Spoiled Wife, Bad President - Bab 899 Hanya Bercanda

Tisno tidak memiliki banyak hubungan dengan anak kecil, hubungan dengan anak kecil yang lebih banyak ia miliki adalah dengan Joanna Mo.

Alasannya sederhana, Joanna Mo lucu dan seorang anak perempuan.

Karena itu, ia juga menginginkan seorang anak perempuan.

James Gu mendengar apa yang dikatakan Tisno dan mengangguk, "Anak laki-laki atau perempuan, aku semuanya mau, bahkan semakin banyak anak semakin baik."

Lusi Shen pun berkata dengan kesal terhadap James Gu, "Apakah istrimu adalah seekor babi betina?"

“Kamu boleh memarahiku, tetapi kamu tidak boleh memarahi istriku!” James Gu menyimpan sumpitnya di samping dan terlihat sangat serius.

Lusi Shen mendengus dingin: "Apakah kamu punya istri?"

“Pria semuda dan setampan diriku, bukankah cepat atau lambat akan memiliki seorang istri?” James Gu mengatakan teori dengan serius terhadapnya.

"Muda? Kesalahpahaman apa yang kamu miliki tentang dirimu sendiri?"

"Usiaku masih 30-an, bukankah masih muda?"

"Apakah kamu sudah bertemu dengan peserta pelatihan baru di perusahaan? Itu baru dibilang muda."

Baru-baru ini, Media Shengding telah merekrut sekelompok peserta pelatihan, yang termuda baru berusia 16 tahun dan yang tertua berusia kurang dari 20 tahun.

Dia memiliki tubuh yanng tinggi, muda dan bersemangat.

Energik dan awet muda.

Wajah James Gu berubah suram: "Lusi, apakah kamu pikir kamu adalah seorang gadis berusia 18 tahun? Kamu sudah melihat artis baru di perusahaan kita, kan? Semua cukup lembut dan masih terlihat sangat kecil!"

Lusi Shen menatapnya dengan tanpa ekspresi, "Oh, aku sudah pernah melihatnya, terutama gadis baru bernama Michelle! Siapa yang tidak tahu bahwa dia menerima perhatian khusus dari Direktur Gu."

Mendengar dia menyebut nama Michelle Xiao, wajah James Gu menjadi sedikit tidak nyaman.

James Gu terdiam sejenak dan menjelaskan: "Aku hanya melihat bahwa Michelle merupakan seorang gadis yang sangat bekerja keras, ia juga memiliki sikap yang baik, menurutku itu adalah bakat ..."

"Bakat apa, tidak ada hubungannya denganku." Lusi Shen memotong kata-katanya dengan lugas, ekspresinya acuh tak acuh.

Ekspresi wajah James Gu tiba-tiba menjadi semakin buruk.

Lusi Shen memandang Tisno engan ekspresi tenang: "Maaf, Tuan Tisno telah melihat lelucon ini, kita sudah saling kenal sejak kecil, ribut adalah hal yang biasa, kami hanya bercanda."

Tisno sedikit mengangguk sebagai jawaban.

Lusi Shen sebenarnya tidak harus menjelaskannya secara khusus, dia hanya ingin mengubah topik pembicaraan agar dirinya tampak kurang peduli.

Kenyataannya, dia juga berpikir bahwa dia tidak peduli dengan urusan James Gu.

James Gu sebelumnya juga pernah digosipkan dengan beberapa artis kecil, dan ini bukan hal baru.

Lusi Shen terbiasa dengan itu.

...

Pesta berakhir pada pukul sepuluh malam.

Tisno bukan orang yang senang dengan kebisingan, James Gu mendapatkan panggilan telepon dan harus pergi ke Jade Imperial untuk menangani sesuatu masalah.

Ada pelayan yang membersihkan ruang makan.

Amanda Mu bersandar di sofa sambil membantu Joanna Mo mempelajari mainan baru yang diterimanya hari ini, dan Lusi Shen duduk di sebelahnya.

Amanda Mu bertanya seperti bergosip: "Ada apa dengan gadis bernama Michelle?"

"Artis baru dari perusahaan, dia muda, cantik, dan masih sangat kecil," kata Lusi Shen dengan acuh.

Ketika dia berbicara, matanya masih tertuju pada Joanna Mo yang sedang merakit mainan itu. Setelah selesai berbicara, dia menunjuk ke suatu tempat dan berkata kepada Joanna Mo "Joanna, kamu memasang ini terbaik."

Joanna Mo membongkar dan memasangnya kembali.

"Benarkah? Seorang gadis yang sangat cantik sehingga kamu bisa mengingatnya, dia pasti sangat cantik." Amanda Mu tidak mengungkap perasaan Lusi Shen, tetapi hanya mengikuti kata-katanya.

Lusi Shen terdiam seketika dan berkata, "Kabar ini sudah tersebar di perusahaan, James benar-benar memandang Michelle dengan cara yang berbeda. Terus terang, ia menyukai Michelle. Bahkan, Michelle memiliki lebih banyak sumber daya daripada pendatang baru lainnya."

Amanda Mu bertanya padanya: "Jadi, bagaimana kamu memikirkan hal ini?"

“Apa yang bisa aku pikirkan?” Lusi Shen tersenyum dengan mencela dirinya sendiri: “Perusahaan itu milik James, dia bisa melakukan apa saja yang dia suka, siapa yang bisa mengendalikannya.”

Novel Terkait

Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu