Spoiled Wife, Bad President - Bab 331 Masih Sangat Aneh

Raut wajah Gracia Mo sedikit berubah: "Nona Mu, kamu ini tidak masuk akal."

"Benarkah? Aku malah merasa Nyonya Si, kamu yang tidak masuk akal." Amanda Mu mengangkat kelopak matanya, ekspresinya sedikit dingin: "Aku tidak tahu bagaimana kamu memikirkan putramu, aku menjadikan Charles Mo kecil sebagai adik laki-laki, hubungan kami murni. Kalau bukan karena Peter Si mencari aku, aku bahkan tidak tahu ayahnya meninggal. Saat ini, kamu sebagai istri sebagai ibu, kelihatannya sama sekali tidak terlalu sedih, masih ada niat mencari masalah denganku, benar-benar sulit dimengerti."

Sindiran di dalam nada suara Amanda Mu sangat jelas, Gracia Mo juga tahu.

Raut wajah Gracia Mo berubah-ubah, tapi masih tidak mengatakan ucapan yang terlalu berlebihan: "Kita bicarakan inti masalah, jangan membahas yang lain."

Ekspresi wajah Amanda Mu terlihat dingin: "Kalau begitu jangan bicara."

"Kamu……" Gracia Mo emosi sampai nafasnya terengah-engah: "Sepertinya aku tahu kenapa Ricky Mo bercerai denganmu, wanita yang tidak masuk akal dan tidak berkualitas sepertimu, sama sekali tidak sepadan dengan Ricky Mo."

Amanda Mu pergi ke rumah keluarga Mu mungkin tertekan dalam waktu yang sangat lama, orang lain bicara makin tidak enak didengar, dia malah makin tenang: "Kamu masuk akal, kamu berkualitas, kamu bisa kembali dan katakan pada Charles Mo kecil, minta dia jangan berhubungan denganku lagi, lihat apakah dia setuju atau tidak."

Kali ini Gracia Mo benar-benar dibuat Amanda Mu emosi, berteriak dengan keras: "Amanda Mu!"

"Bukankah kamu merasa dirimu masuk akal? Kalau kamu demi kebaikan Charles kecil, kamu harus kembali dan beritahu dia, minta dia setelah ini putus hubungan denganku, jangan keluar bermain lagi denganku, agar tidak menganggu prestasi belajarnya."

Gracia Mo jelas-jelas datang untuk mencari masalah, sudah berapa lama dia tidak pergi keluar bersama dengan Charles Mo?

Terlebih lagi, Charles Mo adalah seorang anak yang bisa mengambil keputusan sendiri, prestasi belajarnya seperti apa, dirinya sendiri tahu.

Gracia Mo tentu saja tidak akan berbicara seperti ini dengan Charles Mo, awalnya ada salah paham diantara mereka berdua, jadi dia baru datang untuk mencari Amanda Mu.

Ucapan Amanda Mu membuat dia tidak bisa membantah, terakhir hanya bisa menunjuk dan memaki: "Tidak masuk akal!"

Amanda Mu memalingkan kepala, melihat Gracia Mo: "Nyonya Si akhirnya tidak tahan mulai memaki aku?"

Gracia Mo dengan marah menghempaskan tangan lalu pergi meninggalkan.

Amanda Mu melihat bayangannya dari kejauhan, raut wajahnya sedikit demi sedikit menjadi dingin.

Dia merasa Gracia Mo tidak beralasan.

Apakah karena saat pagi hari, Charles Mo tidak mempedulikan dia, malah pergi keluar dengan dirinya, jadi Gracia Mo cemburu?

Alasan ini meskipun ada benarnya, tapi tetap mereasa tidak terlalu mungkin.

Taksi yang Amanda Mu panggil saat ini sudah datang.

Dia naik mobi, masih memikirkan kejadian yang dulu.

Dia teringat malam tahun baru, dia melihat Gracia Mo dan Herman Mo diam-diam masuk sebuah kamar, sekarang dipikir lagi, mungkin ada hubungannya dengan Peter Si.

Apalagi Peter Si adalah anak Herman Mo diluar pernikahan, dari awal juga tidak benar.

Awalnya Ricky Mo pergi ke kota M juga untuk membuktikan masa lalu Peter Si, akhirnya terjadi kecelakaan mobil pada Krist Si.

Tapi kenapa mereka mencelakai kakek Mo?

Diantara para cucu, meskipun kakek Mo paling menyayangi Ricky Mo, tapi terhadap Peter Si dan yang lain juga baik, yang seharusnya diberikan semuanya diberikan.

Anggap saja mereka tahu Peter Si adalah anak Herman Mo diluar pernikahan, juga tidak apa.

Peter Si dari cucu luar menjadi cucu dalam, kakek Mo meskipun bisa marah, tapi pasti bisa menerima.

Amanda Mu masih merasa masalah kakek Mo sangat aneh.

Di perjalanan, dia meminta supir langsung ke rumah Ricky Mo.

……

Ricky Mo seperti biasa pulang sangat larut.

Tapi kali ini Amanda Mu belum tertidur, melainkan berada di ruang tamu menunggu dia.

Saat Ricky Mo kembali, Amanda Mu sedang berada di sofa ruang tamu melihat Variety Show di ponsel.

Diantaranya ada satu episode dimana Lusi Shen menjadi bintang tamunya.

Komentar yang ada di dalam semuanya mengatakan akting Lusi Shen sangat bagus.

Ricky Mo membuka pintu masuk ke dalam, melihat Amanda Mu duduk diatas sofa, terpaku sejenak, kemudian baru berjalan dengan langkah yang besar menghampiri.

Posisi sofa membelakangi pintu, Ricky Mo berjalan mendekat, kedua tangannya diletakkan di punggung sofa, memiringkan badan mencium Amanda Mu, dari nada suaranya terdengar sedikit kegembiraan: "Dua hari tidak bertemu sudah merindukan aku?"

Amanda Mu mematikan video, meletakkan ponsel ke sampingnya, menepuk-nepuk sofa yang ada di sampingnya: "Kemari duduk disini."

Ricky Mo berputar kemudian duduk di sampingnya: "Ada urusan?"

"Hari ini aku ke tempat bibi kamu, membuat aku teringat kejadian malam tahun baru itu, aku melihat dia dan ayahmu diam-diam masuk ke dalam sebuah ruangan, tapi aku tidak mendengar apa yang mereka bicarakan, sekarang kembali teringat, aku merasa mereka saat itu mungkin sedang membahas masalah Peter Si……"

Amanda Mu berbicara sampai disini lalu berhenti, membalikkan kepala melihat Ricky Mo.

Ricky Mo membelai kepalanya, di wajahnya tidak terlihat ekspresi apa-apa, hanya berkata: "Lanjutkan bicara."

Amanda Mu melanjutkan bicara: "Hari berikutnya terjadi masalah terhadap kakek, kalau Herman Mo dan mereka hanya karena masalah Peter Si, sama sekali tidak perlu turun tangan terhadap kakek Mo, pasti masih ada masalah yang lainnya."

Bola mata Ricky Mo yang hitam pekat, membuat orang tidak bisa melihat jelas apa yang sedang dia pikirkan.

Amanda Mu menarik-narik tangannya: "Menurut kamu?"

Setelah beberapa saat kemudian, Ricky Mo baru berkata: "Kamu merasa mereka karena masalah Peter Si, lalu turun tangan pada kakek?"

Amanda Mu berpikir, berkata: "Secara teori bisa dikatakan seperti itu, tapi aku merasa alasan ini masih kurang, kejadian kakek jatuh masih terasa sangat aneh."

Selesai Amanda Mu berbicara, menatap lekat-lekat Ricky Mo.

Ricky Mo memutar kepala, menuangkan air untuk dirinya sendiri dan Amanda Mu, kemudian baru perlahan berbicara: "Kamu belum pernah berpikir, mereka membuat kakek jatuh, tidak hanya untuk menyerang kakek, masih ada kemungkinan karena malam tahun baru itu mereka menemukan kamu, mengira kamu mengetahui rahasia mereka, jadi melempar kesalahan kepadamu?"

Amanda Mu terpaku, tidak mengulurkan tangan menerima air yang diberkan Ricky Mo.

Dia terus mengira, mereka hanya ingin menyerang kakek Mo, sekaligus melempar kesalahan kepadanya.

Terlebih lagi saat itu di rumah keluarga Mo, hanya dia seorang diri yang bukan bermarga Mo, lawan yang cocok untuk dijadikan sasaran.

Amanda Mu teringat saat itu anggota keluarga Mo ingin memasukkan dia ke dalam penjara, kalau hanya dia yang ingin diserang oleh mereka, setelah dia masuk penjara apakah masih bisa keluar hidup-hidup?

Akibat yang akan dia tanggung mungkin lebih parah daripada kakek Mo.

Ada rasa dingin yang tiba-tiba muncul dari lubuk hati, menyebar ke seluruh tubuhnya.

Amanda Mu menggeleng-gelengkan kepala, suaranya sedikit serak: "Tapi, malam itu aku tidak mendengar apa-apa."

Ricky Mo hanya membelai kepalanya dengan diam.

Yang dia belum selesai bicara, Herman Mo dan mereka bisa menyerang Amanda Mu dengan cara itu, ada satu alasan lain, mereka ingin mengetes posisi Amanda Mu dihatinya.

Kalau saat itu dia sepenuh hati melindungi Amanda Mu, begitu Herman Mo dan mereka tahu, seberapa penting Amanda Mu bagi Ricky Mo, Herman Mo dan mereka bisa mencari cara langsung turun tangan pada Amanda Mu.

Novel Terkait

His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu