan
- Bab 822 Satu Putaran
- Bab 823 Bagaimana Aku Bisa Menghadapinya Sendiri
- Bab 824 Hidup Harus Melihat Orang, Mati Harus Melihat Mayat
- Bab 825 Mungkin Itu Adalah Kenzo Li
- Bab 826 Pemilik Asli Perusahaan Mo.
- Bab 827 Rahasia Yang Tidak Diketahui
- Bab 828 Sakitnya Aneh
- Bab 829 Tidak Peduli Bagaimanapun
- Bab 830 Jual Perusahaan Mo
- Bab 831 Ada Nama Dan Kekuasaan
- Bab 832 Bersedia Meresponnya
- Bab 833 Sangat Kurus
- Bab 834 Akibat Bekerja Dengan Orang Jahat
- Bab 835 Termasuk Baik Hati
- Bab 836 Jangan Membukanya Dulu
- Bab 837 Alamat
- Bab 838 Sepertinya Kamu Sudah Lupa
- Bab 839 Apa Yang Terjadi Setelah Itu
- Bab 840 Hati Bermasalah
- Bab 841 Tidak Mungkin Ricky Mo
- Bab 842 Begitu Luang
- Bab 843 Ternyata Benar-benar Kamu
- Bab 844 Peluk Sebentar Lagi, Oke?
- Bab 845 Tamu
- Bab 846 Dia Yang Berpikir Terlalu Berlebihan
- Bab 847 Permainan Yang Diarahkan Oleh Dirinya Sendiri
- Bab 848 Ada Cara Untuk Membuatmu Menjadi Jandaku Selamanya
- Bab 849 Perasaan Yang Tak Tersembunyikan
- Bab 850 Kamu Terlalu Jelek Ketika Kamu Masih Kecil
- Bab 851 Terlalu Tidak Masuk Akal
- Bab 852 Ricky Mo Diduga Melakukan Kejahatan Ekonomi
- Bab 853 Harus Dilakukan Secara Diam-diam
- Bab 854 Apakah Kamu Ada Begitu Bodoh?
- Bab 855 Tidak Perlu Peduli
- Bab 856 Ketidakberdayaan
- Bab 857 Aku Tidak Tahu Kapan Kamu Akan Memaafkan Aku
- Bab 858 Kita Tunggu Pulang Baru Cium Lagi
- Bab 859 Permusuhan Satu Sama Lain
- Bab 860 Upacara Pemakaman
- Bab 861 Apa Lagi Yang Ingin Kamu Lakukan?
- Bab 862 Aku Membantu Kamu Berurusan Dengannya, Apakah Kamu Tidak Senang?
- Bab 863 Bisakah Kamu Menemani Aku?
- Bab 864 Kamu Bilang Aku Sakit?
- Bab 865 Hukuman Yang Pantas
- Bab 866 Orang Dibaliknya
- Bab 867 Menggunakan Seluruh Kekuatan Untuk Menargetkan Ricky Mo
- Bab 868 Orang Yang Paling Tersakiti
- Bab 869 Dia Bahkan Harus Menanggung Risiko Sekecil Apapun
- Bab 870 Jangan buru-buru menutup telepon, Anda akan menyesal!
- Bab 871 Tampilan
- Bab 872 Apakah Masih Ada Keharusan Untuk Menyerah Pada Saat Ini
- Bab 873 Yang Paling Memahami Seorang Putri Adalah Sang Ibu
- Bab 874 Kamu Ingin Tahu? Tolong Aku.
- Bab 875 Orang Tidak Berguna Yang Tidak Mampu Membedakan Yang Benar Dan Salah,
- Bab 876 Dan Kamu Malah Selalu Seperti Ini
- Bab 877 Tidak Membiarkan Perusahaan Mu Bertahan
- Bab 878 Dia Adalah Orang Yang Tidak Tahu Berterima Kasih
- Bab 879 Apa Gunanya Kamu Berbicara Dengan Dia
- Bab 880 Siapa Yang Membuat Masalah Ini Maka Dia Yang Harus Menyelesaikannya
- Bab 881 Datang untuk meminta maaf
- Bab 882 Mewakili Kamu Sampaikan Pesan
- Bab 883 Masalah Keluarga
- Bab 884 Tidak berhak Untuk Kehilangan Kesabaran
- Bab 885 Menunggu Hancur Bersama Perusahan Mu!
- Bab 886 Dia Mengambil Inisiatif Untuk Menemui Aku
- Bab 887 Tidak Semua Orang Memenuhi Syarat Untuk Dimaafkan
- Bab 888 Kalimat Mematikan
- Bab 889 Selama Joanna Mo Baik-baik Saja, Yang Lain Tidaklah Penting Lagi
- Bab 890 Terutama Karena Aku Benar-benar Ingin Melihat Kamu
- Bab 891 Tidak Mudah Dibohongi Seperti Sebelumnya
- Bab 892 Apakah Kamu Tidak Tersentuh?
- Bab 893 Tidak Mungkin Membiarkannya Bertindak Macam-macam
- Bab 894 Tidak Ada Handuk Mandi Pria
- Bab 895 Apakah Kamu Memiliki Kesalahpahaman Terhadap Pria?
- Bab 896 Dipercayakan Oleh Ricky Mo
- Bab 897 Memaafkan
- Bab 898 Mungkin Saja Mati Lebih Cepat
- Bab 899 Hanya Bercanda
- Bab 900 Kecemburuan Membuatku Benar-benar Berubah Hingga Tidak Dapat Dikenali.
- Bab 901 Ada Seseorang Masuk
- Bab 902 Itulah Yang Membuat Ricky Mo Berhutang Padaku!
- Bab 903 Seorang Wanita
- Bab 904 Ternyata Dia
- Bab 905 Anak Cacat Mental
- Bab 906 Ayah Anakmu
- Bab 907 Semuanya Adalah Keluarga
- Bab 908 Aku Akan Merasa Dihargai
- Bab 909 Tunggu Aku Di Mobil
- Bab 910 Membayar Untuk Anakku Yang Sudah Mati.
- Bab 911 Aku Telah Lama Mengikutimu
- Bab 912 Menunda Waktu
- Bab 913 Satu Matanya Ini Tidak Berguna
- Bab 914 Mimpi
- Bab 915 Mimpi (2)
- Bab 916 Dia Yang Salah!
- Bab 917 Merenungkan Kesalahan
- Bab 918 Bagaimana Caramu Menjadi Seorang Ibu!
- Bab 919 Siapa Yang Menguncimu Di Dalam
- Bab 920 Sengaja Tidak Ingin Membuatku Menjalani Semuanya Dengan Baik?
- Bab 921 Bocah Laki-laki Ini Agak Aneh
- Bab 922 Melarikan Diri Dari Rumah
- Bab 923 Ada Masalah Di Otaknya
- Bab 924 Aku Punya Mimpi Yang Sangat Panjang
- Bab 925 Aku Akan Berada Di Mana Kamu Berada
- Bab 926 Hanya Bisa Minum Sup
- Bab 927 Apa Yang Terjadi Pada Kakiku
- Bab 928 Ya Aku Disini
- Bab 929 Tidak Boleh Menangis
- Bab 930 Tidak Boleh Menangis Di Depannya
- Bab 931 Cukup Pikirkan Saja
- Bab 932 Pasti Bisa Menjaga Rahasia
- Bab 933 Masih Berpikir Sembarangan Apalagi
- Bab 934 Keluar Rumah Sakit
- Bab 935 Menemanimu
- Bab 936 Terus membohongiku
- Bab 937 Lihat Aku
- Bab 938 Dia Punya Aku
- Bab 939 Dia Lebih Sedih Menerima Kenyataan Ini Darimu
- Bab 940 Yang Ditunggu-tunggu Adalah Perkataan Ini
- Bab 941 Menyerahkan Diri
- Bab 942 Aku Tidak Ingat
- Bab 943 Belajar Sendiri
- Bab 944 Tidak Akan Semangat Menjalani Hidup
- Bab 945 Aku Datang Hanya Untuk Melihatmu Dan Sekalian Bertemu Dengan Ricky
- Bab 946 Serangan Balasan
- Bab 947 Kamu Sudah Bisa Pergi Dari Sini
- Bab 948 Apa Yang Bisa Aku Lakukan Untuk Membujukmu Mengatakannya
- Bab 949 Tamu
- Bab 950 Kapan Akan Dimulai?
- Bab 951 Keinginan Untuk Mengendalikan
- Bab 952 Kenapa Menurutku Orang Yang Paling Dicintai Dia Adalah Kamu
- Bab 953 Tidak Masalah Baik Atau Buruk
- Bab 954 Hanya Bisa Menyebutkannya
- Bab 955 Apa Gunanya Memaksa Dia Seperti Ini?
- Bab 956 Mempertahankan Dengan Hati-hati
- Bab 957 Tapi Dia Bisa Melakukan Wegalanya Untuk Amanda Mu
- Bab 958 Bukan Dia Makan Terlalu Sedikit, Tapi Kamu Yang Makan Terlalu Banyak
- Bab 959 Saksikan Pertempuran
- Bab 960 Melarikan Diri Dari Penjara
- Bab 961 Melewati Hari Dengan Sembunyi-Sembunyi
- Bab 962 Anggap Saja Kembalikan Kepada Dia, Memangnya Kenapa!
- Bab 963 Kenapa Seorang Diri Di Sini
- Bab 964 Jangan Bohongi Aku Lagi
- Bab 965 Apakah Aku Babi?
- Bab 966 Aku Sudah Hampir Mati
- Bab 967 Tentu Saja Itu Benar
- Bab 968 Selamanya Berhenti Disaat Ini
- Bab 969 Bisa-bisanya Merasa Sedikit Asing
- Bab 970 Apa Kamu Tidak mengingatku Lagi? Kita Pernah Bertemu
- Bab 971 Aku Hanya Bisa Membiarkan Pelayan Membawamu Kesana
- Bab 972 Seperti Dewa
- Bab 973 Sudah Mengira Kamu Akan Mengatakan Seperti Itu
- Bab 974 Tidak Bisa Mengatakan Semuanya Oke
- Bab 975 Berani Bertindak Dan Juga Sombong.
- Bab 976 Berpura-pura Mabuk Tidak Ada Gunanya
- Bab 977 Nyonya, Apakah Kamu Menemukan Tempat Yang Salah?
- Bab 978 Apa yang dipikirkan di hati, apa yang di lihat di mata, itu semuanya dia
- Bab 979 Katakan Padanya, Aku Akan Mengambilnya Nanti
- Bab 980 Dia Memiliki Masalah Hati
- Bab 981 Jangan Bicara, Itu Menggangguku
- Bab 982 Belum Mengadakan Pesta Pernikahan
- Bab 983 Aku Tidak Mau Bicara Omong Kosong
- Bab 984 Jika Kamu Memiliki Kemampuan, Kamu Akan Menggendongku Sepanjang Hari
- Bab 985 Pada Dasarnya Sudah Busuk
- Bab 986 Dia Tidak Bisa Lepas Dari Perangkap Ricky Mo.
- Bab 987 Orang Yang Paling Mengenalmu Adalah Musuhmu
- Bab 988 Tidak Bisa Menunggu Terlalu Lama
- Bab 989 Sekarang Berani Melakukan Apa Yang Tidak Berani Dilakukan Sebelumnya
- Bab 990 Liburan
- Bab 991 Jika Kamu Tidak Pergi, Aku Juga Tidak
- Bab 992 Temukan Beberapa Alasan Yang Lebih Baik
- Bab 993 Hanya Tidak Ingin Kamu Hidup Dengan Baik
- Bab 994 Bagaimana Ricky Mu Lebih Buruk Dari Yang Lain
- Bab 995 Ella
- Bab 996: Apa yang ingin kamu lakukan?
- Bab 997 Mengadu Padanya
- Bab 998 Aku Tidak Percaya
- Bab 999 Tidak Berani Menerima
- Bab 1000 Hidup Ini Mungkin Sudah Berakhir
- Bab 1001 Biarkan Dia Menjawab Telepon
- Bab 1002 Semuanya Mau
- Bab 1003 Seekor Lalat Bahkan Tidak Ingin Tahu Dia Ada Di Sini
- Bab 1004 Dia Harus Mati!
- Bab 1005 Kalau Begitu Kita Tukaran Posisi?
- Bab 1006 Terencana
- Bab 1007 Dalam Genggamannya
- Bab 1008 Aku Akan Mengiyakan Semuanya Permintaanmu
- Bab 1009 Kehilangan Inisiatif
- Bab 1010 Profil Rendah
- Bab 1011 Dingin
- Bab 1012 Bocah Ini Berasal Dari Keluarga Mana?
- Bab 1013 Dia Hanya Menerima Satu Hasil
- Bab 1014 Apakah Dia Juga Belajar Darimu?
- Bab 1015 Aku Melihatnya Juga Sangat Tampan
- Bab 1016 Hanya Aku Yang Bisa Tahan Denganmu
- Bab 1017 Sama Sekali Tidak Perlu Pergi Mencarinya
- Bab 1018 Memberi Amanda Mu Kesempatan
- Bab 1019 Permintaanmu Juga Tidak Berlebihan
- Bab 1020 Bukan Ingin Mempedulikannya
- Bab 1021 Aku Tidak Bisa Melakukannya, Kamu Carilah Orang Lain
- Bab 1022 Adalah Dodi Xie
- Bab 1023 Bosan Dengan Kemunafikannya
- Bab 1024 Benar-Benar Masih Hidup
- Bab 1025 Diperhitungkan Olehnya
- Bab 1026 Apa Kamu Tidak Lelah?
- Bab 1027 Berwajah Seperti Istri Sudah Meninggal
- Bab 1028 Menggunakan Koneksi Juga Melanggar Peraturan
- Bab 1029 Dulu Bukan Seperti Ini
- Bab 1030 Kasihan Sekali
- Bab 1031 Kamu Harus Mengasihani Dia
- Bab 1032 Kelemahlembutan Bukanlah Keahliannya
- Bab 1033 Sangat Cinta Sangat Mencintaimu
- Bab 1034 Aku... Aku Tidak Ingin Tahu
- Bab 1035 Aku Baik-Baik Saja, Sungguh
- Bab 1036 Sama Sekali Tidak Galak
- Bab 1037 Aku Tidak Mau Pergi Juga Harus Pergi
- Bab 1038 Satu-Satunya Di Hatinya
- Bab 1039 Berbeda Dengan Ayah Yang Lain
- Bab 1040 Berhati Lembut Bukanlah Hal Yang Baik
- Bab 1041 Seharusnya Menuruti Permintaannya
- Bab 1042 Kamu Pergi Saja
- Bab 1043 Seseorang Yang Seharusnya Tidak Muncul Di Sini
- Bab 1044 Jangan Membuat Lelucon Seperti Ini
- Bab 1045 Jangan Memukul Meskipun Kamu Harus Melakukannya
- Bab 1046 Memberinya Pelajaran
- Bab 1047 Apa Maksudnya Hilang
- Bab 1048 Jika Aku Sekarang Mengantarmu Pulang, Apakah Dia Akan Melepaskanku?
- Bab 1049 Kamu Juga Tahu
- Bab 1050 Apakah Kamu Tidak Takut Aku Akan Menambahkan Obat Ke Dalam Makanan?
- Bab 1051 Hati Nurani Yang Bersalah
- Bab 1052 Punya Kemampuan, Selidikilah Sendiri
- Bab 1053 Kelihatannya Nona Mu Juga Mengenalku
- Bab 1054 Tubuh Esperimen No. 2
- Bab 1055 Kalau Begitu Kamu Bunuh Saja Aku
- Bab 1056 Tahanan Rumah Yang Disamarkan
- Bab 1057 Satu-satunya Terobosan
- Bab 1058 Membawakan Seorang Teman Kepadamu
- Bab 1059 Membereskannya Sampai Bersih
- Bab 1060 Mematahkan Semua Tulangnya
- Bab 1061 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyakiti Kamu
- Bab 1062 Tubuh Percobaan Satu
- Bab 1063 Akan Melakukan Segalanya Demi Dia
- Bab 1064 Setuju Dengan Semua Persyaratanku
- Bab 1065 Binatang Buas Selalu Berjalan Sendirian, Tapi Sapi Dan Domba Berkelompok
- Bab 1066 Akan Kehilangan Nyawa
- Bab 1067 Tinggalkan Nafas
- Bab 1068 Apakah Benar-benar Tidak Lelah?
- Bab 1069 Ada Orang
- Bab 1070 Tentu Saja Aku Tidak Bisa Menolak
- Bab 1071 Tolong Aku
- Bab 1072 Membuka Hatinya
- Bab 1073 Aku Punya Satu Permintaan
- Bab 1074 Tidak Mau Yang Lain
- Bab 1075 Ayah, Tolong Aku
- Bab 1076 Wanita Gila
- Bab 1077 Telepon
- Bab 1078 Meremehkan
- Bab 1079 Siapa Yang Menjadi Pemenang Pada Akhirmya
- Bab 1080 Tidak Penasaran?
- Bab 1081 Taruhan Dengan Hidupmu
- Bab 1082 Orang Yang Berani Datang Pertama Kali
- Bab 1083 Tidak Mungkin Berhasil
- Bab 1084 Bersujud Mengakui Kesalahan
- Bab 1085 Ricky Mo Tidak Akan Datang
- Bab 1086 Tidak Berani Membunuhnya
- Bab 1087 Tidak Bisa Melarikan Diri
- Bab 1088 Menusuknya
- Bab 1089 Sekujur Tubuhnya Sakit
- Bab 1090 Menikah
- Bab 1091 Sangat Menarik, bukan?
- Bab 1092 Jalan Buntu
- Bab 1093 Lebih Baik Perhatikan Dirimu Dulu
- Bab 1094 Paling Aman
- Bab 1095 Akhir Yang Buruk
- Bab 1096 Aku Akan Melawannya Mati-Matian
- Bab 1097 Pulih Setiap Hari
- Bab 1098 Jade Imperial
- Bab 1099 Memanggil Namanya Dengan Tepat
- Bab 1100 Menambah Fitnah
- Bab 1101 Aku Akan Mengurus Masalah Ini
- Bab 1102 Berdebat
- Bab 1103 Tertahan di Luar Pintu
- Bab 1104 Panggilan Tak Terjawab
- Bab 1105 Mengetuk Pintu
- Bab 1106 Keributan Besar
- Bab 1107 Jangan Biarkan Orang Masuk ataupun Keluar
- Bab 1108 Tampilan Putus Asa Ini
- Bab 1109 Aku Membantumu
- Bab 1110 Apakah Ada Terluka ?
- Bab 1111 Apakah Itu Baik Atau Buruk
- Bab 1112 Ketakutannya
- Bab 1113 Tahukah Kamu Seperti Apa Kamu Sekarang?
- Bab 1114 Dia Tidak Peduli Dengan Kamu
- Bab 1115 "Um"berarti saya sudah mengatakannya
- Bab 1116 Kamu Menyebalkan
- Bab 1117 Dia Mungkin Masih Hidup
- Bab 1118 Kamu Juga Harus Patuh Sedikit
- Bab 1119 Disana Gedung Feiting
- Bab 1120 Apakah Kamu Tidak Takut Orang Lain Menertawakan Kamu?
- Bab 1121 Jika Kamu Tidak Percaya, Apakah Kamu Mau Mencobanya?
- Bab 1122 Jika Ricky Mo Marah, Dia Bisa Melakukan Segalanya.
- Bab 1123 Tipe Orang Yang Sama
- Bab 1124 Dia Juga Bukan Milikmu Meskipun Kamu Menatapnya Seperti Itu
- Bab 1125 Kamu Baru Saja Memberi Isyarat Padaku
- Bab 1126 Pria Sial
- Bab 1127 Dia Menunggumu Di Dalam
- Bab 1128 Terjebak Dalam Skandal
- Bab 1129 Aku Tidak Tahu
- Bab 1130 Menjatuhkan Perusahaannya
- Bab 1131 Melakukan Sesuatu Yang Menyenangkan
- Bab 1132 Dia Sangat Aneh
- Bab 1133 Aku Selalu Mengagumi Kamu
- Bab 1134 Mengakui Bahwa Dirinya Adalah Seorang Pecundang.
- Bab 1135 Rencana
- Bab 1136 Aku Yang Memanggil Dia Untuk Datang
- Bab 1137 Aku Sudah Menunggu Selama Dua Puluh Menit
- Bab 1138 Membantu Dia Bicara
- Bab 1139 Aku Ingin Datang Menemuimu
- Bab 1140 Aku Sendiri Yang Memberitahunya
- Bab 1141 Memutuskan Hubungan
- Bab 1142 Seperti Perpisahan
- Bab 1143 Membuat Perhitungan Denganmu
- Bab 1144 Lakukan Seperti Yang Aku Katakan
- Bab 1145 Cedera Ringan
- Bab 1146 CCTV Bisa Dipalsukan
- Bab 1147 Benar-benar ... Gila
- Bab 1148 Benar, Itu Dia
- Bab 1149 Balas Dendam
- Bab 1150 Akan Terjatuh Di Detik Berikutnya
- Bab 1151 Meniru Model Rumah Tua Keluarga Mo
- Bab 1152 Jejak Darah
- Bab 1153 Amanda Sangat Mencintai Ricky
- Bab 1154 Kembali Ke Rumah Lama
- Bab 1155 Lagipula Dia Juga Tidak Mencintaiku
- Bab 1156 Sama Sekali Tidak Layak
- Bab 1157 Aku Mendengar Suara Mobil
- Bab 1158 Hanya Saja Sedikit Sedih
- Bab 1159 Mengantar Perjalanan Terakhirnya
- Bab 1160 Tapi, Cinta Bisa
- Bab 1161 Menguburkan Dengan Tangan Sendiri
- Bab 1162 Pertama Kalinya Menikmati Perlakuan Seperti Ini
- Bab 1163 Dia Sebenarnya Baik-baik Saja
- Bab 1164 Sejak Awal Aku Sudah Tahu Rencana Herman,
- Bab 1165 Tidak Perlu Mengotori Tangannya Untuk Sampah Semacam Ini
- Bab 1166 Kamu Pasti Sangat Tahu Dengan Jelas Akan Hal Ini
- Bab 1167 Ingin Tidur Dengan Papa
- Bab 1168 Kalau Begitu Aku Akan Pelan Sedikit
- Bab 1169 Aku Tidak Memanjakannya, Siapa Yang Memanjakannya
- Bab 1170 Tetap Awasi Dia
- Bab 1171 Orang Jahat Saling Berkelahi
- Bab 1172 Aku Kira Itu Adalah Ricky Mo
- Bab 1173 Amanda Mu, Kamu Mengunci Pintu!
- Bab 1174 Kamu Tahu Bahwa Aku Tidak Bermaksud Begitu
- Bab 1175 Tidak Sebanding Dengannya
- Bab 1176 Orang Yang Menghabiskan Waktu Lama Di Rumah Akan Menjadi Gila
- Bab 1177 Kamu Juga Tidak Peduli?
- Bab 1178 Seluruh Dunia Iri Padamu
- Bab 1179 Ambillah Sendiri, Tidak Perlu Bayar
- Bab 1180 Tidak Bisa Biarkan Perusahaan Mo Tidak Terurus Seperti Ini
- Bab 1181 Lelaki Yang Hidup Mengandalkan Wanita
- Bab 1182 Sudut Candid
- Bab 1183 Konferensi Peluncuran
- Bab 1184 Sangat Mungkin Muncul Hari Ini
- Bab 1185 Ada Kebakaran
- Bab 1186 Membunuhku? Apakah Kamu Berani Melakukannya?
- Bab 1187 Apa Bedanya Dengan Tikus Di Selokan
- Bab 1188 Benci
- Bab 1189 Lima Tahun
- Bab 1190 Aku Melihatnya Di Berita
- Bab 1191 Sudah Ditemukan
- Bab 1192 Siapa Yang Menyuruh Dia Memiliki Nama Keluarga Mo
- Bab 1193 Dibuat Menangis
- Bab 1194 Berbohong Itu Tidak Baik
- Bab 1195 Tidak, Kamu Tidak Khawatir
- Bab 1196 Agar Semua Orang Tahu Bahwa Amanda Mu Adalah Istri Ricky Mo
- Bab 1197 Membocorkan Rahasia
- Bab 1198 Sosialita Kelas Atas
- Bab 1199 Aku Juga Tidak Pernah Mencarinya
- Bab 1200 Pria Dewasa Saat Cemburu
- Bab 1201 Ternyata Dia Orangnya
- Bab 1202 Mirip Tapi Juga Tidak
- Bab 1203 Memang Agak Kekenyangan
- Bab 1204 Aku Tahu Apa Yang Ingin Kamu Katakan, Aku Baik-Baik Saja
- Bab 1205 Aku Mempunyai Dua Syarat
- Bab 1206 Akting Terlalu Buruk, Membuat Mata Sakit
- Bab 1207 Memang Sedikit Gemuk
- Bab 1208 Tujuannya Adalah Kamu
- Bab 1209 Melihat-lihat Postingan Sampai Menemukan Dirinya
- Bab 1210 Juga Bukannya Tidak Ada Wanita Lain Lagi
- Bab 1211 Ricky Mo Yang Berpikir Terlalu Banyak
- Bab 1212 Setelah Pulang Masih Mencintaiku Tidak
- Bab 1213 Paling Cantik Dan Menarik Perhatian
- Bab 1214 Tidak Mudah Ya
- Bab 1215 Aku Sedang Menunggumu
- Bab 1216 Kalau Tidak Ada Yang Meninggal, Artinya Masalah Kecil Saja
- Bab 1217 Aku Berhutang Satu Nyawa Padanya
- Bab 1218 Memanfaatkan Orang, Itu Adalah Hal Pertama Yang Dodi Xie Ajarkan Padaku
- Bab 1219 Menghapus Semua Yang Terjadi Dulu
- Bab 1220 Tidak Perlu Kamu Yang Inisiatif Bertanya
- Bab 1221 Tapi Aku Tetap Marah
- Bab 1222 Sudah Bebas
- Bab 1223 Mengapa Menelepon Amanda Mu
- Bab 1224 Karena Aku Adalah Nyonya Mo
- Bab 1225 Tidak Begitu Murah Hati
- Bab 1226 Orang Yang Menghancurkan Hidupnya
- Bab 1227 Dia Akan Benar-benar Jatuh
- Bab 1228 Memandang Penting Amanda Mu
- Bab 1229 Menolak Membicarakan Masalah Sebelumnya
- Bab 1230 Aku tadi Melihat Semuanya
- Bab 1231 Juga Tidak Terlalu Penting
- Bab 1232 Memprovokasi Dia Lagi
- Bab 1233 Orang Di Keluargamu
- Bab 1234 Penyuntingan Jahat
- Bab 1235 Ambisi Di Tempat Yang Salah
- Bab 1236 Kesengsaraan Yang Dibawa Oleh Ricky Mo.
- Bab 1237 Tindakan Agresif Tidak Lagi Berguna Baginya
- Bab 1238 Terlalu Aneh
- Bab 1239 Aku Mengetahuinya Sejak Lama
- Bab 1240 Pernikahan (1)
- Bab 1241 Pernikahan (2)
- Bab 1242 Pernikahan (3)
- Bab 1243 Pernikahan (4)
- Bab 1244 Pernikahan (5)
- Bab 1245 Melepaskan Citra Diri
- Bab 1246 Tiga Orang Menjadi Empat Orang
- Bab 1247 Sampai Tidak Ada Giliranmu Untuk Menjadi Partnerku Di Pesta Dansa
- Bab 1248 Aku Ingin Pacaran
- Bab 1249 Bukan Orang Yang Berprinsip
- Bab 1250 Jangan Tanya Kenapa
- Bab 1251 Perbedaan Antara Tidak Membenci Dan Menyukai
- Bab 1252 Pergi Ke Rumahmu
- Bab 1253 Aku Tidak Marah Padamu
- Bab 1254 Kita Coba
- Bab 1255 Sangat Setuju
- Bab 1256 Dia Mimpi!
- Bab 1257 Keanehan Yang Tidak Dapat Dijelaskan
- Bab 1258 Dia Tidak Bisa Kabur
- Bab 1259 Kalau Dia Ingin Atur Maka Bisa Diatur
- Bab 1260 Tidak Mengerti
- Bab 1261 Dia Begitu Cepat Mengambil Tindakan
- Bab 1262 Kamu Pulang Sendirian?
- Bab 1263 Kenangan Itu Terlalu Lembut
- Bab 1264 Aku Hanya Mendengarnya Secara Tidak Sengaja
- Bab 1265 Menikah Dengan Keluarga Kaya
- Bab 1266 Bukan James Gu
- Bab 1267 Tidak Ingin Melihat
- Bab 1268 Sama-sama Bersedia
- Bab 1269 Jangan Sentuh Aku Dengan Tangan Kotormu
- Bab 1270 Lusi! Berhenti!
- Bab 1271 Tidak Hanya Memiliki Tubuh Yang Indah
- Bab 1272 Dia Yang Seharusnya Murahan
- Bab 1273 Tidak Menyangkal Rumor Percintaan
- Bab 1247 Dirampas Oleh Orang Lain
- Bab 1275 Lawan Sebenarnya
- Bab 1276 Menunjukkan Kekuatan
- Bab 1277 Benar-benar Bodoh Atau Berpura-pura Bodoh
- Bab 1278 Aku Dengar Dia Adalah Pacar Direktur Gu
- Bab 1279 Dia Menunjukkan Kepadanya Dengan Menjijikkan
- Bab 1280 Dukungan Yang Kuat Mengandalkan Tuhan
- Bab 1281 Tamparan Yang Kuat
- Bab 1282 Ingat Siapa Dirimu
- Bab 1283 Apa Hebatnya
- Bab 1284 Ingin Dia Lebih Banyak Melihatku
- Bab 1285 Apakah Itu Terlalu Kejam
- Bab 1286 Kamu Juga Bermarga Gu
- Bab 1287 Hanya Orang Asing
- Bab 1288 Seperti Kehilangan Roh
- Bab 1289 Kamu Kenapa Baru Kembali
- Bab 1290 Bukan Karena Lusi Shen
- Bab 1291 Aku Saja Merasa Malu
- Bab 1292 Aku Lebih Tampan Atau Pria Tua Itu Lebih Tampan
- Bab 1293 Pria Lusi Shen
- Bab 1294 Bagaimana Mungkin Aku Menyetujuinya?
- Bab 1295 Ingin Membalas Tidak Disangka Malah Kena Batunya
- Bab 1296 : Bersedia Dikecewakan Olehnya
- Bab 1297 James Gu Sudah Keterlaluan
- Bab 1298 Nona Shen, Anggap Saja Sedang Menghargaiku
- Bab 1299 Membantu Michelle Xiao Bicara
- Bab 1300 Tahap Diam Saja Menerima Penindasan Orang Lain
- Bab 1301 Melihat Keramaian
- Bab 1302 Hanya Memang Tidak Ingin Bersama Denganmu Saja
- Bab 1303 Memutuskan Kontrak
- Bab 1304 Dia Bukan Orang Seperti Itu
- Bab 1305 Semuanya Dipecat
- Bab 1306 Menoleransi Tanpa Batas
- Bab 1307 Karena Aku Takut
- Bab 1308 Kamu Kasihan Sekali
- Bab 1309 Beri Aku Kesempatan Lagi
- Bab 1310 Hutang Di Kehidupan Sebelumnya
- Bab 1311 Buat Alasan Yang Layak
- Bab 1312 Melepaskan
- Bab 1313 Tidak Perlu Bayar, Sungguh
- Bab 1314 Kamu Merebus Batu Bara Di Dalam Panci?
- Bab 1315 Tindakan Diam-diam Untuk Menyelamatkan Negara
- Bab 1316 Tidak Merasa Sakit Hati
- Bab 1317 Kebakaran
- Bab 1318 Murni Hanya Kebetulan Saja
- Bab 1319 James Gu, Aku Memintamu Berhenti!
- Bab 1320 Langit Masih Belum Gelap
- Bab 1321 Tidak Ada Kesempatan Untuk Menghentikan
- Bab 1322 Orang Yang Tidak Sesuai
- Bab 1323 Tinggal Sesuka Hati
- Bab 1324 Respon Lusi Shen
- Bab 1325 Bagaimanapun Menjelaskannya, Tidak Akan Cukup Untuk Membela Biri
- Bab 1326 Benar-benar Bukan Manusia
- Bab 1327 Kamu Jangan Begini, Aku Takut
- Bab 1328 Bisa Melakukan sendiri
- Bab 1329 Asing
- Bab 1330 Kepala Botak
- Bab 1331 Tidak Ada Masalah
- Bab 1332 Semuanya Pergi
- Bab 1333 Tempat Duduk
- Bab 1334 Begitu Malam Masih Datang Ke Sini Secara Langsung
- Bab 1335 Mungkin Saja Cinta Sejati
- Bab 1336 Tampilan Wanita Licik
- Bab 1337 Kamu Masih Begitu Membenciku
- Bab 1338 Hubungan Yang Dibayangkan
- Bab 1339 Setiap Wanita Di Sekitarnya Luar Biasa
- Bab 1340 Jangan Provokasi Dia
- Bab 1341 Apa Gunanya Tetap Memakainya?
- Bab 1342 Kamu Juga Bisa Menunggu
- Bab 1343 Itu Urusanmu
- Bab 1344 Kamu Pikir Kamu Siapa
- Bab 1345 Hamil
- Bab 1346 Tidak Ada Hubungannya Dengan Dia
- Bab 1347 Pergi Diam-Diam
- Bab 1348 Saat Tidur Saja Sedang Menangis
- Bab 1349 Akulah Prinsipnya
- Bab 1350 Kalau Anakku Hidup ....
- Bab 1351 Marah
- Bab 1352 Pemberi Sumber Dana Terbesar
- Bab 1353 Lusi Shen Memukul Orang Di Lokasi Syuting
- Bab 1354 Tuduhan Buruk Yang Tidak Bisa Dihilangkan
- Bab 1355 Tidak Memberitahu Lusi Shen
- Bab 1356 Menemui Direktur Gu
- Bab 1357 Aku Juga Tidak Tahu Apa Yang Akan Dilakukan Oleh Idiot Itu
- Bab 1358 Ini Disebut Sebagai Dedikasi Terhadap Pekerjaan
- Bab 1359 Keputusan Perusahaan Atau Keputusan Kamu
- Bab 1360 Perasaan Antara Kamu Dan Nona Shen
- Bab 1361 Perasaan Enggan Konyol Di Hatinya
- Bab 1362 Memberi Informasi Secara Diam-diam
- Bab 1363 Tidak Ada Berita Satu Pun
- Bab 1364 Pertunjukan Besar Yang Sengit
- Bab 1365 Membantu Seseorang Membesarkan Anak
- Bab 1366 Aneh Jika Tidak Heboh
- Bab 1367 Memulai Masalah
- Bab 1368 Nona Shen, Selamat Bekerja Sama
- Bab 1369 Kamera Dasbor
- Bab 1370 Tempat Bersaing Untuk Mendapatkan Ketenaran
- Bab 1371 Bekerja Sama Dengan Perusahaan, Masih Harus Melayani Seluruh Anggota Keluarga Bos?
- Bab 1372 Menindas Artis di Bawah Perusahaannya, Pria Macam Apa Itu
- Bab 1373 Pasti Disuruh Oleh Seseorang
- Bab 1374 Bukankah Pria Seharusnya Begitu
- Bab 1375 Apakah Kamu Tidak Percaya Padaku
- Bab 1376 Datangkan Sebaskom Es Batu Saja Biar Membuatnya Tersadar
- Bab 1377 Aku Ibunya, Aku Yang Membuat Keputusan
- Bab 1378 Salah Duluan
- Bab 1379 Blokir
- Bab 1380 Pernyataan Permintaan Maaf
- Bab 1381 Si Misterius
- Bab 1382 Menarik Perhatian
- Bab 1383 Merebut
- Bab 1384 Kamu Memujinya Atau Memarahi Aku
- Bab 1385 Apa Tuan Gu?
- Bab 1386 Bertahanlah
- Bab 1387 Percikan Kopi Di Wajah
- Bab 1388 Balas Dendam Kecil
- Bab 1389 Memberi Pelajaran Sesuka Hati
- Bab 1390 Barang Kotor
- Bab 1391 Nada Suaranya Seperti Pernah Mengalami Sendiri
- Bab 1392 Punya Banyak Rangsangan
- Bab 1393 Penggemar Yang Bodoh
- Bab 1394 Aku Yakin Sifatnya Tidak Berubah
- Bab 1395 Kritik
- Bab 1396 Kamu Tak Tergantikan
- Bab 1397 Masalah Yang Paling Tidak Bisa Dihindari
- Bab 1398 Ciuman Di Jalanan
- Bab 1399 Batalkan Kegiatan
- Bab 1400 Tidak Ada Awal Yang Baru
- Bab 1401 Beberapa Solusi Sudah Tidak Berguna Jika Sudah Terlambat
- Bab 1402 Mencari Dia Dan Michelle Xiao Dalam Waktu Bersamaan
- Bab 1403 Grup Perusahaan Mo
- Bab 1404 Menghasilkan Banyak Uang Untuk Membahagiakan Istri Dan Anakku
- Bab 1405 Tidak Akan Mengecewakanmu
- Bab 1406 Nama Ini Disatukan Bersama
- Bab 1407 Menjadi Diri Sendiri
- Bab 1408 Menjemput Di Bandara
- Bab 1409 Kamu Kenal
- Bab 1410 Kesempatan Besar
- Bab 1411 Daripada Akan Merasa Malu Saat Melihat Video Rekaman Ulang
- Bab 1412 Tidak Memberi Muka Juga Di Hadapan Kamera
- Bab 1413 Pacar Baik
- Bab 1414 Tidak Ada Orang Yang Berani Menghampiri
- Bab 1415 Sangat Sulit Membuat Orang Tidak Menyukainya
- Bab 1416 Tidak Mampu Membuat Marah Keduanya
- Bab 1417 Ada Aku Di Sini, Dia Juga Tidak Perlu Mengerti Ini
- Bab 1418 Bagaimanapun Tidak Bisa Dipelajari Oleh Orang Biasa
- Bab 1419 Berlebihan
- Bab 1420 Bahkan Sudah Lupa Siapa Dirinya Sendiri
- Bab 1421 Dia Sama Sakitnya Sepertimu
- Bab 1422 Butuh Sepuluh Tahun Untuk Membayar Keputusan Ini
- Bab 1423 Sama Sekali Tidak Polos
- Bab 1424 Apa yang dikatakan Lusi Shen, dia bersedia mendengar
- Bab 1425 Kualifikasi Dan Posisi
- Bab 1426 Itulah Intinya
- Bab 1427 Editan Yang Berbahaya
- Bab 1428 Episode Selanjutnya
- Bab 1429 Modal Di belakang Lusi Shen
- Bab 1430 Di Tangan Tidak Ada Barang
- Bab 1431 Lusi Shen, keluar
- Bab 1432 Dia Sendiri Tidak Takut Mati
- Bab 1433 Perumpamaan Tidak Berlaku
- Bab 1434 Perubahan Hubungan
- Bab 1435 Siapa yang Memanggil Paparazi
- Bab 1436 Semakin Bodoh
- Bab 1437 Naskah Cerita pria Jahat
- Bab 1438 Aku Bos Lusi Shen, Aku Keberatan
- Bab 1439 Kamu Yang Merupakan Masalah Terbesar Bagiku
- Bab 1440 Pelukan
- Bab 1441 Banyak Omong Kosong
- Bab 1442 Asrama Hubungan Kerja Menjadi Hubungan Kekasih
- Bab 1443 Ada Baik Dan Ada Buruknya
- Bab 1444 Semua Akun Pemasaran Aktif
- Bab 1445 Diselingkuhi
- Bab 1446 Entah Berapa Lama Dan Bagaimanapun Caranya, Aku Bisa Menunggumu
- Bab 1447 Sekejap Hilang
- Bab 1448 Apakah Kamu Masih Punya Hati?
- Bab 1449 Cara Mendapatkan Keuntungan Ini
- Bab 1450 Lebih Mudah Memelihara Anjing Daripada James
- Bab 1451 Ulangi Trik Lama
- Bab 1452 Aku Pribadi Berbicara Dengan Kamu
- Bab 1453 Melindungi
- Bab 1454 Dengan Sengaja Bergerak Ke Arahnya
- Bab 1455 Mendengar Semuanya
- Bab 1456 Begitu Terburu-buru, Ingin Pergi Kemana?
- Bab 1457 Tidak Bisa Dijelaskan Sama Sekali
- Bab 1458 Semuanya Adalah Mimpi Buruk
- Bab 1459 Dia Tidak Berani
- Bab 1460 Tidak Terlibat Sama Sekali
- Bab 1461 Selain Wajahnya Yang Tampan
- Bab 1462 Tidak Bisa Melepaskan Dirinya
- Bab 1463 Memulai Kembali
- Bab 1464 Mencapat Titik Mengesalkan
- Bab 1465 Pasti Akan Memaafkanku
- Bab 1466 Aku Tahu Aku Salah
- Bab 1467 Mengikutinya Sepanjang Jalan
- Bab 1468 Aku Akan Memenuhi Keinginanmu
- Bab 1469 Mengajak Orang Lain
- Bab 1470 Orang Yang Kejam
- Bab 1471 Seperti Sebelumnya
- Bab 1472 Neraka
- Bab 1473 Jelaskan Di Sini
- Bab 1474 Untuk Sementara Jangan Diumumkan Dulu
- Bab 1475 Sampai Semua Orang Tahu
- Bab 1476 Menyindir
- Bab 1477 Emang Sebutan Adik Shen Juga Boleh Kamu Sebut?
- Bab 1478 Sampai Tersebar Keluar, Betapa Buruk Kedengarannya
- Bab 1479 Kalau Tidak Ingin Mati, Maka Jangan Ganggu
- Bab 1480 Besar Hati
- Bab 1481 Tidak Masuk Hitungan
- Bab 1482 Mempertaruhkan Segalanya
- Bab 1483 Sesuatu Yang Berbeda
- Bab 1484 Tenang Saja
- Bab 1485 Diculik Oleh Orang Liar
- Bab 1486 Hanya Suka Orang Yang Memiliki Tujuan Sama
- Bab 1487 Segi Empat
- Bab 1488 Menjauhlah Dariku, Aku Punya Istri
- Bab 1489 Tidak Akan Tenggelam Sampai Mati
- Bab 1490 Aku Bisa Bersaksi
- Bab 1491 Sikap Buruknya Sudah Berubah
- Bab 1492 Yang Dia Katakan Salah
- Bab 1493 Cukup... Membuatnya Tidak Menyangka
- Bab 1494 Menghormati Diri Sendiri
- Bab 1495 Aku Belum Bangun, Aku Sedang Bermimpi
- Bab 1496 Meminimalkan Dampaknya Terhadap Kamu
- Bab 1497 Tidak Ada Kesulitan
- Bab 1498 Pernikahan Bisnis
- Bab 1499 Menolak Dengan Lembut Dan Tidak Melukai Perasaan
- Bab 1500 Jadi, Cinta Bisa Hilang, Benar Kan?
- Bab 1501 Sekarang Adalah Waktu Terbaik
- Bab 1502 Tidak Perlu Membuktikan Kepada Orang Lain
- Bab 1503 Bukan Rahasia
- Bab 1504 Mainkan Trik Jahat
- Bab 1505 Sungguh Menyebalkan
- Bab 1506 Sampah di Timbunan Sampah
- Bab 1507 Tidak Berani Melawan
- Bab 1508 Kita Perlu Uang
- Bab 1509 Hanya Satu Kata
- Bab 1510 Semua Pria Yang Jatuh Cinta Adalah Sherlock Holmes
- Bab 1511 Semakin Sedikit Kata, Semakin Besar Masalah
- Bab 1512 Bagaimana Dengan Posisi Nyonya Direktur Shengding?
- Bab 1513 Menginjak Batas Kesabarannya lagi dan lagi
- Bab 1514 Tidak Ada Waktu Setiap Hari