Spoiled Wife, Bad President - Bab 70 Keberanian Yang Cari Mati

Amanda Mu selesai memotong tomat dan daging sapi, membuat mie tomat daging sapi.

Pada saat dia memotong daging sapi, Ricky Mo berdiri di samping tidak pergi. Beberapa saat kemudian, suaranya berubah menjadi aneh: "Pelan-pelan potongnya."

Laki-laki yang belum pernah memasak.

Amanda Mu makin cepat memotongnya, setelah itu meletakkan daging sapi yang sudah dipotong halus ke piring. Baru membalikkan kepala ke arahnya: "Keluar, jangan mengganggu aku."

Mungkin waktu tengah malam membuat orang merasa kesepian. Ricky Mo tidak ingin pergi ke ruang makan menunggu sendirian. Ingin berada disana melihat Amanda Mu memasak.

Ricky Mo mencari alasan: "Aku mau melihat kamu disini, bagaimana kalau tiba-tiba kamu memberiku racun? Aku masih belum mau mati."

"Aku tidak mungkin sebodoh itu, kalau aku ingin meracunimu. Aku pasti juga tidak bisa hidup! Aku mahal sekali lho, aku seorang yang berharga 6 Triliun!" Amanda Mu sebenarnya hanya mengejek dirinya sendiri.

Amanda Mu tidak bermaksud apa-apa berkata seperti itu, tapi Ricky Mo yang mendengar merasa tidak enak.

Ricky Mo membantah: "Ini keputusan yang dibuat oleh para orang tua. Kakak sepupu sama sekali tidak ingin seperti ini.

"Aku juga tidak menyalahkannya." Amanda Mu melihat ke arah 'Charles Mo' dengan tatapan aneh: "Aku ingat saat pertama kali aku datang kesini, kamu berkata kalau Ricky Mo orang yang tidak berguna, sekarang kamu membela Ricky Mo. Sebenarnya hubunganmu dengan Ricky Mo itu baik atau buruk sih?"

'Charles Mo' balik bertanya: "Menurutmu?"

Hehe. Aku merasa kamu orang gila yang tak tahu malu!

Tapi perkataan ini hanya berani Amanda Mu ungkapkan dalam hati saja.

Dengan cepat. Amanda Mu meletakkan dua mangkuk mie itu ke atas meja.

Mungkin karena tengah malam sangat sunyi. Mereka berdua makan sambil berbicara santai.

Tetapi sebagian besar Amanda Mu yang berbicara, yang Amanda Mu tanyakan juga kebanyakan berhubungan dengan Ricky Mo.

'Charles Mo' hanya menjawab 'iya' 'bukan' 'tidak tahu' 'mungkin' dan kata sejenisnya.

Hal ini membuat Amanda Mu curiga. Hubungan saudara sepupu ini mungkin terbuat dari plastik.

......

Keesokan harinya.

Amanda Mu bangun kesiangan.

Dengan secepat kilat mandi lalu berganti pakaian, langsung berlari keluar kamar.

Di ujung tangga, dia bertemu dengan 'Charles Mo' yang tampak sangat bersemangat.

Mereka sama-sama terbangun saat tengah malam. Kenapa dia yang bangun kesiangan masih merasa sangat lesu, laki-laki ini malah terlihat sangat bersemangat!

Amanda Mu kembali mempertanyakan, apa tubuh laki-laki ini, terbuat dari besi.

Ricky Mo melihatnya yang terlihat lesu, mengerutkan dahinya: "Tidak tidur nyenyak?"

Amanda Mu merasa dia sedang pamer.

Amanda Mu menundukkan kepala melihat jam, berkata: "Aku hampir terlambat, hari ini tidak buat sarapan", setelah itu langsung buru-buru berlari ke bawah.

Ricky Mo segera menyusul, menarik kerah bajunya: "Aku antar."

Amanda Mu tidak ingin di antar, tapi kalau naik angkutan pasti akan macet, mungkin akan benar-benar terlambat.

Akhirnya, 'Charles Mo' juga tidak mengantar Amanda Mu ke kantor, karena ada yang menelepon, memanggilnya, sebelum dia pergi, dia menyuruh bodyguard untuk mengantar Amanda Mu ke kantor.

......

Ricky Mo pergi ke sebuah kedai teh yang sangat mewah.

Santo menunggunya di depan pintu, saat melihat dia datang, dengan sangat sopan berkata: "Tuan Muda, Tuan sudah di dalam menunggu."

Selesai berbicara, Santo langsung membalikkan badan, berjalan ke depan.

Di dalam ruangan, Herman Mo duduk di depan secangkir teh, wajahnya tenang seperti air.

"Terburu-buru menemuiku, ada urusan apa?" Ricky Mo duduk di sisi sofa yang paling jauh dari Herman, nada yang tak peduli seperti sedang tak ingin berbicara dengan ayahnya sendiri.

Herman sudah terbiasa dengan sikap Ricky Mo, mengangkat kepala berkata pada Santo: "Perlihatkan kepadanya!"

Santo sedang membawa laptopnya dan memperlihatkannya kepada Ricky Mo.

Di layar laptopnya, terlihat sebuah berita yang baru saja diterbitkan pagi hari ini.

Judul berita itu terlihat sangat menarik: Nyonya Muda Mo Dicurigai Memiliki Hubungan Dekat dengan Adik Iparnya?

Judulnya menarik, terlihat ambigu tapi dapat menarik pembaca.

Jadi, berita ini sudah dibaca banyak orang.

Dia membaca ke bawah, isi utama berita itu ingin memberitahu pembaca kalau 'adik sepupu Ricky Mo' dan istrinya memiliki hubungan yang terlarang.

Di bawahnya juga disertakan dua foto, di foto itu dia dan Amanda Mu terlihat sangat dekat, foto itu diambil saat kemarin mereka berada di luar restoran setelah makan dengan keluarga Mu.

Saat ini, Herman mengeluarkan suara: "Jelaskan."

Ricky Mo menganggukkan kepala, dengan nada suara serius berkata: "Sudut pengambilan fotonya tidak bagus, tidak terlihat wajahnya, juga sedikit buram."

"Ricky Mo!" Herman sangat marah dengat sikapnya yang acuh tak acuh sampai-sampai Herman memecahkan cangkirnya ke lantai.

"Karena masalah ibu kamu, kamu marah denganku selama bertahun-tahun! Karena kamu masih muda, jadi aku menutup satu mataku pura-pura tidak peduli! Tapi kamu semakin menjadi-jadi melawanku! Kamu ini sedang balas dendam untuk apa yang terjadi beberapa tahun lalu itu, karena tidak bisa menyelamatkan ibu kamu bukan?"

Herman selaku pemimpin keluarga Mo, saat berbicara, kekuatan bicaranya sebagai pemimpin dengan alami keluar sendiri.

Santo yang berada di samping, tanpa disadari melangkah mundur.

Tetapi Ricky Mo tidak merasa takut, dengan ekspresi yang datar menatap Herman, dengan nada yang mengejek berkata: "Apa yang kamu katakan? Mamaku meninggal di tangan para penculik, apa hubungannya denganmu? Tidak perlu merasa bertanggung jawab."

Sebelum dia menemukan kebenaran, tidak ada yang harus bertanggung jawab, setelah dia menemukan kebenaran, jangan harap orang yang berhubungan bisa hidup dengan tenang.

Heman mendengar ucapannya ini, mengangkat kepala, menatap anak yang ada di hadapannya ini.

Karena masalah ibu Ricky Mo, sudah bertahun-tahun lamanya hubungan mereka, ayah dan anak tidak baik.

Setiap kali bertemu, selalu terasa aura yang mencekam di antara mereka.

"Ricky Mo, aku sudah tua, setelah ini Perusahaan Mo yang besar ini, kamu yang akan mengambil alih, kita harus berdamai, aku pernah menemui Amanda Mu, anak itu anak yang baik hati, kalau kamu benar-benar tidak ingin bersama dengannya, tunggu setelah kamu mengambil alih Perusahaan Mo, kamu juga boleh cerai atau mencari wanita lain untuk menikah denganmu......"

Keluarga Mo merupakan keluarga yang sangat besar, banyak kerabat yang memegang posisi di Perusahaan Mo, sedangkan kali ini mereka tiba-tiba membuat Ricky Mo menikah, juga karena mereka mengatakan kalau Ricky Mo impoten dan tidak cocok untuk mengambil alih Perusahaan Mo.

Ricky Mo sendiri setelah ibunya meninggal dunia, tidak hanya tidak keluar rumah bertemu dengan orang lain, bahkan beberapa kerabat Keluarga Mo tidak pernah melihat Ricky Mo lagi.

Herman sampai pernah mengirim seorang wanita ke Ricky Mo, seorang yang cantik, lembut dan pintar, tetapi wanita yang dikirim itu, menjadi sengsara saat keluar dari sana.

Dan Ricky Mo sama sekali tidak menyentuh mereka.

Herman Mo tidak punya pilihan lagi, dia hanya bisa membuat Ricky Mo menikah dulu, untuk menutup mulut kerabat Mo.

Dia tahu tidak ada masalah dengan tubuh Ricky Mo, setelah beberapa tahun Ricky Mo mengerti kesusahan ayahnya, jadi dia bersedia menerima alih perusahaan Mo.

"Bagaimana aku dan Amanda Mu, itu urusan kami sendiri, aku minta, lebih baik jangan mencampuri urusan kami!"

Ricky Mo tiba-tiba teringat, sebelum Amanda Mu keluar rumah, seharusnya dia masih belum tahu berita ini.

Ricky Mo benar-benar membenci keberanian Sisca Mu yang mau cari mati ini, beraninya diam-diam mengambil foto dan mengirimkannya ke media.