Spoiled Wife, Bad President - Bab 57 Sekarang Kamu Harus Membayarnya

Amanda Mu melangkahkan kaki masuk, sengaja tidak menutup rapat pintu, wajahnya tersenyum polos: "Pak Yudi Sun sudah keluar dari rumah sakit? Hari ini aku masih berencana menjenguk bapak ke rumah sakit."

Manajer bagian pemasaran, namanya Yudi Sun, sudah menikah mempunyai seorang anak perempuan, istrinya sangat galak, karena Yudi Sun pernah terpergok tidur dengan karyawan wanita di kantor, istrinya mencari dia sampai ke kantor untuk menghajar dia.

Sejak saat itu, orang-orang di kantor tahu kalau Yudi Sun takut dengan istri.

Kemarin hari pertama Amanda Mu kerja sudah membuat masalah dengan manajer pemasaran.

Begitu Yudi Sun melihat Amanda Mu, dia sedikit ketakutan, kelihatannya wanita ini lemah, tidak disangka dia justru wanita yang kuat.

Yudi Sun sudah bekerja di kantor selama sepuluh tahun, tidak bisa begini saja dibulli oleh seorang gadis!

Yudi Sun melirik dengan sinis, memalingkan kepala, tidak mempedulikan Amanda Mu.

Tentu saja Amanda Mu tidak peduli. Amanda Mu langsung berjalan menuju ke Kelvin Mu: "Pa, ada urusan apa memanggil aku?"

Meskipun dalam hatinya Amanda Mu sudah mengerti, Kelvin Mu dan Sisca Mu tidak senang dengannya, jadi mau mengambil kesempatan ini untuk marah, tapi Amanda Mu harus pura-pura tidak tahu.

Kelvin Mu dengan wajah dingin dan nada yang serius berkata: "Amanda Mu, kalau kamu tidak puas dengan pekerjaan yang aku berikan ke kamu, bisa langsung menemui aku dan membicarakannya, apa yang kamu inginkan sampai kamu melimpahkan amarahmu ke Pak Yudi Sun? Kalau masalah ini tersebar keluar, orang lain mengira anak perempuanku di kantor begitu suka membulli! Bisa mempengaruhi citra perusahaan."

Amanda Mu tidak menyela ucapannya untuk membela diri sendiri, dengan serius mendengarnya sampai selesai, pura-pura terkejut dan berkata: "Kedengarannya akibat dari masalah ini sangat berat."

Sisca Mu dengan nada dingin berkata: "Tahu akibatnya berat, sekarang kamu masih tidak minta maaf ke Pak Yudi Sun!"

Amanda Mu tidak mempedulikan Sisca Mu, membalikkan kepala melihat Kelvin Mu, dengan serius berkata: "Pa, kalau dikatakan mempengaruhi citra perusahaan, apakah masalah kakak sudah terselesaikan? beberapa hari yang lalu aku mendengar, di media sosial ada orang yang mengatakan, mereka melihat kakak pergi menghadiri acara perjamuan di Bar 456."

Mendengar itu, wajah Sisca Mu memucat, membuka mulut mau membela diri: "Pa, aku......"

Amanda Mu menyela ucapannya, sambil tersenyum berkata: "Tentu saja aku tahu kakak bukan orang semacam itu, mana mungkin kakak pergi ke Bar 456? Aku rasa pasti karena saingan usaha, sengaja menyebarkan fitnah untuk menjatuhkan kakak, sifat anak tidak jauh dari orang tuanya, mereka bisa mengatakan papa tidak mendidik kakak dengan baik, kemudian mereka akan menganggap perusahaan keluarga Teja bukan perusahaan yang bonafit."

Amanda Mu berkata dengan sungguh-sungguh, dia sendiri pun hampir percaya.

Video dan foto Sisca Mu yang tidak sopan, berita hangat pada hari itu sudah diredakan oleh Kelvin Mu.

Tapi kemudian ada orang yang mengeluarkannya dan menyiarkannya kembali seharian, Kelvin Mu sudah berusaha meminta tolong kepada rekan-rekan relasinya, tapi tetap tidak bisa menghilangkan berita tersebut, hanya bisa menunggu berita hangat Sisca Mu turun, baru bisa reda, meminta mereka menghapus semua video dan foto Sisca Mu.

Beberapa hari ini dengan tidak mudah meredakannya, Kelvin Mu tidak menyangka Sisca Mu kembali bermain ke Bar 456!

Ucapan Amanda Mu, berhasil mengalihkan perhatian Kelvin Mu, meskipun Kelvin Mu juga mau menyulitkan Amanda Mu, tapi menurut Kelvin Mu masalah Sisca Mu masih jauh lebih penting.

Kelvin Mu dengan wajah dingin berkata: "Kalian berdua pergi dulu!"

Amanda Mu pergi mendahuluinya, meskipun Yudi Sun merasa sedikit tidak rela, tapi dia tahu komisaris utama mau menyelesaikan urusan rumah tangganya, hanya bisa segera ikut keluar.

Begitu dia pergi, dia melihat Amanda Mu berpangku tangan di pintu luar dan belum pergi.

Amanda Mu menyeringai, dengan senyum yang tertahan, wajahnya yang putih bersih memancarkan aura yang dingin dan elegan: "Pak Yudi Sun, komisaris utama berkata aku melimpahkan kemarahan ke bapak, ucapan ini bapak sendiri yang mengatakan?"

Begitu Yudi Sun melihat gaya Amanda Mu yang dingin, di dalam hatinya seperti ada sesuatu yang mengaitnya, membuat hatinya geli.

Posturnya tidak tinggi, berdiri di depan Amanda Mu, juga tidak lebih tinggi, hanya bisa mengangkat dagu dengan memasang gaya yang dipaksakan: "Tunggu komisaris utama menyelesaikan masalahnya, kalau sekarang kamu memohon kepadaku, aku senang, mungkin aku bisa memaafkan kamu, meminta komisaris utama melepaskan kamu."

Senyuman di wajah Amanda Mu bertambah dalam, Yudi Sun mengira Amanda Mu takut dan ingin mengambil hatinya, dalam hatinya dia merasa bangga.

Saat ini, Yudi Sun melihat Amanda Mu sudah mengangkat kaki, Yudi Sun dalam hatinya ada perasaan curiga, kemudian, sambil memegang celana panjangnya sendiri, berteriak: "Ah-------"

Amanda Mu dengan wajah dingin, mengambil tisu menggosok sepatunya, berkata: "Kamu sendiri yang mengatakan, aku melimpahkan kemarahan ke kamu, sekarang kamu harus membayarnya."

Wajah Yudi Sun pucat, menunjuk ke dia sampai-sampai ucapannya tidak jelas: "Kamu...... aku......"

Sebelumnya selama setengah tahun Amanda Mu pernah tinggal di pemukiman kumuh, kadang-kadang waktu pulang malam, juga bisa bertemu dengan beberapa preman, meskipun saat itu dia berias menjadi jelek, tapi tetap saja dia seorang wanita, dia juga pernah diganggu dan digoda.

Jadi, dari awal Amanda Mu tidak pernah takut.

Gangguan semacam ini, umumnya orang lebih memilih menahan diri untuk diam, dengan prinsip yang sama, Yudi Sun yang dihajar Amanda Mu juga tidak mungkin memberitahukan ke orang lain, hanya bisa menahan kekesalan dalam hati.

Tetapi, Amanda Mu bisa memastikan, Yudi Sun tidak mungkin membiarkan berlalu begitu saja.

......

Di tempat lain, di kantor komisaris utama.

Setelah Amanda Mu dan Yudi Sun meninggalkan tempat, Kelvin Mu dengan kemarahan yang memuncak berbicara dengan Sisca Mu: "Aku pernah mengatakan apa sama kamu? Meminta kamu jangan membuat masalah lagi, kamu masih juga pergi ke Bar 456! Sebenarnya apa kamu masih menganggap aku ini ayah kamu!"

"Pa!" Sisca Mu juga tidak menyangka Amanda Mu bisa memakai cara ini untuk menyerang dia, dia bicara dengan sedikit cemas: "Mereka semua temanku, keluarga mereka punya kekuatan dan kekuasaan, siapa tahu suatu saat bisa membantu kita? Kalau aku tidak pernah lagi menghadiri acara perjamuan, mungkin mereka tidak mau lagi mengajak aku bermain, kalau begitu aku bisa kehilangan banyak kesempatan......"

"Hmm! Teman? Sekelompok teman generasi kedua orang kaya yang hanya tahu bersenang-senang? Kamu masih merasa reputasi kamu tidak cukup buruk? Apa aku masih kurang banyak kehilangan image? Yang paling penting untuk kamu saat ini, jaga baik-baik hubungan kamu dengan Tommy!"

Kelvin Mu sudah terjun di dunia bisnis sangat lama, sudah banyak pengalaman, mengenai Bar 456 sudah sangat mengetahuinya, pandangannya jauh melebihi Sisca Mu.

Sisca Mu sudah dimarahi Kelvin Mu, Sisca Mu tidak terima, tapi dia tahu Kelvin Mu sangat menyayanginya, jadi dia ingin masalah ini dilimpahkan ke Amanda Mu.

Meskipun dia merasa dirinya tidak bersalah, tapi untuk meredakan kemarahan Kelvin Mu, dengan cepat mengakui kesalahan: "Pa, aku tahu aku salah, aku bisa menjaga hubunganku dengan Tommy baik-baik."

Kelvin Mu menarik nafas: "Huh, sudahlah, pergi kerja sana."

......

Amanda Mu kembali ke meja kerjanya, tidak konsentrasi dengan datanya.

Dia sudah mempunyai nomor telepon Ricky Mo, tapi semalam waktu dia pulang ragu-ragu akhirnya juga tidak berani menelepon Ricky Mo.

Sekarang pukul sembilan, di Amerika sana seharusnya pukul delapan malam, saat ini seharusnya dia belum tidur.

Kalau begitu kirim pesan?

[Aku Amanda Mu, kamu di Amerika baik-baik saja?]

Bicara seperti ini pantas tidak? Apa tidak terlalu tiba-tiba?

Amanda Mu menghapus dan menggantinya, pesan yang terakhir dikirim adalah: [Aku Amanda Mu, terimakasih ponsel yang kamu berikan, aku sangat suka.]

Novel Terkait

Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu