Spoiled Wife, Bad President - Bab 966 Aku Sudah Hampir Mati

Amanda Mu sangat bahagia sepanjang sore karena dia tahu bahwa Charles Mo akan kembali.

Suasana hatinya sedang baik, dan sikapnya pada Ricky Mo jauh lebih baik.

Banyak memperlihatkan banyak foto Charles Mo kepada Joanna Mo.

Ricky Mo melihat reaksi Amanda Mu di matanya, yang cukup untuk menunjukkan bahwa kembalinya Charles Mo benar-benar membuatnya bahagia.

Di malam hari, Amanda Mu mulai bertanya kepada Ricky Mo, "Apakah Charles sudah akan sampai? Kapan harus menjemputnya di bandara? Mengapa belum jalan? Jangan salah mengingat waktu. Ini sudah larut."

Ricky Mo berkata dengan lembut, "Jangan khawatir, seseorang sudah kesana menjemputnya. Ini tidak akan terlambat."

Amanda Mu lega sekarang, mengangguk, dan berkata, "Kalau begitu aku harus memasak makanan untuk Chares. Dia dulu suka makan masakanku."

Meskipun sudah diatur sebelumnya, jarang Charles Mo kembali sekali. Amanda Mu juga senang hatinya dan ingin memasak.

Ricky Mo juga menyukai masakannya.

Tetapi sejak Amanda Mu kembali dari rumah sakit, dia tidak pernah mendengarnya mengatakan bahwa dia akan memasak untuknya.

Meskipun Ricky Mo peduli dengan kesehatannya, tidak perlu memakan masakannya.

Tetapi pada saat ini, mendengarkan dia memasak secara pribadi untuk Charles Mo, itu terdengar agak aneh.

Ricky Mo menghentikan Amanda Mu, "Jangan sibuk, begitu banyak pelayan di rumah yang membuat makanan cukup baginya."

"Tidak, rasa masakan semua orang berbeda. Bisakah orang lain memasak dengan rasa yang sama denganku? Bahkan jika orang lain memasak lebih baik dariku, rasanya tidak sama."

Amanda Mu berbicara dengan benar dengan Ricky Mo dan hendak berjalan ke dapur.

Tentu saja Ricky Mo tidak akan membiarkannya pergi.

Melihat Amanda Mu mengerutkan kening dan marah, Ricky Mo yang berusaha untuk memahami suasana hatinya, tetapi tidak bermaksud untuk berkompromi seperti ini.

Ricky Mo berkata dengan sungguh-sungguh, "Tidak boleh."

Amanda Mu juga menggelapkan wajahnya, dan berkata dengan ekspresi jelek, "Ricky, minggir."

Ricky Mo tidak membiarkannya pergi, tetapi bersikeras masih mendorong kursi rodanya.

Amanda Mu yang melihatnya dan dengan cepat menekan rem, mencegah Ricky Mo mendorong kursi rodanya.

"Aku orang yang sudah akan segera mati, tidak bisakah kamu membiarkan aku melakukan sesuatu yang ingin aku lakukan? Aku hanya ingin memasak untuk Charles, hanya karena aku tidak bisa menggerakkan kakiku, bahkan hal kecil ini juga melarangku melakukannya?"

Setelah Amanda Mu berteriak keras, dia hampir tidak bisa bernafas.

Dia sangat lemah sekarang, dan dia tidak punya kekuatan untuk berteriak.

Ketika Ricky Mo mendengar kata-katanya, ekspresinya sangat rumit.

Suasana yang serius menyelimuti kedua orang itu.

"Aku bilang, jangan katakan ini lagi." Ricky Mo tidak ingin mendengar kata "kematian" dari mulut Amanda Mu.

Dia tidak bisa membiarkan Amanda Mu mati.

Bahkan jika dia meninggal, tidak mungkin membiarkan Amanda Mu untuk mempunyai masalah.

“Kalau begitu biarkan aku pergi ke dapur.” Amanda Mu mengangkat matanya untuk menatapnya, tanpa emosi di matanya, dingin.

"Tidak." Jawaban Ricky Mo sama seperti sebelumnya, tanpa kelonggaran.

Amanda Mu menarik nafas dalam-dalam, dan ketika dia ingin berbicara lagi, pandangannya sekilas ke Joanna Mo yang menyusut di belakang kursi tidak jauh dari sana.

Kulitnya berubah dan dia membeku di tempat.

Hal yang paling tidak dia inginkan adalah membiarkan Joanna Mo melihatnya bertengkar dengan Ricky Mo.

Tapi Joanna Mo benar-benar melihatnya.

"Joanna," Amanda Mu memanggilnya dengan cemas.

Ekspresi Joanna Mo sedikit terkejut, jelas bahwa dia mendengar percakapan antara Ricky Mo dan Amanda Mu tadi.

Dia datang dan bertanya, "Apa itu kematian?"